NovelToon NovelToon
Sweet Revenge

Sweet Revenge

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Cinta Terlarang / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Percintaan Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / Keluarga
Popularitas:7.7k
Nilai: 5
Nama Author: Lukalama

Semua tidak akan indah lagi pada waktunya, hati seorang Stefanus Karim telah hancur berkeping-keping oleh penghianat istri dan sahabatnya.

"Tega sekali mereka berbuat begini padaku...!! tidak kusangka selama ini mereka bermain asik di belakangku..!!"

Chartiana istri Stefan telah berselingkuh dengan kakak tirinya sendiri. Entah setan apa yang telah merasuki jiwa Jeremy hingga tega menusuk temannya dari belakang.

"Akan ku balas penghianatan kalian dengan cara yang manis...!! sampai kalian merasa kematian lebih baik daripada kehidupan..." ucapnya dengan sorot mata ingin membunuh

Yuks..~ ikuti kisah cinta segitiga yang sungguh membagongkan 💗💗💗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lukalama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 14 Canggung Pada Cinta

(Flashback)

"Apa itu pacaran...?? Aku sendiri belum pernah merasakannya..., yang aku tahu...itu bukan lah suatu hubungan biasa antara cowok dan cewek, ada rasa ketertarikan atau sama-sama saling suka, lalu ingin berdekatan setiap hari bahkan bisa sampai ke jenjang yang lebih serius, yaitu pernikahan..."

"Iiihh ogah..., ini kan cuma sebulan..., tenang saja toh kak Jeremy juga gak akan tahu soal hubungan ini dan juga soal kejadian malam itu, kak Stefan kan sudah janji akan menutup mulutnya rapat-rapat sesuai dengan kontrak perjanjian kemarin..."

Saat ini Chartiana sedang mencoba menghibur hatinya yang gundah gulana gara-gara perjanjian kontrak yang dibuat Stefan, yah....setidaknya ada hal positif yang bisa Chartiana dapatkan dari perjanjian kontrak itu.

"Oke sudah siap...~" seru Charty, setelah selesai bersolek di depan cermin, hari ini ia memakai pakaian korean style ala wanita karier, celana panjang bewarna dusty pink, dipadukan atasan blues putih yang elegant dihiasi pita cantik, sepatu hak sedang, tas selempang putih, juga tas laptop berwarna soft khaki, sempurna...~

Seperti hari-hari sebelumnya..., Charty terlebih dahulu memulai paginya dengan sarapan bersama semua anggota keluarganya, sudah kebiasaan dari ia kecil, tidak boleh melewatkan waktu sarapan pagi.

"Pagi ayah....bunda....~" sapanya dengan riang

"Pagi sayang...~" seru Jonathan dan Charlotte secara bersamaan

Setelah cipiki cipiki dengan kedua orangtuanya, Charty duduk di depan meja, aroma roti panggang dan omelette langsung tercium di indranya.

"Cie kak Charty cantik buangeett..." ujar Jarvis

"Loh..., memang dari dulu kakakmu ini sudah cantik..." celetuk Charty, sembari mengoleskan selai diatas roti panggang

"Maksud Jarvis..., kak Charty terlihat lebih dewasa dari pada biasanya..." Javier menambahkan, sembari melahap omelette yang masih hangat

"Idih...jadi maksud kalian..., sebelum hari ini aku tidak kelihatan dewasa begitu...!!" gerutunya dengan alis mengkerut

"Hahaha...hei...ini masih pagi loh..., jangan sensitif gitu dong..., apa pms kamu belum tuntas..." kekeh Jeremy sembari menyesap kopi pagi

"Uughh..kak Jimmy jangan ikutan mereka meledekku dong..." Charty mengerucutkan bibir, langsung bersikap sok imut

"Sudah...bicaranya, ayo cepat habiskan sarapan kalian..." perintah bunda Charlotte berkacak pinggang. Seketika suasana pun jadi sunyi, semua anaknya langsung fokus menghabiskan sarapan mereka, sebelum si bunda berteriak.

Selesai sarapan.., bersamaan seluruh anggota keluarga menuju pintu keluar, "Aku berangkat dulu ya sayang..., cups...~" sudah kebiasaan Jonathan mencium bibir istrinya dahulu sebelum berangkat kerja, bikin romantis...~

"Hati-hati ya suamiku...~" Charlotte tersenyum dan merapikan sedikit dasi suaminya

Para anak-anak mereka berdiri sambil menyaksikan pemandangan ini setiap hari, sudah dari mereka kecil hingga beranjak dewasa, "Apa kalau sudah nikah akan jadi romantis gini ??" sambil bertanya hal itu, sekilas terlintas wajah kak Stefan

"Iiiihhhh....!!!" pekiknya sambil menggelengkan kepala pelan, membuyarkan bayangan wajah kak Stefan saat mau menciumnya

"Brrmm...brrmm..." kedua mobil tancap gas, Jonathan berangkat kerja bersama Jeremy, sedangkan Charty ikut diantar oleh supir bersama kedua adik kembarnya Jarvis dan Javier yang hendak berangkat kuliah juga.

"Kak Charty aku perhatikan kalau pulang selalu diantar kak Stefan terus ya.." ujar Javier

"Iya kan kami satu kantor..." celetuk Charty, duduk bersilang kaki, di kursi penumpang sembari memainkan HP

"Cie udah akrab ya sekarang sama kak Epan, cie cie...~" ledek Jarvis

"Uhuy...~" Javier menambahkan

Wajah Charty pun langsung cemberut, apalagi mengingat saat ini dirinya sudah menjadi pacar gelap dari Stefanus Karim, walaupun hubungannya baru berjalan selama tiga hari, namun sudah membuat Charty harus selalu menahan emosinya.

....

Di ruangan kerja Stefan.

"Yang bagian ini masih salah..., dan yang ini tolong di ubah total sudah terlalu kacau, ini sudah ketiga kalinya kamu melakukan kesalahan, masa belum ngerti juga sih..." protes Stefan menunjuk-nunjuk kesalahan kerjaan Chartiana di laptop

Sambil memperlihatkan muka cemberut, Charty hanya mengangguk-angguk saja, walaupun dalam hati kepingin protes, "Kali ini sudah paham, mana yang harus diubah dan di perbaiki...??" tanya Stefan tegas

"Hmm... ini yang harus diubah kan...??"

"Astaga bukan yang itu, tapi yang ini yang diubah total...!! yang itu sudah sesuai tapi masih ada yang salah..." Stefan mengusap wajah kasar, sulit sekali menjelaskan kesalahan kerja pada Charty yang sifatnya keras kepala dan tidak pernah mau disalahkan

"Salah...kak Stefan sih...., dari tadi jelasinnya terlalu cepat..., aku kan masih anak baru disini, jadi belum paham betul, wajah kak Stefan juga seram waktu jelasin ke aku, bikin aku jadi tambah takut kerja disini tau.." celetuk Charty dengan berbagai alasan

Sambil menghela nafas panjang, Stefan berpikir lagi, rasanya tak tega kalau harus berteriak pada pacarnya yang manja ini..., ia pun memijit pelipis matanya untuk lebih berpikir keras.

"Oke fine...!! Sorry...., aku akan jelaskan sekali lagi dengan perlahan..., tapi ini yang terakhir, kalau kamu masih salah juga aku akan........." serunya menjeda sejenak kata-katanya

"Apa...?? kakak mau apa kalau aku melakukan kesalahan lagi...??" Charty penasaran

"Akan kucium kamu...sampai kehabisan nafas mau...!!" ujarnya

Seketika Charty mengerejap mata, mendengar perkataan yang sungguh membagongkan..., "Iiih dasar si boss mesum...!!" tidak pakai lama segera ia keluar dari ruangan Stefan sambil membawa laptopnya

"Hahaha...~, semoga salah lagi ya" gumam Stefan, tertawa sambil senyam-senyum bahagia, dirinya malah jadi berharap Charty melakukan kesalahan lagi

Sambil menunggu Charty, ia merebahkan kepalanya disandaran kursi kerja, lalu memutar kursi menghadap jendela ruangan, langit hari ini begitu cerah, biru berawan, seperti lukisan, ia terus memandangi dengan wajah tersenyum, sembari merenungkan isi hatinya.

"Entah bagaimana, aku ingin lebih dekat denganmu, tentu saja aku ingin selalu tampak sedikit lebih cool di depanmu, gara-gara kejadian malam itu, aku malah mulai terus memikirkanmu..."

"Aku sendiri masih tidak tahu isi hatiku yang sesungguhnya, tapi aku rasa aku telah jatuh cinta padamu.Tingkahmu, ekspresi wajahmu, selalu saja membuatku tersenyum sendiri, padahal aku tidak pernah tahu rasanya mencintai seorang wanita..."

"Apa karena aku ini masih canggung pada cinta ?"

Jam makan siang kantor...

Stefan sengaja memesan dua kotak bento makanan jepang untuk dinikmati bersama Charty di dalam ruangannya.

"Suapi aku..." perintah Stefan

Mata Charty langsung membulat, mulutnya pun menganga tidak jadi melahap makan siangnya, "Apaan sih kak...., kak Stefan kan punya tangan..." tolak Charty dengan ketus, ada-ada saja permintaan aneh dari si pacar kontrak

"Kamu kan pacarku ayolah..., rugi loh kalau selama sebulan ini, kamu bersikap cuek terus padaku..." tuntut Stefan

"Iyah okeh....!!" dengus Charty, terpaksa dengan sumpitnya ia menyuapi Stefan satu buah tempura

"Hap...., nyam nyam...~" Stefan pun melahap dengan hati yang sedang menari-nari didalamnya, hal sederhana macam ini saja membuat dia sangat bahagia

"Ini aaa....~" tiba-tiba Stefan menyodorkan Charty sepotong katsu di sumpitnya

"Gak usah kak..., aku gak mau disuapin..." tolak Charty tersipu malu

"Ayolah....jangan tolak suapan dari pacarmu, ingat kontrak kita cuma sebulan..." seringai Stefan, tidak mau rugi, selama sebulan harus bisa terus dekat dengan Charty

"Iya deh..." Charty pun terpaksa menerima suapan dari pacar kontraknya

Beberapa saat setelah selesai makan siang, masih ada jeda waktu 15 menit sebelum para karyawan yang lain kembali ke ruangan kerja, Stefan dan Charty masih dalam ruangan, mereka sedang berdiri saling berhadapan.

"Sekarang pegang kedua tanganku" pinta Stefan tiba-tiba

Chartiana langsung menurutinya, walaupun hatinya protes, "Mau apa lagi sih...?? awas berani macam-macam..." hati Chartiana terus merasa tidak tenang bila Stefan meminta sesuatu

"Sekarang lihat lah ke arahku" seru Stefan, matanya terus memandangi wajah cantik pacarnya

Charty pun mendelik keatas, memandangi wajah tampan Stefan, "Oww...tinggi badan kak Stefan ternyata sama seperti kak Jimmy..." dalam pikirannya ia sering membandingkan Stefan dengan sang pujaan hati

Secara perlahan Stefan mengarah kedua tangan Chartiana ke dadanya yang bidang.

"EEEHHGG...kak...!!" Pekik Charty yang takut, saat kedua telapak tangan menyentuh dada bidang itu

Dengan wajah malu-malu Stefan berkata...,

"Bisa kamu rasakan..., saat kita berdekatan seperti ini, hatiku berdetak semakin cepat..." lirihnya, untuk pertama kali dalam hidup Stefan terpaksa membuang semua rasa gengsi dalam dirinya, agar bisa semakin dekat dan membuka dirinya pada Chartiana

"Oo....uummm...." Charty bingung harus menanggapi seperti apa perkataan absurd ini, bisa dibilang ia juga merasakan debaran yang sama, tapi lebih ke arah panik..!!

"Hmm...ya sama hatiku juga berdebar kak..." jawabnya sembarang, tidak tahu mau jawab apa lagi

Jawabnya Charty membuat hati Stefan bahagia, hatinya semakin berdebar kencang, dengan hati yang mendambakan cinta, ia menarik kedua tangan Charty ke arahnya, hingga wajah mereka saling berdekatan.

"Haruskah aku menciummu dengan lembut sekarang?" tanyanya, sorot mata menatap Charty dengan penuh harapan, "Aku tidak mau lagi merasa canggung pada pacarku yang manis ini..." batin Stefan

Bersambung~

...****************...

#TERIMAKASIH SUDAH MEMBACA ❤️❤️❤️

Jangan lupa meninggalkan jejak kebaikan dengan Like, Subscribe, dan Vote ya...~ biar Author makin semangat menulis cerita ini, bentuk dukungan kalian adalah penyemangat ku...😘😘😘

1
🎀
dasar charty, dia yg mimpiin epan yg disalahin ckck
Aiyuki
3 🌹 untuk kecerobohan chartiana😂😂
Aiyuki
waduuhh gaswaattt😂😂
Aiyuki
2 🌹 untukmu☺
Aiyuki
wkwk.. gk jd degdeg an gegara salah org 🤣🤣
Aiyuki
bisa2nya lgsg keluar🤣🤣
Aiyuki
aduh charty😆😆
🎀
apa artinya thor 😭😭
Lukalama: "mereka berdua peduli sekali sama wanita itu"
total 1 replies
🎀
umur brp nih thor 🤭
🎀: wih berondong 🤭
Lukalama: 18 thn...🤭
total 2 replies
🎀
typo deh kayanya thor, masa iya rumah canggung 😁
🎀: sama² 🙏
Lukalama: iya harusnya "canggih", thank you koreksinya 🙏🙏🙏
total 2 replies
🎀
kamu deh yg nakal /Facepalm/
piyo lika pelicia
1 iklan untuk kakak
Lukalama: makaciihhh besok kumampir..🥰😘
total 1 replies
piyo lika pelicia
dia kakak Lo woy jangan gila 🤣
Lukalama: kakak tiri...🤭
total 1 replies
piyo lika pelicia
jangan lupa titik
Lukalama: maap blum di benerin...🤣
total 1 replies
piyo lika pelicia
sayu.
piyo lika pelicia
huuum kasih gambar dong kak penasaran
Lukalama: Visual karakter ada di bab 10
total 1 replies
piyo lika pelicia
dasar pria nikah aja Sono
piyo lika pelicia
jangan sembarangan celap celup itu bahaya lo
Lukalama: memang playboy si babang Jeremy ini..
total 1 replies
piyo lika pelicia
titik
piyo lika pelicia
haaa penggoda kau 😲
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!