Dikhianati Sahabatku, Kuputuskan Menggoda Ayahnya

Acara ulang tahun perusahaan AIX yang merupakan perusahaan paling besar di negara xx akhirnya dimulai.

Pesta itu sangat indah dan luar biasa dari segi dekorasi dan pelayanannya, Tentu saja itu semua sudah tidak diragukan lagi untuk perusahaan seperti AIX, jadi semua tamu menikmati pesta yang berlangsung itu.

Rika dan Hana duduk di salah satu kursi yang berada paling depan karena sengaja diatur oleh Devian untuk mereka berdua.

Jadi Hana tersenyum melihat ke panggung sambil berkata, "kita duduk di kursi paling dekat panggung, ini pasti pengaturan dari ayah angkatku. Aku jadi tidak sabar untuk melihatnya muncul."

Rika yang mendengar itu langsung menganggukkan kepalanya, "iya, Ayah angkatmu sangat baik sekali memberi kita tempat duduk di depan seperti ini, aku jadi tidak sabar melihatnya keluar." Ucap Rika sembari tersenyum melihat ke arah panggung di mana rangkaian acara pembuka masih dilaksanakan dan CEO belum juga muncul.

Semua orang tentunya penasaran dengan CEO yang akan memberikan sambutan, tetapi mereka masih harus menahannya karena pembuka masih diawali dengan beberapa tarian dan nyanyian dari artis-artis yang diundang ke tempat itu.

Beberapa saat terus bersabar akhirnya sang pembawa acara mengatakan, "kita sambut CEO grup AIX, Devian Romarou"

Mendengar ucapan sang pembawa acara, maka semua orang langsung bertepuk tangan dibarengi seorang pria yang masuk dari pintu utama sembari melangkahkan kakinya di karpet merah dengan wajah pria itu tampak begitu datar seolah tidak terpukau dengan acara yang digelar hari itu.

Terlihat juga bahwa pria itu sama sekali tidak terkesan dengan semua orang yang bertepuk tangan dan memandang kagum ke arahnya.

Plok plok plok,,,

Rika dan Hana pun bertepuk tangan, dan Rika bisa melihat bahwa Hana begitu antusias melihat ayah angkatnya sementara dia tersenyum dalam hati dan memikirkan cara untuk mendekati pria itu di malam hari itu juga.

'Pokoknya malam ini, aku setidaknya harus berbicara dengan paman Devian, karena aku sudah tidak tahan lagi berlama-lama menyimpan rahasia kejijikan Aksa dan Hana. Aku harus cepat-cepat menjadikan Paman Devian sebagai kekasihku supaya aku bisa menindas Hana dengan kejam sama seperti kekejaman yang sudah ia lakukan padaku!!!' ucap Rika dalam hati.

Perempuan itu kemudian terus memperhatikan Devian yang tampak sempurna di panggung memberikan sebuah sambutan yang sebenarnya tidak terlalu penting untuk didengarkan Rika, tetapi dia harus mendengarkannya dengan seksama agar nanti dia memiliki topik untuk berbicara dengan pria itu.

Setelah sambutan CEO, maka pria itu segera turun dari panggung lalu dia duduk bersama dengan beberapa klien pentingnya yang duduk di kursi paling dekat dengan panggung.

"Terima kasih untuk sambutan dari CEO grup AIX, dan sekarang, kita sambut wakil CEO perusahaan yang akan memimpin dalam acara selanjutnya yaitu pemotongan kue sebagai simbolis ulang tahun perusahaan yang ke-79!" Ucap sang pembawa acara kemudian diiringi tepuk tangan dengan seorang pria yang naik ke panggung untuk memimpin acara pemotongan kue.

Serangkaian acara kemudian terus berlanjut sampai akhirnya Rika dan Hana dipanggil ke belakang karena sudah saatnya mereka tampil.

Maka kedua perempuan itu dengan semangat pergi ke panggung dan bersiap-siap untuk tampil membawakan lagu mereka.

"Pokoknya kita harus melakukannya dengan terbaik karena aku tidak mau Ayah angkatku menjadi malu jika terjadi kesalahan." Ucap Hana pada Rika langsung diangguki oleh Rika.

'Aku juga berharap begitu, tapi kalau aku tidak mengorbankanmu maka aku tidak akan bisa berdekatan dengan paman Devian, Jadi maafkan aku ya.' Ucap Rika dalam hati sembari menaruh sesuatu di minuman yang diberikan pada mereka sebelum mereka naik ke panggung.

'Kalaupun diselidiki, aku tidak akan ketahuan,' ucap Rika dalam hati yang melihat tempat itu tidak ada cctv-nya dan terlebih apa yang ia masukkan ke dalam minuman akan dibereskan oleh seseorang yang sudah Rika tugaskan untuk segera membersihkan gelas mereka setelah mereka pergi ke panggung.

'Apa yang kulakukan ini tidak lebih licik dari apa yang sudah ia lakukan padaku dengan merebut apa yang kumiliki. Memanfaatkan mabukku hingga melakukan sesuatu serta senono disampingku ketika aku sedang tertidur. Maka sekarang aku akan membalas sedikit demi sedikit dari apa yang sudah kau lakukan itu!!!' ucap Rika dalam hati sembari duduk tenang melihat Hana yang sedang meneguk habis minuman yang ada di gelasnya.

@info

Terima kasih terus setia membaca novel ini, semoga kalian terus suka ya....! Jangan lupa like, komen dan follow author agar mendapat follow back dari otor, supaya kita bisa saling mengirim pesan. Jangan lupa juga untuk masuk di grup chat otor ya, di sana ada bagi2 pulsa setiap tgl 1 lho...., bisa liat di profil otor ya....!

Cek juga novel baru otor di bawah ini ya.....