Belenggu Cinta Sang Penguasa 2 ( Galaxy Sky Alexander )

" Dimana Dia ?" Tanya Sky saat melihat meja makan masih kosong, Tidak ada siapapun disana kecuali diri nya sendiri.

Karena biasa nya saat pagi, Star sudah akan berada disana menyambut nya untuk sarapan pagi, Dan dia berangkat kerja.

Lalu kenapa pagi ini tidak ada siapa pun disini ?

" Nona Star tidak keluar kamar sejak kemarin Tuan..." Sky menghentikan gerakan tangan nya yang membuka koran pagi ini.

Sebelah alis nya terangkat sebelah karena mendengar bahwa Star tidak keluar kamar nya sejak semalam ?

Tapi kenapa ? Dia tidak tau sama sekali karena dia pulang larut tadi malam, Entah apa yang di lakukan nya hanya dia lah yang tau.

Karena setelah dari rumah keluarga nya, Sky langsung pergi dari sana tanpa sepatah kata pun.

" Panggilkan dia untuk sarapan !" Mira mengangguk dan memanggilkan Nona nya.

Bukan kah semalam Tuan nya yang menghukum Nona Starla dan tidak boleh keluar dari kamar nya selangkah pun ? Lalu kenapa ini berbeda ?

Apa Tuan nya sudah berubah ? Dan memiliki sedikit rasa pada nya ?

Jika iya, Maka Mira akan sangat bersyukur, Karena mungkin saja Sky akan bisa mencintai wanita lain.

Karena yang di ketahui nya, Sky begitu sangat mencintai Kekasih nya yang sudah meninggal walau tidak tau bagaimana rupa nya wanita itu.

Tapi satu yang pasti, Cantik !.

Mira mengetuk pintu kamar Star, Namun tidak ada Jawaban dari dalam, Maka dia langsung masuk saja, Karena di pikir nya Star belum bangun.

Tapi dia Salah, Saat dia masuk, Star sudah bangun bahkan sudah terlihat segar dengan wajah nya yang di lapisi Make up dan gaun rumahan nya.

" Nona, Anda sudah Bangun ?" Star melihat ke arah Mira dan mengangguk.

" Tuan Sky sudah menunggu anda di meja makan. "

" Aku sedang di hukum, Aku tidak boleh keluar kamar. " Jawab nya dengan sendu.

" Tapi Tuan Sky tengah menunggu anda Nona ." Tak lama Suara sepatu pantofel mahal yang di yakini Star adalah milik suami nya pun sudah sampai di dekat nya.

" Tinggal kan kami. " Mira yang mengerti pun langsung meninggalkan sepasang suami istri yang terlihat sedang memiliki Masalah rumah tangga.

Setelah Mira pergi dan menutup pintu kamar nya, Sky menghela nafas nya berat saat melihat Star tidak berani menatap ke arah nya sedikit pun.

Dia terus saja menundukan sejak Sky menginjakan kedua kaki nya di kamar ini.

" Kenapa masih disini ? Tidak kah kau tau ini sudah waktu nya untuk sarapan ?"

" Aku sedang di hukum, Tidak boleh keluar dari kamar selangkah pun. "

Deg !

Sky merasakan jantung nya seperti tertusuk jarum, Kecil tapi cukup membuat nya berdenyut.

" Kau menghukum mu tidak ku izinkan keluar dari kamar mu bukan berarti aku juga menghukum mu untuk tidak boleh makan !"

" Dan angkat wajah mu saat aku berbicara ! Aku paling tidak suka jika aku berbicara kau selalu menunduk seperti ini ! Apa aku sangat menyeramkan bagi mu ? Hingga kau tidak mau menatap ku ?"

" Apa aku seperti Monster yang sangat menakutkan ? Hingga istri ku sendiri tidak Sudi menatap ke arah ku ? Iya ?"

" Jawab aku Starla ! Jangan terus membuat mu marah terhadapmu ! " Perlahan Star mengangkat wajah nya yang sejak tadi menunduk, Dengan perasaan takut dia memberanikan diri untuk menatap wajah suami nya.

Benar kan ? Wajah itu menatap tajam ke arah. ya, Wajah suami nya sedang menatap tajam ke arah nya.

Membuat Nyali nya kembali takut, Namun saat dia hendak menundukan pandangan nya lagi, Sky menahan dagu nya untuk tidak menunduk.

" Aku tanya sekali lagi, Apa aku sangat menyeramkan bagi mu ? Hingga kau tidak berani menatap ku ? Apa aku memang terlihat seperti Monster ?" Sky melepaskan tangan nya dari dagu Star dan melihat wajah istri nya yang berlapis make up tipis saat ini.

Bahkan terlihat cantik dan manis untuk nya pagi ini.

Apalagi Karena mengenakan dress model Sabrina seperti ini, Membuat bahu mulus nya terlihat sempurna dan sangat indah.

" Starla..." Suara nya mulai merendah.

Karena sejak tadi dia belum mendapatkan jawaban apapun dari istri nya.

" Saya Tidka lapar Tuan, Tadi sudah makan Buah apel yang tersisa di kamar tadi malam. " Alis Sky terangkat sebelah.

Makan buah apel ? Apa maksud nya ? Apa dia ingin menolak Sky ? Menolak menemani nya sarapan ?

Tanpa berkata apapun lagi Sky langsung menarik tangan Star untuk membawa nya keluar dari kamar dan membawa nya ke meja makan.

Bahkan Star sampai tidak memakai alas kaki karena Sky menarik tangan nya begitu saja.

Melihat sepasang suami istri yang sedang memiliki Maslaah prahara rumah tangga membuat para pelayan mereka menatap ngeri pada Sky dan kasihan pada Starla.

" Ambil kan alas kaki untuk nya !" Pelayan tersebut langsung melaksanakan perintah Tuan rumah nya.

" Aku Lapar Starla ! aku harus ke kantor ! Pekerjaan ku banyak, Kenapa masih diam saja ? bukan kah kau bilang ingin melakukan tugas mu sebagai istri di meja makan ? Maka lalukan. !" Star mulai melakukan tugas nya, Dia mengambilkan sarapan untuk suami nya.

Tapi tidak berani membuka mulut nya sedikit pun karena takut dengan suami nya.

" Makan ! Atau kau ingin aku menyuapi mu baru kau ingin makan ? Iya ?" Terlihat Star hanya menggelengkan kepala nya.

" Lalu apa yang kau ingin kan Star ? Aku bukan pria yang mudah mengetahui isi hati mu ! Aku tidak mengenalmu selama ini, Bahkan tidak pernah mengenal mu, Lalu bagaimana cara ku tau apa yang kau inginkan jika kau terus saja terdiam seperti ini, "

" Maka bukan hal yang sulit untuk bisa mengenalku, Tapi Suami ku sendiri yang tidak mau mengenalku ! Jika tidak mencintai ku kenapa menikahi ku ? setidak nya biarkan aku hidup dengan cara ku sendiri--"

" Meski hidup bersama sepupu yang kejam itu ?" Potong Sky dengan Lugas.

" Setidak nya itu lebih baik, Dari pada tinggal disini penuh dnegan kemewahan, tapi tidak ada kenyamanan sedikit pun di dalam nya, Lebih baik ceraikan saja aku agar Suami ku bisa --"

Brak !

" Sampai kapan pun aku tidak akan menceraikan mu ! Kau ingat itu ! Aku tidak akan menceraikan mu !"

" Dan terus membuat ku tersakiti dengan pernikahan ini ? Apa aku terlihat sangat menyedihkan ? Berharap suami ku bisa melihat ku sedikit saja ? Sedikit saja, Lihat aku disini. " Mata nya berembun sudah.

Bahkan kini sudah terjatuh air mata nya, Melihat Star yang menangis, Entah mengapa rasa sesak juga menghampiri nya, Dia seperti melihat sosok yang pernah di temui nya seperti ini, ,menangis karena ketakutan seperti ini.

Mata itu, Kenapa mata nya mengingatkan Sky pada seseorang ?

Sky seperti pernah melihat mata yang sama seperti ini, Yang mirip dengan milik Mawar.

Grep...

Entah dorongan dari mana, Sky memeluk tubuh Star yang bergetar menahan tangis nya.

Sky juga merasakan sesak yang sama, Sesak yang membuat dada nya seperti terhimpit batu besar.

" Jangan menangis lagi, Ma-maaf jika aku membuat mu menangis..." Star semakin menangis di dalam pelukan suami nya.

Bahkan mungkin saja kemeja nya saat ini sudah basah karena air mata nya.

" Maaf, Kemeja nya basah. " Sky menghapus air mata Star setelah istri nya melepaskan pelukan nya.

" Sudah baik baik saja ? " Star mengangguk.

" Bagus ! Sekarang makan sarapan mu ! Aku akan menemani mu makan. Dan nanti setelah selesai kuliah, Datang ke kantor, Aku akan membawa mu pergi. "

" Tetap kuliah Online ! aku tidak akan membiarkan mu kuliah di luar lagi ! Karena dunia luar sangat berbahaya untuk mu !" Ucap Sky seakan tau apa yang akan di pertanyakan istri nya.

...⭐⭐⭐...