Seorang wanita yang suka berganti-ganti pasangan. Dia penggila pria. Dan pria tergila-gila padanya. Takdir baik apa yang akan terjadi padanya. Apakah dia akan berhenti menjadi penggila pria? Atau dia selamanya akan mempermainkan cinta?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hwany, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
episode 28
Dalam perjalanan pulang.
Aku terus memeluk boneka ku
"Biasanya aku tidak pernah menyadari ulang tahun ku. Mungkin karena tidak pernah ada yang spesial jadi tidak begitu spesial. Tapi kali ini berbeda. Tanpa ku sadari, Vincent telah merayakan ulang tahun ku. Aku merasa senang sekaligus sedih. Meskipun dia hanya bicara asal. tapi itu membuatku tersadar akan hari ini." kataku dalam hati sambil menatapnya diam-diam
sepanjang perjalanan kami tidak mengatakan apapun. Mungkin kami sedang sibuk dengan pikiran kami masing-masing, atau hanya aku saja yang sibuk dengan pikiran ku.
Tak terasa aku sudah tiba di halaman depan rumah ku
"HM.. Terimakasih untuk hari ini."kata ku sebelum kami berpisah
"iya.. kau tidak perlu berterimakasih" kata Vincent
"Ini akan ku anggap sebagai hadiah ulang tahun ku dari mu." kata ku sambil menunjukan boneka kelincinya
"hah..kau ini. Aku bisa membelikan mu yang lebih bagus lagi " jawab Vincent.
"ini sudah cukup, tidak ini lebih dari cukup. Meskipun kamu hanya bicara asal dan tidak bermaksud merayakan ulang tahun ku tapi terimakasih." kataku tersenyum
"apa kau akan menangis?"tanya nya
"tidak,tentu saja tidak akan. Ini terdengar lucu tapi aku jadi teringat hari ulangtahun ku." tawa ku
"apa? " kaget Vincent
"tidak ada yang istimewa jadi aku selalu lupa ulang tahun ku." kata ku
"Kalau kamu mau kita bisa merayakannya tiap tahun."ajak Vincent
"jangan bercanda, kita tidak akan selamanya seperti ini." kata ku
"hahaha...kau benar. " kata Vincent dan tiba-tiba dia terlihat murung.
Ada rasa penyesalan mengatakan hal itu. meskipun berat hati mengatakannya tapi aku harus menyadarkannya bahwa kami hanya sebatas teman saja. Aku tidak ingin dia terlena dengan perasaan padaku. meskipun ada perasaan ingin tetap bersamanya seperti ini selamanya. tapi lagi-lagi kenyataan menyadarkan ku.
"hah.. baiklah selamat malam. Lain kali aku yang akan traktir, katakan saja jika ingin berkunjung ke suatu tempat atau ingin sesuatu bilang saja." kata ku dan bergegas masuk
"apa itu artinya kau berhutang padaku sekarang?"tanya Vincent
"hmm... anggap saja seperti itu. kapan ulang tahun mu?" tanya ku
"kenapa? Apa kau akan membelikan ku kue?" tanyanya
"iya tentu saja. Harus ada kue."
"nanti saja aku beritahu kalau mendekati ulang tahun ku."jawab Vincent
"baiklah." jawabku
"jadi berapa usia mu?" tanya Vincent
"22 tahun. "jawab ku
"ah...ternyata lebih tua aku setahun." jawab Vincent sambil tersenyum
"hah.. kenapa senang sekali kau lebih tua. Kalau pun lebih tua aku sikap ku tidak akan berubah." jelasku
"iya.. Tentu saja jangan berubah. Baiklah sudah malam cepatlah masuk." suruh Vincent
Aku mengangguk sebelum aku meninggalkannya dia memanggilku
"Karin.."
"iya..?"jawab ku
"selamat ulang tahun." katanya dan dia pergi
"HM.. Apa-apa dia itu aneh sekali." gerutu ku
Aku tengah berbaring di kasurku sambil memeluk boneka baru ku
"Setidaknya aku punya duplikat Vincent." gumam ku
Aku tidak tahu kenapa aku bisa berkata seperti itu. Tapi jika dia pergi jauh dan kami tidak bertemu lagi mungkin aku akan merindukannya.
Satu-satunya yang ku punya cuma boneka ini. Biarkan boneka ini menjadi saksi pertemanan kita.
"terimakasih untuk hari ini Vincent." gumam ku sambil tersenyum senang saat membayangkan kebersamaan kami hari ini.
