NovelToon NovelToon
Istri Sang CEO

Istri Sang CEO

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Aliansi Pernikahan
Popularitas:193.8k
Nilai: 4.8
Nama Author: Gadis Scorpio

Dalam sebuah pesta seorang gadis bernama Elis sengaja di tugaskan oleh sang ayah untuk menggoda para pengusaha muda yang kaya raya. Namun siapa sangka Elis malah terjebak dengan seorang pria yang paling di takuti di dunia bisnis.

Louise Mahendra Maxim adalah CEO dari Boison Grup terkenal dingin dan kejam. Seseorang yang pintar dan juga cerdas namun sayangnya malah jatuh hati pada Elis putri seorang pengusaha licik dan serakah.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gadis Scorpio, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Syarat Yang Tidak Masuk Akal

Hampir setiap hari Elis menerima pesan dari Cristof dan setiap hari juga Elis mengabaikannya. Untuk saat ini Elis sedang tidak memikirkan tentang asmara dan percintaan. Fokusnya hanya pada cafe miliknya.

Ponsel yang baru saja ia simpan kembali berbunyi. Sebuah nomor asing menelpon, tapi bukan nomor Cristof. Elis merasa ragu untuk mengangkat panggilan itu sampai bunyi ponselnya berhenti sendiri. Beberapa saat kemudian ponsel itu kembali berbunyi, masih dengan nomor yang sama dan kali ini Elis menjawabnya.

"Halo."

"Selamat siang dengan nona Elis ? saya Bobby asisten Tuan Louise Maxim dari Boison Grup."

"Oh Iya, saya sendiri." jawab Elis terkesiap karena mendapatkan telpon yang sudah ia tunggu-tunggu selama tiga hari ini.

"Tuan Louise ingin bertemu dengan anda siang ini di restoran xx." beritahu Robby.

"Baik, saya akan datang. Terima kasih." jawab Elis senang.

Apa pun keputusan Tuan Louise nanti, Elis akan terima yang penting dia sudah berusaha.

Elis kemudian segera menghubungi papanya untuk menyampaikan kabar ini.

"Ya, pergilah, nak. Semoga berhasil." kata Aryo memberikan semangat kepada Elis dari seberang sana.

"Iya, pa. Semoga saja permohonan kita disetujui." balas Elis tanpa ia bisa melihat sang ayah kini sedang tersenyum penuh arti.

*

Saat ini Elis sudah tiba di restoran xx tepatnya di salah satu ruangan VIP.

"Sebaiknya kita makan dulu, karena ini sudah masuk waktu makan siang." kata Louise.

Di atas meja depan mereka sudah tersedia berbagai macam makanan.

"Ya, silahkan." mau tidak mau Elis terpaksa mengambil makanan dan ikut makan siang bersama Louise.

Padahal sebelum ke sini Elis sudah makan di cafe tadi. Demi untuk menghormati Louise Elis akan makan lagi meskipun hanya sedikit.

"Jadi, bagai mana keputusan anda, tuan Louise ?" tanya Elis setelah pria itu menyelesaikan makannya.

"Setelah di pertimbangkan, aku bersedia memberikan pinjaman untuk perusahaan Bintang Media." jawab Louise yang membuat Elis bernafas lega.

"Tapi aku tidak memberikannya dengan percuma. Aku akan memberikan sebuah syarat di samping perjanjian pinjaman tertulis." lanjut Louise lagi.

Elis tidak terlalu terkejut mendengar apa yang Louise katakan. Tentu saja mereka akan memberikan syarat. Louise seorang pengusaha, pasti mencari keuntungan.

"Baik saya akan menyetujuinya. Apa syaratnya ?" ucap Elis dengan yakin.

"Kau harus menikah denganku." jawab Louise yang membuat Elis begitu terkejut.

"APA ?"

*

Elis pulang dengan mengendarai mobilnya sambil menggerutu dan mengumpat. Tak habis-habis dia menyumpah serapah pria yang ia temui tadi.

Memang Elis tahu ada syarat dan ketentuan yang harus dia penuhi untuk meminjam uang, tapi kan tak harus dengan menikah. Sungguh tidak masuk akal.

Elis bahkan langsung pergi saat mendengar syarat dari Louise yang ingin menikah dengannya tadi.

Pulang dari bertemu Louise, Elis tidak langsung pergi menemui sang ayah. Ia lebih memilih pulang ke cafe untuk meredam kemarahannya.

Pukul lima sore saat cafe tutup Elis baru pulang bersama karyawannya yang lain. Sekarang bagai mana dia harus mengatakan pada papanya tentang hasil pertemuannya dengan Louise tadi.

Elis menghentikan langkahnya ketika mendengar suara orang berbicara di ruangan tengah di rumahnya. Yang tak lain adalah papa dan kakaknya.

"Bagai mana rencana papa ? berhasil ?" tanya Lidia pada sang ayah.

"Siang tadi Elis bertemu dengan Tuan Louise. Papa sangat berharap Tuan Louise tertarik dengan adik mu." jawab Aryo.

"Em maksud papa tuan Louise tertarik dengan proposal pinjaman yang di bawa adik mu." ralat Aryo.

"Jika sampai tuan Louise tidak memberikan pinjaman, papa tidak tahu lagi harus mencari uang kemana. Papa sudah menemui semua teman papa dan beberapa orang pengusaha lain, tapi tak satupun bisa memberikan pinjaman." ucap Aryo dengan nada sedih.

1
Kasih Bonda
next thor semangat
Uviek Ku
ya... Allah, semoga itu Firman yg datang atas permintaan Papa Aryo, biar Louis panggil Firman untuk menyatukan mereka kembali dengan Lidia😢

jangan sampai Rafly yg datang, biar Rafli sama Amanda saja Thor
Azlen Haslina: aku pun harap begitu
total 1 replies
Ririn Nursisminingsih
sakitt yaa cinta dalam diam ayolah firman dan lidya saling terbukalah
Ririn Nursisminingsih
mkanya jujur louis kalau elis hamil
Ririn Nursisminingsih
bener2 ayah yg licik anak sendiri di jadikan umpan dan alat...
Ririn Nursisminingsih
sama2 sok cuex padahal butuh
Ririn Nursisminingsih
elis dijadikan alat ni sama papanya
Dara Herlima
tidak s7
Surya Handayani Almaida
Luar biasa
Fitria Purwanto
bagus lanjutkan kisah antara Lidia dan firman tor
Azlen Haslina
t.ksh thor
Kasih Bonda
next thor semangat
Muna warah Munq
ok
✨💕Deelezia Ledianz💕✨
mati lo
Yuli Budi
hahh ... gantung thor
Aditya HP/bunda lia
mampus kamu amanda berangan jadi istri firman yang ada sekarang kamu bakalan di tendang ....
Kasih Bonda
next thor semangat
Azlen Haslina
lanjut thor
Aditya HP/bunda lia
rasain kamu amanda daripada bisa mendapatkan firman yang ada kamu bakal masuk bui ... akibat ulahmu hampir saja kan firman innalillahi ....
Kasih Bonda
next thor semangat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!