Delapan tahun lalu, Glenn telah berjanji akan datang untuk menjemput kembali Chia dan ketiga anak kembar mereka. Akan tetapi, hingga saat ini bahkan kabar tentangnnya pun sama sekali tidak di ketahui oleh siapapun. Sampai pada suatu hari, tiba-tiba muncul kabar tentang pertunangan Glenn dengan wanita lain yang membuat semua orang terkejut, terutama Chia.
Tentu Chia tidak akan tinggal diam saja, daripada terus menunggu dia akhirnya memutuskan kembali untuk merebut kembali ayah dari ketiga putra kembarnya. Dibantu dengan ketiga putranya yang genius, Chia secara perlahan menemukan kebenarannya dimana selama ini ternyata Glenn mengalami Amnesia sehingga melupakan tentang dirinya, bahkan janjinya. Bahkan kebenaran lainnya yang tersimpan selama delepan tahun penantiannya.
“Akan aku rebut kembali suamiku!” ~Chiara Syafira~
“Mamah tenang saja! Ada kami yang akan membantu merebut Papah kembali bersama kita.” ~Kaisar, Keenan, Killian~
Akankah mereka bisa berhasil membuat Glenn kembali mengin
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Phopo Nira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 33. Menepati Janji
...“Kami berdua bukan sepertimu, Javas! Sejak awal tugas kami hanya melindungi Tuan muda Glenn, lalu diberikan tugas tambahan dari Tuanmu untuk mengawasinya. Bukankah kami melakukan semuanya dengan baik? Dan kau malah mencurigai kami seperti ini?”...
“Dengar, jangan pernah samakan kami seperti dirimu yang sampah itu! Jika tugas kami bukan mengawasi Tuan Glenn, maka kami tidak akan pernah berpihak pada siapapun.” Perkataan Savian mempertegas bahwa kesediaan mereka menjadi anak buah Victor karena tugasnya masih berhubungan dengan Glenn.
“Apakah kalian berniat memberontak pada Tuan Victor?” Javas mengabaikan sindiran dan hinaan yang Fay dan Savian tunjukan padanya, dia bahkan semakin merasa yakin bahwa Fay dan Savian mencoba berkhianat pada mereka.
“Terserah apa yang kau pikirkan, Javas! Yang pasti kami berdua sudah mengatakan yang sebenarnya, bahkan jika kau memerintahkan Lula untuk memeriksanya kau akan tetap mendapatkan jawaban yang sama seperti yang kami berdua berikan,” ujar Fay yang malas untuk melanjutkan perdebatan tersebut.
“Tuan Devon, kami berdua akan tetap menjadi asisten dan sekretaris pribadi Tuan muda Glenn. Kami baik-baik saja dan mash bisa menjalankan tugas kami dengan baik.” Fay lalu beralih pada Devon menegaskan bahwa mereka akan tetap melakukan tugasnya seperti biasa.
“Hmm, aku akan menyuruh Lula untuk memeriksanya. Jika kalian berani membohongiku, maka bersiaplah untuk mati ditanganku!” Sebuah ancaman Devon jadikan sebagai jaminan kejujuran Fay dan Savian hari ini.
“Tentu, Tuan Devon!” sahut Fay dan Savian serentak dengan penuh percaya diri.
“Javas, kita pergi sekarang!” perintah Devon pada Javas.
“Tapi Tuan ….”
“Kita sudah selesai memastikannya. Jika masih mencurigai keterangan mereka, maka temui Lula dan minta dia meretas cctv yang ada di perusahaan Nyonya Chia hari itu.”
Devon langsung menyela ketika Javas ingin menolak perintah darinya lagi. Tidak ada yang bisa Javas katakan lagi untuk membantah ucapan Devon, dia akhirnya terpaksa harus mengikuti Devon pergi dari Mansion pribadi milik Glenn.
Tanpa mereka semua ketahui pembicaraan tersebut dipantau oleh Glenn melalui rekaman cctv yang ada di ruang tamu. Meski terlihat jelas bahwa Savian dan Fay berada di pihaknya, tetapi Glenn masih ragu dengan adanya jebakan lainnya. Glenn harus bersikap waspada dengan siapapun yang berada di sekelilingnya saat ini.
“Aku tidak bisa mempercayai sembarang orang saat ini. Jika aku salah mengambil keputusan, maka nyawaku maupun Chia yang akan menjadi taruhan utamanya. Aku harus segera menyusun rencana untuk membebaskan Jivin, Rey dan yang lainnya. Akan tetapi, bagaimana bisa aku melakukan pergerakan jika mereka mengawasiku dengan ketat seperti ini?” gumam Glenn yang merasa seolah berada dalam penjara tak terlihat.
“Sudahlah, untuk sementara sebaiknya aku mengawasi saja situasi di sekitarku sembari memikirkan cara untuk yang lainnya. Aku harus tidur sekarang, kalau tidak ingin terlambat datang untuk memenuhi janjiku pada ketiga anak kembar itu.” Sebesar apapun Glenn memikirkan caranya, tetap saja dia menemui jalan buntu karena dia dikelilingi oleh musuh saat ini.
...****************...
Keesokan paginya, di rumah mewah peninggalan orang tua Chia. Tampak wanita tiga anak itu tengah sibuk menyiapkan sarapan untuk dirinya sendiri dan ketiga putra kembarnya. Setelah selesai membuatkan sarapan, Chia bergegas mengganti pakaian rumahnya dengan pakaian kantor. Dan begitu turun, rupanya ketiga putranya sudah siap di meja makan.
“Selamat pagi, Mah!” Ketiga anak kembar itu serentak menyapa Mamah tercintanya.
“Selamat pagi anak-anak Mamah! Kenapa belum memakan sarapannya?” balas Chia sembari memberikan kecupan satu persatu pada ketiga anak kembarnya. Lalu dia bertanya saat melihat makanan yang masih utuh di piring masing-masing.
“Kami menunggu Mamah agar kita bisa sarapan bersama.” Keenan yang menjawab.
“Baiknya anak Mamah! Sekarang cepat habiskan sarapan kalian, setelah itu Mamah sendiri yang akan mengantar kalian ke sekolah sebagai hadiah karena sudah bersikap baik.”
Sontak perkataan Chia disambut dengan gembira oleh ketiga anak kembar itu. Pasalnya selama kembali ke Indonesia, Chia memang selalu disibukkan dengan pekerjaan kantor dan juga persiapan misi mereka. Sehingga untuk urusan antar jemput Triple K dia meminta Mamah Camelia yang mengurusnya.
“Yeah … Sepetinya hari ini akan menjadi hari yang paling membahagiakan sepanjang hidup kami!” Ketiga sontak berseru senang.
“Kenapa?” tanya Chia heran akan ucapan ketiga putranya.
“Sebab Mamah bisa mengantar kami berangkat sekolah lagi!” jawab Killian sekenanya, karena hanya itu alasan yang terlintas di otak geniusnya.
“Kalian ini, cepat habiskan sarapan kalian nanti malah kita semua jadi terlambat,” ujar Chia memperingatkan.
Mereka pun makan dengan tenang, setelah selesai mereka langsung masuk ke dalam mobil. Dimana Zafran dan Liana sudah menunggunya, lalu tanpa buang waktu lagi Zafran langsung melajukan mobilnya menuju ke sekolah baru Triple K.
...****************...
Di sisi lain, Glenn juga sudah siap dengan setelan jas mewahnya. Tidak, Glenn sama sekali tidak melupakan janjinya kepada Triple K. Glenn sengaja mengenakan setelan jas paling mahalnya agar teman-teman Triple K tidak merasa malu saat dia menjadi Papahnya. Savian dan Fay dengan wajah yang masih lebam-lebam tampak bingung melihat penampilan Tuannya yang sedikit berbeda pagi ini.
“Tuan muda, apakah ada jadwal pertemuan penting yang saya lupakan hari ini?” Fay bertanya sembari memeriksa jadwal pertemuan Glenn hari ini.
“Tidak ada! Lalu batalkan semua pertemuan untuk hari ini, karena aku memiliki janji dengan seseorang,” perintah Glenn dengan santainya yang membuat Fay dan Savian saling melempar tatapan bingung mereka.
“Janji dengan siapa?” tanya Savian spontan.
Bersambung....
Sumpah, aku geram banget sama mereka berdua 😡🤭
Semoga Glenn dan yang lain kembali dengan selamat, biar Glenn bisa berkumpul lagi dengan mamah Mira, Chiara dan ketiga putra kembarnya 😥😥
nah Eve dan Killian juga Sam serta Kaisar kok author nanya sama kamu ya selamat apa ngaknya🤣🤣🤣🤣
ayo sam babat habis semua musuh
💪💪💪💪💪