NovelToon NovelToon
Transmigrasi Menjadi Istri Mafia

Transmigrasi Menjadi Istri Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Reinkarnasi / Identitas Tersembunyi
Popularitas:13k
Nilai: 5
Nama Author: suriyanti

Belva Arlettra Frison seorang wanita muda yang sukses,karir cemerlang bergelimang harta, itu lah yang semua orang tau tanpa tau dia adalah orang yang kejam, tidak suka basa basi,tingkat kepercayaan yang tinggi,keras kepala, kesabaran setipis tisu. Namun harus meninggal dengan cara sangat mengerikan. Mati kehabisan darah akibat di siksa untuk memberikan informasi yang Belva sendiri yang tau.

Tapi...

Tiba-tiba saat membuka mata dia di tempat asing dengan segala keanehan dirinya, apalagi dirinya kaget mengetahui bahwa dia menempati tubuh seorang wanita yang sudah menikah,yang lebih kaget lagi siapa suaminya coba?..dia,dia seorang mafia,bukan takut bellva yang menempati wanita yang hampir sama dengan namanya itu merasa tertantang untuk membuka fakta-fakta yang ternyata di sembunyikan oleh pemilik tubuh yang ia tempati.

" kenapa makin ke sini, semakin banyak hal hal yang mengejutkan?." Belva.

" setelah apa yang terjadi kau ingin berlari?.." dingin Kenzo. " kau milikku " posesifnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon suriyanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Antagonis Memang Beda

Belva berjalan menelusuri mansion yang besarnya membuat belva geleng-geleng. Dulu di kehidupan pertamanya dia juga kaya namun mansion keluarganya jelas kalah dengan mansion ini.

"Kenapa di setiap sudut banyak sekali penjaganya?." Jelas belva heran entah sudah berapa banyak pria berseragam hitam itu di setiap sudut, walaupun terkesan meremehkan dan tatapan benci mereka tapi tak urung mereka masih menunduk kepala saat dirinya lewat.

Tak terasa matahari sudah naik pantes perutnya berbunyi meminta makanan."hey kamu!." Belva mengeraskan suara saat melihat salah satu pelayan yang membersihkan guci antik itu.

Pelayan itu pendekat" Sa_saya nyonya." Tubuhnya bergetar takut.

"Antagonis memang beda." Belva membatin sambil menatap malas si pelayan."ya, tunjukkan meja makan." Memang ruangan itu tak belva temui sepanjang jalan.

"Ba_baik nyonya mari ikuti saya." Pelayan itu tergesa berbalik dan menunjukkan arah,di sepanjang perjalanan suasana sangat lah sunyi walaupun banyak penjaga dan pelayan namun mereka seolah bisu saat bekerja.

"Berasa di kuburan." Namun tak ayal dia tak ingin membuka bicara pada pelayan yang terlihat gelisah, padahal belva bahkan tidak berbuat apa apa padanya.

"Ki,kita sudah sampai nyonya,anda ingin makanan apa biar say_."

"Tidak perlu lanjutkan pekerjaan mu." Pelayan itu mengangguk dan pamit dengan perasaan lega, sepertinya hari ini keberuntungannya tidak menjadi sasaran kemarahan majikannya itu.

Belva yang di tinggalkan sendiri kini menatap sekeliling yang terlihat luas dan mewah namun terlihat sepi, bangku yang berjajar banyak terasa tida berguna karena jarang di pakai.benar sebelumnya belva hanya akan makan di kamar di saat Kenzo tidak pulang. Kenzo bahkan tak ingin makan di meja makan yang nantinya ada lintah yang asik menempel padanya,hal itu yang membuat Kenzo jarang pulang.

Setelah puas melihat ruang makan kini dia memanggil dengan keras,entah kenapa belva ingin seperti belva asli yang berteriak memanggil pelayan seperti yang dikatakan ica.

Kepala pelayan yang berada di dapur yang sedang mengawasi pekerja kini gelagapan sendiri karena auman macan betina terdengar kembali setelah seminggu sunyi.

"Hah!..hah!..ada apa nyo..."

"Kau buta?.. matahari sudah meninggi mana makanan ku"

Alamak kepala pelayan melupakan nyonyanya ini, walaupun dia kadang tidak suka pada sifat belva tapi wanita paruh baya itu tak sampai membencinya."maaf nyonya atas kelalaian saya,anda ingin makan apa?"menundukkan kepalanya sambil memejamkan erat matanya sedangkan tangannya di kaitkan karena sudah menunggu sesuatu mengenai badannya namun beberapa detik berlalu tak ada tanda-tanda akan ada benda melayang di ruang makan itu. Dengan pelan dia mendongak kepalanya menatap nyonya santai memakan buah di meja.

Glekk!!

rasa manis saat menelan buah anggur itu. "bawakan apa saja yang ada,jangan lama." Perintahnya menatap wanita tua itu sebentar lalu kembali sibuk dengan buahnya.

"Baik nyonya."

"Hem ternyata tak buruk jadi seorang nyonya tak apa di abaikan suami yang penting fasilitas terjamin dan kuasa ada di tangan." Sebenarnya belva tidak terlalu peduli dengan Kenzo yang katanya pergi ke luar negri karena urusan kerja,baginya itu lebih bagus dan tidak ada yang mengaturnya malah dirinya yang mengatur bawahan penjilat itu.

Mata belva berbinar melihat memenuhi meja dengan sekali lahap di sudah menghabiskan satu piring daging panggang itu.

"Koma seminggu kini seperti anak jalanan yang tak pernah di kasih makan"

Uhuk..uhuk

"Anjing!"umpat belva sampai tersedak mendengar sindiran secara langsung itu. Matanya menatap tajam wanita muda yang berani beraninya mengibarkan bendera perang padanya. Sedangkan yang lain sudah mengutuk ketakutan saat itu juga.

Drtttt!,bunyi bangku yang tergeser membuat semua orang terdiam kaku,rasa takut mereka kini semakin menjadi saat itu juga. Rasanya mereka ingin sekali memaki wanita muda itu itu yang bisa bisa menganggu majikannya yang sudah tau tidak bisa di usik.

"Siapa yang berbicara tadi?." Tatapan belva tak main dinginnya menatap satu persatu pelayan yang berjajar rapi itu,bik ina sebagai kepala pelayan saja sudah menatap tak suka wanita yang di ketahui yang mengomentari nyonyanya.

"Benar benar nyari mati." Gumamnya.

"Tidak ada yang mengaku?..."pembawaan belva sangat santai dia bahkan memainkan sendok garpunya dengan lihai."baiklah semuanya akan saya..."

"Nyonya di dia yang berbicara." Senyum licik muncul di bibir sexi belva namun dengan cepat dia mengganti dengan senyum manis. Belva tau pelayan yang berbicara buruk padanya tidak akan mengaku tapi siapa yang akan ingin di hukum bila bukan kesalahannya.

Plak!

Brukk!

Deg!

Jantung mereka berpacu lebih cepat dari biasanya, walaupun sudah terbiasa melihat pemandangan yang kejam dari majikan mereka namun kali ini sungguh sangat mengejutkan,mereka bahkan melihat sendiri nyonya belva menampar dengan kuku indahnya tidak seperti biasa akan menyuruh bodyguard yang ada untuk menghukum orang lain tanpa menggunakan tangannya.

Tatapan benci pelayan muda itu tercetak jelas pada belva,dia memegang pipinya yang merah dengan tubuh yang sudah terduduk di lantai, sungguh tidak main-main tamparan belva.

"Itu sebagai peringatan pada mu oh tidak,tapi untuk kalian semua, jaga mulut kalian masing-masing atau saya akan melukai lebih kejam seperti dia." Belva menatap sekeliling yang menundukkan kepala suasana di saat ini sungguh sunyi membuat ruangan itu mencekam." Bubar kecuali bik Ina." Setelah mengatakan itu semua orang terbirit-birit meninggalkan tempat. Wajah mereka pucat bak mayat hidup.

"Duduk buk,ini perintah." Kata belva tegas namun ada kelembutan di dalam katanya. Bik Ina ragu namun mendengar kata perintah dia dengan terpaksa duduk di sebrang belva.

"Temenin belva makan buk"

"Baik nyonya"patuh bik Ina dan hanya melihat saja.

"Kenapa engak di makan?.." Heran belva namun langsung paham saat itu juga."Temenin belva makan dan bibik makanan juga,ini PERINTAH." Sekali lagi belva memerintahkan dengan sesuka hatinya.

"Tap.."ucapan bik Ina tertelan kembali saat mendapat tatapan tajam wanita cantik namun menyeramkan di depannya itu. Diam diam sudut bibir bik Ina terangkat. "Saya tau anda tak sejahat itu."

1
Uthie
Hahaa.. kocak 😂
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒃𝒊𝒍𝒂𝒏𝒈 𝒂𝒋𝒂 𝑲𝒆𝒏𝒛𝒐 𝒌𝒍 𝒌𝒂𝒎𝒖 𝒅𝒂𝒉 𝒄𝒊𝒏𝒕𝒂 𝒔𝒂𝒎𝒂 𝑩𝒆𝒍𝒗𝒂 𝒋𝒏𝒈𝒏 𝒌𝒆𝒈𝒆𝒅𝒆𝒂𝒏 𝒈𝒆𝒏𝒈𝒔𝒊 𝒌𝒂𝒓𝒏𝒂 𝒌𝒍 𝑩𝒆𝒍𝒗𝒂 𝒑𝒆𝒓𝒈𝒊 𝒅𝒓 𝒔𝒊𝒔𝒊 𝒌𝒂𝒎𝒖 𝒖𝒏𝒕𝒖𝒌 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒉𝒊𝒍𝒂𝒏𝒈 𝒏𝒂𝒏𝒕𝒊 𝒌𝒂𝒎𝒖 𝒔𝒆𝒅𝒊𝒉 𝒏𝒚𝒆𝒔𝒆𝒍 𝒕𝒓𝒖𝒔 𝒏𝒂𝒏𝒈𝒊𝒔 𝒅𝒊𝒑𝒐𝒋𝒐𝒌𝒂𝒏 😉😉
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒂𝒚𝒐 𝒑𝒅 𝒋𝒖𝒋𝒖𝒓 𝒔𝒆𝒎𝒖𝒂𝒏𝒚𝒂 𝒋𝒅 𝒔𝒂𝒚𝒂 𝒕𝒉 𝒄𝒆𝒓𝒊𝒕𝒂 𝒚𝒈 𝒔𝒆𝒔𝒖𝒏𝒈𝒈𝒖𝒉𝒏𝒚𝒂 🤭🤭
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝑩𝒆𝒍𝒗𝒂 𝒈𝒂𝒌 𝒂𝒅𝒂 𝒕𝒂𝒌𝒖𝒕"𝒏𝒚𝒂 😅😅
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒂𝒅𝒂 𝒉𝒊𝒌𝒎𝒂𝒉𝒏𝒚𝒂 𝒚𝒂 😊
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒂𝒑𝒂 𝒊𝒕𝒖 𝒎𝒂𝒏𝒕𝒂𝒏 𝒕𝒖𝒏𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏𝒏𝒚𝒂 𝑲𝒆𝒏𝒛𝒐 𝒚𝒈 𝒅𝒊 𝒔𝒊𝒌𝒔𝒂 𝒅𝒂𝒏 𝒅𝒊 𝒑𝒆𝒓𝒌𝒂𝒐𝒔 🤔🤔
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒔𝒚𝒖𝒌𝒖𝒓𝒍𝒂𝒉 𝑲𝒆𝒏𝒛𝒐 𝒅𝒑𝒕 𝒎𝒆𝒏𝒆𝒎𝒖𝒌𝒂𝒏 𝑹𝒊𝒔𝒔𝒂 𝒅𝒂𝒏 𝑩𝒆𝒍𝒗𝒂 🤗🤗
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒔𝒆𝒎𝒐𝒈𝒂 𝑲𝒆𝒏𝒛𝒐 𝒃𝒊𝒔𝒂 𝒄𝒆𝒑𝒂𝒕 𝒎𝒆𝒏𝒆𝒎𝒖𝒌𝒂𝒏 𝑩𝒆𝒍𝒗𝒂 𝒅𝒂𝒏 𝑹𝒊𝒔𝒔𝒂 🤲🤲🤲
karyaku
maaf juga kalau masih banyak typo bertebaran... terimakasih atas dukungan...see you buat kalian semua😘😘
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝑹𝒊𝒔𝒔𝒂 𝑩𝒆𝒍𝒍𝒂 𝒈𝒂𝒌 𝒎𝒖𝒏𝒈𝒌𝒊𝒏 𝒏𝒊𝒏𝒈𝒈𝒂𝒍𝒊𝒏 𝒌𝒂𝒎𝒖 𝒌𝒂𝒓𝒏𝒂 𝑩𝒆𝒍𝒗𝒂 𝒃𝒌𝒏 𝒘𝒂𝒏𝒊𝒕𝒂 𝒋𝒂𝒉𝒂𝒕 😏😏 𝒎𝒂𝒂𝒇 𝒕𝒉𝒐𝒓 𝒎𝒔𝒉 𝒂𝒅𝒂 𝒑𝒆𝒏𝒆𝒎𝒑𝒂𝒕𝒂𝒏 𝒌𝒂𝒕𝒂 𝒚𝒈 𝒌𝒖𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒔𝒆𝒔𝒖𝒂𝒊 𝒋𝒅 𝒃𝒂𝒄𝒂𝒏𝒚𝒂 𝒉𝒓𝒔 𝒅𝒊 𝒖𝒍𝒂𝒏𝒈 𝒃𝒊𝒂𝒓 𝒏𝒈𝒆𝒓𝒕𝒊 🙏🙏
ica
semangat berkarya!!!
mari terus saling mendukung untuk seterusnya 😚🤭🙏
karyaku: terima kasih kk 😘
total 1 replies
~v
Thor bikin pemeran wanitanya kuat donk , akan lebih seru kalau Belva kuat tanguh Thor
karyaku: di tunggu aja kk kelanjutannya 😍
total 1 replies
Uthie
Menarik.... sepertinya seru dan sesuai genre kesukaan ku 👍👍😁😍
karyaku: semoga suka kk
total 1 replies
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒌𝒂𝒎𝒖 𝒋𝒏𝒈𝒏 𝒌𝒉𝒂𝒘𝒂𝒕𝒊𝒓 𝑩𝒆𝒍𝒗𝒂 𝒑𝒂𝒔𝒕𝒊 𝑲𝒆𝒏𝒛𝒐 𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒎𝒆𝒏𝒆𝒎𝒖𝒌𝒂𝒏𝒎𝒖 𝒅𝒂𝒏 𝒎𝒆𝒓𝒕𝒖𝒂𝒎𝒖 𝒋𝒅 𝒕𝒆𝒏𝒂𝒏𝒈 𝒚𝒂 😊😊
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒑𝒂𝒔𝒕𝒊 𝑩𝒆𝒍𝒗𝒂 𝒚𝒈 𝒂𝒔𝒍𝒊 𝒑𝒖𝒏𝒚𝒂 𝒕𝒓𝒂𝒖𝒎𝒂 𝒏𝒊𝒉 🤔🤔
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝑹𝒊𝒔𝒔𝒂 𝒈𝒂𝒌 𝒏𝒚𝒂𝒏𝒈𝒌𝒂 𝒚𝒈 𝒏𝒚𝒆𝒍𝒂𝒎𝒆𝒕𝒊𝒏 𝒊𝒕𝒖 𝑩𝒆𝒍𝒗𝒂 𝒎𝒆𝒏𝒂𝒏𝒕𝒖 𝒚𝒈 𝒕𝒅𝒌 𝒅𝒊 𝒉𝒂𝒓𝒂𝒑𝒌𝒂𝒏 🤭🤭
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝑩𝒆𝒍𝒗𝒂 𝒌𝒂𝒎𝒖 𝒉𝒓𝒔 𝒌𝒖𝒂𝒕 𝒅𝒂𝒏 𝒄𝒂𝒓𝒊 𝒕𝒉 𝒔𝒆𝒎𝒖𝒂𝒏𝒚𝒂 𝒃𝒊𝒂𝒓 𝒌𝒂𝒎𝒖 𝒃𝒊𝒔𝒂 𝒂𝒎𝒃𝒊𝒍 𝒔𝒊𝒌𝒂𝒑 𝒔𝒆𝒑𝒆𝒓𝒕𝒊 𝒂𝒑𝒂 🤔🤔
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒔𝒊𝒂𝒑𝒂 𝒚𝒈 𝒕𝒆𝒓𝒕𝒆𝒎𝒃𝒂𝒌 🤔🤔
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒂𝒑𝒂 𝒚𝒈 𝒅𝒊𝒑𝒊𝒌𝒊𝒓𝒌𝒂𝒏 𝑩𝒆𝒍𝒗𝒂 𝒚𝒂 🤔🤔
Cangyue
Tinggalkan Jejak👣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!