NovelToon NovelToon
Menikahi Anak Pembantu

Menikahi Anak Pembantu

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda / CEO / Cinta Seiring Waktu / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:25.4M
Nilai: 4.7
Nama Author: SHy

Tertarik pada seorang wanita adalah hal tersulit untuk David rasakan setelah beberapa tahun yang lalu ditinggal pergi begitu saja oleh wanita yang sangat dicintainya.

Di usianya yang tak lagi muda, David bahkan tidak memikirkan untuk menikah dan berusaha memulai menjalin hubungan kembali dengan seorang wanita.

Di tengah ketenangan hidupnya, David mulai merasa terusik dengan kehadiran seorang wanita bernama Embun yang berstatus anak dari pembantu yang bekerja di rumahnya.

Menurut David, kehadiran Embun di rumahnya hanya membuat petaka untuknya sebab sang mama yang awalnya sudah tak lagi berniat menjodohkannya, kini kembali berniat untuk menjodohkannya dengan Embun dan melakukan berbagai cara agar dirinya mau menikahi Embun.

Hingga tanpa David sadari, di suatu malam ia terjebak dengan rencana sang mama yang mengharuskannya untuk menikahi Embun. Anak dari pembantu yang sudah lama bekerja di rumahnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SHy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 4 - Pertemuan Pertama

"Embun ingin menggantikan Ibu bekerja sebagai pembantu di rumah Bu Meisya, Bu. Embun gak tega membiarkan Ibu bekerja dalam kondisi sakit-sakitan seperti ini." Jawab Embun.

Bu Jihan seketika menggelengkan kepalanya merasa tak setuju dengan keputusan putrinya itu. "Tapi, Nak. Kau masih kuliah. Ibu ingin kau fokus pada kuliahmu saja dan jangan memikirkan Ibu."

Embun meraih tangan Bu Jihan dan menggenggamnya lembut. "Ibu, untuk kali ini biarkan Embun membantu Ibu bekerja. Embun gak ingin menyesal di kemudian hari karena membiarkan Ibu masih bekerja dengan kondisi Ibu yang sedang sakit seperti ini."

Bu Jihan hendak kembali menyahut tak menyetujui keputusan putrinya itu. Namun Embun dengan cepat memotong perkataan ibunya dengan terus meyakinkan ibunya jika dirinya tidak masalah untuk mengorbankan kuliahnya saat ini demi membantu ibunya bekerja.

Mendengar perdebatan ibu dan anak tersebut, Mom Meisya merasa terpanggil untuk ikut bersuara.

"Embun masih bisa kuliah walau dia bekerja di rumah saya nanti, Bi. Saya akan meminta ketua pelayan mengatur jadwal bekerja Embun agar kuliahnya tidak terganggu." Ucap Mom Meisya.

Solusi yang diberikan Mom Meisya terdengar bagai angin segar di telinga Embun. Niatnya yang ingin mengambil cuti kuliah demi membantu ibunya bekerja kini lenyap berganti dengan harapan baru.

Bu Jihan yang mendengarkan solusi dari Mom Meisya dibuat tak dapat berkata-kata. Di dalam hati ia merasa sangat bersyukur karena bisa memiliki majikan sebaik Mom Meisya yang selalu bersedia membantu keluarganya di saat terpuruk seperti saat ini.

Karena tidak ada lagi alasan Bu Jihan untuk menolak keputusan Embun untuk bekerja, akhirnya hari itu Bu Jihan pun memutuskan menerima keputusan Embun untuk menggantikannya bekerja sementara waktu sampai dirinya benar-benar pulih. Karena sudah mendapatkan keputusan dari Bu Jihan, Mom Meisya pun meminta pada Embun untuk masuk bekerja mulai esok hari di rumahnya.

**

Embun menatap sebuah bangunan mewah yang berdiri kokoh di depannya dengan tatapan kagum. Hampir lima belas tahun ibunya bekerja di rumah Mom Meisya, baru kali ini Embun menginjakkan kaki di depan rumah Mom Meisya yang ternyata sangat mewah dan besar.

Kedatangan Embun di rumah tersebut pun disambut dengan ramah oleh seorang wanita paruh baya yang bertugas sebagai ketua pelayan di rumah tersebut.

"Silahkan masuk, Bu Meisya sudah menunggu kedatangan anda di dalam." Ajaknya ramah.

Embun menganggukkan kepalanya. Dengan ragu ia melangkah masuk ke dalam bangunan mewah tersebut.

Di ruang tengah rumah, Mom Meisya nampak tengah duduk bersama seorang seorang pria paruh baya yang Embun tebak adalah suami dari Mom Meisya.

"Eh, Embun sudah datang." Mom Meisya meminta Embun mendekat dan duduk di sofa yang berhadapan dengannya.

Tanpa membuang waktu lama, Mom Meisya langsung saja meminta pada ketua pelayan untuk menjelaskan jadwal bekerja Embun dan hal apa saja yang harus Embun kerjakan selama bekerja di rumahnya.

Di tengah penjelasan ketua pelayan pada Embun, kedatangan sosok pria gagah dan tampan yang baru saja turun dari lantai atas mengalihkan perhatian Embun dan Mom Meisya ke arah pria tersebut.

"David, kau sudah mau pergi bekerja, Nak?" Tanya Mom Meisya saat David sudah berada dekat dengannya berniat untuk berpamitan sebelum pergi.

David tak langsung menjawab. Sejenak ia menatap pada Embun dengan tatapan dingin hingga membuat Embun yang ditatap demikian olehnya dibuat kaku dan membeku.

***

1
May Keisya
lah emg embun nyonyanya😭😭😭...dasar pembokat laknat
May Keisya
dan ternyata momy yg menyatukan Klian di satu kmr...David ga perlu mikir terll keras lagi😂
May Keisya
ayo embun km juga hrs bisa meluluhkan David jgn ikutin syarat yg kmrn David omgkan...kasian jg davidnya
May Keisya
pembantu ko gitu ya
May Keisya
ngomg dong David😭😭🤣...kamu ini kaya cewe jadinya,emg dia tau gt isi ht kamu wkwkwk
May Keisya
kanebo masih kaku kudu direndem di Ari dl😂
May Keisya
David nyanyi yg ada bacanya kaya org demo🤣🤣🤣
May Keisya
di galau merana🤣🤣..
May Keisya
senyumnya dlm hati ya🤣🤣
May Keisya
🤣🤣🤣🤣
May Keisya
inget ya embun dia itu org tua hrs dijaga bicaranya🤣🤣🤣
May Keisya
senyum itu wajib pak...masa ma org hrs judes2😂..jiwa cemburu bapak lagi meronta2 ya pak
May Keisya
🤣🤣 David tantrum
May Keisya
kan pak David😂
May Keisya
kakunya bener2 ya😂
May Keisya
🤣🤣🤣
May Keisya
jodohnya albertkah wkwkwk
May Keisya
ya Allah semoga dapet mertua ky Bu Meisya😂
May Keisya
David emg umur brp udah bujang lapuk 40 kah🤣...
May Keisya
momy pantes jadi artis
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!