NovelToon NovelToon
Kesabaran Ku Membawa Cinta

Kesabaran Ku Membawa Cinta

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Perjodohan / Konflik Rumah Tangga- Terpaksa Nikah / Pengantin Pengganti
Popularitas:1.4M
Nilai: 4.6
Nama Author: Ulfa Zahra

Kelanjutan dari cinta untuk wisyah.

Buku diary ku, Apakah kamu tahu.

Kini kesabaran ku telah diuji kembali setelah aku tahu tentang rahasia kenapa kedua orang tuaku berpisah. Kini aku harus dihadapkan dengan pernikahan yang tidak aku inginkan berkesan pemaksaan.

Pernikahan yang didasari perjodohan karena sahabat yang baru aku kenal dua bulan terakhir. Menikahkan aku dengan pria yang selalu menatap ku dengan tatapan kebencian, tanpa aku tahu apa sebabnya.

Apa karena masa lalu nya yang pernah di khianati oleh wanita, makanya setiap wanita pasti akan ditatap dengan kebencian termaksud diriku.

Sanggupkah aku bertahan atau aku harus berpisah seperti kedua orang tuaku yang tidak bisa mempertahankan rumah tangga nya.
Apakah aku bisa menghapus masa lalunya dengan kesabaran ku ini yang pada akhirnya akan membawa Cinta untuknya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ulfa Zahra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Aku tidak akan merusak sebuah tali yang baru saja aku ikat

Kesabaran ku membawa Cinta.

Tidak terasa malam telah berganti pagi, tandanya orang orang akan kembali beraktivitas seperti biasa. Mereka akan kembali ke tugas mereka masing masing.

Sepertinya yang dilakukan keluarga Haidar sekarang, yang sedang sibuk dengan aktivitas mereka masing masing. Apalagi kemarin keluarga itu baru saja melangsungkan pernikahan Wiyah yang pasti sangat sibuk setelah acara itu selesai.

Keluarga kecil itu kembali bertemu di satu meja makan yang sama seperti semalam. Di meja makan itu masih terdapat Wiyah karena gadis itu belum mengikuti suaminya untuk pulang ke rumah suaminya atau lebih tepatnya suaminya tidak datang untuk menjemputnya.

Tapi tanpa mereka ketahui kalau sebenarnya Fazar semalam datang, tapi tidak ada yang membukakan nya pintu hingga membuat pria itu kembali ke rumahnya.

.

.

Keluarga itu sedang asyik dengan sarapannya termasuk Rafa, Rafi dan si kecil Fanesya yang begitu sangat menikmati sarapan nya, karena pagi ini yang masak bunda mereka.

Saat Wiyah sedang menyantap makanannya, tanpa Wiyah sadari kalau kedua kakaknya itu dari tadi memperhatikannya. Entah apa yang sedang mereka pikirkan. Sampai menatapnya dengan lekat-lekat seperti saat ini.

"Dek." panggil Haidar membuat Wiyah yang tadi fokus dengan makanan nya melihat ke arah kakaknya itu, yang sedang menatapnya."Di mana suamimu? Kenapa dia tidak ikut makan bersama kita disini?"

Deg.

Mendengar pertanyaan dari Haidar, Wiyah berhenti mengunyah makanan yang masih berada didalam mulut nya. Karena pertanyaan Haidar barusan, Wiyah bingung ingin menjawab seperti apa pada keluarganya itu. Kalau suaminya itu tidak akan pulang ke rumah mereka lagi.

"Aku harus menjawab apa ya Allah, jika kak Idar mempertanyakan suamiku?” Batin Wiyah kebingungan ingin menjawab dengan alasan apa, agar kakaknya itu mempercayai jawaban yang ia berikan.

"Apa semalam suamimu tidak pulang, Wiyah?" Lanjut Haidar kembali membuat Wiyah semakin dibuat kebingungan.

Wiyah terdiam mencoba untuk menyusun kalimat yang tepat agar jawabannya tidak membuat Haidar curiga dengan nya, kalau ia sedang berbohong."Kak Fazar semalam nggak pulang kak. Karena pekerjaannya belum selesai semuanya. Tapi kata kak Fazar, insya allah mungkin pagi ini baru kembali ke rumah." Jawab Wiyah beralasan sama  seperti semalam saat Wiyah mendapatkan pertanyaan dari Windi.

"Sebegitu pentingkah pekerjaan nya di bandingkan dengan mu dek, padahal kalian baru saja menikah kemarin, tapi suamimu itu malah meninggalkan mu dan lebih mementingkan pekerjaannya dibandingkan dengan istrinya yang jelas jelas baru saja kemarin dinikahi." Ucap Haidar, membuat Wiyah menundukkan kepalanya tidak berani menatap mata Haidar yang sedang menatapnya dengan penuh selidik.

Dalam diam nya, Wiyah membenarkan ucapan Haidar barusan, kalau itu memang benar. Seharusnya Suaminya itu tidak meninggalkannya dan memiliki pekerjaan dibandingkan dengan dirinya.

Tapi bukannya mereka menikah tanpa adanya cinta, jadi itu hal yang wajar bukan? Jika suaminya meninggalkan nya dan memilih pekerjaan nya di bandingkan dengan dirinya? Apalagi setelah Fadil sembuh, maka Fazar akan menceraikan nya seperti yang pria itu katakan kemarin.

Haidar menatap adiknya itu yang hanya menundukkan kepalanya."Maaf Wiyah, bukan maksud kak Idar untuk ikut campur permasalahan rumah tangga mu. Tapi kak Idar takut, kalau hubungan kalian nanti sama seperti pernikahan kedua orang mu. Apalagi kalian menikah tanpa adanya cinta, kak Idar hanya tidak ingin kalau kalian mempermainkan pernikahan kalian hanya karena keinginan kalian masing masing." Jelas Haidar memberitahukan apa maksudnya, kenapa ia mengatakan hal seperti itu. Karena Haidar takut kalau adiknya di permainkan oleh atasnya.

"Kak Idar tidak mau pernikahan yang sakral harus kalian permainkan hanya karena perceraian dek. Berusahalah mempertahankan rumah tangga itu, walaupun tidak ada cinta di dalamnya." Nasehat Haidar sambil terus menatap Wiyah.

"Berusaha lah untuk terbuka dan cari tahu seperti apa suamimu." Sambung Windi yang sama sama menatap kearah Wiyah.

Sedangkan Wiyah. Ia hanya membenarkan setiap ucapan yang Haidar dan Windi katakan. Karena ia tidak bisa mempermainkan pernikahan, karena ia menginginkan pernikahan hanya sekali seumur hidupnya dan pernikahan itu tidak ada kata cerai seperti kedua orangtuanya.

Wiyah akan memperjuangkan rumah tangganya, walaupun ia tahu itu akan sulit karena pernikahan keduanya ada, tapi itu tanpa adanya cinta.

Wiyah mengangkat kepalanya menatap Haidar dan juga Windi yang dari tadi menatapku."Aku tidak akan mempermainkan sebuah ikatan yang begitu sangat suci di mata Allah kak, aku tidak akan merusak sebuah tali yang baru saja aku ikat dan sebenar lagi aku akan perjuangkan tali itu agar tidak putus. Aku tidak akan membiarkan rumah tanggaku hancur hanya karena kata cerai. Walaupun aku tahu pernikahan ini tanpa cinta sama sekali." Mendengar jawaban Wiyah yang sangat yakin ingin memperjuangkan pernikahannya, Haidar bangga dengan sikap dewasa adik sepupunya itu. Walaupun masih berusia delapan belas tahun, tapi Wiyah sudah bersikap dewasa setiap mengambil keputusan yang dia ambil.

"Walaupun nantinya suami ku sendiri yang akan memutuskan tali itu, dari genggaman ku kak. Tapi aku akan tetap  berusaha memperjuangkan tali itu agar tidak putus sampai dia datang untuk memutuskannya." Batin Wiyah yang tidak yakin dengan perkataan nya sendiri, walaupun tadi dia yang mengucapkan kata itu.

Karena jauh dari lubuk hati nya, ia menyimpan keraguan dan juga ketakutan. Kalau ia memperjuangkan pernikahannya, tapi suaminya tidak. Mungkin saja rumah tangga nya itu akan tetap hancur sama seperti rumah tangga kedua orang tuanya.

"Kak Idar yakin, kamu bisa mempertahankan rumah tangga mu." Ucap Haidar tersenyum kecil menatap wajah diam adik sepupunya itu.

.

.

Sedangkan di sisi lain. Seorang pria yang sudah rapi dengan setelan kantor nya, terlihat tampan saat mengenakan Jas biru keabu-abuan yang di padukan dengan celana bahan kain yang hampir sama dengan warna setelan Jas yang ia kenakan.

Setelah memeriksa, dan tidak ada lagi yang tertinggal. Pria blasteran turki, Indonesia itu melangkah keluar dari kamarnya menuju ke ruangan bawah. Sesampai di bawah, ia bisa melihat kalau pekerja rumah tangganya sedang mengerjakan tugas mereka masing masing.

Tapi saat pria itu ingin melangkah keluar, ia  malah dikejutkan oleh panggilan seseorang dari arah belakang nya.

"Bang!" Panggil Remaja laki laki itu , yang datang menghampiri.

Pria yang tidak lain adalah Fazar itu membalikkan tubuhnya melihat ke arah bekang yang terdapat sang adik bungsu, siapa lagi kalau bukan. Muhammad Fazri Al Fazar. Remaja laki laki yang sekarang sudah berusia enam belas tahun dan tinggal bersama dengannya, karena sang bunda sedang pergi keluar kota mengantarkan Fadil berobat di kota J.

"Abang mau kemana?" Tanya Fazri saat sudah berada di sebelah Fazar.

"Abang mau berangkat kerja." Jawab Fazar sambil melanjutkan langkahnya yang sempat terhenti karena adiknya.

Sedangkan pemuda itu tidak menyerah untuk berbicara dengan abangnya itu, karena ia malam mengikuti Fazar dari belakang.”Bagaimana dengan kakak Ipar?” lanjut Fazri seketika membuat Fazar menghentikan langkahnya.

"Kenapa kamu malah bertanya seperti itu?" Tanya Fazar berbalik menatap Fazri yang menatapnya juga.

"Karena aku belum melihat kakak ipar dari tadi, bang. Padahal Abang sudah menikah, seharusnya itu kakak ipar berada di rumah ini karena Abang sudah menikahinya." Jelas Fazri, lantaran pemuda itu belum melihat kehadiran sang Kakak ipar di rumah itu sejak tadi.

Padahal Abang nya itu sudah menikah. Seharusnya itu Kakak ipar nya sudah berada disini sambil mengantarkan Fazar keluar. Sama seperti yang dilakukan oleh bunda nya dulu saat almarhum ayahnya berangkat untuk bekerja. Itu dalam pikiran Fazri.

"Dia masih berada di rumahnya."

"Tapi kenapa bang? Bukannya kalian sudah menikah seharusnya itu kakak ipar berada di rumah ini?" Lanjut Fazri penasaran dan tidak puas dengan jawaban yang Fazar berikan.

Mendengar pertanyaan adiknya itu, Fazar hanya bisa memejamkan matanya. Berusaha sabar menghadapi Fazri sekarang, ia tidak mau menyakiti adiknya hanya karena wanita itu.

“Jangan menanyakan hal itu, karena Abang tidak suka dengan pertanyaanmu Fazri! Sebaiknya kamu fokus dengan sekolahmu daripada bertanya hal yang tidak boleh kamu tanyakan!" Tekan Fazar menatap adiknya itu dengan tatapan tajam.”Lebih baik kamu sekolah sana. Abang juga mau ke kantor." Lanjut Fazar yang kembali melanjutkan langkahnya yang sempat terhenti karena pertanyaan Fazri.

Melihat kepergian abangnya, Fazri hanya  bisa menatap Fazar dengan diam."Huh, Abang yang aneh. Sudah menikah, tapi istrinya di lupain." Gumam Fazri hanya bisa geleng-geleng kepala dengan tingkah abangnya, yang menurut nya sangat menyebalkan.

Di dalam mobil, Fazar menjalankan mobilnya sendiri. Lantaran Fazar menyuruh Zain untuk duluan ke kantor, sedangkan dirinya kembali ke rumah istri nya, untuk menjemput nya kembali, setelah tadi malam tidak jadi menjemput istrinya itu karena tidak ada yang membukakan nya pintu.

Mengingat kejadian semalam, membuat tangan pria itu terkepal. Karena sampai sekarang, Fazar masih marah dengan kelakuan istrinya yang berani memutuskan sambungan telepon nya, bahkan tidak membukakan nya pintu. Padahal Fazar yakin kalau istrinya itu belum tidur.

Sebenarnya ia ingin membiarkan istrinya itu tetap di rumah kakak iparnya. Tapi mendengar pertanyaan dari adiknya tadi, Fazar mengurungkan niatnya untuk meninggalkan istrinya dan memutuskan untuk kembali menjemputnya, agar tidak ada yang salah paham dengan nya.

Bersambung.

Banyak typo yang bertebaran

harap bijak dalam membaca.

Jangan lupa like komen dan vote nya.

1
Debby Liem
7wususyf6e7w
Deyby Christina Tameane
Kecewa
Deyby Christina Tameane
Buruk
Anni Rahimah
cocok alurnya bagus.
Ulfa Zahra: Terimakasih 🤗
total 1 replies
Linda Juzhar
bukannya wisyah bukan anak biologis Jambri, kok binti nya Jambri, g boleh kan ?
Ulfa Zahra: Ada part yang menjelaskan kalau Wiyah tetap anaknya Jambri, kak
total 1 replies
Awaliyah Cendana
saya sangat menyukai cerita nya 👍🏻👍🏻
🔵MENTARY
Ry Benci Pakpol Mampir
Defi Danny Firmansyah
akhirnya tamat jga crta ini tpi msh penasaran crta Fazri & Abidzar berjodoh dgn siapa....
Defi Danny Firmansyah
Syukur Alhamdulillah Wiyah hamil lgi....
semoga Anknya cewek.....
Defi Danny Firmansyah
Wiyah kayanya hamil lgi....
Fazar psti bahagia bngt....
Defi Danny Firmansyah
apa Kevin/Zain blm tertangkap....
gmna jga dgn Nadila....
Defi Danny Firmansyah
Pph Ardian ga mau membuat Naila menderita lgi sprti dlu makanya skrg Pph Ardian posesif bngt menjaga Naila.....
Defi Danny Firmansyah
Pph Ardian ga mau Naila celaka lgi sprti dlu....
Defi Danny Firmansyah
Naila kayanya udh tnggl sma Ardian Pphnya.....
Defi Danny Firmansyah
Jidan menikah sma siapa.....
Defi Danny Firmansyah
Jidan bukan Fazar.....
Defi Danny Firmansyah
Fazar....Fazar.....🤭😂😂😂🤣🤣🤣
Defi Danny Firmansyah
Haidar & Windi Is The Best kalau semu itu menyangkut Wiyah....👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻
Defi Danny Firmansyah
Fazar ga mau gara2 semua itu Wiyah & Adknya Airin jdi ga akur....
AwanMendung26
Sabar, ya, Fadil. Insyaa Allah suatu saat nanti kamu akan dipertemukan dengan seseorang yang ditakdirkan untuk kamu.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!