Janda Muda untuk Ceo

karena ucapan tuan muda begitu membuat Nafa takut sehingga berlari dengan gugup dan buru buru tiba tiba saja tidak di sangka Nafa malah terpeleset jatuh tergelincir high heel nya.

,tuan Zeo yang melihat Nafa jatuh

terlihat cemas dan panik berlari ke arah Nafa dan menggendong Nafa duduk di sofa tunggu depan lobi.

semua karyawan yang melihat tuan Zeo menolong Nafa mereka sangat terkejut bukan main dan tidak percaya dengan kejadian ini, karena melihat sang CEO yang biasanya sangat sombong dingin dan cuek, bisa panik melihat karyawannya terjatuh dan tidak segan menolongnya bahkan menggendongnya, yang mereka tau tuan Zeo hanyalah Tuan muda sombong sadis dan cuek dengan wanita manapun, bahkan karyawan yang cantik atau rekan kerja yang sekelas dengan tuan Zeo saja tidak pernah tuan Zeo lirik, tapi berbeda dengan kali ini tuan Zeo begitu terlihat panik menolong Nafa bahkan terlihat tuan Zeo mengecek kaki Nafa dengan sangat lembut..

"kau tidak apa apa Nafa?? "

tanya tuan Zeo panik sambil melihat kaki Nafa , yang terus Nafa pegang ..

"ti tidak tuan tidak.. terimakasih sudah menolong saya"

jawab Nafa dag dig dug entah kenapa perasaanya tidak bisa diatur padahal kaki Nafa terlihat ada memar biru akibat gesekan dari heelsnya , bahkan keringat dingin Nafa pun keluar akibat rasa kaget yang ia alami, apa lagi sekarang yang menolong nya ada tuan Zeo , Nafa hanya bisa tertunduk malu juga kesakitan..

"tidak gimana, ini kaki mu memar, saya gendong lagi ke ruangan biar nanti saya panggilkan dokter ke sini periksa kamu!"

namun nafa menolak karena malu dan risih mendengar nyinyiran dan tatapan karyawan kantor yang melihatnya di tolong tuan Zeo.

"tidak tuan terimakasih, saya baik baik saja ini hanya luka kecil saya masih bisa berjalan tuan, lebih baik tuan ke Ruangan tuan dahulu nanti saya bisa sendiri, biar saya ambil handphone saya dulu di mobil Dira..."

jawab nya lesu karena takut tuan muda Zeo marah

"keras kepala banget kamu ya Nafa. mana kunci mobil nya biar saya yang ambilkan handphone kamu"

tanpa menunggu jawaban nafa tuan Zeo langsung merebut kunci mobil yang di pegang Nafa dan berlalu mencari mobil Dira di parkiran..

dan setelah menemukan mobil Dira tuan zeo langsung membuka mobil Dira dan mencari handphone milik Nafa setelah ketemu tuan Zeo bergegas masuk ke dalam kantor tapi tiba tiba saja handphone Nafa berbunyi ada pesan whatsApp dari mantan suaminya Nafa,

tapi tuan Zeo terlihat tidak suka mengetahui Nafa masih berhubungan melalui pesan dengan mantan suami nya apa lagi setelah cek status panggilan ada banyak telefon dan video call dari mantan suami Nafa yang hampir setiap hari,

teringat laporan masa lalu Nafa dengan mantan suaminya yang di berikan Sekertaris Heru kemarin malam, membuat tuan Zeo tidak ingin Nafa berhubungan lagi dengan dengan mantan suaminya, ada rasa ingin melindungi Nafa dan membalas perlakuan dari keluarga mantan suaminya itu,

Nafa sudah terlalu di buta kan cinta sehingga tidak sadar bahwa selama ini dia sungguh menderita di rumah mantan suaminya , karena dia harus menjadi satu dengan mertuanya yang jahat apalagi rumah saudara iparnya yang bertetangga menjadikannya sering berkumpul dan tidak luput dari guncingan terhadap Nafa.

dengan berani karena ada rasa tidak suka, tuan Zeo membuka pesan dari mantan suaminya Nafa yang berisikan ajakan jalan bersama ketika liburan nanti, dan pesan itu di balas dengan tuan Zeo yang mengaku menjadi calon suaminya Nafa serta menyebutnya siapa dirinya dan mengancam akan melaporkan polisi atas apa yang telah keluarganya perbuat terhadap Nafa selama menjadi istri nya.. yang kemudian memblokir dan menghapus nomor mantan suami Nafa di HP nafa. tak lupa tuan Zeo menyimpan nomornya di HP nafa dan di simpan dengan nama MY Handsome Ceo💙 dengan lambang hati biru,

tanpa sadar tuan Zeo senyum tulus ada rona bahagia di wajahnya ketika menyimpan nomornya di handphone Nafa..

setelah selesai tuan Zeo menghampiri Nafa dan memapah nafa masuk keruangannya dengan lembut tuan Zeo membawa nafa masuk kedalam lift di dalam lift tanpa sadar tuan Zeo terus memandang Nafa tanpa henti seperti merasakan ada perasaan beda ketika bersama Nafa, sekilas ia merasakan kenyamanan mer akan Nafa yang menyenderkan kepalanya di dadanya, sedangkan nafa hanya berdiri menunduk pasrah mengikuti gerakan tuan muda karena malu,

pintu lift pun terbuka tuan zeo yang merasa iba melihat Nafa begitu kesakitan dan terlihat Nafa begitu menahan rasa sakitnya,

"kamu sakit aja masih bisa gengsi ya..."

ledek tuan Zeo pada Nafa , tapi Nafa hanya diam karena benar benar malu atas kejadian ini,

sekertaris Heru yang mendengar ada orang datang keluar dari ruangan nya dan kaget karena melihat Nafa yang di gendong sang presdir

"Astaqfirullah... Ada apa dengan Nafa tuan..??"

tanya sekertaris Heru khawatir

"Nafa terjatuh di bawah tadi, sekarang kamu hubungin dokter Novi biar dia kesini mengobati lukanya..."

"baik tuan..."

kemudian sekertaris heru menghubungi dokter Novi agar segera kekantor mengobati nafa

"sudah tuan dokter Novi lima belas menit lagi sampai"

"oke , kamu diam di sini dulu tunggu dokter nya datang, biar Heru ambilkan kamu Teh panas biar tenang,"

ucap tuan Zeo sambil mengelus kepala Nafa

"Terimakasih tuan"

jawab nafa malu malu karena merasa tuan Zeo berbeda dari yang kemaren dia sangka,

"ternyata bisa lembut juga kirain si beruang kutub ini bakalan kejam ke aku"

batin Nafa merasa lega

"ini tehnya kamu minum dulu Nafa , saya siapkan materi untuk rapat nanti sore, permisi tuan"

pamit sekertaris Heru dan menuju ruangannya.. di ruangannya sekertaris Heru merasa Heran dengan tingkah presdirNya tidak biasanya sang CEO bertingkah lembut dan memperhatikan wanita, sambil senyum senyum ikut merasa senang karena mendapati CEO nya jatuh hati dengan wanita, karena selama ini CEO nya terlihat tidak peduli dengan wanita manapun..

"semoga tuan Muda menyadari perasaanya"

.

.

sedangkan Nafa yang sedang istirahat di kamar khusus sang CEO di kantor nya hanya bisa menyesali diri sendiri karena kejadian ini sungguh membuat diri nya malu, tak hanya itu Nafa juga panik karena gosip gosip karyawan di bawah tadi, dan pikirannya pun kemana mana, Nafa takut kejadian ini akan membuat nya tidak nyaman di kantor karena perlakuan dari tuan Zeo yang sangat berbeda dengan biasanya..

"haduh Nafa kenapa tadi mau aja di gendong tuan muda ini benar benar gila.. "

.

gerutu Nafa sambil menepuk kepala nya frustasi dengan kejadian ini, ada rasa malu, cemas, tapi Nafa juga merasa seneng, entah kenapa rasa senang nya malah membuat Nafa merasa diri nya terlihat gila, karena Nafa menyadari diri nya menjadi tenang ketika tuan Zeo dekat dengan diri nya...

..

..

******

**Halo kak❤

Terima kasih sudah membaca🤭

Ini adalah karya novel pertama ku😁

Novel ini masih on going ya🙏

Mohon dukungan nya kakak semua yang telah menyempatkan membaca dengan like komen vote , dan kasih bintang lima nya ⭐⭐🌟🌟🌟

Novel akan update satu bab setiap malamnya😁

Jangan lupa juga tambahkan ke daftar favorit novel kalian supaya tidak ketinggalan kisah cinta tuan Zeo tampan dan Nafa 💙💙💙

Thanks semua❣❣❣**