Pewaris Tahta Surgawi

Dua penjaga pintu gerbang yang sedang berjaga itu pun langsung melihat kedatangan Chen Feng, dan Chen Feng pun di tegur oleh dua penjaga tersebut..

"Tuan muda Chen Feng, tuan putri tidak ada disini, " ucap penjaga itu memberi tahu

"Lalu dimana Yunzhi berada? "

"Mereka sedang berada di Akademi Xuan Yan tuan muda" Jawab penjaga itu

"Akademi Xuan Yan, dimana itu? " tanya Chen Feng yang tidak tahu

Dan ketika mereka sedang berbicara, Tiba-tiba ada beberapa orang yang datang menghampiri mereka, orang orang tersebut adalah orang kepercayaan dari yang mulia raja

"Penjaga, apakah pria muda yang bernama tuan muda Chen Feng sudah kembali?" tanya orang itu menatap ke arah penjaga

Chen Feng yang merasa nama nya di panggil pun langsung menjawab pertanyaan mereka,

"Iya, saya yang bernama Chen Feng, ada apa mencari saya ? "

"Oh.. ternyata ini tuan muda Chen Feng, saya diperintahkan oleh yang mulia raja untuk membawa anda bertemu dengan yang mulia raja tuan" ucap salah satu orang itu

"Apa... meminta ku untuk menemui yang mulia raja? Ada masalah apa ya sehingga yang mulia raja Ingin bertemu dengan ku? " tanya Chen Feng penasaran

"Kami tidak tahu tuan muda, yang mulia hanya berpesan kalau kami menemukan mu, kami di perintah kan untuk membawa mu menghadap ke pada beliau" jelas orang orang itu

"Ooo... ya sudah jika begitu,mari kita berangkat ke istana" Jawab Chen Feng

Lalu salah seorang pengawal itu membawa nya masuk ke dalam ruangan yang mulia raja , sesampainya di depan pintu ruangan pengawal itu langsung mu nunduk hormat

"Yang mulia raja, tuan muda Chen Feng sudah berada disini untuk bertemu yang mulia" ucap pengawal itu

"Silahkan masuk" jawab yang mulia raja

Lalu Chen Feng pun masuk kedalam ruangan, dan langsung memberikan hormat kepada yang mulia raja

"Salam hormat kepada yang mulia raja" ucap Chen Feng

"Iya, sudah, sudah, tidak perlu begitu sopan, hanya ada kita berdua disini, " ucap yang mulia tersenyum ramah

"Yang mulia, ada masalah apa sehingga ingin bertemu dengan saya" tanya Chen Feng dengan berhati hati

Mendengar pertanyaan Chen Feng, yang mulia pun mulai menarik nafas dengan dalam dan menghembuskan nya perlahan

"Sebenarnya ada yang ingin aku tanyakan kepada mu anak muda, ini menyangkut tentang putri ku Yunzhi, aku ingin mengetahui, bagaimana sebenarnya perasaan mu kepada putri ku Yunzhi? karena sebagai seorang ayah tentu aku hanya ingin mengetahui kebenaran dari mu, karena Yunzhi adalah putri ku satu satu nya, aku tidak ingin putri ku bersedih, kalau kau memang tidak ada perasaan kepada nya, lebih baik kamu pergi meninggalkan nya , jangan memberi kan harapan kepada nya " ucap yang mulia raja

"Maaf yang mulia, aku tidak tahu perasaan apa yang mulia maksud, tapi yang aku tahu dengan perasaan ku, aku tidak ingin melihat Yunzhi terluka, aku ingin menjaga nya sampai akhir nanti, hanya itu yang aku tahu yang mulia" jawab Chen Feng dengan bersungguh sungguh

"Bagus, bagus, kalau begitu kamu harus berjanji kepada ku, kamu tidak boleh meninggal kan nya walau dalam kondisi apapun di masa depan nanti " ucap yang mulia raja

"Baik, aku Chen Feng berjanji kepada yang mulia raja kalau aku akan selalu ada di sisi Yunzhi "

Mendengar kata kata Chen Feng itu pun yang mulia langsung tersenyum bahagia

"Baik, mulia sekarang Yunzhi akan aku serahkan kepada mu, "

Chen Feng pun mengangguk setuju, kemudian Chen Feng bertanya kembali

"Yang mulia, apakah saya bisa menemui Yunzhi sekarang? "

"Sebentar Chen Feng, saya ingin menjelaskan sesuatu kepada mu terlebih dahulu"

"Apa itu yang mulia? " tanya Chen Feng penasaran dan mulai mendengar kan penjelasan yang di ucapkan oleh yang mulia raja

Yang mulia mengatakan, bahwa akan ada nya kompetisi di 5 kerajaan, dan sekarang Yunzhi sedang berlatih untuk mengikuti kompetisi itu,

Kompetisi ini adalah, kompetisi antara jenius jenius muda ilmu seni bela diri dari 5 kerajaan, dan Kerajaan Xuan Yan adalah kerajaan yang terlemah, dimana Kerajaan yang lain seperti Kerajaan Linan, Kerajaan Langit utara, Kerajaan Wuhun, dan Kerajaan Yuan, adalah Kerajaan yang cukup kuta dibandingkan dengan Kerajaan Xuan Yan,

"Aku khawatir, Yunzhi akan terluka dalam kompetisi ini, maka aku sudah mengatur untuk kau , memiliki satu tempat dikompetisi ini, untuk mewakili Kerajaan Xuan Yan, kau tidak ingin melihat Yunzhi terluka kan? " tanya yang mulia raja,

Membuat Chen Feng bergumam didalam hati nya

"Aku rasa orang tua ini sedang menjebak ku rupanya"

"Aku tahu, kalau kau tidak ingin terlihat menonjol dan dikenal oleh banyak orang, tapi Kerajaan Xuan Yan sangat lah berarti bagi Yunzhi, " jelas yang mulia

"Baiklah yang mulia, aku akan ikut serta dalam kompetisi ini" jawab Chen Feng

"Bagus, kalau begitu kau bisa pergi ke akademi Xuan Yan untuk bertemu dengan Yunzhi, tetua Ji anan akan mengantar mu kesana"

"Baiklah yang mulia, hamba mohon undur diri"

Yang mulia hanya mengangguk sambil tersenyum , dan beberapa menit kemudian, kini Chen Feng dan tetua Ji anan pun melesat pergi ke arah Akademi Xuan Yan,

Di perjalanan tetua Ji Anan, mengamati Chen Feng dengan seksama, tapi dia merasa heran karena ia tidak bisa melihat tanah dari Chen Feng, apa Chen Feng berada di atas nya,

"Sangat mengerikan, benar benar bocah yang mengerikan, aku sudah setua ini di tingkat puncak akhir jalan surgawi tidak bisa melihat ranah bocah di bawah umur 20 tahun seperti dia" gumam Tetua Ji anan sambil menggeleng gelang kan kepala nya, ,

"Tetua kenapa dengan anda? " tanya Chen Feng yang melihat sikap aneh tetua

"Tidak anak muda, aku tidak apa apa " jawab tetua Jianan

Hingga tak lama kemudian, tetua pun menghentikan gerakan nya,

"Kita sudah sampai anak muda, dibawah adalah akademi Xuan Yan, ayo kita turun " ajak tetua

Dan sesampainya di bawah, mereka langsung masuk ke gerbang dalam,

"Ayo Chen Feng, "ajak tetua Jianan

Mereka melangkah langsung ke arah tempat latihan, tetapi saat mereka akan memasuki tempat latihan itu, mereka di hadang oleh seseorang yang ada dibelakang mereka,

" Siapa kalian? " tanya orang tersebut

Lalu tetua Ji pun berbalik menghadap ke asal suara,

"Ada apa? "tanya tetua Ji

" Ooo.... maaf tetua Ji, saya tidak tahu kalau itu adalah anda, " kata penjaga itu merasa bersalah

"Kalau boleh tahu, ada urusan apa tetua datang kemari? kalau anda mencari keberadaan pangeran dan tuan Putri, mereka ada di dalam menara pagoda untuk berlatih " jelas penjaga itu