NovelToon NovelToon
Bodyguard Tampanku Cintaku

Bodyguard Tampanku Cintaku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Mafia / Dikelilingi wanita cantik / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi / Balas dendam pengganti
Popularitas:2.9k
Nilai: 5
Nama Author: juannita

seorang gadis yang bernama Abigail Clancy Robinson dia adalah cucu satu satunya dari keturunan Robinson yang akan mewarisi seluruh harta kekayaan Robinson bukan hanya perusahaan dan aset lainnya melainkan klan mafia yang sudah bertahun-tahun dipimpin oleh Robinson.

Gisel adalah gadis yatim piatu kedua orang tuanya meninggal dalam kecelakaan besar yang terjadi dan ternyata itu adalah ulah dari saudara angkatnya, karena harta dan kekuasaan yang akan diwariskan kepada ayah dari Abigail ini saudara angkatnya pun menjadi iri dan ingin memiliki semuanya.

ancam demi ancaman pun dilakukan bahkan teror selalu ditujukan untuk gadis kecil itu,namun karena pelatihan yang sangat keras membuat gadis itu dewasa sebelum waktunya,hingga suatu hari orang yang seharusnya menjadi pelindung bagi gadis itu ternyata menorehkan luka traumatis yang sangat dalam hingga dia sangat anti terhadap laki-laki.

namun kedatangan Maverick sang bodyguard yang dipilihkan kakeknya untuk nya membuat pandangan berubah

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon juannita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

delapan

Sementara di ruang kerja Robinson nampak pria itu tengah berbicara di ponselnya dia menerima laporan langsung dari pengawal pribadi Abigail.

Senyum manis tercetak dibibir abu abu tuanya nampak sekali kalau saat ini dia tengah dalam keadaan mood yang baik,pria tua itu seolah-olah tengah merencanakan sesuatu dan tak ada yang tahu kecuali dirinya.

" Kita lihat apakah laki laki itu benar-benar masih normal apa memang dia seorang yang berbeda saat berhadapan langsung dengan cucuku saat ini... Hehehe" kekehan senang terpampang jelas dibibir tuannya.

"Semoga gadis itu menemukan kebahagiaan nya denganmu boy ,..." Mendesah perlahan Robinson

Sepertinya Robinson tahu sesuatu tentang bodyguard cucunya itu sampai sampai dia tersenyum sendiri kala memandang fotonya melalui data yang dia terima barusan dari orang kepercayaannya.

Saat ini Abigail tengah makan siang setelah pertemuan nya dengan beberapa kliennya di restoran yang sama sementara dibelakang Abigail berdiri bodyguard yang entah memperhatikan apa dan siapa karena matanya ditutupi dengan kacamata hitamnya.

Setelah pramusaji meletakkan makanan yang sudah dipesan Abigail pramusaji pun melirik kearah sang bodyguard yang berdiri gagah dibelakang Abigail sambil memperhatikan sekitar.

" Kau,,, apa yang kau tunggu,." Abigail tidak suka cara pramusaji memandang lapar sang bodyguard entah mengapa hanya saja dia tak suka dan benar-benar risih.

" Eh,,, no nona sa saya a akan,,, " belum sempat melanjutkan kalimat nya Abigail sudah berkata dengan ketus.

" Apa kau mengagumi bodyguard ku,,, " kedua bola mata pramusaji itu membola dia terkejut dengan kata-kata blak blakan dari Abigail hingga membuat dia menunduk malu.

" Kau,,, " Abigail memanggil Maverick,,, kemarilah,,," Maverick tak bergerak sama sekali ditempatnya.

" Kau,,, apa kau tuli,,," sarkas Abigail tegas, Maverick mengangkat alisnya lalu berjalan pelan ke arah Abigail.

" Iya nona apa ada masalah,,,?" Jawab Maverick dengan wajah datar.

" Pelayan ini sepertinya penuh minat denganmu sepertinya dia ingin berkenalan tapi malu,ajak dia berkenalan agar dia senang" ungkap Abigail tegas.

" Maaf saya tidak berminat,,," hanya itu yang keluar dari mulut Maverick dengan tampang khasnya wajah datar dan dingin tak tersentuh, Maverick kembali berjalan ketempat nya tadi berdiri.

" Kau lihat,,, dia tak berminat dengan mu,jadi,,, enyah kau dari sini'," pramusaji pun berlalu dari sana sambil setengah berlari dia sangat malu sekali apalagi dengan kata-kata Abigail yang pedas dan tidak ramah sama sekali, apalagi yang membuat dia paling malu adalah karena penolakan pria tadi yang mengatakan bahwa dia tidak berminat ' sialan apakah aku kurang cantik?' pramusaji itu menggerutu dalam hati.

Puk

" Kau Imelda kan,,, dipanggil manajer sekarang" tepuk salah seorang pramusaji juga kepada gadis pramusaji itu dan namanya adalah Imelda,. Imelda tahu kalau ini akan terjadi pasti wanita sombong itu mengadu kepada manajer restoran ini,Imelda pun menghela nafas berat ' sialan ' umpatnya dalam hati

" Kau dipecat,,, "

Tak

" Dan itu uang gajianmu juga sekaligus pesangon nya,." Ujar manajer restoran itu.

" Tapi apa salah saya pak,,," tanya Imelda tak terima.

" Kau masih bertanya apa salahmu,,, " kedua alis manajer itu terangkat hingga menampilkan wajah marahnya, bagaimana dia tidak marah kala mendapati laporan dari salah satu pelanggannya beserta bukti cctv kalau pegawai nya secara tidak langsung bertindak tidak sesuai peraturan yang ditetapkan pihak restoran.

" KELUAR DARI RUANGANKU,. AKU TIDAK MENERIMA KOMPLAIN APAPUN DARIMU,.. Dasar menjijikkan,,," usir sang manajer sambil mengumpat.

Imelda mengepalkan kedua tangannya dengan langkah setengah berlari diapun menuju lokernya kemudian berganti dengan bajunya yang di pake sebelumnya.

" Sialan,,,, tahu gini aku gak akan mau kala wanita sombong tadi,,,, aaahkhh sialan,,, " umpat Imelda wajahnya memerah karena malu,saat pulang pun dia berpapasan dengan temannya rekan rekan sesama pelayanan restoran ada yang menatap kasihan ada yang menatap sinis bahkan ada yang terang terangan mencibirnya.

" Tapi gapapa lah,,, hari ini pesangon nya juga lumayan" senyum merekah kala dia melihat isi dalam amplop coklat yang digenggamnya. Kemudian diapun melangkah ringan hendak menuju ketempat yang diinginkannya.

Sementara dari jarak yang tidak begitu jauh nampak Abigail tengah memperhatikan gadis itu,yah Abigail lah yang melaporkan gadis itu kepihak manajer restoran tempat dia makan siang kali ini.

Diam diam dia menyuruh anak buahnya menyelidiki gadis itu, setelah lima menit dia mendapatkan laporan dari anak buahnya diapun segera menelepon manajer nya agar dia segera memecat gadis itu.

" Axel,,, aku tidak tahu bagaimana caranya agar gadis itu bekerja cabang perusahaan ku yang lain dan tempatkan dia dibagian keuangan,,, Tutt" tanpa menunggu jawaban dari seberang Abigail menutup telponnya,nampak senyum tipis tersemat dibibir merah mudanya.

" Kau sangat tidak beruntung mel,,, " gumam Abigail pelan, dan itu juga masih mampu Maverick dengar .

Maverick menyunggingkan senyum tipis tapi siapapun tak akan menyadari senyuman Maverick ini karena saking tipis nya. Satu yang pasti Maverick diam diam mengagumi sosok Abigail ini.

" Gadis yang menarik" gumam Maverick pelan.

" Apa kau mengatakan sesuatu tuan,,,," tanya Abigail singkat sambil alisnya menukik tajam. Maverick mengerut tapi tak lama kemudian dia menggeleng pelan.

" Tidak nona,,," jawab Maverick masih dengan wajah datar.

Abigail yang melihat ekspresi wajah Maverick mengendikkan bahu acuh,dia tahu tadi Maverick mengucapkan sesuatu tapi Abigail mendengar nya dengan samar.

Abigail tak peduli sekitar sedetik kemudian dengan wajah serius dia mengangkat teleponnya kala mendapati telepon nya berbunyi.

" Katakan,,,"

" Kami sudah menangkap penghianat itu nona dan kami sudah membawanya ke penjara bawah tanah dimarkas,."

" Bagus,,, tunggu aku disana 45 menit lagi aku sampai, Tutt " Abigail memasang wajah datar dan gelap, tiba-tiba saja auranya berubah menjadi sangat dingin, Maverick yang merasakan aura yang sangat kental dengan aura haus akan darah suda tak asing lagi.

Maverick melihat majikannya dari balik spion tengah mobil yang dia kemudikan,disana dia bisa melihat wajah Abigail sangat memerah penuh emosi dan ambisi, tak ada ekspresi diwajah Maverick sungguh definisi yang sangat komplit.

" Kita ke markas tuan,,," perintah Abigail.

Maverick sangat tak nyaman dengan panggilan Abigail seharusnya majikannya ini memanggil namanya saja atau memanggil dia dengan,.. ah,, Maverick sungguh tak mengerti dengan gadis yang ada didepannya ini.

" Jalankan dengan kecepatan penuh aku tak mau menunggu lama untuk sampai kesana,,," lanjut Abigail.

" Baik,,," jawab Maverick singkat.

Alhasil dengan kecepatan penuh Maverick menjalankan kuda besi itu dengan sangat cepat tapi tidak ugal ugalan, nampaknya dia sangat pro dalam menjalankan mobil. Abigail tersenyum melihat cara Maverick menyetir mobilnya.

" Tak lama kemudian Maverick telah sampai dimarkas, Maverick turun kemudian memutar hendak membukakan pintu mobilnya untuk gadis itu tapi nampaknya Abigail tidak mau karena dari yang terlihat Maverick tak melanjutkan berjalan kesamping mobil untuk membukakan pintu untuk Abigail

Brukk

Setelah menutup pintu mobilnya Abigail dengan langkah cepat dan tegas menuju markasnya.

" Selamat datang Queen,,," ucap hormat beberapa penjaga markas,dan Abigail hanya mengangguk saja tanpa bersuara.

" Dimana Axel..." Tanya Abigail pada salah satu pengawal disana.

" Dipenjara bawah Tanah Queen,,," jawab penjaga itu.

Puk

Puk

" Kerja yang bagus pertahankan,,,"

" Baik Queen,,, terimakasih" setelah itu Abigail pun menuju ke penjara bawah tanah.

1
oma lina katarina
bingung
Nur Aini Juanita: bingung kenapa kk
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!