NovelToon NovelToon
MENIKAHI PEWARIS ARROGANT

MENIKAHI PEWARIS ARROGANT

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / Cinta setelah menikah / Crazy Rich/Konglomerat / Romansa / Kontras Takdir / Office Romance
Popularitas:128.5k
Nilai: 5
Nama Author: Mae_jer

ZUA CLAIRE, seorang gadis biasa yang terlahir dari keluarga sederhana.

Suatu hari mamanya meninggal dan dia harus menerima bahwa hidupnya sebatang kara. Siapa yang menyangka kalau gadis itu tiba-tiba menjadi istri seorang pewaris dari keluarga Barasta.

Zua tidak pernah menyangka hidupnya akan berubah dalam semalam. Tapi menjadi istri Ganra Barasta? Bukannya senang, Zua malah ketakutan. Apalagi pria itu jelas-jelas tidak menyukainya dan menganggapnya sebagai musuh. Belum lagi harus menghadapi anak kedua dari keluarga Barasta yang terkenal kejam.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mae_jer, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ep 26 Kau lebih diperlukan di sini

Saat mereka kembali ke area kolam, suasana sudah berubah. Semua orang tampak sibuk menyiapkan acara makan malam. Leon dan Lucky sedang mengatur meja, sementara Bunga membantu menyiapkan makanan. Namun, begitu melihat Ganra dan Zua muncul, semua mata langsung tertuju pada mereka.

Narin yang sudah kembali dari berfoto-foto di luar sendirian memasang tampang malas ke Zua. Dia ingin menjelek-jelekkan cewek itu tapi dia tidak berani di depan para kakaknya. Dia juga takut kalau mencoba cari gara-gara dengan Zua lalu ketahuan oleh kakeknya. Sekarang kan kakeknya lebih berpihak ke Zua daripada dia yang notabenenya adalah cucu kandungnya sendiri.

Narin hanya bisa kesal sendiri di tempat duduknya. Dia juga tidak suka dengan semua perempuan yang ada di tempat ini. Kalau Zua menyebalkan karena latar belakangnya dari keluarga biasa saja, perempuan yang lain terlalu kegatelan.

Lihat saja, mata mereka semua tak berhenti menatap ke kakaknya Leon, Dante bahkan Ganra. Narin akui keluarganya memiliki gen yang sangat baik, tetapi dia juga tidak sudi perempuan-perempuan gatal itu sok-sok dekat dengan ketiga kakaknya.

"Akhirnya kalian kembali," ujar Leon dengan nada menggoda.

"Kupikir kalian memutuskan untuk kabur berdua."

Ganra hanya mendelik ke sepupunya itu, sementara Zua buru-buru menundukkan kepala, wajahnya kembali memerah. Leon tertawa kecil, merasa puas dengan reaksi mereka.

"Zua, apa kau memakai bajunya?" Leon menatap keseluruhan penampilan Zua. Bukan hanya dia, Dantelah yang pertama kali memperhatikan penampilan Zua saat mereka kembali. Bunga dan yang lain juga. Zua hanya tersenyum kecil mewakili jawabannya, ia masih terlihat malu-malu. Narin tersenyum miring dari tempat duduknya, pasti Zua sengaja tidak bawa baju biar bisa pakai bajunya kak Ganra.

Sementara Bunga diam sambil memperhatikan Zua dengan tatapan tajam. Meskipun ia mencoba bersikap santai, rasa cemburu di hatinya tidak bisa sepenuhnya disembunyikan. Ia tahu bahwa Ganra sudah memilih gadis itu, tetapi ia tetap tidak bisa menerima kenyataan tersebut.

"Duduk di sana," kata Ganra menunjuk tempat duduk di sudut dekat, sedikit menjauh dari keramaian. Mereka tidak banyak berbicara, tetapi ada keheningan yang terasa nyaman di antara mereka. Ganra sesekali melirik ke arah Zua, memperhatikan ekspresi gadis itu yang tampak lebih tenang sekarang.

Zua dapat merasakan berbagai tatapan mengarah kepadanya. Bukan dari para perempuan selain Narin. Meski mencoba untuk terlihat santai, perasaan gugupnya masih belum sepenuhnya hilang. Ganra duduk di sampingnya, sedikit menyandarkan punggungnya ke kursi sambil mengamati keramaian di depannya. Pria itu tampak santai.

Zua ingin berdiri membantu Bunga dan lainnya yang sibuk mengatur-atur makanan di meja, namun baru berdiri dari kursi dan hendak mengambil ancang-ancang, Ganra menahannya.

"Mau kemana?" tanya Ganra.

"Bantuin mereka." kata Zua menunjuk ke meja makan dengan dagunya.

"Tidak usah. Mereka cukup banyak, kau tidak diperlukan di sana." Ganra menarik Zua duduk lagi lalu berbisik di telinganya.

"Kau lebih diperlukan di sini." lanjutnya.

Zua gugup tapi dia berpikir Ganra hanya menggodanya saja jadi dia berpura-pura terlihat biasa.

Jangan sampai jatuh dalam perangkapnya Zua. Dia hanya mempermainkanmu. Dari tadi kan dia juga menggodamu terus. Jangan, jangan sampai terperangkap. Pria mesum ini tidak mungkin menyukaimu.

Gumam gadis itu dalam hati. Dia tidak percaya Ganra akan menyukainya, apalagi mereka baru saling kenal sebulan lebih. Pertemuan mereka juga tidak begitu baik karena pria itu tampak memusuhinya. Walau akhir-akhir ini Ganra cukup banyak berinteraksi dengannya, tetapi 80% dari interaksi tersebut adalah, laki-laki itu terus menggoda dan mempermainkannya.

Ganra memang tidak terlihat memusuhinya lagi seperti awal-awal mereka bertemu. Tapi Zua harus tetap waspada. Dia tidak boleh kalah dari laki-laki itu.

Ganra memperhatikan Zua yang kini mulai terlihat lebih santai sambil mengamati keramaian. Ia bersandar lebih dekat, suaranya nyaris berbisik,

"Apa kau merasa tertekan di sini dengan orang-orang asing itu?"

Zua menoleh padanya, sedikit terkejut dengan pertanyaan itu.

"Aku lebih tertekan duduk di di sini bersamamu." jawab setengah berbisik. Ganra menatapnya lama lalu tertawa kecil.

"Kau yakin tertekan bersamaku? Bukan tegang?" alis Ganra bergerak naik turun. Zua memutar bola matanya malas, memutuskan untuk tidak menanggapi Ganra lagi.

Di sisi lain, Bunga mencoba fokus membantu menghidangkan makanan ke meja, tetapi matanya tak bisa berhenti melirik ke arah sudut tempat Ganra dan Zua duduk. Ia berusaha terlihat tenang, namun hatinya terasa sesak melihat bagaimana Ganra terus menempel pada Zua. Dalam diam, Bunga menggenggam sendok yang dipegangnya dengan erat, mencoba menahan perasaan cemburu yang mulai menguasai dirinya.

Saat hidangan siap untuk disantap, tiba-tiba mati lampu. Zua kaget dan cepat-cepat meraih lengan Ganra. Ia takut gelap. Tidak takut sekali, tetapi kalau tiba-tiba gelap seperti ini dia langsung kaget dan meraih apa saja yang berada di dekatnya.

"Kenapa, kau takut gelap?" Ganra berbisik dalam kegelapan. Padahal masih ada cahaya dari langit, tapi Ganra suka. Dengan begitu Zua jadi lebih menempel padanya.

"Nn- nggak, siapa yang takut. Aku bukan penakut." Zua mengelak. Mengelak karena gengsi tentunya.

Ganra menatapnya lama dan tersenyum sambil mengangguk-anggukan kepala.

"Ya, ya, ya. Bukan penakut." katanya.

Pandangan keduanya berpindah ke depan, pada Bunga yang muncul membawa kue ulang tahun dengan lilin yang sudah dinyalakan dan berdiri di depan Lucky. Yang lain mulai menyanyikan lagu Happy birthday.

Yang lain yang masih duduk ikut berdiri. Dante yang menyendiri di sudut yang lain, Leon dan Narin, juga Ganra dan Zua. Mereka yang mendekat ke depan. Setelah lagu happy birthday selesai dinyanyikan, lampu kembali menyala dan mereka semua memberikan selamat kepada Lucky yang berhari ulang tahun.

"Terimakasih semuanya." ucap Lucky bahagia, terutama pada Bunga. Ia tidak tahu saja kalau Bunga melakukannya tidak dengan sepenuh hati. Ia enggan, tetapi karena status Lucky adalah pacarnya, dengan terpaksa dia melakukan itu, bahkan harus menyiapkan hadiah yang mahal.

"Ayo makan semuanya! Malam ini aku menyiapkan banyak makanan. Ada minuman juga kalau kalian mau minum. Pokoknya kita berpesta malam ini!" Seru Lucky.

Karena yang lain sudah lapar, tentu saja mereka langsung menyerbu makanan dan mulai makan dengan lahap.

1
Dian Rahmawati
suka banget sama ganra dan zua
Rita
awas pingsan
Ny Rudi Harianto
si ulet bulu gak tau diri atau apa ya nama nya???
kok jadi bingung sendiri...... bener² gak bsa d biarin ini
Rita
g ada yg g mungkin Zu krn daya tarikmu itu Ganra suka ma kmu yg biarpun cara ngeekspresiinnya usil
Rita
lagian kmu jg orang g ngapa2in pgn cari gr2 mknya jgn suka ngeremehin orang
Ilfa Yarni
aku suka interaksi zua dan ganra aplg pas di kolam renang zua sempat memegang senjata Hamza biasanya klo cewek ga sengaja pegang itu berarti mang dia jodohnya soalnya temenku sendiri pernah ga sengaja megang senjata tmn kami pas LG rekreasi ee ga taunya mereka menikah lho
Heni Mulyani
lanjut
Dwi Winarni Wina
Zua sangat dongkol dan kesel ganra sll ganra sll mengoda dan jail...
Ganra dah mulai nyaman berada disisi zua dan ganra merasa gemes sm tingkah laku zua yg apa adanya....

Aku sll menunggu ganra bucin akut sm zua dan ganra bersikap romantis kezua...

zua ganra ganra baru pertama kl jatuh cinta biasanya sikapnya sll dingin dan datar....

Bagi ganra zua itu gadis unik dan perempuan diluar sana sll mengejar2 Ganra,,, justru ganra tidak peduli/tertarik....

berbeda dgn zua sangat polos dan lugu dan tidak tertarik sm ganra sll jutek....
Ganra dan zua persis tom and Jerry sll berdebat terus tidak pernah akur....

lanjut thor......
Nelly M
always amazing 🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥
partini
minuman apa itu
༄༅⃟𝐐Loeyeolly𝐙⃝🦜
kalau Lucky tau alasan kamu menerima Lucky, mungkin karirmu sbg model akan hancur Nga 😑😑😑
Rita
harap dimaklumi Zua ini pertama kalinya Ganra suka ma perduli ma perempuan mantannya aja cm buat status g sda rasa
Rita
awas jgn diterkam
Rita
kedodoran bang😂
Rita
tuh Ganra bener kan kt Leon kmu bucin plus pocecif
Rita
buat Zua suka dulu ma kmu tuh mulai lumer Zuanya ma kmu
Rita
krn sdh terbiasa bersama
Rita
jodohmu
Rita
usilnya parah 😂😂😂😂😂😂😅
Rita
😂😂😂😂😂😂😂tetep ya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!