NovelToon NovelToon
Reinkarnasi Sang Pahlawan

Reinkarnasi Sang Pahlawan

Status: tamat
Genre:Action / Tamat / Contest / Reinkarnasi / Petualangan Fantasi-Penyeberangan dunia lain / Kelahiran kembali menjadi kuat / Dan budidaya abadi / Budidaya dan Peningkatan
Popularitas:9.1M
Nilai: 4.8
Nama Author: Ardian Uzumaki

Alur slow diawal

Up 2 chapter/hari, jam tidak menentu.

Genre : Action, Fantasi, Petualangan, Romantis, Komedi, Drama, Harem

_____

- Arc 1. Dimensi Kecil : Ch.1 - Ch.94

- Arc 2. Benua Lingwu : Ch.95 - Ch.263

- Arc 3. Benua Chenwu : Ch.264 - lanjut ke Book 2

Untuk novel ini saya gk jamin bakalan lebih bagus dari Pahlawan Di Dunia Kultivator, tapi saya akan usahakan agar ceritanya bisa lebih bagus dan memuaskan para pembaca

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ardian Uzumaki, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ch.6 - Halangan Ditengah Persiapan

Setelah makan malam bersama ayahnya, Xiang Yang mulai mempersiapkan segala macam kebutuhan untuk perjalanan panjang yang sebentar lagi akan dia lalui.

Xiang Yang mengumpulkan semua herbal atau pil yang merupakan sumber daya yang dia sisihkan sebelumnya dari pemberian Xiang Han.

Inilah alasan kenapa Xiang Yang menyisihkan sebagian sumberdaya yang ayahnya berikan, dia bersiap untuk pergi melakukan perjalanan di dunia luar.

Keesokan harinya, Xiang Yang pergi ke tengah kota untuk membeli herbal-herbal dan peralatannya untuk memulai perjalanan.

Sekarang Xiang Yang memiliki uang sebanyak 10 keping emas. 10 keping emas untuk seorang pemuda berusia 15 tahun itu sudah sangat banyak.

1 keping emas setara dengan 100 keping perak, dan 1 keping perak setara dengan 100 keping perunggu.

Jadi 10 keping emas itu sama dengan 1000 keping perunggu, atau 100 ribu keping perunggu.

Sebenarnya itu semua adalah hasil tabungan Xiang Yang selama ini. Memang setiap generasi muda Keluarga Xiang, setiap bulannya akan diberikan 20 keping perak setiap bulannya.

Xiang Yang berencana untuk membeli busur panah. Meskipun Xiang Yang adalah ahli pedang, namun dia juga tidak buruk dalam hal memanah.

Selama dalam perjalanan, hampir semua orang yang mengenal Xiang Yang, menatapnya dengan jijik, karena dia merupakan sampah Keluarga Xiang yang tidak bisa berkultivasi.

Namun Xiang Yang hanya mengabaikannya karena sudah terbiasa, dia juga tidak terlalu peduli dengan apa yang orang pikiran tentang dirinya

Hingga akhirnya, Xiang Yang tiba di depan toko senjata. Tidak membuang waktu, dia langsung berjalan masuk.

"Selamat datang, tuan muda! Senjata apa yang ingin anda beli?" seorang pria paruh baya berjalan menghampiri Xiang Yang dengan senyum ramah.

Dia adalah Buo Hu, pemilik dari toko senjata ini.

Buo Hu adalah seorang pedagang yang jujur, tidak pernah membedakan orang apakah berstatus rendah atau tinggi, asalkan datang dengan membawa keuntungan baginya maka Buo Hu akan bersikap ramah, menganggap pelanggan sebagai raja atau ratunya.

"Pak tua Hu, aku ingin membeli busur panjang beserta 50 anak panah" Xiang Yang langsung memberitahukan keinginannya.

"Oh, kalau begitu mari ikuti saya, saya akan mengantar tuan muda untuk memilih busur panah yang cocok!"

Xiang Yang pun mengikuti Buo Hu menuju lantai 2 di sebuah sudut ruangan lain. Disana terlihat banyak busur yang dipajang di dinding, membuat para pelanggan dapat melihat dengan jelas bentuk busur panahnya.

Xiang Yang melihat setiap busur panah dengan teliti, hingga tatapannya berhenti di salah satu busur hitam dengan panjang 110 cm.

Xiang Yang tersenyum tipis karena itu sesuai dengan apa yang dia inginkan.

"Kalau begitu aku pilih busur hitam ini" Xiang Yang menunjuk busur hitam itu.

"Mata anda sungguh jeli tuan muda! Busur hitam ini merupakan salah satu busur terbaik yang kami miliki, namanya adalah Busur Badai Hitam!" Buo Hu tersenyum lebar.

Xiang Yang mengangguk "Namanya sesuai dengan bentuknya!" Dia pun menoleh kearah Buo Hu "Berapa harganya?"

"Jika tuan muda juga ingin membeli 50 anak panah berkualitas tinggi, maka harganya 250 koin perak!" ucap Buo Hu dengan antusias.

Xiang Yang langsung membayar semuanya secara langsung membuat senyum Buo Hu semakin lebar.

"Apakah tuan muda ingin kami mengantarkan barangnya ke kediaman anda atau anda ingin langsung membawanya sendiri?"

"Lebih baik aku membawanya langsung, aku juga ingin mulai membiasakan diri memegang busur panah!" jawab Xiang Yang.

Buo Hu mengerutkan bibirnya hingga membentuk huruf o, lalu segera menyuruh pelayan untuk menyiapkan semua pesanan Xiang Yang.

Setelah semuanya disiapkan, Xiang Yang langsung dari toko dengan membawa busur dan anak panah di punggungnya.

Baru saja Xiang Yang mencapai setengah jalan, dia telah dihadang oleh beberapa orang pemuda yang seusianya.

Salah satu pemuda berdiri paling depan dengan seringai lebar, menatap rendah Xiang Yang, dia memakai pakaian mewah dan wajah yang cukup tampan.

Dia adalah Chen Bei, tuan muda ke-2 Keluarga Chen.

Di belakangnya ada 3 orang pemuda lainnya yang seumuran.

Xiang Yang menghela nafas, mengetahui jika masalah sedang menghadangnya. Xiang Yang tidak suka membuat masalah, namun masalah selalu datang padanya. Meskipun begitu dia sama sekali tidak takut dengan masalah apapun.

Xiang Yang akan menghadapinya.

"Chen Bei, kenapa kau menghalangi jalan ku?" Xiang Yang berkata dengan santai

"Jalan mu?" Chen Bei mendengus sinis "Tidak akan pernah ada jalan untuk seorang sampah, lebih baik berikan semua barang yang kau miliki atau kau akan menerima akibatnya!"

"Bffft!" Xiang Yang tiba-tiba tertawa keras "Hahahaha!"

Chen Bei mengerutkan keningnya "Kenapa kau tertawa? Apa kau ketakutan sampai menjadi gila?!"

"Tidak tidak tidak! Aku hanya merasa sangat lucu, siapa yang akan menyangka ternyata tuan muda Chen Bei akan sangat miskin sampai berniat merampas barang milik orang lain karena tidak mampu membelinya! Apakah ayahmu tidak memberikan uang pada mu sehingga harus merampas orang lain!" sesaat kemudian Xiang Yang menatap Chen Bei dengan tatapan iba "Karena kau sangat miskin sampai tidak bisa membeli barang murah maka aku akan berbaik hati memberikan busur dan anak panah ini!"

Xiang Yang melepaskan busur dan anak panah di punggungnya, masih berdiri ditempatnya, mengarahkan kedua benda itu kearah Chen Bei.

"Kemarilah dan ambil, sudah seharusnya aku memberikan pada orang miskin yang membutuhkan!"

Semua orang yang dari tadi menonton, ingin tertawa mendengar hinaan Xiang Yang pada Chen Bei, bahkan sudah cukup banyak orang yang tertawa lepas.

Chen Bei yang dari awal sudah panas, kini semakin panas setelah mendengar orang-orang menertawakannya.

"Hajar Bocah Itu!!" Chen Bei langsung memerintahkan anak buahnya untuk menyerang Xiang Yang.

3 orang bawahan Chen Bei segera melesat kearah Xiang Yang, kultivasi mereka berada di tingkat Body Tempering tahap 2 puncak dan 1 orang Body Tempering tahap 3 awal.

Ketiganya kini mengepung Xiang Yang dari 3 arah.

Salah satu dari mereka menerjang Xiang Yang dengan tapak tangannya yang dilapisi energi Qi.

Seorang kultivator yang masih berada ditingkat Body Tempering hanya akan bisa memproses dan mengalirkan energi Qi mereka, tidak bisa mengubah energi Qi menjadi elemen yang sesuai dengan akar spiritual.

Xiang Yang cepat bereaksi, menunduk menghindari serangan pemuda itu. Dengan gerakan cepat mengibaskan busur panah ditangannya.

*PLAK!

Busur panah mengenai pipi kanan pemuda itu hingga memerah, bahkan satu giginya rontok dan tubuhnya terpental beberapa meter menghantam tanah.

Dua lainnya melesat bersamaan, menyerang dengan pukulan dan tendangan.

Xiang Yang terus menghindar sambil sesekali menangkis, mencoba me mencari celah agar pertarungan cepat berakhir tanpa membuang banyak tenaga.

Tidak sampai 2 menit, Xiang Yang melompat menendang dagu salah satu dari mereka hingga wajahnya terangkat. Dengan kedua kaki Xiang Yang bertumpu pada dada pemuda itu, melakukan satu tolakan kuat, salto belakang kemudian kakinya menendang keras kepala satu pemuda yang tersisa hingga pingsan.

Xiang Yang mendarat mulus ditanah, tidak terluka sama sekali, sedangkan 3 orang yang menyerangnya tergeletak di tanah, menatap Xiang Yang dengan ngeri karena mampu mengalahkan mereka bertiga dengan mudah dalam waktu singkat.

1
☯️꧁༒⫷Loͥngͣ ͫTian ⫸༒꧂☯️
sarung tangan 😄
☯️꧁༒⫷Loͥngͣ ͫTian ⫸༒꧂☯️
njiiir 🤣🤣🤣🤣🤣
☯️꧁༒⫷Loͥngͣ ͫTian ⫸༒꧂☯️
terbantai habis 😄😄
☯️꧁༒⫷Loͥngͣ ͫTian ⫸༒꧂☯️
mampus 🤣🤣🤣🤣🤣
☯️꧁༒⫷Loͥngͣ ͫTian ⫸༒꧂☯️
sesuai dugaan ku 😆😆😆🤣🤣
☯️꧁༒⫷Loͥngͣ ͫTian ⫸༒꧂☯️
chi rong, kakaknya cireng 😄😄
☯️꧁༒⫷Loͥngͣ ͫTian ⫸༒꧂☯️
xiang han tiap liat yang bening langsung pengen dijadiin mantu aja 😂😂😂
☯️꧁༒⫷Loͥngͣ ͫTian ⫸༒꧂☯️
shi kun adiknya sukun 😆😆
☯️꧁༒⫷Loͥngͣ ͫTian ⫸༒꧂☯️
*masuk kedalam 😄😄
☯️꧁༒⫷Loͥngͣ ͫTian ⫸༒꧂☯️
*bukan masalah 😄😄
☯️꧁༒⫷Loͥngͣ ͫTian ⫸༒꧂☯️
*yang tadi hancur 😄😄
☯️꧁༒⫷Loͥngͣ ͫTian ⫸༒꧂☯️
ada sukiman adeknya sukimin 😆😆😆
☯️꧁༒⫷Loͥngͣ ͫTian ⫸༒꧂☯️
tenang shizu, kan bisa "teman tapi mesra" 😆😆😆
☯️꧁༒⫷Loͥngͣ ͫTian ⫸༒꧂☯️
han shizu kan bisu 😂😂😂
☯️꧁༒⫷Loͥngͣ ͫTian ⫸༒꧂☯️
wah orang Batak nih 😆😆😆
Siti Lestari
Luar biasa
☯️꧁༒⫷Loͥngͣ ͫTian ⫸༒꧂☯️
memang lah fans Naruto ini author 😆😆😆
☯️꧁༒⫷Loͥngͣ ͫTian ⫸༒꧂☯️
nah gitu dong, di PDK ga ada bagian rampok 😄😄😄
☯️꧁༒⫷Loͥngͣ ͫTian ⫸༒꧂☯️
njiiir 🤣🤣🤣
☯️꧁༒⫷Loͥngͣ ͫTian ⫸༒꧂☯️
malah minta diperkosa 😂😂😂
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!