Reinkarnasi Sang Pahlawan
Benua Stary, adalah benua yang memiliki berbagai macam ras tinggal didalamnya. Benua yang luas dan terbagi menjadi beberapa wilayah kekuasaan berdasarkan ras.
Ras paling kuat di Benua Stary adalah ras manusia, ras Elf, ras demi-human, ras dwarf. Ada juga banyak ras lainnya namun mereka hanyalah ras kecil yang tinggal di pelosok atau hutan-hutan di wilayah 4 ras utama.
Benua Stary awalnya damai namun semua kedamaian itu hancur setelah gerbang kegelapan yang entah datang dari mana muncul di wilayah ras Dwarf. Gerbang kegelapan itu mengeluarkan banyak sekali makhluk menyeramkan, dimana penduduk Benua Stary menyebut makhluk itu sebagai iblis.
Kerajaan Dwarf awalnya melawan para iblis itu sendiri karena berpikir akan bisa menang, namun seiring waktu iblis yang keluar dari gerbang kegelapan semakin banyak dan akhirnya memaksa ras Dwarf untuk meminta bantuan pada ras lainnya.
Semua ras pun bersatu untuk mengalahkan ras iblis itu.
Gerbang kegelapan terbuka selama beberapa bulan, namun itu sudah mengeluarkan banyak sekali iblis ganas.
Semua ras bersatu untuk menghadapi para iblis, sudah banyak sekali korban yang berjatuhan dari semua ras.
Perang melawan ras iblis berlangsung selama ratusan tahun, dan akhirnya sekarang perang sudah menuju puncaknya.
Awalnya persatuan ras terdesak melawan para iblis, namun setelah seorang dari ras manusia yang bernama Raizen lahir, semuanya mulai berbalik. Raizen memiliki bakat tinggi dan sekarang setelah usia 30 tahun, Raizen menjadi orang terkuat diantara persatuan ras.
Dengan dirinya yang memimpin pasukan semua ras bersama teman-temannya, Raizen berhasil memukul mundur para iblis.
Hingga sekarang akhirnya perang sudah hampir mencapai puncaknya, pasukan dari persatuan ras sudah menggempur markas utama para iblis, mengepung dari segala arah, tidak berniat membiarkan satu pun iblis meloloskan diri.
*Booommm...!
*Booommm...!
*Booommm...!
Suara ledakan terus terdengar akibat dari pertarungan pasukan persatuan ras melawan para iblis yang sekarang sudah terdesak.
Bagian luar dari kastil Raja Iblis sudah sangat kacau, pertarungan terjadi dimana-mana, mayat-mayat bergelimpangan dengan darah mengalir bagaikan sungai, namun kebanyakan mayat itu adalah para iblis, hanya sedikit yang mati dari persatuan ras.
***
Di dalam aula utama kasti Raja Iblis.
Sang Raja Iblis sedang duduk di kursi kebesarannya, singgasana megah dengan hiasan tulang-tulang dan bagian lengan singgasana yang berhiaskan tengkorak manusia.
Raja Iblis memiliki penampilan menyeramkan, memiliki 6 mata, kulit hitam legam, gigi-gigi tajam dan runcing, serta dua tanduk di kepalanya.
Raja Iblis masih duduk dengan tenang dan mata terpejam, sampai kemudian dia membuka matanya, bersamaan dengan pintu aula utama yang meledak keras.
Debu mengepul karena ledakan tadi, terlihat dibalik kepulan debu, 3 sosok bayangan melangkah kedelapan.
"Kalian akhirnya datang!" Raja Iblis menyeringai lebar.
Sesaat kemudian 3 sosok bayangan itu akhirnya terlihat jelas setelah mereka bertiga melangkah keluar dari kepulan debu.
Terlihat salah satu dari ketiga orang itu adalah seorang pria tampan dan gagah, memakai baju zirah perak lengkap dengan pedang panjang ditangannya, menatap dengan mata penuh ketajaman kearah Raja Iblis, jelas sekali itu adalah tatapan kebencian.
Pria itu tidak lain adalah Raizen, meskipun usianya sudah 30 tahun, namun dia masih terlihat berusia 25 tahun, masih terlihat sangat muda.
Satu lagi adalah seorang Elf cantik dengan kulit putih mulus tanpa cacat, rambut pirang panjang dengan ujung bergelombang, menggunakan topi penyihir dengan satu tongkat sihir dengan ujungnya yang terpasang sebuah kristal.
Gadis Elf itu meskipun masih terlihat berusia 20 tahun, namun jelas usianya sudah 100 tahun lebih, karena memang Elf dikenal dengan umurnya yang panjang, gadis Elf itu bernama Floryn.
Sementara yang terakhir adalah seorang pria berbadan besar setinggi 2 meter, terlihat berusia 30-an, memakai baju zirah lengkap seperti Raizen dan pedang besar sebagai senjatanya dan juga sebuah tameng baja.
Pria itu bernama Carol yang berasal dari ras demi-human, hal itu bisa diketahui dari dua telinga serigala di kepalanya dan juga ekor serigala di bagian belakang.
Mereka bertiga menatap Raja Iblis dengan tajam penuh kebencian dan nafsu membunuh, jelas sekali mereka sangat membenci sosok Raja Iblis itu.
Raja Iblis menyeringai melihat tatapan mereka bertiga lalu bangkit berdiri dari singgasananya. Meskipun sekarang pasukannya sudah terdesak, dimana kemungkinan besar akan tersapu habis, namun dia sama setiap tidak peduli akan hal itu.
Raja Iblis mengibaskan tangannya, seketika sebuah pedang langsung muncul ditangannya, bersamaan dengan aura kegelapan yang langsung keluar dari tubuh Raja Iblis.
"Raja Iblis! Hari ini adalah hari kematian mu! Bersiaplah untuk pergi ke neraka!" Raizen juga langsung bersiap bersama dengan kedua rekannya.
"Ho, neraka memanglah tempat asal ku, tidak akan buruk jika kau mengirim ku untuk pulang ke rumah ku!" Ucap Raja Iblis, masih menyeringai lebar, mulai berjalan kedepan.
Raizen dan yang lainnya langsung bersiap, kali ini mereka akan menuntaskan misi dan tugas terpenting mereka, yaitu membunuh sang Raja Iblis.
"Carol! Floryn! Bersiap!" Raizen memasang kuda-kuda siap tempur dengan auranya yang langsung keluar.
"Baik!" Jawab Carol dan Floryn bersamaan.
"HAHA! MAJU!" Raja Iblis langsung melesat kedepan sambil menebaskan pedangnya.
"Tebasan Kegelapan!" Satu gelombang kegelapan langsung melesat kearah mereka bertiga.
Melihat itu, Carol maju kedepan kemudian memasang tameng bajanya.
*Booommm...!!
Ledakan keras terjadi saat tebasan kegelapan menghantam tameng baja milik Carol. Bisa dilihat tameng Carol sama sekali tidak mendapatkan goresan.
Raizen tidak membuang waktu, melesat kedepan dengan kecepatan tinggi. Floryn juga tidak diam saja, dia merapatkan mantra sihir kemudian mengangkat tongkatnya keatas.
Sebuah lingkaran sihir tercipta diatasnya yang seketika menembakkan gelombang api, mengarah pada Raizen.
Raizen memarik pedagang kebelakang, ujung mata pedangnya seketika menyentuh gelombang api sihir milik Floryn, yang kemudian terserap masuk ke pedangnya, membuat pedang Raizen bercahaya merah dan diselimuti kobaran api.
"Hyaaa!!" Raizen berteriak seketika dia dan Raja Iblis sudah saling berhadapan kemudian menebaskan pedangnya.
Raja Iblis menahan tebasan Raizen menggunakan pedangnya.
Namun tebasan pedang Raizen yang sudah diperkuat dengan sihir api milik Floryn, membuat Raja Iblis terpental keras kebelakang.
Raja Iblis sama sekali tidak merasa terkejut, dia justru tersenyum lebar "Lumayan!"
Raja Iblis mengatur posisi tubuhnya diudara, berbeda saat kemudian kakinya menapak dinding ruangan, lalu dengan satu tolakan kuat yang membuat dinding ruangan retak, Raja Iblis kembali melesat kearah Raizen dengan kecepatan yang lebih cepat.
Raja Iblis belum mencapai tempat Raizen, sebelum Carol tiba-tiba muncul menghadang Raja Iblis dengan tamengnya.
*Deeeng...!!
Pedang Raja Iblis menebas tameng Carol dengan keras, membuat Carol mundur beberapa langkah.
Sesaat kemudian Raja Iblis melihat Raizen sudah berada diatas Carol dengan menebaskan pedangnya, mengeluarkan kilatan cahaya kuning kearah Raja Iblis.
Raja Iblis langsung melompat kesamping menghindari serangan Raizen.
*Baaaam...!!
Kilatan cahaya kuning akhirnya menghantam lantai ruangan membuat garis memanjang hingga tembok ruangan dengan kedalaman setengah meter.
Saat masih diudara setelah melompat, sebuah bola api melesat cepat kearah Raja Iblis.
"Sial!" Raja Iblis mengarahkan tangan kedepan membuat perisai kegelapan.
*Boooommmm...!!
Ledakan keras terhajadi, meskipun Raja Iblis telah membuat perisai pelindung, namun itu tidak terlalu kuat karena dibentuk dalam waktu singkat hingga tidak terlalu padat.
Membuat Raja Iblis terpental hingga menghantam singgasananya sampai hancur lebur berantakan.
Tidak ingin membuang waktu, Raizen melompat dengan pedangnya yang bercahaya terang, melesat kearah Raja Iblis.
"MATILAH!!" Raizen menebaskan pedangnya saat setelah mencapai jarak dekat dengan Raja Iblis.
Namun Raja Iblis tiba-tiba menghilang membuat tebasan Raizen mengenai lantai, gelombang angin dari tebasan Raizen memotong lantai.
Sesaat kemudian Raja Iblis muncul didepan Raizen lalu dengan keras menendang wajah Raizen hingga terpental jauh kebelakang.
Sebelum tubuh Raizen menghantam tanah, gelombang angin tiba-tiba muncul membuat lesatan tubuh Raizen berhenti.
"Kau tidak apa-apa Raizen?" Floryn mendekati Raizen dengan wajah khawatir, dialah yang menolong Raizen dengan sihir angin miliknya.
"Aku tidak apa-apa, jangan terlalu dipikirkan, sekarang kita harus fokus untuk membunuh makhluk itu!" Tatapan tajam Raizen masih mengarah pada Raja Iblis.
Floryn mengangguk, paham dengan perkataan Shin lalu kembali fokus kearah Raja Iblis.
Tidak lama kemudian pertarungan kbali terjadi, masing-masing dari mereka mengeluarkan kekuatan penuh, tidak ada yang menahan diri.
Ledakan-ledakan keras terus terjadi akibat dari serangan mereka, tidak ingin mengalah pada lawan, menyerang dengan sekuat tenaga.
Hingga akhirnya, kini pertarungan sudah menuju puncaknya, kedua belah pihak sudah mendapatkan luka disekujur tubuh, hanya Floryn saya yang hanya mendapatkan luka ringan namun dia sudah kelelahan karena kehabisan sebagai besar Mana nya.
"Hahaha! Manusia, kalian mememang memiliki kekuatan! Aku mengakui jika kalian ini kuat! Banggalah karena mendapatkan pengakuan dari Raja Iblis ini!" Raja Iblis menyeringai lebar, meskipun tubuhnya sudah bersimbah darah hitam yang kental.
Raizen masih menatap Raja Iblis dengan tajam, sampai sesaat kemudian, Raizen tiba-tiba menyeringai lebar, seringai yang penuhb dengan kelicikan.
"Floryn! Sekarang!" Ucap Raizen.
"Baik!" Floryn dengan cepat melakukan gerakan dengan tingkat sihirnya sambil merapatkan mantra sihir.
Tiba-tiba sebuah lingkaran sihir dengan diameter puluhan meter terbentuk tepat di bawah kaki Raja Iblis.
Raja Iblis terkejut, dia akhirnya sadar telah masuk ke dalam perangkap para manusia itu. Belum sempat Raja Iblis melompat keluar dari lingkaran sihir, rantai-rantai cahaya tiba-tiba menyeruak keluar dari lingkaran sihir, membelenggu seluruh tubuh Raja Iblis hingga membuatnya tidak bisa bergerak.
"SIALAN!!" Raja Iblis mengerahkan seluruh kekuatannya, namun masih tidak bisa lepas dari rantai-rantai itu.
Jika dia berada dalam kondisi prima maka dia bisa menghancurkan rantai-rantai itu dengan mudah, namun sekarang Raja Iblis sudah kehabisan sebagai besar energinya, ditambah tubuhnya yang penuh luka membuatnya tidak bisa melepaskan diri.
"Apa kau kira kami melompat kesana-kemari tanpa alasan? Aku menebarkan kristal sihir tanpa kau sadari hingga kauasuk dalam perangkap kami!" Shin menyeringai lebar.
Kristal sihir yang Shin tebarkan itulah yang membentuk lingkaran sihir itu. Rencana ini sudah di persiapkan matang-matang, jadi tidak mungkin gagal.
Raizen berjalan mendekati Raja Iblis dengan pedang ditangannya yang mengeluarkan cahaya.
Hingga mencapai jarak satu langkah "Selamat tinggal! Ini adalah akhir untuk mu!"
Raizen menusukkan pedangnya pada dada Raja Iblis, tepat pada jantungnya hingga tembus ke punggung Raja Iblis.
Raja Iblis langsung memuntahkan darah segar yang berwarna hitam kental.
Tiba-tiba Raja Iblis tersenyum kecil, Raizen yang melihat hal itu langsung berniat melompat mundur, namun tiba-tiba tentakel kegelapan keluar dari da*da Raja Iblis, tepat pada bagian yang tertusuk, mengikat tangan Raizen membuatnya tidak bisa kabur.
"Meskipun aku mati setidaknya aku akan membawa mu bersama ku!" Raja Iblis menyeringai lebar.
"Raizen! Menjauh!" Carol dan Floryn berteriak dengan khawatir.
*BOOOMMM...!!
Namun sudah terlambat, tubuh Raja Iblis tiba-tiba meledak keras, menghancurkan ruangan itu, membuat Carol dan Floryn terpental jauh akibat gelombang ledakan.
*******
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 307 Episodes
Comments
pangeran katak
coba lanjutin cerita cinta pendekar maha sakti.. cek di ggle tor cerita cinta pendekar maha sakti.. udh hmpir 6thn nunggu lanjutan nya
2024-06-26
0
⚔️Perusuh⚔️
Novel cina kok nama pemerannya nama Inggris?
2024-01-10
5
Suhartini Andi
p
2024-01-01
1