Gairah Suami Lucifer Ku

...Happy Reading ✨...

Di sebuah kamar yang sangat berantakan, seorang pria baru saja keluar dari kamar mandi. Matanya menatap seluruh kamar, yang ia cari ternyata sudah menghilang.

Dia sudah pergi? Apa kuat kakinya berjalan? Pikir pria itu menatap kasur yang sudah kosong. Kamar itu terlihat sangat berantakan, selimut di lantai, pakaian berserakan. Di tambah lagi bunga mawar dimana-mana.

Netra pria itu menatap dress marun yang sudah tergelak di atas lantai. Dengan pelan pria itu mengambil dress tersebut dan menentengnya untuk melihat lebih jelas.

Di bagian bawah dress tersebut sudah robek, itu adalah ulahnya kemarin yang tak sabaran saat ingin bercumbu dengan Tantri.

Senyum yang tak pernah di lihat siapapun itu kini terukir sangat jelas. Hanya ia yang bisa tau senyum yang tak ada yang tau maksudnya. Di genggamnya dress marun itu lalu menatap kembali kasur yang memperlihatkan betapa kejam dirinya kemarin saat menggagahi gadis itu.

Senyuman yang awalnya terukir kini meredup dengan mata yang menunjukan rasa amarah. Diraihnya ponsel yang ia matikan kemarin, lalu menghubungi sang majikan terlebih dahulu.

Ia memberitahukan bahwa gadis yang ia cari sudah kembali dengan aman. Tak ada yang ia ceritakan selain itu. Ya bagaiamana pun, ini bukan hal yang penting untuk bosnya. Tidak mungkin ia bercerita tentang dirinya yang tidur dengan sahabat istri bosnya itu. Memangnya dia sudah gila apa? Bisa gawat dia kalau sampai istri bosnya itu tau.

Bukan masalah tidak ingin bertanggungjawab, tapi ini adalah masalah tentang martabat seorang gadis. Jika seandainya Tantri menuntutnya untuk bertanggungjawab maka akan ia lakukan sekarang juga.

Tapi gadis bodoh itu pergi dengan menyeret kakinya. Apa dia begitu membencinya hingga bicara dengan tenang adalah hal yang paling menjijikkan? Jika di tanya kenapa dirinya bisa yakin bahwa gadis itu tengah menyeret kakinya, ia bisa pastikan bahwa ini adalah pertama kali untuknya.

"Siapkan orang untuk datang kemari!" Ucap Kevin setelah panggilannya di angkat oleh orang suruhannya.

"Baik bos!" Sahut orang di seberang sana.

Ting tong

Suara dari arah luar membuat pria itu segera mengambil kimono mandi dan keluar untuk mengambil pakaian yang sudah di bawakan oleh orang suruhannya. Seharusnya sekarang Tantri memakai baju yang layak, tapi gadis itu memilih memakai kimono keluar.

"Sudah pastikan gadis itu kembali kerumahnya?" Tanya Kevin sembari mengambil peper bag yang di serahkan padanya.

"Sudah tuan, taksi yang tumpangi oleh gadis itu sudah mengantarkan pulang."

Blam!

Tanpa berterima kasih, Kevin menutup pintunya setelah mendengar penjelasan singkat tersebut.

"Bos ini ternyata lebih tempramental dari pada bos besar." Sungut pria itu tanpa berani membesarkan suaranya. Bisa-bisa ia tewas di tempat saat ini jika ketahuan mengumpati pria di dalam itu.

Setelah memakai pakaian lengkap dan mengambil semua pakaian yang di tinggalkan gadis itu. Kevin segera keluar kamar, saat pintu terbuka sudah ada beberapa orang datang dan membersihkan kamar itu untuk orang yang sudah di targetkan untuk datang.

Siapa lagi kalau bukan dalang dari semua kejadian ini, Zakira! Sepertinya ia sedang bermain dengan orang yang salah. Jika seandainya bukan Kevin yang masuk kedalam kamar itu maka bisa di pastikan saat ini, Zakira sudah meregang nyawa.

"Silahkan tuan... " Ucap seorang penjaga yang langsung memberikan kunci mobil pria itu. Tanpa basa-basi, Kevin melajukan mobilnya menuju perusahaan. Saat ini ada hal yang perlu ia urus, untuk urusan Zakira sepertinya kejutan hari ini akan sangat mengejutkannya.

Dan benar saja, selesai meeting ia pagi ini. Kevin mendengar dari anak buahnya kalau Zakira datang ke hotel dan mengajak Zara. Dimana gadis itu sengaja ingin Zara membenci Tantri dan membatalkan pernikahannya dengan Arsenio, yang tidak lain sang bos.

Di lihat dari CCTV Zakira mati-matian menahan dirinya agar tidak oleng karena yang ada di kamar itu bukanlah orang yang ia targetkan. Tapi malah sepasang kekasih yang sedang memadu kasih. Terjadi cekcok hingga membuat gadis itu di usir dari negara ini dan kembali ke negara asalnya.

"Kini giliran ku!" Ucap Kevin segera beranjak dari meja kerja dan keluar menuju basement. Karena sudah ada pesan dari Arsenio bahwa ia harus mengantarkan gadis itu ke bandara sekarang untuk di pulangkan.

Kevin William, adalah seorang pria bule blasteran luar negeri yang memiliki mata biru. Dimana tubuhnya yang gagah dan wajahnya yang tampan membuatnya sangat digilai. Namun di balik itu semua, minus dari pria itu adalah kejam dan tidak pandang bulu. Kecuali bulu halus yang ia rasakan kemarin malam ya🤫

Semasih ada perintah dari Arsenio maka ia akan melakukannya dengan sangat sempurna. Meski akhir-akhir ini beberapa pekerjaannya rusak karena ulah dari kucing gila yang bernama Tantri itu.

Pria ini tergolong pria yang lahir dari keluarga yang sederhana. Bertemu dengan Arsenio yang dulu pernah menjadi teman SMAnya, hingga pria itu mengajaknya bekerja dan memberikan seluruh pendidikan hingga bisa sampai sekarang. Begitu banyak yang di berikan oleh Arsenio hingga ucapannya adalah perintah untuknya.

Keluarga Williams juga sangat baik, mereka membesarkan anak mereka dengan penuh cinta. Namun sayangnya, Kevin malah besar menjadi pria yang dingin dan tempramental. Tak ada yang salah dengan didikan dari keluarganya, hanya saja kevin berubah setelah bergabung dengan mafia. Pria itu lebih kejam dan menakutkan dari pada Arsenio.

Bahkan pernah suatu hari Arsenio menyesal mengajak pria itu untuk bergabung dengan mafia. Karena pria itu bisa membunuh tanpa perasaan sama sekali.

Dia dan Tantri memiliki kehidupan yang sangat berbeda jauh. Begitu juga keduanya memiliki perasaan yang beda jauh. Bahkan Tantri sekarang semakin membenci pria tersebut. Karena jika di lihat dari sudut pandangnya maka, Kevin adalah lubang besar yang ada di dalam hidupnya. Dan pria itu juga adalah bom besar yang bisa menghancurkan hidup Tantri kapan saja.

...****************...

Jangan lupa tinggalkan jejak 👣 kalian ya para readers, dukung author dengan kisah 'gairah suami Lucifer ku ' 😍

Adegan dewasa di undur dulu ya guys, biar gak di tolak terus😆