NovelToon NovelToon
Cinta Kedua Setelah Penghianatan Suamiku

Cinta Kedua Setelah Penghianatan Suamiku

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Single Mom / Janda / Selingkuh / Pelakor / Trauma masa lalu
Popularitas:282.1k
Nilai: 5
Nama Author: Ara julyana

Dania adalah wanita yang lemah lembut dan keibuan. Rasa cintanya pada keluarganya begitu besar.


Begitupun rasa cintanya pada sang suami, sampai pada akhirnya, kemelut rumah tangganya datang. Dengan kedua matanya sendiri Dania menyaksikan penghianatan yang di lakukan oleh suami dan kakaknya sendiri.


Penghianatan yang telah di lakukan orang-orang yang di kasihinya, telah merubah segalanya dalam hidup Dania.

Hingga akhirnya dia menemukan cinta kedua setelah kehancurannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ara julyana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

6.Lingerie Sexy

Mereka memulai makan malam bersama itu sengan senyap. Tak ada suara yang keluar dari bibir mereka.

Hening.

Hanya suara dentuman sendok garpu yang beradu dengan piring di atas meja makan yang terdengar.

Bahkan Marteen dan Marleen, kedua bocah itu seakan mengerti. Mereka senyap menerima suapan demi suapan dari tangan sang mama.

Hingga makan malam berakhir tak ada obrolan di antara mereka.

Sinta langsung masuk ke kamarnya tanpa membantu Dania membereskan meja makan.

Bobby hendak pergi dari ruang makan, namun tiba-tiba Dania memanggilnya.

"Mas, tolong temani anak-anak menonton sebentar, aku mau membereskan ini," ucapnya seraya sebelah tangannya memegang beberapa piring kotor.

"Dania! aku ini mau ke ruang kerja, aku sibuk ada pekerjaan kantor yang harus aku selesaikan!" gertaknya marah.

"Tapi si kembar....,"

Belum sempat Dania melanjutkan ucapannya, Bobby sudah memotongnya, "alah, kamu ini terlalu memanjakan mereka, suruh saja anak-anakmu ini duduk diam disitu menunggui kamu menyiapkan kerjaanmu!"

"Iya baiklah mas," jawab Dania pelan bahkan nyaris tak terdengar.

Bukan apa-apa dia sedang menahan air matanya agar tak keluar.

"Tega sekali kamu mas, mereka juga anak-anakmu bukan hanya anak ku, aku hanya ingin kamu dekat lagi dengan mereka seperti dulu, bahkan mereka seolah mengerti dan takut padamu," lirih Dania, air matanya tumpah tak sanggup ia tahan lagi.

Di sela-sela ia mengerjakan pekerjaanya, sesekali ia mengajak putra-putranya bercanda tawa.

Hingga semua kerjaan selesai dan Dania mengajak kedua anaknya untuk masuk ke kamar.

Dania menidurkan kedua anaknya. Setelah keduanya tertidur Dania mengecup pipi kedua jagoan kecilnya itu.

Perlahan ia keluar dari kamar anaknya. Di luar begitu sunyi.

"Kak Sinta mungkin dia sudah tidur, karena besok ia juga harus bekerja," lirihnya saat ia melewati kamar Sinta yang gelap dan pintunya tertutup rapat.

Dania melanjutkan langkahnya menuju ruang kerja suaminya.

Tok tok tok.

Ia mengetuk pintu ruangan itu, kemudian memutar handle pintu perlahan, pintu terbuka ia mendapati Bobby yang sedang memainkan ponselnya.

Bobby terkejut, matanya membulat seakan tak percaya istrinya ada di hadapannya.

"Kenapa kamu yang masuk?" ucapnya spontan.

Kemudian ia terlihat kikuk dan mulai meralat ucapannya barusan.

"Em maksudku, kenapa kamu kesini Dania? mengganggu pekerjaanku saja!" ucapnya dengan nada ketus.

"Kenapa tadi mas bertanya kenapa aku yang masuk? memangnya ada orang lain yang akan masuk ke ruang kerjamu ini mas tengah malam begini?" tanya Dania.

"Aku tanya apa kamu jawabnya apa, bukannya tadi udah ku jelaskan Dania, aku itu lagi sibuk jadi terkejut tiba-tiba kamu datang, maksudku aku itu mau nanya ngapain kamu kesini mengganggu kerjaku saja!" bohong Bobby.

"Ohh, kamu sibuk rupanya mas? bukannya dari tadi kamu sibuk bermain ponsel saja."

"Diam kamu Dania!" Bobby melayangkan tamparannya ke sebelah pipi Dania. "Tau apa kamu dengan kesibukanku, di ponselku ini juga banyak no relasi kerja dan banyak hal yang ku simpan di ponsel ini tentang urusan pekerjaan. Jadi jangan kamu kira aku ini hanya bermain-main ponsel."

"Maafkan aku mas!"

"Seharusnya kamu senang dan bersyukur suamimu ini bekerja keras untukmu dan juga anak-anak, bukan malah kurang ajar kayak gini!"

"Iya, aku sangat bersyukur dan berterimakasih padamu mas."

Dania tak kuasa menahan tangisnya ia terisak. Bobby semakin kasar padanya dua bulan ini. Bahkan sudah sering Bobby menamparnya dan memegang dagunya dengan kasar saat Bobby merasa Dania salah bicara.

Bobby juga pernah menjambak rambutnya saat Dania memberondong pertanyaan tetang dengan siapa Bobby makan malam romantis seperti yang di sampaikan Mita sahabatnya.

Saat itu Bobby tidak mengaku dan malah menjambak rambutnya dari belakang hingga Dania tertarik dan terjatuh.

Lebih parahnya hal itu di lakukan di depan anak-anak mereka.

Malam ini demi menjaga kewarasannya agar bisa tetap mengurus buah hatinya dengan baik Dania mengalah.

Dengan gontai ia melangkah keluar ruangan kerja Bobby. Ia berniat ingin tidur di kamar anak-anaknya.

Saat langkahnya mulai mendekati tangga, karena kamar Dania dan juga anak nya ada di lantai dua. Sedangkan kamar Sinta dan ruang kerja Bobby ada di lantai satu.

Dania mendengar suara benda terjatuh dan pecah. Suaranya seperti pecahan kaca.

Dania menghentikan langkahnya. Tangannya meraba-raba dinding mencari saklar lalu menekannya.

Seketika ruangan yang tadinya gelap berubah menjadi terang. Pandangannya menyisir di setiap sudut ruangan.

Hingga akhirnya pandangannya tertuju pada seseorang yang berjongkok dan sedang memunguti pecahan kaca yang ada di lantai.

Dania menghampiri orang itu. Ia berdiri tepat di belakangnnya.

"Kak Sinta, kakak ngapain? apa kakak terluka? apa yang pecah? aku mendengar suara benda terjatuh, apa mengenai kakak?" tanyanya panik.

Dania ikut berjongkok di depan Sinta. Ia meraih tangan Sinta dan memeriksanya.

Sinta menarik tangannya.

"Kakak nggak apa-apa Nia, maaf tadi kakak mecahin gelas," ucapnya kemudian.

"Tidak masalah dengan gelasnya kak, aku hanya khawatir dengan kakak."

"Terimakasih udah mempeehatikan kakak." kata Sinta.

Dania membantunya memunguti pecahan kaca itu. Tiba-tiba ia mulai memperhatikan kakaknya itu. Sinta mengenakan baju tidur yang sangat sexi. Seperti baju dinas malam para istri yang akan di exsekusi suaminya.

Yah lingerie warna merah terang dan begitu tipis. Serda dandanan Sinta juga sangat menor, Lipstik merah merona menempel di bibir seksinya. Dan aroma tubuhnya juga begitu wangi, sepertinya kakaknya itu baru saja menyemprotkan parfum di tubuhnya.

Hal itu membuat Dania menjadi bertanya-tanya dalam hatinya, "untuk apa, untuk apa kak Sinta malam-malam yang sangat dingin ini berpakaian begitu seksi dan kurang bahan seperti ini? lalu, ngapain juga dia memakai parfum begitu menyengat bukannya tadi dia juga udah tidur saat aku melihat kamarnya yang tertutup rapat tadi?" batin Dania.

Dania yang tak bisa menyembunyikan rasa penasarannya, akhirnya ia mulai bertanya pada kakaknya.

"Bukannya kakak tadi sudah tidur?"

"Iya memang tadi kakak sudah tidur Nia, tapi kakak haus dan ingin minum, jadi kakak keluar untuk mrngambil air, tapi kakak terkejut mendengar suara ribut kalian berantam, jadi gelas yang kakak pegang terjatuh dan pecah," jawab Sinta yang mengarang cerita bohong.

"Dan untuk pakaian kakak ini, kamu jangan mikir yang aneh-aneh, ini sudah jadi kebiasaan kakak saat mas Doni masih ada, dan karena kakak kira kalian sudah tidur jadi kakak keluar kayak gini aja," sambungnya kembali.

Apa yang di jelaskan Sinta terdengar masuk akal di telinga Dania. Tapi masih ada yang mengganjal di pikiran Dania. Dan akhirnya ia bertanya kembali.

"Apa kakak juga terbiasa memakai parfum sebelum tidur? dan sepertinya parfum ini baru di semprot?" tanya Dania lagi.

Pertanyaan Dania sempat membuat Sinta kelagapan, sebelum akhirnya dia menjawab.

Hai Readers....

terimakasih atas dukungannya..

mohon maaf atas ketidak nyamanan dalam membaca cerita ini di karenakan bab 7 masih di revisi🙏🙏🙏

Bersambung....

1
SiFa
Luar biasa
Meliana Siregar
Sebenarnya lihat istri trlalu baik begitu tidak suka aja, trlalu dibuat lemah dan terkesan bodoh
Yusz K
Luar biasa
Tirta Atmaja
bagus cerita nya
Ira
Saya perna ke Tahti tahanan perumahan dan laki beda sel walaupun satu tempat
Ara Julyana: dan itu juga bukan di tahanan itu masih baru proses kan baru di tangkap blm lg masuk penjara
Ara Julyana: sudahlah ini hanya fiksi karangan othor baca klu suka klu gk skip aja
total 2 replies
angel
kog rumah sakit gk pakai baju pasien ??
Lia Wafiroh
ipar adalah maut.kakaknya biadab suaminya durjana
v3r4
Bagus ceritanya👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻
Ara Julyana: Terimakasih kak
total 1 replies
Ririn Nursisminingsih
semoga berjodoh mereka sama dikhianati oleh perselingkuhan
Ririn Nursisminingsih
emang benerr yaa iparku adah mautku....ktak film yg lagi viral ini...tidak dinovel atau di dunia nyata pelakor itu bener jahat....
Ilham Dwi Putra
Luar biasa
Ara Julyana: terimakasih dukungannya kak🙏
total 1 replies
Ilham Dwi Putra
semakin seru nih ceritanya
Ara Julyana: terimakasih kak atas dukunganmu🙏
total 1 replies
Mei Mei
Luar biasa
Ara Julyana: terimakasih kak
total 1 replies
Julik Rini
Thor untuk tahanan laki laki dan perempuan beda 🫢🫣
Elok Pratiwi
buruk
Ara Julyana: saya tidak memaksa anda untuk membaca karya saya apalagi menilai dengan tidak menghargai karya orang.
total 1 replies
Elok Pratiwi
kok cerita nya lelet muter muter n pemeran wanita nya kok bego amat ... pada suka ya bikin cerita pemeran wanita nya bego amat ... cerita yg sangat tidak mengasyikkan
Ara Julyana: tidak memaksa anda untuk membaca apalagi untuk berkomentar, silahkan anda buat cerita sendiri dan baca sendiri🤣🤣
total 1 replies
Surati
bagus
Ara Julyana: terimakasih kak
total 1 replies
IKA UMY
apik apik.... sy syuka sy syuka
Ara Julyana: terimakasih kak
total 1 replies
arniya
bagus kak
Ara Julyana: terimakasih...
total 1 replies
Nur Halima
Luar biasa
Ara Julyana: terimakasih dukunganmu kakak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!