menceritakan seorang gadis remaja
yang di jodohkan dengan dosen nya sendiri
" aku gak mau di jodohin pah" teriak nya
" kamu harus mau, masa depan kita ada di tangan keluarga calon suami mu"
" tapi aku gak cinta sama orang itu", teriak nya
" cinta akan datang seiring berjalannya waktu" tekan ayah nya
gadis itu pun hanya bisa menangisi takdir yang menurut nya tidak adil, bagaimana tidak adil dia yang masih remaja harus terpaksa menikah, masa remaja yang menurut nya akan terbebas dari tekanan keluarga nya sendiri, tapi sekarang justru dia harus menjadi seorang istri dari laki laki duda
penasaran kelanjutannya ayokkk bacaa
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NWN, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
dosen gila
Singkat cerita bel istirahat pun berbunyi
Kring kring kring bel istirahat telah berbunyi
"akhirnya" gumam Natasya
"Oke karena bel istirahat sudah berbunyi jadi pelajaran kali ini saya tutup terimakasih dan sampai jumpa hari kamis silahkan istirahat" ucap Nathan
"oh ya Natasya ikut keruangan saya" ucap Nathan
"ah iya baik pak" ucap Alana
Nathan pun pergi meninggalkan kelas Natasya
Di kelas semua mata menatap heran pada Natasya
"eh tas Lo jadi simpanan pak Abi ya" ucap sera
Sera adalah anak dari buk indah guru BK di kampus Natasya, semua murid takut kepada sera karena Sera adalah anak dari guru BK mereka tidak ingin berurusan dengan Sera
"iya nih baru kenal udah di suruh ke ruangan curiga guee dia mau ngasih jatah upss" ucap Bella dayang Sera
"eh Lo ber dua gak ada kerajaan lain apa selain gangguin Tasya" ucap Tania
" udah gapapa tan, gue keruangan pak Abi dulu Lo duluan aja ke kantin oke, pesenin gue bakso sama coffe bawa ke taman belakang" ucap Natasya
" oh oke, emang nya pak Abi mau ngapain sih" geram Tania
" gue juga gak tau tan, gue duluan ya" ucap Natasya
" oke hati hati ya tas" teriak Tania
"sip" ucap Natasya sambil memberi jempol tangan nya
Sesampainya di ruangan dosen
Tok Tok Tok
"masuk" teriak Nathan
Ceklek suara pintu di buka
" ada apa ya pak Abi" tanya Natasya sambil menunduk
Nathan hanya diam ia sedang memperhatikan Natasya, menurutnya Natasya cantik punya body bak gitar spanyol tetapi mempunyai pipi yang chubby
" kamu wanita itu kan" ucap sinis Nathan
" a-anu wanita apa ya" ucap gugup Natasya
" wanita yang mencium saya," ucap sinis Nathan
Natasya yang mendengarnya pun sedikit emosi karena menurut nya Nathan lah yang salah dia hanya mengecup tapi Nathan malah melumat bibir nya
" eh pak Abi dengerin ya, gue cuma kecup tapi pak Abi malah ambil first kiss gue" teriak Natasya kesal
Nathan yang mendengarnya pun mencengang kaget wanita yang tadinya gugup sekarang mendadak menjadi pemarah
" bagus jangan pernah ngasih bibir kamu ke orang lain" ucap Nathan
" apaan ngatur bibir sayah tuh buat suami saya nanti bukan buat pak Abi" ucap Natasya kesal
" saya akan menjadi suami mu Natasya", gumam nya
"ahk apa pak" ucap Natasya
" tidak pokoknya jangan sampai bibir kamu, kamu berikan ke laki laki lain", tegas Nathan
" serah bapak lah" ucap Natasya jengah
" mau aku kasih ke pacar aku juga bukan urusan bapak" teriak Natasya kesal
" hemm gitu ya" ucap Nathan sambil berjalan mendekati Natasya
" e-eh pak ngapain jauh jauh sana" ucap Natasya gugup
Nathan terus maju sontak Natasya mundur dan dalam hitungan detik tubuhnya tidak bisa mundur lagi karena sudah mentok dengan dinding
Nathan memegang tekuk Natasya dan
Cup
Awalnya kecupan tapi lama kelamaan menjadi lumatan
2 menit kemudian
Huh hah huh hah
" bapak mau bunuh sayaa yaa" teriak Natasya
"ingat jangan pernah kasih bibir kamu ke laki laki lain" tegas Nathan
" bibir mu milik saya" tegas Nathan
", apaan bibir saya ya bibir sayaa lahhh" ucap Natasya
"ingat baby bibir mu hanya saya yang boleh menikmati nya" ucap Nathan
" baby baby matamu baby" ucap Natasya kesal
Dia memutar knok pintu dan
Brughhh
Suara pintu di banting lumayan keras
", lucu" ucap Nathan
Di luar
" argh kenapa tubuh gue gak nolak sih kalo ginikan gue kayak cewek murahan" gumam Natasya
Jujur saja Natasya sangat menikmati saat bibir nya di kecup atau di cium Nathan