NovelToon NovelToon
AGEN RAHASIA JADI MENANTU BODOH

AGEN RAHASIA JADI MENANTU BODOH

Status: tamat
Genre:Identitas Tersembunyi / Mata-mata/Agen / Percintaan Konglomerat / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / Tamat
Popularitas:13.2M
Nilai: 4.7
Nama Author: To Raja

Prolog;

Agen rahasia dengan segudang bakat meninggal karena tertembak musuh. Tapi malah bangun di tubuh menantu bodoh dan menggemparkan semua orang dengan perubahannya.

Kok bisa bahasa inggris? Eh bisa juga bahasa Prancis?!

Bagaimana cara dia mengambil hati direktur eksekutif dari Prancis?

"Gawat, dia jadi lebih pintar, bagaimana kalau rahasia itu terbongkar?"

Beberapa orang merasa terancam!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon To Raja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

5. Pelayan yang menyebalkan

Sementara Kirana yang meninggalkan pesta, perempuan itu kembali ke kamarnya dan langsung mengganti pakaiannya dengan pakaian tidur lalu berbaring di tempat tidur sambil menatap langit-langit kamar.

'Apa alasan aku berpindah ke tempat ini? Tidak berpindah, jelas-jelas aku sudah mati karena tertembak tapi kemudian datang ke sini? Kenapa jadi seperti novel?' gerutu Kirana yang masih belum mengerti Bagaimana caranya dia bisa berpindah tempat dan masuk ke tubuh orang lain yang memiliki nama yang sama dengannya.

"Hah,,, Apa itu penting? Bukankah masih hidup saja sudah cukup baik?" Ucap Kirana pada dirinya sendiri sambil mengangkat lengannya dan melihat lengannya yang gemuk.

"Setelah keluar dari tempat ini, aku akan menghabiskan waktu di gym," kata Kirana sambil menurun tangannya dan bersiap untuk tidur.

Saat perempuan itu hendak memejamkan matanya, tiba-tiba pintu kamarnya diketuk oleh seseorang.

Tok tok tok...

Kirana merasa malas untuk berdiri, sehingga dia berpikir untuk mengabaikannya saja tetapi kemudian ketukan pintu yang lain kembali terdengar di telinganya.

Tok tok tok...

"Hah,,," Kirana menghela nafas gusar sambil turun dari tempat tidur dan membuka pintu dengan kesal.

Terlihat di depan pintu seorang pelayan yang tadi bertemu dengannya di ruang pasien kini kembali berdiri di hadapannya.

Raut wajah pelayanan itu tampak tidak senang dan berbicara dengan ketus, "kemasi barang-barangmu dan ikuti aku!" Perintah sang pelayan.

"Kenapa?" Tanya Kirana.

"Kau berani bertanya? Lakukan saja sesuai perintahku! Dasar perempuan bodoh, itu saja tidak bisa mengerti," geeutu sang pelayan sambil berbalik menarik ponsel dari sakunya untuk memainkan ponsel sambil menunggu Kirana selesai bersiap-siap.

Tetapi dia terkejut ketika bajunya tiba-tiba saja ditarik dari belakang dan dia pun memasuki kamar Kirana.

Bam!

Kirana menutup pintu dengan keras lalu mengulurkan tangannya mengambil sebuah pisau yang terletak di atas meja dan mengulurkan pisau itu ke lehernya.

"Bagaimana menurutmu kalau aku melukai diriku disini dan bilang Pada semua orang kalau kau yang sudah melakukannya?" Ucap Kirana membuat sang pelayan sangat terkejut.

Meski perempuan di hadapannya diabaikan oleh semua orang dan dianggap bodoh, tetapi

tuan besar tidak akan tinggal diam kalau sesuatu yang buruk terjadi pada perempuan itu apalagi luka sayatan pada tempat yang tidak bisa disembunyikan akan membuat tuan besar dengan mudah mengetahui nya.

Tapi kenapa perempuan bodoh itu sekarang jadi lebih pintar? Bahkan Sudah berani membantah ucapannya dan mengancamnya?

"Apa yang kau lakukan sekarang? Letakkan pisau itu dan cepat bereskan barang-barangmu!" Tegas sang pelayan masih belum mengerti situasi.

"Ha ha ha,,,," Kirana tertawa, "Sepertinya kau tidak percaya aku bisa melakukannya ya," kata Kirana segera menurunkan pisau dan mengambil ancang-ancang untuk menusuk dagunya ke atas.

"Jangan!!" Teriak sang pelayan dengan cepat mengulurkan tangannya menghentikan tangan Kirana.

"Baiklah, tetaplah berada di sini Kau tidak perlu mengikutiku," ucap sang pelayan sebelum dia pergi dari kamar itu.

"Perempuan bodoh sial itu, dari mana Dia mendapat keberanian?" Gerutu sang pelayan dalam hati sambil melangkahkan kaki menyusuri koridor.

Perempuan itu kembali ke kamar Luna yang berada di lantai paling atas  kapal.

Tok tok tok....

Pintu langsung terbuka memperlihatkan Luna telah selesai mandi dan hanya menggunakan jubah mandi saja.

"Bagaimana? Perempuan itu sudah pindah kamar?" Tanya Luna bersemangat. Pokoknya rencananya harus berjalan dengan lancar!

"Maafkan saya, tapi dia tidak mau pindah Dan Dia mengancam saya akan melukai dirinya sendiri kalau misalnya aku menyuruhnya pindah," ucap sang pelayan.

"Apa?! Pokoknya lakukan sesuatu agar perempuan itu masuk ke kamar itu! Atau katakan padanya kalau Christian yang menyuruhmu memindahkan kamarnya ke tempat yang lebih baik!" Perintah Luna.

"Tapi bagaimana kalau dia kembali mengancam untuk---"

"Bodoh! Kau tidak bisa memutar otakmu untuk mencari cara lain?" Gerutu  Luna Sebelum dia menutup pintu kamarnya dengan keras membuat sang pelayan menggertakkan giginya.

'Perempuan ini, kalau saja dia tidak akan menjadi Nyonya rumah keluarga Mataram di masa depan, aku tidak akan pernah mau mengikuti semua perintahnya!' gerutu sang pelayan dalam hati sebelum dia bergegas kembali ke depan pintu kamar Kirana.

Tok tok tok.

Kirana yang hendak tidur kini kembali menatap ke arah pintu kamar, dia kesal, 'Siapa lagi yang datang?' gerutu Kirana menghampiri pintu.

Clek!

Begitu pintu terbuka semua Kirana kembali berdecak kesal, "ck! Apalagi yang kau inginkan?" Tanya Kirana dengan suara yang ketus.

"Maafkan aku atas apa yang terjadi tadi. Tapi tuan muda pertama menyuruhku mengantarmu ke kamar di lantai 3. Itu kamar yang jauh lebih baik dan jauh lebih luas dari seni, fasilitasnya juga akan membuatmu merasa nyaman," ucap sang pelayan sambil menahan rasa kesalnya, karena Ini pertama kalinya dia bicara dengan sangat halus pada perempuan di hadapannya dan perempuan itu tampak merendahkannya.

"Hm,,," Kirana berpikir sesaat, dia tidak bisa mempercayai pelayan itu begitu saja karena dia adalah salah satu kaki tangan Luna.

Tetapi berpikir bisa pindah kamar adalah sesuatu yang baik maka Kirana pun dengan cepat menganggukkan kepalanya, "tentu saja, tunggu sebentar," ucap Kirana kembali menutup pintu kamarnya lalu perempuan itu membereskan barang-barangnya.

Setelah selesai membereskan barang-barangnya, Ia pun mendekati pintu namun tidak langsung membuka pintu Tetapi lebih dulu menempelkan telinganya ke arah pintu dan memejamkan matanya untuk fokus mendengarkan gerak-gerik pelayan di seberang pintu.

"Hah,,, Kenapa perempuan bodoh itu lama sekali?" Gerutu sang pelayan sambil melihat jam tangannya.

Beberapa saat kemudian pelayan itu kembali lagi menggerutu, katanya, "dia lama sekali. Padahal hanya mau pindah kamar saja! Luna akan memarahiku Jika dia berubah pikiran."

Mendengar ucapan sang pelayan, maka Kirana melemparkan tasnya kembali ke lemari lalu mengunci pintu kamarnya dan kembali berbaring di tempat tidur.

Tak lupa pula perempuan itu menggunakan headset untuk menghindari gangguan kebisingan terutama dari pelayan di depan kamarnya.

Sementara sang pelayan yang sudah menunggu cukup lama, ia akhirnya tidak bisa menahan rasa kesalnya, perempuan itu pun mengetuk pintu kamar Kirana, "kau tidak membuka pintumu?!" Teriak sang pelayan tanpa ada respon dari dalam kamar.

"Hei!! Buka pintunya!" Teriak sang pelayan kini mengetahui kalau perempuan di dalam kamar hanya membohongi nya saja, dia menggedor-gedor pintu itu namun tidak ada respon dari dalam kamar.

"Hah,, sial!" Gerutu sang pelayan sangat kesal.

1
iyas
kenapa baru Nemu ni cerita setelah hampir 1th critanya bagus walau sampai bab ratusan n sepertinya ka othornya asik jugaa ada pahitnya ada manisnya ada asem nya 🤣🤣🤣🤭
Memyr 67
𝗍𝖾𝗋𝗂𝗆𝖺 𝗄𝖺𝗌𝗂𝗁 𝗎𝗇𝗍𝗎𝗄 𝖼𝖾𝗋𝗂𝗍𝖺 𝗅𝗎𝖺𝗋 𝖻𝗂𝖺𝗌𝖺𝗇𝗒𝖺 𝗍𝗁𝗈𝗋
Memyr 67
𝗅𝖺𝗀𝗂? 𝗉𝖾𝗋𝖾𝗆𝗉𝗎𝖺𝗇 𝖻𝗈𝖽𝗈𝗁. 𝗍𝗂𝖽𝖺𝗄 𝗍𝖺𝗎 𝖺𝗉𝖺𝗉𝗎𝗇 𝗌𝗂𝖺𝗉𝖺 𝗌𝖾𝖻𝖾𝗇𝖺𝗋𝗇𝗒𝖺 𝗄𝗂𝗋𝖺𝗇𝖺. 𝖼𝖺𝗋𝗂 𝗆𝖺𝗍𝗂.
Memyr 67
𝗆𝖾𝗆𝖺𝗇𝗀 𝗄𝖾𝗅𝗎𝖺𝗋𝗀𝖺 𝗆𝖺𝗀𝖾𝗇𝗍𝖺 𝗍𝗂𝖽𝖺𝗄 𝖺𝖽𝖺 𝗁𝗎𝖻𝗎𝗇𝗀𝖺𝗇 𝖺𝗉𝖺𝗉𝗎𝗇 𝖽𝖾𝗇𝗀𝖺𝗇 𝗄𝗂𝗋𝖺𝗇𝖺
Memyr 67
𝗁𝖺𝗇𝖼𝗎𝗋𝗅𝖺𝗁 𝗆𝖺𝗀𝖾𝗇𝗍𝖺 𝖽𝖺𝗇 𝗍𝗎𝖺𝗇 𝖻𝖾𝗌𝖺𝗋𝗇𝗒𝖺 𝗒𝗀 𝗌𝗈𝗆𝖻𝗈𝗇𝗀. 𝗅𝗎𝗇𝖺 𝖼𝗎𝗆𝖺 𝗄𝗈𝗋𝖻𝖺𝗇, 𝖽𝗂𝗄𝖺𝗌𝗂𝗁 𝗆𝖺𝗄𝖺𝗇 𝗎𝖺𝗇𝗀 𝗁𝖺𝗋𝖺𝗆 𝗌𝖺𝗆𝖺 𝗂𝖻𝗎𝗇𝗒𝖺.
Memyr 67
𝗍𝗂𝖻𝖺 𝗒𝗂𝖻𝖺 𝖽𝖺𝗁 𝖺𝖽𝖺 𝗁𝖺𝗋𝖽𝗂𝖽𝗈𝗇
Memyr 67
𝖻𝖺𝗀𝗎𝗌, 𝗆𝖺𝗀𝖾𝗇𝗍𝖺 𝗁𝖺𝗇𝖼𝗎𝗋, 𝖻𝗂𝖺𝗋 𝗍𝗎 𝗍𝗎𝖺𝗇 𝖻𝖾𝗌𝖺𝗋 𝗆𝖺𝗀𝖾𝗇𝗍𝖺 𝗒𝗀 𝖼𝗎𝗆𝖺 𝖲𝖤𝖣𝖨𝖪𝖨𝖳 𝗄𝖺𝗒𝖺 𝗍𝗂𝖽𝖺𝗄 𝖳𝖤𝖱𝖫𝖠𝖫𝖴 𝗌𝗈𝗆𝖻𝗈𝗇𝗀
Memyr 67
𝗅𝖺𝗇𝖺 𝗆𝖾𝗇𝗎𝗋𝗎𝗇𝗂 𝗌𝗂𝖿𝖺𝗍 𝖺𝗒𝖺𝗁𝗇𝗒𝖺, 𝖻𝖺𝗂𝗄. 𝖻𝖾𝖽𝖺 𝗌𝖺𝗆𝖺 𝗂𝖻𝗎𝗇𝗒𝖺 𝗒𝗀 𝖪𝖤𝖬𝖠𝖱𝖴𝖪 𝗁𝖺𝗋𝗍𝖺
Memyr 67
𝗍𝖺𝗆𝖻𝖺𝗁 𝗇𝗀𝖺𝗐𝗎𝗋 𝖺𝗃𝖺 𝗂𝗇𝖿𝗈𝗋𝗆𝖺𝗌𝗂𝗇𝗒𝖺
Memyr 67
𝗂𝗇𝖿𝗈𝗋𝗆𝖺𝗌𝗂 𝗄𝗎𝗋𝖺𝗇𝗀 𝖺𝗄𝗎𝗋𝖺𝗍 𝗂𝗍𝗎, 𝖻𝖺𝗐𝖺𝗁𝖺𝗇𝗇𝗒𝖺 𝗍𝗎𝖺𝗇 𝖻𝖾𝗌𝖺𝗋
Memyr 67
𝗉𝖾𝗀𝖺𝗐𝖺𝗂 𝗄𝖺𝗉𝖺𝗅 𝗉𝖾𝗌𝗂𝖺𝗋 𝗐𝗁𝗂𝗍𝖾 𝗅𝗈𝗍𝗎𝗌, 𝗉𝖺𝗌𝗎𝗄𝖺𝗇𝗇𝗒𝖺 𝗐𝖺𝗇𝗂𝗍𝖺 𝖾𝗆𝖺𝗌
Memyr 67
𝖺𝖺𝖺 𝗈𝗍𝗁𝗈𝗋, 𝗌𝖾𝗄𝖺𝗅𝗂 𝗅𝖺𝗀𝗂 𝗆𝖾𝗇𝗎𝗇𝗃𝗎𝗄𝗄𝖺𝗇 𝗄𝖾𝖻𝗈𝖽𝗈𝗁𝖺𝗇 𝖼𝗁𝗋𝗂𝗌𝗍𝗂𝖺𝗇
Memyr 67
𝖺𝗇𝖺𝗄 𝖺𝗇𝖺𝗄 𝖺𝗇𝗍𝗈𝗇 𝗍𝗎𝗆𝖻𝗎𝗁 𝖽𝖾𝗇𝗀𝖺𝗇 𝗋𝖺𝗌𝖺 𝗂𝗋𝗂 𝖽𝖾𝗇𝗀𝗄𝗎, 𝗃𝖺𝖿𝗂 𝗄𝗅𝖺𝗄𝗎𝖺𝗇𝗇𝗒𝖺 𝗆𝗂𝗇𝗍𝖺 𝖽𝗂𝗍𝖾𝗋𝗍𝖺𝗐𝖺𝗄𝖺𝗇.
Memyr 67
𝗋𝖺𝗍𝗎 𝖻𝗎𝗅𝗅𝗒 𝖻𝖾𝗋𝖺𝗄𝗌𝗂
Memyr 67
𝗍𝖾𝗋𝗇𝗒𝖺𝗍𝖺 𝗆𝗂𝗋𝖺𝗇𝗍𝗂 𝖼𝖾𝗋𝖽𝖺𝗌, 𝗄𝖺𝗅𝖺𝗎 𝗁𝖺𝗅 𝗁𝖺𝗅 𝗅𝗂𝖼𝗂𝗄
Memyr 67
𝖼𝖾𝗋𝖺𝗂𝗄𝖺𝗇 𝖺𝗃𝖺 𝗍𝗎 𝗂𝗌𝗍𝗋𝗂 𝗉𝖾𝗆𝖻𝗈𝗁𝗈𝗇𝗀 𝗉𝖾𝗇𝗂𝗉𝗎, 𝖺𝗇𝗍𝗈𝗇
Memyr 67
𝗄𝖺𝗅𝖺𝗎 𝗒𝗀 𝖼𝖾𝗐𝖾𝗄𝗇𝗒𝖺 𝖺𝗋𝗍𝗂𝗌 𝗌𝖺𝗒𝖺 𝗇𝗀𝗀𝖺𝗄 𝗍𝖺𝗎 𝗅𝗒𝗌𝖺𝗇𝖽𝗋𝖺, 𝗍𝖺𝗉𝗂 𝗒𝗀 𝖻𝗎𝗄𝖺𝗇 𝖺𝗋𝗍𝗂𝗌, 𝗃𝗎𝖽𝗎𝗅𝗇𝗒𝖺 𝗌𝖾𝗅𝗂𝗇𝗀𝗄𝗎𝗁𝖺𝗇 𝗈𝗆 𝗍𝗂𝗋𝗂.
Memyr 67
𝖽𝗂 𝖻𝖺𝗐𝖺𝗁 𝗅𝖺𝗇𝗍𝖺𝗂 𝗂𝗍𝗎 𝖽𝗂 𝗆𝖺𝗇𝖺 𝗒𝖺? 𝗋𝗎𝖺𝗇𝗀 𝖻𝖺𝗐𝖺𝗁 𝗍𝖺𝗇𝖺𝗁?
Memyr 67
𝗁𝖺𝗁𝖺𝗁𝖺𝖺 𝗄𝖺𝗇𝗍𝗈𝗇𝗀 𝗎𝖽𝖺𝗋𝖺
Memyr 67
𝗁𝖺𝗋𝗎𝗇 𝗅𝖺𝗀𝗂 𝖽𝗎𝗎𝗎𝗁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!