NovelToon NovelToon
Rahasia Gadis Cupu

Rahasia Gadis Cupu

Status: sedang berlangsung
Genre:Identitas Tersembunyi
Popularitas:548.5k
Nilai: 4.9
Nama Author: Nike Julianti

Seorang Gadis Yatim Piatu, yang memiliki 1 kakak laki-laki dan 1 adik perempuan.

Namun memiliki banyak rahasia, yamg hanya si ketahui oleh kakak dan adiknya. Bahkan ia juga menyembunyikan identitas dirinya, dengan berpenampilan culun. Menyembunyikan kemampuannya, yang ternyata membuat seorang pria takjub.

Dwi panggilannya, ia juga menyembunyikan warna berbeda di kedua matanya.

Bagaimana kisahnya?? Suka-suka kalian ajaaaa.... 😁😁😁

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nike Julianti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Penolakan

"Aku ingin menawarkan mu bergabung di rumah sakit ini, aku yakin kamu akan berkembang pesat dan menjadi dokter ternama." Dwi menunduk dan mengangkat salah satu sudut bibirnya. Rupanya pria di depannya, memiliki kedudukan lebih dari sekedar seorang dokter.

"Maaf, saya tidak tertarik. Saya menolak tawaran anda, terima kasih sebelumnya karena sudah ada niat mengajakku untuk bergabung di rumah sakit ini. Tapi asal anda tau, saya tidak suka terikat dalam dunia kesehatan. Saya memang akan turun tangan, bila ada orang yang benar-benar membutuhkan. Apa pembicaraan ini udah selesai?" jawab Dwi menjelaskan, ia menegakkan kepalanya kembali dan menatap dingin dokter Agung.

'Tidak suka terikat?' Agung menganggukkan kepalanya

"Kalau kamu memang tidak suka terikat dengan bidang ini, bagaimana bila kamu tetap menjadi bagian dari rumah sakit ini. Dan aku akan memanggilmu, di saat kami benar-benar membutuhkanmu?" Agung masih kekeh menawarkan pekerjaan pada Dwi, Dwi mengangkat sudut bibirnya.

'Rupanya pria ini benar-benar gigih, tapi sayang sekali aku tidak tertarik.'

Sedangkan Agung sendiri memaksa Dwi untuk bergabung, selain Dwi yang memang memiliki bakat dan kepiawaian dalam melakukan operasi bedah. Ia juga... ingin selalu melihat Dwi.

"Tidak, itu artinya saya tidak akan mempunyai waktu untuk saya sendiri, jangan berpura-pura bodoh. Anda selama ini menjadi dokter, tentu tau bagaimana sibuknya seorang dokter. Takkan ada hentinya, operasi bisa setiap hari dan setiap waktu. Saya kan sudah bilang, saya akan turun tangan, bila ada orang yang benar-benar membutuhkan dan atas kemauan saya sendiri. Seperti kasus yang anda lihat sendiri di vidio" Dwi menghembuskan nafasnya

"Apa saya sudah boleh keluar dari ruangan ini?" Akhirnya Agung menyerah, tentunya ia tak bisa memaksa Dwi lagi.

"Baiklah, aku terima keputusan mu, tapi bisakah kamu tidak bersikap formal padaku?" ucap Agung

"Tidak bisa, maaf... kita tidak sedekat itu untuk saling mengakrabkan diri. Kalau begitu saya pamit undur diri, permisi." jawab Dwi, ia bangun dari duduknya dan segera keluar dari ruangan tersebut. Agung hanya bisa menghembuskan nafas, seraya menatap pintu yang sudah tertutup.

"Dia benar-benar sulit untuk di dekati, semoga kita bisa bertemu lagi kelak." gumam Agung tersenyum tipis, mengingat wajah Dwi yang serius.

.

.

"Kakak sebaiknya tinggal bersama kami saja, ada satu kamar kosong di rumah. Bukankah hanya tinggal 4 hari lagi kakak di Indonesia?" tawar Dwi, mereka sedang bersiap untuk keluar dari rumah sakit

"Benar kak, biar aku juga bisa bermain dengan Yusuf. Ya kan boy?" Yusuf mengangguk semangat, Aca mengacak rambut Yusuf karena gemas.

"Tapi... aku sudah banyak merepotkan mu Dwi, apa itu tidak kurang ajar namanya?" jawab Rinjani tidak enak

"Tidak, kan kami yang menawarkan. Kurang ajar sebelah mananya?" jawab Aca

"Lagipula, di luar anak buah pria itu masih berkeliaran. Mereka masih belum putus asa mencari keberadaan kakak, sepertinya pria itu mulai menyesal dengan apa yang sudah ia lakukan pada kakak." ucap Dwi

DEG

"B-benarkah?" tanya Rinjani, ia mendudukkan dirinya di sisi ranjang. Tangannya mulai tremor, jantungnya berdetak tak karuan.

Dwi menghembuskan nafasnya pelan, ternyata Rinjani benar-benar belum bisa melepaskan masa lalunya. Dwi menyudahi aktivitasnya, ia melangkah mendekati Rinjani.

"Kak tenanglah, lepaskan masa lalu itu. Ikhlaskan apa yang sudah terjadi, agar kakak bisa keluar dari rasa trauma ini. Sampai kapan kakak akan seperti ini? Kita tidak akan tau, kapan Tuhan mempertemukan kakak dengannya. Apa kakak mau, saat kakak bertemu dengannya. Lalu tiba-tiba kondisi kakak seperti ini, dan itu membuat pria itu menjadi mempunyai kesempatan untuk mengambil Yusuf."

"TIDAK, itu tidak boleh terjadi. Yusuf adalah duniaku, hanya dia yang membuat aku bertahan sampai saat ini. hiks" jawab Rinjani

"Makanya, bila kakak tidak mau seperti ini. Lawan ketakutan kakak, lepaskan masa lalu yang membelenggu kakak. Karena bagaimana pun, kalian pasti akan bertemu pada akhirnya. Entah kapan dan dimana, kita tidak akan tau apa yang direncanakan sang MAHA PEMBUAT SKENARIO." ucap Dwi pelan, seraya menggenggam tangan Rinjani

Rinjani terdiam, bukan tak mau ia keluar dari rasa trauma ini. Namun rasa benci dan sakit hati dalam dirinya, benar-benar sudah menguasainya. Ia pun ingin bisa terlepas dari rasa yang menyiksa ini, karena ia lelah. Sangat lelah...

"Aku sudah meminta psikiater terbaik, ia nanti akan datang ke rumah selama kakak masih di sini. Jadi tak ada penolakan, kaka harus tinggal dengan kami." ucap Dwi tak ingin di bantah

"Apa kami tidak aka merepotkan kalian?" tanya Rinjani

"Tidak, Aca sekolah. Aku juga baru keluar dari tempat kerjaku kemarin, dan sekarang ingin menikmati masa pengangguran ku beberapa waktu ini. Pekerjaan kakak bisa di rumah kan?" Rinjani mengangguk

"Jadi jangan keluar rumah, sampai waktu dimana kakak kembali ke Korea. Tapi... kurasa pria itu tau, dimana selama ini kakak tinggal." Rinjani langsung menatap Dwi

"Dia menguping kemarin, maka dari itu ia mencari kakak. Kurasa ia menyadari kesalahannya, karena lebih percaya dengan wanita itu di banding kakak. Dan ia pasti mendengar ucapan kakak, yang ternyata selama 7 tahun ini kakak tinggal di KOREA." lanjut Dwi, Rinjani menutup matanya dan menarik udara sangat banyak.

Benar apa kata Dwi, ia harus keluar dari rasa trauma ini. Karena pasti ia akan bertemu dengan pria itu, HANS"

"Baiklah, aku akan tinggal di rumahmu. Terima kasih Dwi, Aca." Dwi mengangguk, begitu juga dengan Aca yang masih anteng dengan Yusuf.

.

.

"Dimana gadis itu?" gumam Evan pelan, seraya menatap keluar jendela mobil

"Siapa tuan?" tanya Aspri, yang kini fokus dengan laptopnya. Ia duduk di samping Evan, sedangkan di depan ada sekertaris dan supir tentunya.

"Hah?" tanya Evan bingung, membuat asprinya menoleh dan ikut bingung.

"Apa maksudmu?" tanya Evan

"Saya hanya bertanya, siapa yang anda maksud ada dimana oleh tuan. Siapa tau saya bisa mencarinya untuk anda" jawab asprinya

"Ck, tak ada." ucap Evan kesal, ia tak menyadari bila gumamannya terdengar oleh sang aspri.

"Baik tuan, sebentar lagi kita akan tiba di restoran. Tuan Daisuke sudah tiba di sana, kita akan menandatangani kontrak kerja sama." ucap asprinya, Evan mengangguk.

"Apa semua sudah siap, Dil??" tanya Evan

"Sudah tuan, Tiana sudah membuat kontrak tersebut. Sesuai dengan poin-poin, yang sudah kita sepakati Minggu kemarin." jawab Fadil, ia memberikan sebuah map pada Evan.

Evan menerimanya dan membaca dengan teliti isi kontrak tersebut, ia tak ingin ada kesalahan. Karena merupakan hal yang cukup sulit untuk bisa bekerja sama dengan pengusaha senior tersebut.

"Oke, kalo begitu kita tidak boleh menyia-nyiakan kesempatan ini."

"Baik tuan" Evan mengangguk puas

Sekertaris dan asistennya ini, memang benar-benar bisa di andalkan. Akhirnya mereka pun sampai di restoran yang di maksud, dan langsung masuk ke ruangan yang sudah di siapkan.

...****************...

Seperti biasa, jangan lupa buat jadiin Favorit!!! Tinggalkan jejak💓

......Happy Reading

all🥰🥰🥰......

1
Putri Laely
lanjut
Lala Kusumah
lanjuuuuuuuuuuutttt
Anna Mutia Feranita
lah knapa kak?
Hilang sebelum disave ya hasil ketikannya? tetap semangat kaka 🔥💪💪
Puspa Dewi kusumaningrum
👍
Lai Lai
semangat ya
nurule
luar biasa
ule_keke: Terima kasih kak🤗
total 1 replies
・゚・ Mitchi ・゚・
kereen kakk,, aku suka nih mafia² kejam macam Dwi gini.. lanjuutttt
Ulma Galeri
aduhhhhh... udah hati hati masih juga ada masalah ya kak.. semangat terus kak 💪... terimakasih sudah double 🙏🥰👍
nisa
lanjutttt,,,
mksih doubel upnya
mama_im
kaaann,, ini mah esmosi penulisnya, kayaknya beneran pengen mukul orang pake tongkat besball deh 🤣🤣🤣🤣
sabar mak, lain kali kalo nulis di hp pake perekam layar mak, biar kalo ilang ada vidio nya 🤭🤭🤭
Ping Chan: Hai, aku buat novel Perdana lho, tolong baca ya, bantu saran dan dukungannya.

judul: Sweet My Wife
penulis : Ping Chan
total 1 replies
fifia
sehat sll mamak
semangat terooossss
makasih update cerita nyaaaa🥰🥰🥰
Ira Imel
demi apa makk dapet notif malam bahagia nya aku thanks makj😊
𝗬𝘂𝘁𝘁𝘇
bagus sekali aku suka yang begini..
Putrii Marfuah
mode senggol bacok
Ira Imel
ampe tremor ni tangan bacanya makk😱
Sidiq Isnan
makasih Mak sehat selalu pokoknya
KasniWati
sabar Thor,, dan makasih udah Up 🙏
Sumi yati69
mampir
"Candy75
tetap jaga kesehatan
"Candy75
semoga ibu dan bayi selalu diberi kesehatan selama kehamilan dan dilancarkan proses persalinan nanti
ule_keke: Aamiin ya rabbal alamin
makasih kak🤗
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!