NovelToon NovelToon
Terikat Cinta Adik Ipar

Terikat Cinta Adik Ipar

Status: sedang berlangsung
Genre:Pengganti / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:38.4k
Nilai: 5
Nama Author: mardalena

Di malam merayakan hari pernikahannya dengan wanita yang sangat Dia cintai, Zean jatuh pinsan membuat seluruh keluarganya baru tau kalau Zean selama ini mengidap kanker stadium akhir yang sudah tidak bisa di tolong lagi.
Zean menghempuskan napas terakhirnya.

Olivia yang sudah sah menjadi istrinya sangat terpukul atas kepergian Zean.Dia pernah menyangka suaminya akan meninggalkan dirinya selamanya.

Karena Cintanya yang sangat besar kepada suaminya Olivia memilih tidak mau menikah lagi dan memilih hidup dengan status jandanya selama bertahun tahun,namun tidak sadar nanti hidupnya akan berurusan dengan Adik iparnya yaitu Zein,setelah kematian kakaknya,dia sering pulang menemui Mommynya.


Bagaimana Kisahnya,yuk simak,menarik sekali ya...==>>>>

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mardalena, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps.5

Zein mendekat kearah Olivia yang saat itu tengah duduk meringkuk tubuhnya dengan memeluk foto Zean.

Zein duduk tidak jauh dari Olivia duduk.

"Kamu pikir aku tidak kehilangannya,aku sangat terluka atas kepergiannya.!" Ucap Zein.

"Mommy,Beliaulah yang sangat terpukul sekali atas kepergian kak Zean,dan sekarang melihatmu seperti ini,kau tau,Mommy semakin sakit bahkan menyalahkan dirinya..!" Ucap Zein.

"Jangan membuat Mommyku semakin parah jatuh sakit.Dia semakin sakit karena melihatmu seperti ini." Zein bangun lalu mengambil bubur yang suster antar barusan. Zein duduk lagi mendekati Olivia.

"Lihat aku!" perintahnya.

Dengan derai air mata masih berlinang Olivia perlahan menaikan pandangannya menatap Zein.

"Kau mau mati atau masih mau melanjutkan hidupmu mewujudkan permintaan Zean??" Ucap Zein menatap tajam Olivia.

"Kalau kau mau mati,saat ini juga aku bisa mengambil nyawamu,jika kau masih ingin hidup maka keluar dari keterpurukan ini!" Ucap Zein.

Olivia kembali menangis dengan mengelengi kepalanya.

"Jawab aku!jangan mengalihkan pandanganmu dariku!!" Bentaknya.

"Zein apa yang kau lakukan..??" Tuan James menghampiri Mereka berdua karena tadi sempat bertemu dengan perawat yang membawa bubur untuk Olivia.

"Aku hanya ingin menyadarkan dia pi,tidak mungkin selamanya dia hidup seperti ini!" Ucap Zein.

"Tapi kamu bisa bicara pelan,kasian Olivia Zein." Ucap Tuan James.

"Jawab Aku!!" Ucap Zein lagi dengan Olivia.

"A..Aku..Aku ingin mewujudkan keinginan Kak Zean." Ucap Olivia.

"Kalau begitu,Makan,buka mulutmu.." Ucap Zein.

Perlahan Olivia membuka mulutnya dan perlahan Zein menyuapi bubur itu kemulut Olivia.

"Telan! kalau tidak aku akan menyuapi bubur panas ini kedalam mulutmu!" Ucap Zein.

Mendengar itu Tuan James menggeleng- gelengi kepala melihat tindakan Zein yang menakuti Olivia.Tuan James memilih keluar membiarkan Zein mengurusi Olivia.

Zein juga membantu Olivia meminum air putihnya kemudian Zein menyuapi lagi Bubur itu sampai buburnya habis.

"Bagus!!sekarang bersihkan tubuhmu, nanti Bibik yang membersihkan kamar ini!" Ucap Zein.

"A..aku tidak mau mandi!" 

"Kalau kau tidak mau mandi,maka aku yang akan memandikan kamu,Mau??" Zein terus mengancam Olivia.

"Ti..tidak mau.." jawab Olivia

"Kalau tidak mau,bangun pergilah kekamar mandi bersihkan tubuhmu yang bau dan kotor ini!" Ucap Zein.

Melihat Olivia tidak beranjak dari tempatnya duduk,Zein pun lansung mengangkat tubuh Olivia kedalam gendongannya membuat Olivia terkejut.

"Cium aroma tubuhmu sangat tidak enak sekali!" Ucap Zein lalu meletakan Olivia kedalam bak mandi.

"Mandilah!" Setelah mengatakan itu Zein lansung keluar dari kamar mandi bahkan dari kamar itu.

"Zein..." Papi lansung memeluk Zein.

"Terimakasih,berkat kamu Olivia akhirnya bersemangat lagi." Ucap Tuan James.

"Aku hanya menepati janji Zean,Pi.." Ucap Zein membalas memeluk Papinya.

"Ia Nak..Ayo temui Mommy,kita harus memberitahu Mommy.." Ucap Tuan James.

"Ia Pi.." 

Mereka berdua menemui Mommy yang tengah duduk diatas tempat tidur sembari melamun.

Zein duduk mendekat Mommynya.

"Mommy.." Mommy Lenora menatap Zein.

"Mommy,Olivia sudah mau makan,Aku sudah menyuapi dia makan tadi,sekarang dia sedang mandi membersihkan tubuhnya.." Ucap Zein. Mendengar itu Mommy lansung memeluk Zein lalu menangis.

"Ini salah Mommy Zein,Ini semua salah Mommy.." Ucap Mommy lalu Zein memegang kedua pipi Mommynya.

"Mommy,lihat Zein,mommy lihat Zein.." Mommy menurut.

"Mommy,Ini bukan salah Mommy sama sekali, kak Zean pergi sudah kehendak Tuhan bukan karena Mommy,Olivia seperti ini juga bukan salah Mommy,ini sudah takdirnya Mom.. Percaya dengan Zein.." Ucap Zein lalu memeluk Mommynya lagi.

"Kasian Olivia,Zein.." Ucap Mommy.

"Olivia akan baik-baik saja.Aku akan membantu kalian menjaganya sesuai janjiku dengan kak Zean." Ucap Zein.

"Kalau begitu jangan tinggalkan Mommy Zein, jangan kembali lagi KeNegara B,Mommy mau kamu tetap disini..jangan tinggalkan Mommy, jangan tinggalkan Olivia.. " Ucap Mommy menangis. Zein terdiam tidak bisa menjawab permintaan Mommynya.

"Mommy..." 

Mendengar itu Zein dengan Mommy Lenora menguraikan pelukan lalu menoleh kearah pintu.

"Olivia,sini sayang.." Ucap Mommy.

Olivia berjalan di bantu suster mendekati Mommy Lenora,setelah dekat Mommy lansung memeluk Olivia dan kembali menangis.

"Maafkan Mommy,nak,maafkan Mommy.." Ucap Lenora.

"Mommy tidak perlu meminta Maaf,Aku juga bersalah Mommy,maafkan aku karena 2 bulan ini tidak melihat keadaan Mommy..Aku sudah membuat Mommy semakin sakit." Ucap Olivia meneteskan air matanya.

"Jangan menyalahkan dirimu nak..ini bukan salah kamu.Mommy senang kamu sekarang sudah bisa bangun.." Ucap Mommy Lenora.

"Ia Mommy,Aku harus semangat lagi,aku akan mewujud permintaan suamiku.." Ucap Olivia.

"Ia sayang.." Ucap Mommy Lenora.

"Ems..Mommy,Zein keluar dulu ya,Zein mau kedapur dulu.." Ucap Zein lalu keluar dari kamar Mommy lalu dia menemui Papinya di dapur yang tengah meminum kopinya.

"Pi..." Zein duduk di samping papinya.

"Apa kau jadi berangkat malam ini..?" Tanya Papinya.

"Ia pi..Aku harus kembali dulu,Papi tau kan, bukan hanya perusahaan yang memerlukan aku,tapi Klanku juga..tapi aku janji aku akan sering kesini.." Ucap Zein.

"Ia Nak..beritahulah Mommy jujur,kalau kamu tidak bisa tinggal disini selalu,beri Mommy kamu pengertian."

"Ia Pi..Aku akan mengirim Rehan untuk membantu Papi selama papi tidak masuk kekantor,dan Velita dengan Julio kemari membantu menjaga Mommy dengan Olivia." Ucap Zein.

Tuan James menepuk bahu Zein.

"Ia Zein,Papi mengharapkan kamu Zein.." Ucap Tuan James.

"Ia Pi.."

Saat itu ponsel Zein berdering terlihat nama seseorang yang belum ingin Zein hubungi.Tuan James menyadari itu.

"Apa dia putri Dimas Nugroho?" Ucap Tuan James.

"Ia pi,dia baru saja pulang dari luar Negeri menyelesaikan pendidikannya.hah...Oma membuatku pusing..kenapa harus mengatur perjodohan dengan keluarga mereka." Ucap Zein.

"Zein,Papi tidak memaksa kamu seperti Oma, Oma juga sudah tiada,kalau kamu merasa tidak yakin dengan anak itu,kamu masih banyak kesempatan menolak.Kau juga bisa melakukan dengan kekuasaanmu!!" Ucap Tuan James menepuk bahu Zein.

"Ia Pi..Ucap Zein lalu melihat jam di pergelangan tangannya.

"Aku mau menemui Mommy,jam 7 aku harus berangkat.." Ucapnya bangun lalu pergi menuju kamar Mommy.Zein masuk kedalam kamar Mommynya.

"Mommy..." Zein duduk mendekati Mommy sedangkan Olivia duduk di sebelah Mommy juga.

"Mommy,Zein mau kasi tau Mommy, Zein mau kembali keNegara B,perusahaanku disana memerlukan aku,Mommy juga tau kan Alm Opa menyerahkan semuanya kepadaku, Mommy tenang saja,aku akan sering kemari menemui Mommy.." Ucap Zein membuat Mommy terlihat sedih.

"Aku janji Mommy,aku usahakan setiap minggu aku kembali kesini.." Ucap Zein.

"Tapi kamu janji ya menemui Mommy, sering-sering kemari.." Ucap Mommy Lenora yang di angguki Zein.

Ponsel Zein berdering lagi yang dia lihat dan nama yang sama menghubunginya saat itu.

"Siapa dia nak?" Tanya Mommy di dengar Olivia.

1
Reni Anjarwani
doubel up thor
Siti Fatima
up lagi thor
Reni Anjarwani
doubel up thor
4U2C
benci dengan sikap lelaki seperti Zein,,memang tidak peka,,benar yang dikatakan Olivia..
Reni Anjarwani
lanjut thor makin seru thor
Reni Anjarwani
doubell up thor lanjuttt
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
Reni Anjarwani
waduh ketahuan zein sama olivia
Reni Anjarwani
lanjut thor bagus sayang upnya lama
Reni Anjarwani
doubel up thor yg banyak
awesome moment
halah...ulet keket lg..emg g d masalah lain slain pelakor ato pebinor y?
Reni Anjarwani
bagus bgt sayang upnya lama thor
Reni Anjarwani
lanjut thor
Reni Anjarwani
lanjut thor bagus bgt cerita kalau bisa doubel up trs thor
Reni Anjarwani
bagus bgt ceritanya doubel up thor
awesome moment
jalan panjang menuju unboxing😉
Supriatun Khoirunnisa
lnjut ka
Supriatun Khoirunnisa
mksh ka aku suka ceritanya
Supriatun Khoirunnisa
lnjut ceritanya ka
HerniGustina Eny
seru ceritanya..lanjutkaaan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!