NovelToon NovelToon
Obsesi Pria Dingin

Obsesi Pria Dingin

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Mafia / CEO / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:2.4k
Nilai: 5
Nama Author: nanlindia Lukita

" Aku sudah bilangkan,jangan sekali-kali kamu melarikan diri." ancaman pria itu pada seorang wanita yang berdiri tepat didepan dirinya.
" Untuk apa kamu terus mengangguku." ucap wanita itu dengan nada keras.
" Jangan pernah sekali-kali kamu mendekati pria lain selain aku." ucap pria itu dengan berani mengelus pipi kanan wanita itu.
wanita itu makin dibuat bingung kenapa pria itu terus mengejar dirinya sampai hidupnya mulai tak aman lagi setelah kedatangan pria itu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nanlindia Lukita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

hari ke dua puluh satu

  Mama Rose berjalan menghampiri putranya yang saat itu sedang bekerja bersama asistennya.

  " Andreas." ucap mama Rose dengan ekspresi marah pada putranya.

  Setelah melihat kedatangan mamanya, Andreas memberikan kode pada Arga untuk segera keluar dari ruang kerjanya.

  Arga pun segera pergi yang kini hanya ada Andreas dan mama Rose.

  " Ada apa mama kesini?" tanya Andreas pada mamanya .

  Mama Rose maju ke depan mendekati putranya

" Kenapa kamu melakukan hal itu pada teman mama,kenapa kamu mengusir mereka?" tanya mama rose pada putranya.nampak reaksi mana Rose begitu marah besar pada putranya.

  "Apalagi yang diperbuat orang itu,ternyata dia hanya ingin mengadu dombaku." batin Andreas yang tak terima apa yang orang itu lakukan.

  " sepertinya aku harus memberikan pelajaran untuk orang itu." Andreas terlihat menahan marahnya.

  " Apa yang diucapkan oleh orang itu?" tanya Andreas yang mencoba tenang menghadapi mamanya .

  " Kamu itu mengusir mereka,tuan Johan bilang pada mama kalau kamu mengusirnya berserta dengan putrinya yang saat itu ingin bertemu denganmu.kenapa kamu membuat masalah dengan orang lain."

  " Mereka sendiri yang membuat masalah dengan Andreas,bukan salahku aku marah dan mengusir mereka." Andreas pun membela dirinya sendiri.

  " Apa maksud kamu!" teriak Mama Rose yang tak sabar lagi menghadapi putranya yang keras kepala.

  Andreas pun langsung menghubungi Arga untuk segera ke ruang kerjanya.

  " Cepat Kamu keruang." perintah Andreas yang langsung menutup panggilan itu.

  " Untuk apa kamu menghubungi asisten mu,ini masalah mama denganmu." mama Rose nampak masih marah dengan putranya.

  " Mama akan tahu kebenaran, siapa yang salah dan siapa yang benar." jawab santai Andreas.

  Setelah Arga masuk,Arga pun melaksanakan tugas yang diberikan oleh tuannya dan memulai melacak dan mencari bukti yang diinginkan oleh tuannya

  Arga pun mulai mencari dengan laptopnya yang terhubung dengan sesuatu.

  " Ini tuan,bukti yang anda cari." jawab Arga yang sudah mendapatkan hasil rekaman CCTV.

  " Tunjukkan pada mama." perintah Andreas yang langsung Arga menyerahkan laptop pada nyonyanya.

  " Silakan nyonya,ini bukti rekaman disaat tuan Johan dan putrinya berkunjung menemui tuan muda." ucap Arga yang langsung meletakkan laptop itu didepan meja duduk nyonya besar.

  Mama Rose langsung melihat dari bukti CCTV itu dan reaksi mama Rose terdiam.

  " Apa maksud dari perkataan kamu urusan yang belum terselesaikan?" tanya mama Rose pada putranya.

  " sedari awal tujuan Tuan Johan ingin menemui Andreas sudah Andreas rasakan ada yang mencurigakan .bahkan secara terang-terangan dia memberikan usulan pernikahan dengan putrinya.apa dia kira Andreas bodoh tentang hal itu, dia saja diam-diam bermain licik dengan rekan kerjanya sendiri." jawab Andreas dengan tegas.

  " Bermain Licik?"

  pada akhirnya Andreas menceritakan semuanya pada mamanya apa yang selama ini orang itu sembunyikan.dan reaksi mama Rose kaget bukan main dengan kebenaran itu.

  " Apa mama masih tak percaya dan lebih percaya orang lain?" pertanyaan itu langsung membuat mama Rose langsung bungkam dengan perasaan yang bingung.

  " Apa kamu sudah mengecek kebenaran itu?" tanya mama Rose pada putranya.

  " Sudah semuanya ,Arga sudah mencari bukti itu dan tidak ada yang tidak mungkin untuk Andreas lakukan untuk menyelamatkan hidup Andreas sendiri setelah orang lain dengan mudah mencari masalah dengan Andreas." jawab Andreas dengan tatapan sinis.

  " Lalu siapa wanita yang maksud itu,jika kamu benar-benar memiliki kekasih kenapa kamu tidak mengenalkan pada mama." pertanyaan itu langsung membuat Andreas terdiam.

  "untuk sekarang ini belum bisa, Andreas meminta waktu agar mama lebih sabar."

  "sabar apanya,apa kamu takut jika nantinya mama tidak merestui kamu.ingat Andreas, umurmu sudah berkepala 3 ." mama Rose selalu berkata itu pada putranya,hingga Andreas mulai bosan hal itu saja yang selalu mamanya katakan.

  "jangan membahas itu terus ma, Andreas minta waktu agar semua selesai dan disaat itulah Andreas akan mengenalkan langsung siapa kekasih Andreas pada mama dan papa." ucap Andreas yang masih berusaha untuk mendekatinya.

  "Baiklah ,mama beri waktu kamu 2 minggu.ingat jangan pernah bohong pada mama." pesan mama Rose pada putranya.

  Andreas duduk terdiam mendengar perintah mamanya,dalam hatinya terlihat sedikit gelisah .dalam waktu 2 Minggu dia harus bisa mendekati wanita itu.

  " sepertinya aku harus bergerak cepat." batin Andreas yang mulai ditantang oleh mamanya.

  " Mengenai masalah mereka tadi ,ya sudah mama tak mau memikirkan lagi.biarkan saja mereka." jawab mama Rose yang terlihat sedikit kecewa ternyata sifat mereka seperti itu,bahkan putranya sedari awal sudah berhati-hati mendekati mereka.

  " Baiklah ma." jawab singkat Andreas, mama Rose langsung pergi dari tempat kerja putranya sembari Andreas menggelengkan kepala mendengar mamanya begitu memberikan waktu untuk dia membawa wanita itu di keluarganya.

  " Bagaimana ini." gumam Andreas yang diliputi rasa bingung.

  " sepertinya tuan harus cepat menyelesaikan urusan tuan dengan nyonya besar." yang tiba-tiba berkata itu pada tuannya.

  " Apa tadi kamu bilang?" tanya Andreas pada asistennya.

  " Maaf jika saya lancang,jika anda benar-benar menyukai wanita itu seperti anda harus berusaha mendekati agar nantinya tuan tidak bermasalah dengan nyonya besar.saya yakin jika anda berusaha nantinya apa yang anda inginkan tercapai." ucap Arga yang tahu betul masalah yang sedang dihadapi oleh tuannya.

  " Apa begitu?"

  " Iya tuan,saya yakin jika anda memilih wanita itu pasti anda yakin jika wanita itu orang baik tidak seperti wanita lainnya yang hanya ingin mencari keuntungan dari anda tuan."

  mendengar itu Andreas hanya membalas dengan senyuman sinis." Aku tahu itu,pasti kamu tahu siapa wanita itu." jawab Andreas pada Arga,Arga pun hanya membalas dengan anggukkan kepala.karena semua hal pribadi tentang tuannya Arga tahu semuanya.bahkan Arga orang yang dipercaya oleh tuannya sendiri.

  "Baiklah, kembali kamu keruang kerjamu sekarang" perintah Andreas pada asistennya.

  Arga langsung membalas dengan anggukkan,Arga pun sudah keluar dari ruang Andreas duduk terdiam diruang kerjanya memikirkan langkah apa yang harus dia lakukan.

  " Mungkin untuk hari ini sampai seterusnya aku harus terus mendekati wanita itu apalagi mama memberikan waktu 2 Minggu untuk itu.aku pun harus bergerak cepat menyelesaikan masalah ini." gumam Andreas yang harus melakukan sesuatu.

Andreas pun tak ingin memikirkan hal itu lagi, pekerjaan didepan meja sudah numpuk dengan beberapa lembaran yang menumpuk diatas meja kerjanya.

Seperti biasanya Mona duduk santai bersama bibi Ami dan ditemani pak Joko yang kebetulan mereka sedang beristirahat.

" Siang-siang sudah ada rujak buah." ucap pak Joko yang melihat bibi Ami dan Mona duduk santai nikmati rujak buah yang dibuat oleh Mona .

1
solikha noe
selalu setia nunggu kelanjutan nya
Delita bae
salam kenal jika berkenan mampir juga👋💪💪💪👍🙏
solikha noe
suka dengan ceritanya...baguss
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!