Amara harus iklas di nikahi seorang CEO berhati dingin yang tak pernah dia cintai. dua ke pribadian yang berbeda harus tinggal seatap dan berperan sebagai suami istri. Masa lalu yang telah lama terlupakan kini datang kembali ke tengah tengah mereka.
Apakah akan ada cinta di antara mereka dan bagaimana mereka mengatasi masa lalu yang belum usai.
Ayo ikuti kelanjutan ceritannya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ndo'Uus, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 16
Wanita yang bersama Radit bernama Linda Gates, yang tak lain kekasih Radit 5 tahun yang lalu. Mereka menjalin hubungan semenjak di bangku kuliah. Linda berasal dari kelurga miskin dan hanya tinggal bersama ibunya. Sedang ayahnya sudah lama meninggalkannya.Dan kini Linda Gates menjadi seorang pembisnis yang sukses di Filantropis America Serikat.
Radit sangat mencintai Linda, Radit berusaha sangat keras untuk bisa mendapatkan hati Linda Hingga akhirnya mereka menjalin hubungan. Saat mereka sudah lulus kuliah Radit memutuskan melamar kekasihnya itu. Linda dengan senang hati menerima pinangan Radit .
Namun saat hari pernikahan mereka Linda memilih meninggalkannya karena Linda mendapat tawaran beasiswa S2 di luar negeri dan mendapat kontrak kerja di perusahaan ternama . Selama ini Linda merasa tak pantas bersanding dengan keluarga besar Radit walaupun keluarga Radit tak ada yang mempermasalahkan itu. Dengan adanya kesempatan itu Linda ingin memantaskan dirinya sebelum menjadi istri Radit.
Hal itu membuat Radit kecewa dan patah hati. Linda pergi tanpa mengabarinya di saat hari pernikahan mereka. Persiapan sudah selesai bahkan pak penghulu sudah datang tapi Linda tak kunjung datang. Hal itu yang membuat Radit tak menjalin hubungan sampai saat ini. Entah karena dia masih cinta dengan Linda atau kecewa yang teramat sangat.
"Radit aku sangat merindukanmu. " Ucap Linda.
Radit terdiam dia tak menyangka kekasih yang dulu meninggalkannya kini ada di hadapannya. Radit senang Linda terlihat baik dan sekarang menjadi seorang yang sukses. Tapi Radit juga belum bisa melupakan sakit hati yang pernah ia torehkan.
Linda memeluk Radit." Kamu sudah banyak berubah, sekarang kamu makin tampan. "Rayu Linda.
Radit melepas pelukan Linda. "Tentu saja aku banyak berubah, ini sudah lima tahun yang lalu," Ucap Radit cuek.
"Apa kamu tidak merindukanku? kamu tak mau memelukku?"
"Setelah 5 tahun kamu menanyakan ini. Rinduku sudah lama hilang bersama hilangnya kabar darimu. " Radit berjalan ke jendela menatap ke kuar.
"Maafkan aku, aku meninggalkan pernikahan kita. Tapi hatiku tetap sama, aku masih mencintai mu. Aku masih Linda yang kamu kenal dulu. "Linda menghampiri Radit.
Radit berbalik menghadap Linda. "Cukup Linda. Hubungan kita sudah lama berakhir saat kamu memutuskan untuk meninggalkan pernikahan kita. "
Linda menatap nanar. "Kamu kan tau aku melakukan itu untuk kita. Aku dari keluarga miskin aku tak ingin di bilang merayumu dan hanya menginginkan hartamu. "
Radit memundurkan langkahnya. "Aku dan keluargaku tak pernah mempermasalahkan semua itu. Aku mencintaimu apa adanya aku hanya ingin kamu berada di sampingku itu saja. "
"Radit... Aku juga ingin sukses dan bisa mandiri. Mengangkat derajat keluargaku seperti sekarang. Apa kamu tidak senang melihatku sukses?" Ujar Linda.
"Aku senang melihatmu sukses. Tapi hanya sebatas itu. "Ucap Radit tegas.
"Apa kamu sudah ada wanita lain hingga kamu melupakan cinta kita? Dulu kamu sangat mencintai ku. Aku akan membuat kamu mencintaiku lagi Radit. "
Radit terdiam dengan ucapan Linda. Apakah yang di katakan Linda benar kalo dia punya wanita lain. Saat melihat Linda perasaannya sudah tak sama seperti dulu. Berbeda saat Radit melihat Amara jantungnya terus berdebar.
Linda memicingkan mata. " Kamu diam berarti ucapanku benar. Sudah ada wanita lain di hatimu. Tapi tak masalah aku tau kamu pasti akan mencintaiku lagi. Aku pastikan kamu akan jadi milikku. "
"Hentikan kamu tidak bisa memaksaku untuk cinta padamu lagi. Aku sudah sangat kecewa denganmu. yang aku sesali kenapa kamu tak pernah memberiku kabar sedikitpun. Sekarang kamu datang dan meminta aku untuk mencintai mu lagi. Kamu egois Linda. " Radit duduk di kursi kepemimpinannya.
"Ingat perusahaan kita sudah menandatangani kontrak. Aku sebagai perwakilan dari perusaanku akan sering kesini memantau semua perkembangan proyek kita. Kita akan sering bertemu,aku yakin lambat laun cintamu akan tumbuh untukku lagi. "Linda mengatakannya dengan percaya diri.
"Terserah kamu mau bilang apa. Yang jelas tak akan semudah itu untukku kembali mencintaimu. " Ucap Radit ketus.
"Aku mohon Radit maafkan aku, aku masih sangat mencintaimu. Aku ingin kita kembali seperti dulu."
"Aku sudah memaafkan kamu, tapi untuk kembali seperti dulu aku tak bisa. " Ucap Radit. "Sekarang kamu bisa pergi, aku ingin sendiri dulu. "
Linda meneteskan air mata dan meninggalkan Ruangan Radit. Radit menunduk menutup muka dengan kedua tangannya. Dia menahan sesak di dadanya. Dia tak membayangkan akan bertemu lagi dengan mantannya itu. Kini Linda banyak berubah bahkan Radit tak melihat Linda yang dulu dia kenal. Yang penyabar dan lemah lembut .
*********
Sementara Amara masih di dalam ruangan Kevin. Dia berfikir mungkin kini Radit sedang temu kangen dengan Linda kekasihnya itu.Entah mengapa hatinya sakit saat melihat Radit di peluk wanita lain. Walau Amara terlihat tegar di depan Kevin sebenarnya tidak dengan hatinya. Kini Amara memiliki perasaan kusus terhadap Radit jelas melihat Radit dengan wanita lain membuat hatinya teriris.
Amara berdiri dari duduknya."Aku harus kembali, nanti mereka mencariku. "
"Santai saja kak, kakak kan istrinya kak Radit mereka mana berani menyuruh kakak. "Ucap Kevin.
"Oh iya aku lupa. Jangan sampai orang kantor tau kalo aku istri mas Radit. Kamu juga jangan panggil aku Kak kalo di kantor. "
Kevin melotot keheranan. "Loh kenap tidak boleh?"
" Aku lebih nyaman mereka menganggapku pemagang biasa. Aku gak mau di perlakukan berbeda. "
" Ya sudah kalo itu yang kak Amara mau." Kata Kevin. "Kak Radit pasti terkejut melihat kak Amara tadi. " Tambahnya.
"iya ,aku memang belum memberi tahunnya. Tadi aku sengaja mau memberinya kejutan. Ternyata malah kena marah. "Amara meringis.
"Nanti biar aku yang memberi tahu dia, " Ucap kevin. " Kak ,bilang ke aku kalo ada yang berani menindasmu di sini. "
"Mana mungkin aku bilang padamu, nanti mereka curiga kalo kamu menolongku. Pekerjaanya memang berat tapi aku menikmatinya. Sudah urus saja pekerjaan mu aku bisa mengurus diriku sendiri. "Amara tersenyum dan berlalu meninggalkan Ruangan Kevin.
Dukung Author dengan Like, Koment dan Vote.
mampir dikaryaku jugaa yaa