"Kalo kamu seandainya melanggar kesepakatan kita,maka kamu harus membayar denda 1 Milyar...!
****
Karena ingin menghindari pernikahan paksa dengan gadis pilihan ibu sambungnya, Nathan Adiguna ,Duda tampan kaya raya, melaksanakan pernikahan kontrak secara rahasia dengan Salsa Berlian ,gadis cantik pemberani yg mengaku jago bela diri yg tak sengaja ia temukan dipinggir jalan.
Mau tau cerita selengkapnya baca dengan perasaan oke ,jangan lupa simpan di daftar pustaka kalian ya..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lulu Berlian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 16
"Heh ..telat Lo Ka tuh cowok udah di sosor duluan sama si Ballerina ."
Tiba-tiba saja Tavisha dengan gaya sok akrab mendekati Nathan ,sebagai cewe yg cantik di kelas .Tentu saja rasa percaya dirinya cukup tinggi , apalagi ia sudah mengenal Nathan sebelum nya dari Salsa .
"Om Nathan mau kemana ??" Sapanya ..
Sengaja ingin mematahkan hati para wanita yg mengagumi Nathan .
"Hei kamu. Temennya Salsa yg kemarin ya ?? Ruangan BK di mna ya ??"Tanyanya ramah .
"Oh .. ruangan BK,sini saya antar,,"
Tavisha mendekati Nathan dan menggenggam tangan laki-laki itu cukup mesra, membuat Salsa yg mengawasi dari kejauhan ingin menendang gadis itu hingga mentok ke atap sekolah.
"Yang tidak berkepentingan dilarang masuk .."
Seru sang guru BK saat Nathan memasuki ruangan diiringi beberapa murid perempuan.
"Ah Mister gak asyik ,kita punya kepentingan dong disini .Mau jagain Om ganteng ini dari kepunahan , makhluk langka soalnya.."
Seru Arin salah seorang teman dari Tavisha .
"Saya bilang keluar ..!"
Tegas lelaki berkacamata itu dan kata gadis pun serempak menjauhi ruangan dengan langkah tergesa.
"Pak Nathan ..!"
Sapa seorang perempuan muda yg telah tersenyum ramah.
"Waktu berbincang di telepon kemarin saya pikir usia anda jauh lebih tua tapi ternyata..!'.
Wanita itu sungkan untuk melanjutkan perkataannya ia lalu merapihkan penampilan
Dengan gaya elegan.
"Miss Listi pasti..!" Tebak Nathan sambil mengulurkan tangan tidak seperti tadi malam melalui sambungan telepon .Hari ini wanita itu terlihat sangat ramah dan bersahabat.
"Jadi semua wali murid sudah hadir..?"
Tanya sang guru BK memastikan Nathan berserta semua yg berada di ruangan itu mengangguk singkat .
"Baik perkenalkan saya Endi Pranoto Sudyatmo Pramono ,biasa di sapa Mr.Pram .Mungkin sebagian sudah tau kalo saya itu adalah guru BK di sini.'
Pria dengan sedikit rambut plontos itu menegakkan tubuh gempalnya .
"Sebelumnya saya mau memperkenalkan Bapak Rahman Budianto beserta istri orang tuanya dari Farisa penyandang dana terbesar di SMA Cahaya Nusa."
Pasangan politikus yg sering Nathan lihat di televisi itu menatap angkuh ke arah nya tanpa tersenyum dan Nathan pun melakukan hal yg sama .
"Lalu Bapak Harianto beserta istri orang tuanya dari Hyra dan juga Bapak Hendro beserta istri orang tuanya dari Mifa."
Sang guru BK tampak bangga memperkenalkan wali murid yang memang berada dari orang yang terpancang.
"Dan anda Bapak Nathan .?
"Anda Om nya Salsa ?"
Sinisnya ,seolah enggan menyebut nama Salsa dan Nathan pun mengangguk angkuh .
"Saya ke sini ingin meminta pertanggung jawabankan kepada pihak sekolah karena anak-anak anda telah menganiaya keponakan saya kemarin sore "!
Nathan menunjuk para orang tua murid satu persatu dan Mr Pram tampak tersenyum mengejek .
"Maaf Pak Nathan anda tadi bilang keponakan anda , Salsabila Berlian telah di aniaya ??"
Pria setengah pelontos itu menggeleng sambil tersenyum dan Nathan pun semakin menggeram melihat ekspresinya.
"Pak Nathan ,saya rasa sebagai Om anda pasti tau karakter Salsa dia anak yg sangat ekspresif dan sulit di atur .Dan mohon maaf
selama hampir tiga tahun dia bersekolah di sini , hampir semua keributan di sekolah ini
Juga melibatkan Salsa .Kalau anda menuntut atas kejadian kemarin sore lalu bagaimana dengan kejadian-kejadian yg lalu yg di dalangi oleh Salsa ."
Mr Pram menyalakan laptop membuka sebuah folder dan membacakan daftar yg cukup panjang .
"Tanggal 10Januari satu tahun yg lalu ,Salsa pernah memasukkan seekor katak ke dalam tas seorang guru mata pelajaran matematika ,hanya karena ia tak mau mengikuti ulangan harian . Alhasil guru tersebut harus di opname karena jatungan ."
Nathan terperangah mendengar keterangan itu .
"Tanggal 20 Februari setelah nya ,Salsa juga pernah memukul seorang murid laki-laki pindahan dari Swiss karena tanpa sengaja laki-laki itu merangkul bahunya saat upacara bendera .Yang mengakibatkan murid tersebut
Mengalami mimisan tanpa henti."
Nathan menggeleng singkat dan Mr Pram kembali membaca dari daftar laptop nya .
"Tanggal 15 Maret Salsa kembali membuat ulah .."
"Stop ..stop...sudah..!"
Cegah Nathan ,tak ingin lagi mendengar catatan kelam kelakuan istri nya .
"Sebelum menyerahkan tanggung jawab kepada anda seharusnya orang tuanya Salsa
sudah menceritakan semuanya agar anda tidak kaget seperti ini dan perlu anda tau , Salsabila Berlian sedang dalam pemantauan pihak sekolah .Kalau dia kembali berulah maka kami akan mengeluarkan dari sekolah ini " Lanjut sang guru BK.
"Tapi bukan berarti kesalahannya yg terdahulu
Membuat kalian menganggap kejadian kemarin sore itu adalah hal yg wajar .Penganiyaan tetap penganiyaan tidak perduli seberapa salahnya orang itu di masa lalu ,kalau pelakunya tidak di kenakan sanksi
Saya akan bawa masalah ini ke jalur hukum.!"
Ancam Nathan, yg membuat orang tuanya Farisa langsung angkat bicara.
"Silahkan saya tidak takut karena selama ini anak saya juga sering di rugikan oleh keponakan anda dan saya pun akan menempuh jalur hukum untuk itu."Tuding pria sombong itu .
"Gawat Sal Lo mau di laporkan ke polisi". Ucap Yuki ,yg menguping pembicaraan dari jendela ruangan BK bersama Salsa dan Inka .
"Aduh...gimana nih ..? apa gue kabur aja kali ya ..?"Ujar Salsa panik .
"Itu si Om ,kenapa bisa ganteng hot banget gitu sih ..aaaaaaa...suka kan gue ..."
Komentar Inka yg hanya terfokus kepada wajah Nathan saja tanpa memperdulikan nasib Salsa .
"Heh ..gak usah ganjen deh Lo ,bantuin gue ke." Sergah Salsa .
"Lo sih curang Sal ,punya Om kece gitu diam-diam saja maruk lo emang ". Kesal Inka .
"Ihhh...Bisa gak sih gak usah ngomongin Om gue dulu ,nasib gue gimana ini ..?"
Salsa memeras otaknya , berfikir keras bagaimana caranya bisa kabur dari sekolah agar tidak berurusan dengan pihak kepolisian.
"Tenang ...tenang dulu Bapak bapak "
Mr Pram telah berdiri dari bangkunya ,melerai adu mulut yg terjadi antara Nathan dengan orang tua dari Farisa yg hendak saling lapor
kepada pihak yg berwajib .
"Begini saja ,dari pada tidak ada titik temu dari pertemuan hari ini jadi saya memutuskan
Untuk memberikan hukuman kepada ke empat murid ini "Tegas sang guru BK.
"Saya keberatan ,saya tidak mau putri saya terkena sanksi apapun .Karena kalau itu sampai terjadi saya akan berhenti menjadi penyandang dana di sekolahan ini "Sela orang tuanya Farisa.
"Saya apalagi ,Salsa tidak bersalah kenapa keponakan saya harus di hukum ? Kalau perlu anda juga akan saya laporkan kepada pihak yg berwajib." Ancam Nathan ,dan Mr Pram pun menggaruk-garuk kepalanya.
"Kalau soal sumbangan dana ,saya bisa menjadi donatur tunggal di sekolahan ini ". Seru Nathan ygemang memiliki kapasitas memadai untuk itu .
"Baik ..Bapak Nathan ..Nathan siapa tadi ..?"
Tanya Mr Pram yg belum mengetahui nama lengkap sang mantan duda tampan.
"Adiguna .." Jawab Nathan tegas .
"Oke ..Pak Nathan Adiguna " Untuk beberapa detik pria itu pun diam terpaku .
"Adiguna ..?? " Ulangnya dengan mulut ternganga .
"Iya bener Nathan Adiguna !" Jawabnya lantang .
Apakah ada hubungannya dengan keluarga..