CINTA TERAKHIR

Jam istirahat pertama telah datang, seluruh siswa siswi SMA labschool berbondong bondong pergi ke kantin.

Kantin disekolah nya hanya ada tiga kantin, yang pertama lantai tiga untuk kelas 3 SMA , yang kedua untuk kelas 1 SMA, dan yang paling bawah untuk kelas 2 SMA.

Ekskul di sekolah terdiri dari ,basket, piano, badminton,Tarian serta beberapa kegiatan lainnya.

"Alea, Lo tinggal dimana ucap sela yang saat ini mengajak nya ke kantin kelas 1.

"Aku tinggal di daerah perumahan mawar, depan stasiun ucap nya.

"Itu kan perumahan elit, Lo orang kaya ya ucap sela dengan nada penasaran.

"Hahah tidak aku orang biasa aja kok, ucap nya menimpali.

"Btw mau mesan apa, gue pesenin ucap sela yang menuju ke stand makanan.

"Bakso sama sirup Marjan ya ucap Alea.

"oke tunggu gue di pojok ujung ucap nya lalu pergi ke stand bakso.

Sambil menunggu temen baru nya, dia tak sadar bahwa sekarang menjadi pusat perhatian para lelaki.

"Cantik banget dia "

"Bener mana glowing banget lagi "

"Anak baru tuh cuy"

"jodoh gue pekik beberapa siswa".

Sedangkan yang dibicarakan malah fokus dengan ponsel nya, tak memperdulikan sekitar, karena Alea termasuk cuek dan tak perduli apa bila ada yang menyukai nya.

Menurut nya itu hal yang lumrah ,karena perasaan tak bisa ditebak ,jadi sebelum para lelaki mendekati nya,dia lebih baik diem dan tak membalas apapun.

Apalagi sampai ayah nya tau, bisa berabe nanti ,kenak hukum sikap tobat.

Dari kecil, Arga memang mendidik keras, sang putri agar tak terlihat lemah , apalagi dia anak pak jendral jadi harus mandiri dan kuat menghadapi situasi.

Walaupun dia kesayangan Arga, tetapi kalau melakukan kesalahan tetap dihukum oleh ayah nya.

 "Gila ganteng banget kak darel "

 "Pangeran kampus emang beda ya "

 "gilaa mimisan liat senyum gio"

"Arghhh demi apa gue dibalas tatapan nya dengan Rendi"

Begitulah pekik histeris dari beberapa murid siswi yang melihat geng Darel memasuki kantin kelas 1.

"Ini ide siapa woi liat mereka teriak teriak bikin ,sakit kuping gue." ucap Rendi dengan ketus.

"Sabar bro kita kan lagi mau bagikan brosur kelas 1 disini jadi sekalian aja dari pada ke kelas masing masing kan." ucap Tio.

Sedangkan Darel hanya acuh mendengar ucapan teman nya, tapi saat menoleh ke bangku pojok ,melihat sosok wanita yang tak asing menurut nya.

"wanita itu kan yang di mall." batin nya dalam hati.

"Alea.... yuhuuuu sahabat ku new born ."ucap sela dengan teriak.

"Lu kira gue bayi gitu ."ucap nya dengan mengerucut bibir nya membuat para lelaki sontak menoleh pada wajah Alea yang terlihat menggemaskan seperti bayi, termasuk Darel yang melihat nya.

"Shittt... dia sangat menggemaskan ."gerutu Darel.

"Siapa yang gemas rel?."tanya tio yang kebetulan mendengar ucapan sahabat nya.

"Engga." ucap nya datar.

"Widih bosss ada yang di sukai ya ngaku deh." ucap Rendi.

Sedangkan Darel hanya diam ,tak memperdulikan ocehan teman nya dan hanya fokus pada satu titik yang menarik perhatian nya.

"Udah Yo, Lo sana yang jerit jerit ."ucap gio.

"Ogah deh Lo aja tenggorokan gue ."lagi batuk ucap Tio.

"Udah Lo aja biar cepat kita pergi ."ucap Rendi.

"Sialan Lo ."umpat nya kesal dan harus dia lagi yang turun tangan.

"Perhatian perhatian'..... Selamat siang adik adik semua nya yang berada disini." ucap Gio dengan suara yang lantang.

"Saya Gio Abraham dari anggota OSIS, dan ini ketiga teman saya ,yang datar adalah ketua OSIS kita nama nya pasti kalian sudah tau ya!

Perkenalkan ketua OSIS kita adalah Darel Cakra Graham, dan sebelah nya adalah Rendi Martin sebagai sekretaris , dan sebelah nya ada kak Tio Sadewa sebagai wakil osis.

"Kami berdiri disini ingin membagikan sebuah browsur yang dimana semua adik adik wajib mengikuti kegiatan festival tahunan yang akan di selenggarakan dua Minggu lagi.

"Jadi kami harap adik adik menyukai dan juga , berpartisipasi dalam rangka memeriahkan acara nya, Terim kasih atas perhatiannya silahkan dinikmati Kembali makanan nya." ucap gio dengan tersenyum tipis.

"Prok"

"Prok"

"Prok"

"Wah Alea ,pasti acara nya akan sangat meriah, Lo mau nampilin apa ."tanya nya pada Alea yang melamun.

"Laki laki datar itu, kok kayak kenal ya tapi ,dimana gue pernah liat ."batin Alea yang dari tadi melamun

"Ga mungkin kan gue salah liat ."ucap nya menerka nerka.

"Salah liat apasih ,woi melamun aja Lo mau ikut apa ?." tanya temen nya.

"nyanyi paling ."ucap Alea spontan.

"Wih beneran ,kalau begitu kita colabs, Lo nyanyi gue piano ."ucap sela yang senang.

"Ha ucap Alea dengan cengo nya ,

"Ha maksudnya gue_..

"Udah yuk kita daftar nanti ke sana ga ada tapi tapian ya ."ucap sela yang memotong pembicaraan nya itu.

"Gawat gimana kalau bunda ga ijinin ya ." batin nya cemas.