NovelToon NovelToon
Andin

Andin

Status: sedang berlangsung
Genre:Pengantin Pengganti / Cinta Paksa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:6.8k
Nilai: 5
Nama Author: Yasmin Eliza

Menceritakan seorang wanita yang memiliki perasaan cinta kepada suaminya sendiri. Penikahan paksa yang di alami wanita itu menyebabkan tumbuhnya beni cinta untuk sang suami meskipun sang suami selalu bersikap dingin dan acuh kepadanya.

Wanita yang bodoh itu bernama Andin. Wanita yang rela suaminya memiliki kekasih di dalam pernikahannya, hingga sebuah kecelakaan terjadi. Andin mengalami koma dan ketika sadar semua tidak seperti yang di harapkan oleh sang suami.

Apakah cinta Andin tetap bertahan meskipun ia menderita amnesia?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yasmin Eliza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kemarahan Rian

Rian mengepalkan tangannya menahan amarah atas semua penjelasan dari sang kakek dan apa yang di lihatnya sekarang.

"Aku pikir ini sudah sore, tidak baik anak yang bukan gadis berada di makam bersama lelaki yang bukan siapa-siapanya" ucap Rian yang mengejutkan Andin.

Wajah Andin begitu terkejut seolah dirinya baru saja tertangkap selingkuh. Andin berdiri tegap di hadapan Rian. Ada kekecewaan yang di rasakan Andin dari tatapan Rian.

"Siapa kamu?" tanya Marcel yang kesal dengan ucapan Rian seperti mengatakan bahwa Andin tidak perawan lagi.

"Kamu mau tahu siapa aku? Kamu tanya dengan orang di sampingmu yang berprilaku seperti seorang gadis saja" ucap Rian kesal.

"Andin??" Tanya Marcel dengan tatapan.

"P -Perkenalkan ini Suamiku Kak Marcel" ucap Andin gugup karena tatapan tajam dari Rian yang sukses membuat dirinya begitu takut.

"Apa suami?" Marcel seperti tersambar petir mendengar ucapan Andin.

Hujan pun turun seperti mengerti apa yang dirasakan Marcel. Andin di seret pulang oleh Rian.

"Sakit..." Andin meringis merasakan sakit di tangannya karena cengkraman erat di pegelangan tangan Andin. Ketika sampai di dalam mobil. Rian mengemudikan mobil dengan kecepatan di atas rata-rata. Kebetulan hujan deras melanda sehingga sangat jarang ada pengemudi di jalan.

"Kamu marah mas?" tanya Andin yang sengaja memanggil sebutan mas agar Rian tidak bertambah marah.

Sayangnya Rian tidak bersuara sedikitpun. Perasaannya kini bercampur aduk karena kekesalan dan kekecewaan yang datang sekaligus.

Rian tidak ingin Andin mengetahui semua ini. Semua kenyataan yang akan menyebabkan perpisahan antara dirinya. Alasan yang kuat atas kehancuran keluarganya adalah ibundanya dan kakeknya.

Andin kalang kabut melihat rahang Rian yang mengeras dengan tatapan Rian yang sangat tajam. Andin bingung mau ngapain untuk membujuk sang suami jangan salah sangka kepadanya.

"Aku bisa jelaskan mas apa, siapa lelaki yang tadi!" ucap Andin memberanikan diri. Rian hanya menoleh ke arahnya tanpa suara. Mobil yang tadi melaju kencang kini berhenti di pinggir jalan.

Mata Rian masih fokus kedepan tanpa bicara. Hatinya hancur ketika mendengar ucapan kakek dan perilaku sang istri bersama lelaki lain.

"Dia dosen ku sekaligus temanku dulu ketika SMA" ucap Andin sambil menunduk karena takut.

"Aku hanya pergi dengannya untuk mengenang masa SMA kami. Aku hanya berteman dengannya tidak lebih" ucap Andin takut.

Rian tidak bicara apapun namun langsung menyalakan mobilnya lalu melaju dengan kecepatan tinggi. Kepalanya pusing dengan masalah yang terjadi hari ini.

Sesampainya di rumah Rian langsung masuk keruang kerjanya meninggalkan Andin sendirian yang melangkah masuk menuju kamar.

"Apa yang harus aku lakukan?" pikir Andin menghadapi kemarahan Rian.

Sedangkan Rian yang ada di ruang kerja tampak frustasi. Dirinya menarik rambutnya sendiri karena kepalanya yang terasa pusing.

Andin yang tidak mengerti apa yang terjadi dengan Rian hanya beranggapan Rian marah karena dirinya bertemu dengan Marcel.

Sebenarnya alasan kemarahan Rian bukan karena pertemuan Andin dengan lelaki saja. Rian marah dengan kakek yang merusak hidup bundanya dan sekarang berefek merusak hidupnya juga. Tapi Rian tidak mampu marah dengan sang kakek mengingat bertapa payahnya sang kakek mengurusnya seperti cucunya sendiri. Kakek begitu menyayanginya dari kecil.

Rian kesal namung bingung harus melampiaskannya dengan siapa. Rian memutuskan mengurung diri takut amarahnya yang sedang tidak terkontrol akan membuat dirinya dan Andin terpisah.

Sedangkan Andin yang berada di dalam kamar hanya diam dan bingung harus ngapain. Andin sudah makan malam bersama sang kakek tapi Rian belum juga turun. Pintu ruang kerja di kuncinya bertanda dirinya tidak mau di temui.

Sudah tiga hari Rian mengurung diri. Semua pekerjaan di serahkan ke Ardy. Rian bahkan makan sehari satu kali. Andin semakin panik karena ketika dia bertemu suaminya keadaannya sangat menyedihkan, guratan kesedihan dan mata panda yang terlihat mengartikan bahwa Rian sedang tidak baik-baik saja. Di tambah bau minuman keras yang nyengat tercium di tubuh Rian.

Andin memberanikan diri mengetuk pintu Ruang kerja Rian setelah dirinya pulang dari kampus.

Hari ini hari ke 4 Rian tiidak keluar kamar. Dirinya keluar kamar jika ingin memanggil asisten rumah tangga setelahnya dia masuk kembali.

Siang ini Andin sengaja pulang cepat dan langsung mengetuk ruang kerja Rian setelah mendengar gosip para asisten rumah tangga tentang keadaan Rian yang menyedihkan.

Ketukan pertama tanpa perkataan tidak di bukakannya. Ketukan kedua juga sama, hingga ketukan ketiga juga sama.

Andin memanggil salah satu pembantu yang lewat dan menyuruhnya untuk mengetuk dengan alasan mau memberikan wine pesanannya.

Ketika pembantu itu mengetuk dan bersuara Rian pun membukakan pintu ruangan tersebut. Andin mengambil kesempatan itu untuk segera masuk. Sedangkan pembantu itu langsung pergi dari tempatnya karena tidak mau mengganggu tuan dan nyonyanya.

"Apa yang kamu lakukan?" tanya Rian dengan tatapan tajam ketika semua botol minuman itu di buang Andin ke dalam kotak sampah yang ada di dalam ruangan.

"Aku bertugas melindungi suamiku" ucap Andin tegas.

Rian tertawa mengejek karena terlalu banyak masalah dalam hidupnya dia tidak mampu menahannya.

"Suami... Hahaha kamu bercanda" ucap Rian yang membuka pintu ruangan itu dengan lebar.

"Keluar sebelum aku melakukan sesuatu yang kasar" ucap Rian kesal.

Andin menatap tajam kearah Rian, tapi dirinya berusaha sabar karena ia tahu Rian dalam pengarus alkohol meski tidak 100%.

"Terserah aku, ini ruangan kerja suamiku" ucap Andin yang sukses membuat Rian kesal.

Rian membanting pintu tersebut dengan kasar, lalu berjalan mendekat ke arah Andin. Jantung Andin berdetak keras melihat wajah Rian seolah ingin menerkamnya.

"Kenapa takut? Kata kamu tadi aku ini suamimu!" ucap Rian mengejek Andin.

"Apa pantas seorang istri menangis di dada lelaki? Apa pantas seorang istri bersenang-senang bersama lelaki yang tidak memiliki hubungan dengannya? Apa aku ini kamu anggap suami setelah apa yang kamu lakukan ke aku? Aku tidak pernah melarang kamu melakukan apapun tapi aku ini suamimu kenapa kamu seolah-olah tidak punya suami? Dimana harga diriku di matamu?" ucapan Rian sukses membuat Andin merasa bersalah. Dirinya sadar bahwa dirinya salah.

Rian kini telah berada di hadapan Andin tanpa jarak dirinya kini menyudutkan Andin kedinding sehingga Andin tidak bisa kemana-mana. Rian mengukung Andin dengan mata tajam menatap Andin.

"Apa hubunganmu dengan dia?" tanya Rian dengan wajah yang begitu datar.

Andin hanya menggelengkan kepalanya menahan tangisannya.

"Hahaha apa segitunya kamu tidak menginginkan aku Andin, Segitunya kamu membenci aku?" Rian memeluk Andin yang tertegang karena pelukannya yang terasa berat. Rian ternyata tidak sadarkan diri. Andin bingung dan berteriak minta tolong namun ruangan itu kedap suara. Andin dengan pelan tapi pasti membopong tubuh Rian ke sofa terdekat.

Setelah meniduri Rian di sofa panjang , dirinya langsung membuka pintu dan memanggil kakek yang baru saja keluar dari kamarnya.

1
merry jen
kyk Andin Hamill dechh tp yg ngidam Rian mky mknn y aneh aneh ,,apa nntii Andin pergii dgn membawa bayii yaa,,
merry jen
cbb pulihknn ingtnna Andin kshnn lohh hilng ingtt ,,biar Andin ingt bls perbuatan kakeky dan mm y Rian yg ngeruskk rumh tngg orgtua yaa ,,lgian dr awall Rian jg jhtt samainn rsa dgn milik Andin dengan wanita mlm
merry jen
egoiss bgtt y tuu kakek y Andin ,,cbb ajj restuin hbgnn dgn Santi mngkin mmy Andin gk mngglll bgtuu jgg dgnn Asfar y ,,berati dsnii mm y Rian pelakor donkk krj sm dgn kakeky Andin buat mishin orgtua Andin tp berujung kmtian ,,klo bgtuu buat aj Andin pulih ingtnn y biar mslhh y beress sadrr jg tuu mm y rian biar liat khncrnn putra y akibat kelakuan yy
Asmah Matin
Luar biasa
merry jen
Rian bodohh yaa msk mskinn ularr berbisa kkdlmm rumh yaa,, stjuu bgtt lhh klo Andin pergi dr hdpmuu Rian,,jgn nyesell nntii kmuu tuu klo Andin dh pergi,,Ara psti krj sm sm samuell ituu dan Adry terkecoh tp tdk dgn Kakek
merry jen
mngkin Ara x yg ingin Andin kggrnn secara Ara kn lg hmill jgg ,, apaa yg di mksdy Kakek itu sam y yg bklnn bw Andin pergii jauhh
Permainsuri: semoga kk suka ya... mohon maaf jika tidak rapi... karena autor baru nyoba nulis kk
total 1 replies
merry jen
rahasia apa kek ,,apa rhsia ko Rian nntii bklnn tauu klo Rian buknn ccuu kndung muu beratii kekayaan Rian milik Andin donk bukn milik Rian ,,Rian tegas nnti am Ara klo Ara dh selingkhh dgn Riski
merry jen
beratii Rian cucu angktt bgtuu kah Andin
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!