NovelToon NovelToon
JANGAN SALAHKAN AKU SELINGKUH

JANGAN SALAHKAN AKU SELINGKUH

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat
Popularitas:304.8M
Nilai: 4.8
Nama Author: renita april

Follow IG : renitaaprilreal

Anna menikah di usia 20 tahun. Selama 5 tahun menjalin pernikahan, Anna masih belum di beri keturunan.

Dimas Narendra, suami dari Anna sangat menginginkan kehadiran seorang anak dalam rumah tangganya. Anna sudah berusaha untuk melakukan segala cara. Namun hasilnya nihil, Anna masih belum bisa di beri keturunan.

Dimas lalu menikah lagi dengan seorang wanita yang sebaya dengan istrinya. Lisa adalah nama dari wanita itu. Lisa teman satu kantor dari Dimas. Sebagai seorang istri, Anna berusaha untuk ikhlas menerima dirinya di poligami.

Di tengah keterpurukan, Anna berusaha untuk bangkit kembali. Dia berusaha untuk membalikan keadaan yang ada. Sosok pria tampan bernama Rey hadir di tengah-tengah kekosongan hati Anna.


Note :

Harap bijak dalam membaca.
Menceritakan masalah poligami dan perselingkuhan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon renita april, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 28

Dimas sampai di depan salon Tere. Dia keluar untuk menjemput istrinya. Anna sudah berada di depan menunggu sang suami. Dimas keluar dari dalam mobil.

Dia tertegun menatap betapa cantiknya Anna. Dimas menghampiri Anna. Dia menatap Anna dari atas sampai bawah. "Sayang ... kamu cantik sekali."

"Tidak ... aku tidak cantik. Kamu tidak akan selingkuh kalau aku cantik," ucap Anna.

Dimas diam akan sindiran Anna. Dia jadi serba salah. Anna di puji dan tidak di puji tetap marah. Anna langsung saja masuk ke dalam mobil. Dimas lalu mengikuti istrinya masuk ke dalam mobil. Dimas menyalakan mesin mobil dan berlalu dari sana.

30 Menit mobil Dimas sampai di sebuah hotel mewah. Anna dan Dimas keluar dari dalam mobil. Mereka langsung saja menuju ballroom tempat di adakannya acara kantor.

Para karyawan serta tamu penting sudah hadir di sana. Lisa juga sudah hadir. Dia di antar oleh supir yang Dimas sewa khusus untuknya. Dimas dan Anna melangkah masuk ke dalam ballroom hotel.

Semua mata memandang sosok cantik di samping Dimas. Bagaimana tidak, Anna memakai gaun berwarna light grey. Di bagian depannya di hiasi manik-manik. Bagian rok berbahan kain tule. Gaun itu berbentuk sleevelees dan berpotongan V-neck rendah.

Para karyawan mulai berkasak-kusuk. Mereka seolah tidak mengenali Anna. Masing-masing dari teman Dimas menghampiri Anna dan menyapa.

"Anna ... kamu cantik sekali," ucap karyawan wanita teman Dimas.

"Terima kasih," ucap Anna.

"Dimas ... beruntung banget kamu dapat istri cantik," ujar karyawan pria.

Lisa yang melihat Anna sangat kesal. Para temannya malah memuji Anna. Dimas juga seolah tidak memperdulikannya. Suaminya itu sibuk perkenalkan istrinya yang cantik.

Lisa menghampiri kerumunan karyawan yang memuji Anna. "Hai Dimas!"

Dimas sudah khawatir melihat Lisa menyapanya. Dia takut Lisa akan berbuat ulah dengan mempermalukan Anna lagi. Dia hanya takut rahasia mereka terbongkar.

"Hai Lisa," ucap Dimas.

Lisa memperhatikan penampilan Anna yang memukau. Dia merasa selalu iri pada madunya itu. "Istrimu sangat cantik ... apa kalian sudah punya anak? Tubuh istrimu sangat sexy."

Dimas merasa kesal karna Lisa lagi-lagi mulai berbuat ulah. Anna tersenyum saja mendengar ucapan Lisa.

"Sayang nya belum. Aku belum punya anak," ucap Anna.

"Jangan-jangan kamu mandul," ucap Lisa dengan bersedekap dada.

"Lisa ... jaga ucapanmu. Apa maksudmu menfitnah Anna," ujar teman Dimas.

"Benar ... kenapa kamu seperti ikut campur urusan rumah tangga Dimas dan Anna," ujar yang lainnya.

"Aku tidak memfitnah. Aku dengar Dimas sudah lama menikah. Lalu mereka tidak memiliki keturunan. Apa kamu tidak takut, Dimas akan memiliki istri lain?" tanya Lisa pada Anna.

"Kenapa takut, Anna sangat cantik. Jika Dimas punya wanita lain, aku siap menerima Anna," ucap pria teman Dimas.

"Benar ... jika aku memiliki istri seperti Anna, maka aku akan mengurungnya di rumah. Aku tidak mau kecantikan Anna di lihat orang lain," kekeh yang lainnya.

"Untuk masalah anak, kita sekarang hidup di zaman modern. Di luar sana bahkan ada yang tidak ingin memiliki keturunan," ujar yang lain.

Mereka semua tertawa atas ucapan mereka sendiri. Lisa menjadi geram sendiri. Teman-temannya bukan menghujat Anna malah membela dan memuji Anna.

"Sayangnya ada pria yang tidak berpikir seperti kalian. Dia malah memilih lumpur kotor dari pada berlian," ucap Anna.

Lisa mendelik akan perkataan Anna. Madunya itu mengatakan dirinya adalah lumpur kotor. "Apa maksudmu bicara seperti itu?"

"Lisa ... kenapa kamu marah?" tanya teman Lisa.

Lisa gelagapan. "Tidak ... aku hanya kaget saja dia bisa bicara seperti itu."

"Dimas ... kamu bukan tipe pria seperti itu, kan? Yang hanya demi anak malah memilih lumpur kotor?" tanya teman Dimas.

"Tentu saja tidak," ucap Dimas.

Lisa mengepal geram karena Dimas tidak membelanya. Anna tersenyum puas melihat raut kekesalan di wajah Lisa. Dimas juga tidak bisa berbuat apa-apa, karna status perusahaan yang tidak memperbolehkan teman satu kantor menikah.

"Aku rasa ... Lisa marah karna dia pernah menjadi pelakor. Makanya dia marah mendengar kata lumpur kotor," ucap Anna.

"Mungkin saja," seru yang lain.

"Lisa ... apa benar kamu seorang pelakor?" tanya yang lain.

Semua yang berkerumun itu malah tertawa. Lisa semakin kesal saja. Dia pergi meninggalkan kerumunan itu. Anna membalas penghinaan nya. Waktu di rumah mertuanya, Dimas hanya diam Lisa menghina Anna. Sekarang di pesta kantor, Dimas hanya diam Anna menghina Lisa.

Suara sepatu pantofel melangkah masuk ke dalam ballroom hotel. Reyhan melangkah dengan tegap. Di sampingnya sudah ada Diki yang selalu setia menemani.

Semua mata kaum hawa menatap tak berkedip sosok sempurna yang lewat di depan mereka. Namun tidak bagi Anna. Dia sangat kaget karna Reyhan berada di tempat yang sama.

Kenapa ada Reyhan disini, batin Anna.

"Selamat datang, Tuan Reyhan yang terhormat," ucap Dion.

"Jangan mengejek Rey. Dia sedang kesal saat ini," sahut Diki.

"Kenapa?" tanya Dion.

"Dia tidak bisa mengajak kekasihnya kemari," ucap Diki.

"Oh ... aku rasa kamu akan cemburu melihat siapa yang datang kemari," ucap Dion.

"Maksudmu?" tanya Rey.

"Lihat ... siapa yang datang kemari," ucap Dion.

Dimas mengajak Anna untuk menghampiri Reyhan dan lainnya. Anna pasrah saja untuk mengikuti langkah kaki Dimas. Rey tidak berkedip melihat kekasihnya yang sangat anggun itu.

"Selamat malam ... Pak Dion, Tuan Reyhan dan Pak Diki," ucap Dimas.

"Anna ... kamu semakin cantik saja," ucap Dion.

Anna tersenyum. "Terima kasih atas pujiannya, Pak Dion."

Dimas melingkarkan tangannya di pinggang Anna. Melihat itu Rey merasa gusar. Dia mengepal geram. Dion dan Diki menahan rasa tawanya.

"Ann ... kenalkan, dia Tuan Reyhan," ucap Dimas.

Anna mengulurkan tangannya pada Reyhan. Mata Rey tak berkedip melihat Anna. Dia menatap tajam kekasihnya itu. Diki menyengol lengan tangan Rey.

Rey meraih tangan Anna dan berjabat tangan. "Reyhan!"

"Saya Anna!"

"Pak ... kami permisi dulu," ucap Dimas.

"Silakan," ucap Dion.

Lagi-lagi Rey merasa cemburu karna Dimas merangkul pinggang Anna. Dia meremas tangan Diki dengan kuat. Tentu saja Diki merasa kesakitan.

"Sakit Rey ... kamu yang cemburu, tanganku yang menjadi korban," kesal Diki.

"Pantas saja Rey klepek-klepek sama Anna. Dia saja sangat cantik begitu. Apa mata Dimas rabun yah? Sampai menikah lagi dengan Lisa," gumam Dion.

"Beruntung sekali Dimas, bisa punya istri cantik," ujar Diki.

"Benar Diki ... mana Anna sexy banget lagi. Aduh ... ingin sekali aku merangkul pinggang Anna," ucap Dion.

Telinga Rey panas mendengarnya. Sahabatnya itu sengaja membuat panas suasana. "Diam kalian berdua! Aku akan menghampiri Anna."

"Jangan Rey ... sabar, aku akan mengaturnya," ucap Dion.

Dion mengumpulkan semua tamu yang hadir. Dia akan membuat acara ini menjadi pesta dansa. Dion akan membuat Rey dan Anna berdansa bersama.

"Semuanya ... kita akan mengadakan acara dansa. Kali ini Tuan Reyhan, akan ikut berdansa dengan kalian," kata Dion.

Semuanya bertepuk tangan. Para karyawan wanita sangat menantikan moment ini. Siapa yang tidak ingin bersama dengan seorang Reyhan.

Music romantis di putar. Semua sudah dengan pada pasangannya. Dimas dan Anna juga berdansa bersama. Dari jauh, Lisa cemburu melihatnya. Reyhan juga sama, dia kesal sekali harus berdansa dengan wanita lain.

"Kalian semua ... ayo bertukar pasangan," kata Dion dengan mic di tangannya.

Lampu sedikit di redupkan. Dimas memutar tubuh Anna. Secepatnya Rey menangkapnya. Anna mendelik karna Rey menjadi pasangannya.

Rey berdansa bersama Anna. Dia mencengkram erat pinggang pacarnya itu. Rey berbisik di telinga Anna. "Aku tidak suka dia menyentuhmu!"

"Kamu cemburu? Dia masih suamiku," ucap Anna.

"Aku akan buat hubungan kita di ketahui oleh semua orang yang hadir disini," ucap Rey.

Anna mendelik mendengarnya. "Jangan gila, Reyhan."

Rey mencium bibir Anna. Seketika lampu menjadi padam. Tidak ada yang melihat mereka tengah berciuman. Rey melepas pagutannya saat lampu menyala. Anna tidak percaya jika Rey bisa berbuat nekat.

Acara dansa telah selesai. Dimas datang menghampiri Anna. "Anna ... ayo kita pulang." Dimas beralih pada Rey. "Tuan Rey ... kami permisi!"

"Oh ... silakan," ucap Rey.

Dion dan Dika menghampiri sahabatnya itu. "Sudah puas belum?" tanya Dion.

"Rey mana bisa puas," sahut Diki.

"Aku mau ke tempat Anna. Diki ... kamu pulang di antar Dion saja," ucap Rey.

Rey juga ikut meninggalkan pesta. Dia ingin bermalam di tempat Anna.

TBC

Dukung Author dengan vote, like dan juga koment.

1
Muji Lestari Tari
semoga ana dan bayinya selamat
Muji Lestari Tari
aduh dasar pengantin baru
Muji Lestari Tari
selamat Maya ma diki
Muji Lestari Tari
Rey mmg keren
ani mulyati
Luar biasa
Muji Lestari Tari
semua pada ngebet
Muji Lestari Tari
kasihan Lisa karma utknya
Muji Lestari Tari
Maya ma diki ya
Muji Lestari Tari
mungkin nggak tere ma Dimas jadian
Muji Lestari Tari
tere
Muji Lestari Tari
Rey makin bucin ma ana
Muji Lestari Tari
Maya oh maya
Muji Lestari Tari
Lisa lisa
Muji Lestari Tari
kapok lsa
Muji Lestari Tari
aduh ana
Muji Lestari Tari
dasar Lisa genit
Muji Lestari Tari
bangkitlah dimas
Muji Lestari Tari
kasihan dimas
Muji Lestari Tari
hebat maya
Muji Lestari Tari
makin bahagia ana
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!