NovelToon NovelToon
SISTEM PAHLAWAN WANITA

SISTEM PAHLAWAN WANITA

Status: sedang berlangsung
Genre:Sistem / Dikelilingi wanita cantik / Epik Petualangan / Dunia Lain / Harem / Penyelamat
Popularitas:6.7k
Nilai: 5
Nama Author: Riizer13

Gala, seorang pemuda hidup sebatang kara yang selalu memegang nasihat orang tua.

"Selalu menolong di dalam langkahmu, jaga perempuan baik-baik, dan bantu orang yang membutuhkan."

Akan tetapi, nasihat orang tuanya tak sengaja membuat Gala celaka di suatu malam, dan hampir terbunuh.

"Akankah aku mati sekarang?" Gala berkata dalam hatinya.

Tiba-tiba....

[Ding! Sistem Pahlawan Wanita terikat!]

Sejak suara itu muncul di kepalanya, takdir Gala berubah sepenuhnya dan penuh keajaiban. Tugas demi tugas yang dikeluarkan sistem, menciptakan sosok Gala yang tak terkalahkan.

Suatu hari, banyak monster dan penjahat dari berbagai dunia berkumpul untuk melawan seseorang.

Gala yang berdiri di depan ribuan wanita hanya tersenyum menghadap mereka semua. "Apakah kalian siap untuk dihancurkan?"

Novel ini hanya fiksi belaka dan khayalan author semata.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Riizer13, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 5: Pembantaian Awal

Kecepatan fisik Gala segera ditampilkan. Dalam sekali hentakan, sosok Gala menghilang di tempat dia berdiri, lalu muncul tepat di hadapan salah satu goblin beberapa meter jauhnya.

Krak!

Suara tulang yang patah nyaring terdengar. Kaki Gala menghantam keras tulang iga goblin tanpa ditahan.

Tendangan Gala langsung membuat goblin kecil itu terpental jauh dan menabrak goblin lainnya. Gala belum merasa puas, matanya mengunci target terdekat dan menghilang lagi.

Semburan darah hijau menyembur keluar, banyak cairan hijau goblin menodai tanah dan semak di sekitar, diiringi oleh jeritan kesakitan dari monster-monster jelek itu. Sekejap tempat yang damai berubah menjadi pembantaian.

Bum!

Gala menendang goblin besar dengan seluruh kekuatan fisiknya. Gelombang kejut kecil tercipta di antara tabrakan kulit keras tersebut.

Goblin besar terbang ke belakang sejauh dua meter sebelum terbaring di tanah.

Fisik Hydra ternyata cukup kuat mengalahkan goblin besar, Gala tidak merasa lelah usai membunuh banyak goblin meski energi yang dikeluarkan di setiap serangannya cukup boros. "Aku menyukai fisik ini."

Senyuman Gala terlihat menyeramkan saat ini, wajahnya terkena noda hijau dari goblin yang dibunuhnya. Kekuatan yang didapatkan dari sistem cukup memuaskan.

"Apa kalian masih ingin menyerangku?" Gala melirik beberapa goblin yang tersisa. Matanya tidak menunjukkan rasa takut dan lelah.

Kelebihan Fisik Hydra pelan-pelan diketahui Gala. Walaupun tenaga di tubuhnya boros digunakan, Fisik Hydra dengan cepat memulihkan staminanya. Kecepatan pemulihan stamina ini yang cukup disayangkan karena tidak bisa meningkatkan, bisa dibilang monoton.

Jadi, Gala masih harus memperhatikan tenaga dan staminanya saat menyerang.

Kelebihan dari Fisik Hydra sangat banyak. Terasa Gala sekarang seperti superhero yang terkenal akan kekuatan fisiknya dan terbang, tapi versi mini.

Whoosh!

Teknik dasar taekwondo kembali dimainkan. Beberapa jurus tendangan menghantam kuat goblin yang datang kepada Gala.

Seni bela diri taekwondo menjadi senjata utama Gala sementara. Pisau yang ada di tangannya sudah disimpan lagi ke dalam gelang penyimpanan. Gala tidak memerlukannya untuk masalah ini.

"Terus datang ke sini! Aku akan menendang kepala kalian!" Gala berteriak dengan wajah senang sekaligus menyeramkan.

Tanpa sadar Gala menjadi sosok yang sadis tanpa ampun. Caranya mengalahkan goblin cukup membuat orang merasa ngilu. Tendangan-tendangan yang Gala arahkan kebanyakan mengenai kepala dan tulang iga.

Hal itu membuat goblin yang menerima serangannya kehilangan nyawa dengan luka hebat. Kepala goblin meledak dalam sekejap oleh satu tendangan, tulang iga mereka patah dan itu sulit untuk bertahan hidup. Nyawa mereka pasti mati di kaki Gala.

Bugh!

Gala menyisihkan kakinya yang hampir ditutupi darah goblin. Di bawah kakinya terdapat kepala goblin yang hancur, muka goblinnya tidak beraturan.

Sebuah botol air minum muncul di tangan Gala, segera air minum itu dipakai untuk membasuh kedua kakinya.

Gala menutup hidung. "Bau sekali darah monster-monster jelek ini!"

Aroma darah hijau goblin sangat tidak sedap. Kalau bukan Gala terbiasa dengan baunya kali di Jakarta, mungkin dia sudah muntah sekarang.

Tanpa banyak berpikir Gala bergegas ke titik merah di peta sistem. Ia mengabaikan mayat-mayat goblin yang berserakan bagai sampah kota.

"Di mana ini sebenarnya? Mengapa aku cuma melihat pepohonan besar selama beberapa jam ini?" Gala menatap bingung ke sekelilingnya.

Sudah berjam-jam lamanya Gala berjalan di hutan penuh pepohon ini, tidak pernah satu pun ada siluet perkampungan atau pedesaan yang ditemukan. Benar-benar hanya ada dedaunan dan sumber kayu.

Tepat ketika Gala hendak pergi memanjat pohon dan melihat di mana dirinya berada sekarang. Suara keras dari terompet terdengar ke telinganya.

Tooottttt!

Di detik berikutnya, kaki Gala bergerak cepat di antara akar besar pohon, berlari cepat menuju ke suara kera itu berada. "Sepertinya aku harus ke sana!"

Letak sumber suara searah dengan titik merah. Gala terus berlari sambil mempercepat langkahnya.

Tidak lama kemudian, kelompok besar goblin ditunjukkan di depan mata Gala. Mereka berbaris dengan jumlah yang sangat banyak, semuanya membelakangi Gala dan menghadap sesuatu.

"Tolong aku!"

Jauh di depan gerombolan goblin, terdapat seorang wanita yang tergantung terikat di ranting pohon. Di bawahnya ada satu goblin besar yang menjaganya sembari membawa pentungan kayu besar.

Melihat pemandangan tersebut, Gala diam-diam bersembunyi di atas pohon dan terus mengamati. Dia tidak bisa bertindak cerobah tanpa strategi, atau dia akan kehilangan nyawa wanita itu.

Dilihat dari kondisinya, wanita yang diikat sedang disandera dan siap dieksekusi. Entah apa yang dilakukan wanita itu hingga bisa diperlakukan seperti itu oleh para goblin.

"Titik merah ada di sana?" Mata Gala melihat peta. Ternyata titik merah misi berada tepat di antara perkumpulan goblin. "Aku tidak yakin orang yang aku tuju adalah wanita itu."

Apa yang Gala pikirkan benar, matanya menemukan sesuatu yang janggal di salah satu pohon dekat tempat wanita itu disandera.

Diperhatikan lebih baik ada bayangan seseorang yang bersembunyi di balik pohon. "Apakah dia yang harus aku bantu?"

Dilihat dari bentuk bayangan orang itu adalah seorang wanita. Orang yang harus Gala tolong dan bantu di dalam misi tentunya seorang wanita.

Berpikir sejenak, Gala memutuskan untuk mulai melakukan pembantaian.

"Hei, monster-monster bau!"

Suara Gala membuat bisingnya para goblin berhenti sesaat. Serempak mereka menoleh ke belakang di mana Gala berjongkok di atas ranting pohon yang tinggi.

Gala memiringkan kepalanya dan tersungging tiada malu.

Berikutnya, kaki Gala menendang ranting pohon, melompat jauh ke arah goblin yang terdiam. Di tangannya tidak tahu kapan ada dua golok panjang.

"Aku akan menghabisi kalian semua!"

Kepribadian Gala secara drastis berubah menjadi pemberani tanpa kenal takut. Hydra Physique memengaruhi sifat Gala yang kian berani.

Grah!!

Salah satu goblin besar berteriak ke arah Gala. Teriakan itu merembet hingga semua goblin bersama-sama meraung keras.

Sosok Gala mendarat di atas tubuh goblin besar. Tidak ada satu detik terjadi, seluruh kepala goblin besar terpenggal hampir mulus.

"Pertama!" Gala melompat dari mayat berdiri goblin tanpa kepala. "Giliranmu, pendek!"

Tangan Gala berayun cepat ke arah goblin pendek terdekat. Setengah badan dari goblin itu terpotong menjadi dua di area pinggang.

Bum!

Para goblin tidak menyerang bergiliran saat melihat teman-temannya tumbang di golok panjang Gala.

Dalam sekejap pertemuan satu melawan ratusan monster terjadi. Gerakan Gala menjadi sangat lincah dan fleksibel, seluruh anggota tubuhnya dijadikan senjata, terlebih kakinya.

Walaupun Gala banyak menyerang dan membunuh goblin, banyak luka yang Gala terima. Luka-luka yang didapatkannya langsung sembuh dalam beberapa detik karena fisik spesialnya.

"Siapa dia?"

Tepat ketika Gala bertarung melawan pasukan goblin, seorang wanita yang bersembunyi di salah satu batang pohon besar diam-diam mengintip keluar.

Wajahnya yang cantik dan tegas melebar terkejut begitu melihat Gala. Matanya membesar dengan keterkejutan yang jelas. "Apakah dia orang yang aku mintai bantuan?"

Wanita cantik yang berpakaian seperti prajurit besi zaman dahulu ini tidak lain ialah Valna. Pakaiannya sangat mencolok, sepasang armor besi menempel di beberapa bagian tubuhnya, tetapi di bagian dada dan bokongnya sama sekali tidak ada pelindung. Aneh sekaligus seksi.

Belasan menit berlalu, tampilan tempat yang awalnya dipenuhi goblin kini berubah menjadi tempat yang dipenuhi darah hijau goblin. Beberapa potongan tubuh goblin tergeletak di atas tanah begitu saja.

Sosok Gala yang kuat berdiri di tengah-tengah ratusan mayat goblin, menciptakan pemandangan yang agung dan heroik.

"Akhirnya selesai ...." Gala menghela napas panjang. Tangannya bergerak dan dua golok di tangannya menghilang.

Tidak sadar kalau Gala telah berubah menjadi orang yang sangat berbeda. Aura yang dikeluarkan tidak lagi seperti orang biasa, ancaman yang terpancar begitu kental sekarang, bagai jenderal perang yang telah membunuh banyak orang dalam peperangan.

"Halo, itu kamu ...."

Suara wanita yang tegas nan lembut masuk ke telinga Gala.

Dengan cepat Gala menoleh dan melihat orang yang memanggilnya. Ternyata itu adalah wanita cantik abad pertengahan yang sebelumnya bersembunyi di balik pohon.

Gala memandang diam wanita itu yang mulai mendekati ke arahnya. Tatapan Gala biasa saja melihat Valna. Namun, di mata Valna mata Gala begitu menusuk dan sedikit menakutkan.

Bagaimana tidak, Valna melihat sendiri pria di depannya membantai habis satu pasukan goblin. Harusnya pasukan goblin itu cuman bisa dikalahkan oleh ribuan pasukan kerajaan.

"Apa kamu Valna?" celetuk Gala tanpa basa-basi.

Pupil mata Valna sedikit membesar, kepalanya mengangguk cepat. "Anu, itu benar."

Valna melihat dengan hati-hati penampilan Gala dari bawah kaki sampai ujung kepala. Tak bisa dibohongi, pria di depan matanya sangat tampan, bahkan lebih tampan dari ksatria populer di kerajaan.

[Ding! Misi Spesial telah diselesaikan!]

[Hadiah misi telah diberikan!]

Begitu pemberitahuan misi selesai muncul, bibir Gala melengkung senyum secara tidak sadar.

Akan tetapi, Gala tidak tahu bahwa senyumannya itu membuat Valna yang melihatnya menjadi tersipu malu.

"Anu, boleh aku berkenalan denganmu?"

1
Dean Adam
Thor Emg Novel Savior Ga Bakal Lanjutkan Lagi Kah?
Dean Adam
P
Mas Alif
kan kata nya gak bisa bahasa jepang
THIRTEEN: Inggris Pak, nanti dijelasin
total 1 replies
Mas Alif
gala ngomong pakek bahasa apa we?
badakpunah
nice
badakpunah
alurnya cerita sama kosa kata bagus thor.


lanjutkan.
Katsumi
lah ini Nobel lu toh 🗿
🛌
lu dari mana authorr gw kangen tau GK tiba² ngilang /Sob//Sob/
🛌: ooh udah kerja ya dikira nya masih SMA loh🫠
THIRTEEN: Kerja euy sekarang mah
total 3 replies
Tara
another sistem story
syyy
mnjdi pman 10pnakn ga dilnjutin?
THIRTEEN: nanti mungkin
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!