Alea menikahi pria yang tidak di cintai nya sebagai pelampiasan setelah dia di tolak oleh Zero cinta pertama nya, namun makin lama dia punya cinta untuk Arhan.
hingga suatu hari badai yang sangat besar menghempas rumah tangga nya setelah Alea menemukan chat yang sangat mesra di ponsel Arhan, namun yang lebih parah suami nya selingkuh bukan hanya dengan wanita saja melainkan ada orang lain juga.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon novita jungkook, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 27. Zero datang
Zero nekat datang ketika Wiliam berhasil mendapatkan alamat rumah nya Lea, dia tak peduli nanti wanita itu akan marah pada nya, yang penting dia harus ketemu dan meminta penjelasan kenapa Arhan kok tidak di urus lagi. bila memang Lea tidak sanggup maka Zero dengan senang hati menerima nya karena dia sangat kesal pada pria itu, tepat nya setelah dia melihat Arhan pertama kali di kenal kan oleh Lea sebagai suami nya, dunia Zero saat itu bagai kan runtuh karena Lea benar benar mengambil keputusan yang begitu berani sehingga melibatkan orang lain untuk menyembuhkan luka hati nya akibat penolak Zero telak.
"Aku ingin bicara dengan mu sebentar boleh ya, ini soal serius." Alea mendatangi Zero kala itu.
"Ada apa? kamu kayak nya serius gitu." Zero penasaran.
"Sebenar nya aku sudah lama memendam perasaan ini, namun sekarang aku memutuskan untuk mengungkap kan sama kamu bahwa aku mencintai kamu, Ro!" Alea menatap Zero dengan jantung berdebar.
Mata Zero membulat ketika mendengar pengakuan cinta dari Alea, gadis yang sudah lama dengan nya sejak kecil, mereka memang selalu bersama dalam keadaan apa pun. Jack dan juga Jimmy yang lebih tua, mereka juga kerap main bersama satu sama lain nya, Wiliam juga seumuran dengan Jack Anderson.
"Kamu mau enggak jadi pacar aku?" tawar Alea yang menembak duluan.
"Ini cerita nya kamu ngajak aku pacaran?" Zero menahan geli di hati nya karena baru ini ada gadis yang menebak duluan dengan serius pula.
"Iya, aku benaran kok cinta nya sama kamu." Alea berkata pasti.
"Kamu ingin hubungan seperti apa?" tanya Zero pula.
"Hubungan yang di jalin serius lah, bila perlu langsung nikah aku pun mau." sahut Lea cepat.
"Hah!" Zero sangat kaget mendengar kata pernikahan.
"Kita kan sudah cukup dewasa, pasti seru membangun rumah tangga." Alea membayangkan rumah tangga nya dengan Zero.
"Enggak segampang itu, Lea!" Zero tidak mengerti dengan pikiran Lea.
Sebab pria ini merasa rumah tangga tak akan segampang itu, padahal kalau masih pacaran saja dia akan mau karena jujur saja dia pun mencintai Lea yang sangat cantik, namun nyali nya kecut karena Lea ingin membangun rumah tangga. yang paling parah nanti nya para orang tua akan langsung memaksa mereka menikah karena mereka sangat cocok, mau meledak rasa nya kepala Zero membayangkan kemungkinan yang bisa saja terjadi itu.
"Aku tidak bisa, Lea!" Zero berkata sambil menggeleng.
"Kenapa tidak bisa, aku kurang apa?!" Lea kaget dengan penolakan Zero.
Sebab dia sebelum nya sudah yakin bahwa Zero juga punya perasaan pada nya, namun setelah dia menembak kenapa malah di tolak sehingga hati Lea rasa nya begitu hancur tak bisa menerima.
"Kamu kurang montok, dada mu rata begini." Zero menjawab apa saja yang di lihat.
"Apa?!" Alea sangat kaget dengan alasan nya.
"Aku suka nya gadis yang berisi dan dada nya banyak, bukan yang begini pasti nya itu sebesar nen kucing." hina Zero.
Plaaaak.
Pipi Zero merah karena mendapat tamparan yang sangat keras dari Alea, dia begitu terhina dengan alasan nya Zero barusan, bisa bisa nya milik dia di samakan dengan nen kucing yang sangat kecil itu tentu nya.
"Aaaiiiish, kenapa pula aku malah jawab begitu!" Zero mengusap wajah kasar setelah ingat kejadian dua tahun yang lalu.
Maka nya sekarang Lea begitu sinis bila melihat Zero, mungkin saja rasa sakit hati nya masih ada sehingga dia terus saja menatap sinis, Zero juga tak punya nyali mau menjelaskan bahwa alasan nya saat itu hanya karena dia belum siap nikah saja.
"Ya kan dia juga aneh, masa baru ngajak pacaran sudah membahas masalah nikah! pada akhir nya dia malah menikah dengan orang lain." keluh Zero lemas.
Zero adalah pria yang sebenar nya paling grogi bila dekat dengan wanita, cuma dia bisa menutupi dengan sikap liar sehingga orang banyak mengira bahwa dia adalah pemain yang handal, bahkan Mama Jasmin juga mengatakan bahwa anak nya sangat jalang karena suka gonta ganti dengan wanita mana pun.
Fakta nya ada rahasia yang sangat tersembunyi, maka dari itu ketika Angel mengatakan dia hamil, Zero sama sekali tidak peduli karena dia tak pernah menyentuh wanita itu di bagian apem nya, casanova satu ini bisa di beri gelar perjaka karena dia tidak pernah menyentuh apem wanita mana pun. Zero juga mengalami patah hati ketika Alea menikah denga Arhan, lalu sekarang hati nya kembali bersatu setelah tahu Alea menjadi janda.
...****************...
Alea kekuar dari kamar gudang yang ada di ruang bawah tanah, dia kaget karena Kenzo sudah di gendong dengan Zero, mana bocah itu terlihat sangat manja pula bagai kan anak dan Papa saja. Jimmy juga melongo karena Zero tahu alamat rumah Lea, dia juga berani masuk kedalam sini.
"Apa benar Kenzo anak Arhan?" Jimmy bertanya dengan nada berbisik.
"Kenapa?!"
"Tidak kau lihat itu, bagai mana mungkin Kenzo bisa mirip dengan Zero!" seru Jimmy.
"Sembarangan saja kau!" sewot Lea karena ucapan Jimmy.
Kenzo memang begitu mirip dengan Zero, membuat Jimmy penasaran saja, dia berulang kali melirik Lea yang mungkin sekarang akan mengamuk karena Zero datang kerumah nya.
"Kenapa kau datang kerumah ku?!" sentak Alea berkacak pinggang.
"Jangan marah marah gitu, Kenzo bisa dengar." cegah Zero.
"Saat di tolak Zero dia juga buru buru cari suami lain, alasan nya karena patah hati." gumam Jimmy memperhatikan mereka bertiga.
"Sini!" Lea mengambil anak nya kasar.
Kenzo yang di ambil paksa jadi menangis karena dia masih nyaman dengan gendongan nya Zero, malah tangan Kenzo terulur ingin gendong Zero lagi.
"Pa...pa...
"Dia bukan Papa mu, Sayang." Alea ingin membawa Kenzo pergi tapi malah bocah itu menangis kencang.
"Kamu apaan sih, Lea? biar lah Kenzo di gendong Zero, nangis itu dia!" Jimmy mengambil bocah itu dan memberikan pada Zero lagi.
Saat sudah di pangku dia kembali diam dan tertawa puas, Kenzo tertawa kencang saat Zero mengajak nya bergurau dengan menggelitik bagian dada sampai leher nya yang putih bersih.
"Kalau kau keberatan dia di gendong Zero maka aku yakin dia memang Papa nya." bisik Jimmy.
"Apa sih kau ini?!" bentak Lea kesal jadi nya.
"Nah kan kau marah." Jimmy tertawa kencang.
Alea sudah cemberut kesal dengan ulah nya Jimmy, sedangkan Zero masih asik dengan Kenzo yang sangat betah dengan diri nya dan dia juga suka dengan anak yang tampan ini.
Kenapa tidak kau injqk tuh otongnya sekalian ya ampun 😄😄