NovelToon NovelToon
Ninja Rian: Sang Pengantar Paket Dari Surabaya

Ninja Rian: Sang Pengantar Paket Dari Surabaya

Status: sedang berlangsung
Genre:Jujutsu Kaisen
Popularitas:440
Nilai: 5
Nama Author: Ramos Mujitno Supratman

Judul: Ninja Rian dari Surabaya

(Bab 1: Kehidupan Sehari-hari Ninja Rian)

Di sebuah warung kopi pinggir jalan di Surabaya...

Rian: (meminum es teh dengan santai) “Aku ini ninja loh, tapi kok kerjaanku malah jadi kurir paket, ya?”

Farid (teman Rian): (tertawa kecil) “Ninja dari mana, Ri? Orang Surabaya kok ninja? Ninja itu dari Jepang, bukan?”

Rian: “Lah, ninjanya internasional dong! Mana ada ninja cuma di satu tempat aja. Sekarang kan eranya globalisasi. Ninja Surabaya juga ada.”

Farid: (mengangguk sambil menahan tawa) “Terus, apa jurus andalanmu?”

Rian: (bersemangat) “Jurus kiriman kilat! Paketmu pasti sampai dalam 30 menit atau gratis!”

Farid: “Itu bukan jurus ninja, Ri. Itu ekspedisi.”

Rian: “Eh, jangan salah! Ninja itu kan harus cepat, tak terlihat, dan efisien. Aku kalau kirim paket nggak pernah kelihatan sama orang, tiba-tiba aja paketnya sampai depan rumah! Aku bahkan pakai motor ninja.”

Farid: “Jadi kamu ninja yang pakai motor ninja, gitu?”

Rian: “Lah, iya. Kalau nin

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ramos Mujitno Supratman, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ninja vs. Pegulat Sumo

(Bab 26: Ninja vs. Pegulat Sumo)

Setelah pertemuan tak terlupakan dengan Nana Komatsu, Rian dan James melanjutkan petualangan mereka di Jepang. Mereka tiba di distrik Tsukiji, terkenal dengan pasar ikan segar dan berbagai kuliner. Saat mereka menjelajahi area tersebut, Rian mendengar suara gemuruh dari jauh.

---

Rian: "James, apa itu suara guntur? Atau ada tsunami?"

(James melihat ke arah suara dan tersenyum.)

James: "Itu bukan guntur, Rian. Itu suara pegulat sumo yang sedang berlatih!"

---

Rian langsung tertarik. Dia selalu ingin tahu tentang dunia sumo dan bagaimana para pegulat itu berlatih. Tanpa ragu, dia menarik tangan James dan menuju ke arah suara.

Rian: "Ayo, kita lihat! Mungkin kita bisa belajar sesuatu!"

(Saat mereka mendekati area latihan, mereka melihat beberapa pegulat sumo yang besar dan kuat berlatih dengan penuh semangat.)

---

Rian, dengan rasa percaya diri yang tinggi, memutuskan untuk menghampiri salah satu pegulat yang sedang berlatih.

Rian: "Hai, saya Rian! Saya ninja dari Surabaya! Boleh saya ikut berlatih?"

(Pegulat sumo yang besar dan berotot itu menatap Rian dengan skeptis.)

Pegulat Sumo: "Ninja? Kamu? Dengan tubuh sekecil itu?"

---

Rian tidak mau kalah. Dia mengeluarkan gaya ninja-nya dan berpose seolah-olah siap bertarung.

Rian: "Jangan meremehkan ninja! Saya bisa melakukan hal-hal hebat! Ayo, kita bertarung!"

(Pegulat sumo itu tertawa terbahak-bahak.)

Pegulat Sumo: "Baiklah, jika kamu ingin bertarung, aku akan mengizinkannya. Tapi bersiaplah untuk terjatuh!"

---

James hanya bisa menatap dengan cemas, berusaha menyemangati Rian dari belakang.

James: "Rian, kau yakin? Dia besar sekali!"

(Rian mengabaikan peringatan James dan bersiap untuk bertarung. Mereka berdua berdiri di atas dohyo, arena sumo yang bulat.)

---

Pegulat Sumo: "Siap? Ayo mulai!"

(Rian mencoba bergerak cepat, berlari ke arah pegulat sumo dan berusaha melakukan serangan ninja yang cepat. Namun, pegulat itu dengan mudah menghindar dan mendorong Rian.)

Rian: "Whoa! Itu cepat!"

---

Rian terjatuh ke tanah dengan keras, tetapi segera bangkit dan mengatur strategi baru.

Rian: "Aku tidak akan menyerah! Ini baru permulaan!"

(Dia mencoba bergerak lebih hati-hati dan mengamati gerakan pegulat. Saat pegulat itu berusaha mendorongnya lagi, Rian melakukan serangan balik dengan melompat ke samping.)

---

Sayangnya, Rian mendarat di samping pegulat dan tidak berhasil menghindar. Pegulat itu tertawa sambil mengangkat Rian dengan mudah dan mengayunkannya sebelum meletakkannya kembali ke tanah.

Pegulat Sumo: "Kau harus lebih fokus, ninja kecil! Sumo itu tentang kekuatan dan keseimbangan."

(Rian merasa sedikit malu, tetapi dia tidak mau menyerah.)

---

Rian: "Baiklah, aku akan menunjukkan kekuatan ninja yang sebenarnya!"

(Dia mulai melakukan gerakan silat, berusaha mengalihkan perhatian pegulat. Rian melompat dan berputar, berharap bisa mengejutkan pegulat tersebut.)

---

Namun, pegulat itu tetap tenang dan siap. Ketika Rian melompat, pegulat itu dengan sigap menangkap Rian di udara dan meletakkannya dengan lembut di tanah lagi.

Pegulat Sumo: "Bagus! Tapi kamu perlu lebih banyak latihan."

(James tertegun melihat semua ini dan tidak bisa menahan tawa.)

---

James: "Rian, kau mungkin harus mempertimbangkan untuk tidak bertarung melawan pegulat sumo lagi!"

(Rian, meski jatuh berkali-kali, tidak mau kehilangan semangatnya.)

Rian: "Tidak, James! Ini semua untuk pengalaman! Siapa tahu aku bisa mengalahkannya dengan trik ninja!"

---

Pegulat sumo melihat semangat Rian dan tersenyum. Dia menghentikan pertarungan sejenak dan berbicara kepada Rian.

Pegulat Sumo: "Dengar, ninja kecil. Kekuatan bukan hanya tentang otot. Ini juga tentang ketekunan dan keberanian. Mari kita coba cara lain."

---

Pegulat itu kemudian mulai mengajarkan Rian beberapa teknik dasar sumo, termasuk cara menjaga keseimbangan dan posisi yang benar. Rian dan James mengikuti instruksi dengan penuh perhatian.

Rian: "Wow, ini lebih sulit dari yang aku kira!"

(Mereka menghabiskan waktu berlatih, dan Rian mulai merasa lebih percaya diri.)

---

Setelah berlatih cukup lama, pegulat sumo itu tersenyum bangga.

Pegulat Sumo: "Kau belajar dengan cepat! Sekarang, coba satu kali lagi. Kita lakukan pertarungan terakhir!"

(Rian dan pegulat bersiap kembali ke posisi mereka di dohyo.)

---

Rian: "Siap! Kali ini aku akan mengalahkanmu!"

(Mereka mulai bertarung lagi. Rian mencoba memanfaatkan semua yang telah dia pelajari, menjaga keseimbangan dan fokus. Dia bergerak cepat dan dengan hati-hati mendekati pegulat.)

---

Ketika pegulat sumo itu berusaha mendorong Rian, Rian melakukan gerakan cepat ke samping dan berhasil mengecoh pegulat tersebut, mendorongnya sedikit ke belakang.

Rian: "Haha! Aku melakukannya!"

(Namun, pegulat itu segera mengembalikan posisinya dan menyudutkan Rian.)

---

Dengan satu dorongan, pegulat sumo itu mendorong Rian hingga terjatuh ke tanah sekali lagi. Namun kali ini, Rian bisa bangkit dengan tawa dan kebanggaan.

Rian: "Tidak buruk, kan? Aku mulai mengerti!"

(Pegulat sumo tertawa dan menjabat tangan Rian.)

Pegulat Sumo: "Bagus! Kau punya semangat juang yang hebat. Terus latih dirimu, dan siapa tahu, mungkin suatu hari kamu bisa menjadi pegulat sumo!"

---

James mendekat, terkesan dengan semangat Rian.

James: "Rian, kau memang ninja yang unik! Mungkin kita harus mempertimbangkan untuk berlatih sumo juga!"

(Rian dan James tertawa, merasakan kebersamaan yang lebih kuat setelah pengalaman konyol dan mendebarkan itu.)

---

Tamat

Dengan penuh pengalaman baru dan pelajaran berharga, Rian dan James melanjutkan petualangan mereka di Jepang, siap untuk menghadapi tantangan berikutnya dan membuat lebih banyak kenangan lucu.

1
𝕻𝖔𝖈𝖎𝕻𝖆𝖓
Hai semua...
gabung yu d Gc Bcm..
d sini ada event menarik beserta reward juga ad mentor senior yg bs bimbing
caranya mudah wajib follow aku sebagai pemilik Gc Bcm ya.
Terima kasih.
anggita
ikut ng👍like aja+ hadiah ☝iklan. terus berkarya tulis moga lancar novelnya👌.
anggita
Ninjanya suroboyo.. mungkin ninja berdarah bonek 😁🙏
jamalnurcahya17
semangat 🤙🔥
Ramos Mujitno Supratman: makasih Master
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!