NovelToon NovelToon
Gadis Cantik Penakluk Hati Sang Pembunuh

Gadis Cantik Penakluk Hati Sang Pembunuh

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Mafia / Sistem / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi
Popularitas:4k
Nilai: 5
Nama Author: Sahril Efendi

Menceritakan salah satu pemuda tampan yang menjadi seorang pembunh berantai, Haikal, Ya itu lah nama dari pemuda tersebut, Menjadi seorang pembunuh yang paling di takuti, apalagi diri nya bergabung dengan salah satu kelompok mafia besar, Namun ada kisah memilukan yang terjadi, Dimana kekasih haikal di bunuh dengan kejam di depan mata nya sendiri oleh kelompok mafia yang bernama pablo!!, Penasaran dengan cerita nya, Yuk baca sampai akhir.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sahril Efendi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

liza Masih di sekap

“Kenapa semua ini bisa terjadi?,” Ucap Haikal yang bertanya dengan situasi yang terjadi sekarang ini

“Mereka datang dengan membawa senjata bos, Kami semua belum siap, mereka sudah langsung menyerang kami, Mereka semua menghancurkan markas, Mereka mencari salah satu gadis entah siapa, kami benar benar tidak tau siapa gadis yang mereka cari,” Ucap anak buah Haikal

Haikal menatap tajam ke arah jalan dengan tangan yang mulai terkepal.

“Bagus, Aku akan membunuh kalian satu persatu, Beni siapkan diri mu, kita akan berperang tak lama lagi, Dan untuk kalian semua yang terluka, obati luka kalian dan bersiap siaplah, kita akan membalas mereka semua.” Ucap Haikal

“Baik bos, Aku sudah tidak sabar ingin membunuh salah satu dari mereka,” Sahut beni

“Jangan bunuh satu, terlalu nanggung,Kita bunuh mereka semua, Sekalian dengan bos nya,” Sahut haikal.

Haikal benar benar marah dengan kejadian yang terjadi, Banyak anak buah nya di markas menjadi korban penyerangan kelompok antonio.

Lantas Haikal tidak langsung pergi ke markas antonio untuk membalas dendam, melainkan Dia pergi ke markas utama untuk bertemu dengan darwin sang bos besar nya.

Haikal sembarangan memakai kendaraan, Rx-king yang di mana di sana terparkir paling dekat dengan nya, ia pun langsung tancap gas menuju ke markas utama nya.

Kecepatan Rx-king tesebut membawa haikal sampai ke markas dengan cepat.

Beberapa orang yang ada di markas langsung bangun saat melihat Haikal yang masuk dengan cara menerobos begitu saja.

Haikal tidak berbicara sepatah kata pun, dia langsung masuk ke dalam dengan membawa amarah nya.

Pintu di tendang dengan cukup kencang sampai sampai pintu tersebut langsung terbuka lebar.

Bugh

Bugh

Bugh

Haikal langsung mendaratkan pukulan nya tepat pada wajah gara yang dimana di saat itu gara tengah berdiri dengan gaya nya yang menyilangkan kedua tangan pada dada nya.

“Haikal apa yang kamu lakukan, sudah, haikal, Hey kalian cepat lerai mereka berdua, kenapa malah diam saja,” Ucap darwin yang marah dengan sikap Haikal yang datang langsung memukul gara yang entah apa salah nya.

“Akhhh!!!!, Bangsat!!!, lepaskan aku, Aku ingin membunuh bajingan ini,” Sahut Haikal

Gara mengusap sudut bibir dan hidung nya yang mengeluarkan bercak merah segar.

Ternyata pukulan dari Haikal cukup keras, sehingga membuat wajah gara mengeluarkan darah segar.

Plakkk!!!!.

Darwin menampar Haikal, Suara tamparan itu sangatlah keras tepat mengenai wajah nya.

“Apa yang kamu lakukan bajingan?, Kenapa kamu memukul anggota mu sendiri,” Ucap darwin dengan kemarahan nya

“Tidak ada satupun yang bisa memukul ku,” Sahut Haikal

“Kenapa tidak ada, Aku yang berani melakukan itu, Kamu jangan gila haikal, apa yang kamu lakukan ini sungguh di luar batas,” Sahut darwin

“Di luar batas?, Oh di luar batas?, begitukah?, Asal anda tau markas di serang oleh kelompok antonio dan asal kalian semua tau, anak buah kepercayaan ku terluka parah akibat serangan itu, Dan kamu sialan, Apa kerjaan mu di sini, Apa kerja mu hanya bergaya gaya menyilangkan tangan di dada, Apa tidak ada pergerakan sama sekali yang di lakukan bangsat ini selain hanya menyilangkan kedua tangan mu di dada,” Sahut haikal yang tengah meluapkan emosi nya.

“Haikal kamu tenang dulu, Kita di sini tengah memikirkan cara bagaimana cara nya supaya bisa membalas semua ini pada kelompok antonio,” Sahut darwin

“Omong kosong!!!, Kalian semua tidak berguna sedikitpun, terutama kamu sialan,” Sahut Haikal sembari menunjuk gara yang hanya diam mengusap darah yang masih mengalir pada hidung nya.

“Aku terlalu kuat untuk di hadapi 10 orang, Apa kamu faham junior,” Sahut Gara

Seketika saja Haikal kembali tersulut emosi.

Cuih!!!!.

Haikal meludah tepat mengenai dada gara.

“Terlalu kuat, oh bagus, kalo begitu tunjukkan jangan hanya omong kosong mu, Dan untuk kamu sebagai ketua kelompok kita, Berfikir lah jangan hanya mengandalkan satu orang saja,” Sahut Haikal yang menunjuk ke arah darwin.

Setelah meluapkan emosi nya, Haikal lalu pergi begutu saja dari markas utama nya.

Kekesalan nya kepada anggota kelompok nya sendiri benar benar tidak bisa di bendung lagi karna banyak dari bawahan nya yang ada di markas kedua terluka parah akibat keegoisan Dan keserakahan bos nya itu.

Di tempat lain.

liza hanya mondar mandir di penjara tempat dia di kurung oleh Haikal.

Liza tengah memikirkan cara untuk bisa kabur dari tempat terkutuk itu.

Jelas liza sangat tidak betah bila berada di situ dalam jangka waktu yang sangat lama, Apalagi di ruangan itu tidak ada siapa siapa dan tidak ada kesibukan apapun yang bisa ia lakukan melainkan hanya tidur tiduran saja.

“Bagaimana aku bisa keluar dari sini, Besi sialan ini besar sekali, Mana gembok nya sebesar kepala, Hikss!!!!, Mama kenan takut, Tolongin liza, Hikss!!!!, liza takut sendiri,” liza terduduk lesu di pojokan ruangan sempit itu, Air mata nya luruh begitu saja.

Tiba tiba saja di saat liza tengah meratapi diri nya yang di kurung di tempat itu, sebuah benda tiba tiba terjatuh dari tempat nya, padahal di sana tidak ada apa apa, Bahkan lampu yang ada di situ pun kelap kelip.

Liza bangun dari tempat duduk nya, Ia mundur beberapa langkah ke belakang sampai mentok pada pintu kamar mandi kecil yang memang sengaja di sediakan oleh haikal di penjara itu.

“Ya tuhan ada apa ini?,”

Brakkkk!!!!.

liza semakin panik di saat benda benda yang lain semakin berjatuhan, Rantai yang tergelantung di tempat itu tiba tiba saja bergerak dengan sendiri nya.

“Akhhh!!!!!, Mama tolongin liza mama, Hiksss!!, mama liza takut mama, Hikss!!!, Tolongin liza,” liza berteriak histeris dengan menutup matanya.

Jelas di ruangan itu memang banyak penunggu nya, apa lagi di sana haikal sering mengeksekusi para tawanan nya sampai modar.

Liza terus berteriak histeris, Suara nya sudah serak saking kuat nya ia berteriak, Dan sampai akhir nya.

Terdengar suara langkah kaki yang menuruni anak tangga.

Dan ya benar saja itu adalah haikal.

Haikal melihat liza yang menyenderkan diri pada sudut penjara, Rambut nya kocar kacir, dengan keadaan nya yang sangat berantakan.

“Jangan cengeng, Kamu sudah besar, Menangis tidak akan menyelesaikan masalah,” Ucap haikal

Liza hanya diam dengan suara sesegukan nya, Air mata nya pun masih luruh begitu saja, Namun hati nya sedikit tenang saat diri nya melihat haikal datang di waktu yang sangat tepat.

“Aku mau pulang,” Ucap liza

Haikal melirik sedikit ke arah liza sembari dia membersihkan barang barang yang berantakan.

“Mau pulang kemana?, Ini sudah menjadi rumah mu,” Sahut haikal

“Enggak, Aku gak mau, Tolong buka pintu nya, aku mau pulang, di sini banyak hantu nya,” Ucap liza

“Oh iya aku lupa bilang, memang di sini banyak sekali arwah gentayangan, Aku sering mengeksekusi tawanan ku di sini jika dia membuat ku kesal,” Sahut haikal

“Hikss!!!, Aku takuttt, Pliseee!!, Buka pintu nya, Lepasin aku,” Sahut liza

“Besok aku carikan kamu teman, Supaya kamu sedikit betah di sini, Ini aku bawakan kamu makanan, Kamu makan dulu,” Sahut haikal

Hanya suara sesegukan yang terdengar dari liza.

Bahkan diri nya masih mematung tanpa berbicara lagi.

“Kenapa diam saja, Kamu belum makan dari tadi, Ini sudah jam 2 pagi, Sebentar lagi pagi, Aku sangat mengantuk,” Ucap haikal

“Jangan pergi, Aku takut,” Sahut liza

“Aku memang berniat untuk tidur di sini, oh iya ini juga aku bawakan kamu selimut, handuk, Baju ganti, dan beberapa peralatan untuk mandi,” Sahut haikal

“Haaa???, Apa aku benar akan tinggal di sini selamanya.?, Apa kakak tega mengurungku di sini seumur hidup ku, Tolong jangan renggut kebahagiaan ku, Aku masih remaja, Aku masih asik dengan kehidupan ku, Tolong kak lepasin aku,” Sahut liza

“Aku mengantuk,” Jawaban singkat dari haikal.

Kemudian haikal pun berjalan ke arah sofa panjang dan tak lama kemudian ia pun tertidur cukup lelap.

Baru beberpa menit haikal tertidur ternyata ponsel jadul nya bergetar dan membuat nya terbangun.

“Akhhh!!!!, sialan siapa lagi,” Ucap haikal.

Melihat layar ponsel jadul nya, Nomor itu tidak ia kenali sama sekali.

Namun haikal tetep menerima panggilan tersebut.

“Hallo the jack ripper, Apa kabar mu?,” Ucap seseorang yang berbicara di balik sambungan telpon

Haikal kebingungan, Bagaimana orang itu bisa tau nama julukan nya, bahkan bisa mengetahui nomor ponsel nya.

“Siapa kamu?,” Ucap haikal

“Dor!!!, Hahaha, Kamu bertanya siapa aku, Tidak mungkin kamu tidak mengenli suara ku ini,” Sahut orang itu

“Jangan bermain main dengan ku, cepat katakan siapa kamu” Sahut haikal

“Hahahaha, Baik lah aku akan memberitahu mu siapa aku, Kejadian 3 tahun yang lalu yang membuat hidup mu semakin hancur, Apa kamu ingat lima peluru gedung kosong,” Sahut orang misterius tersebut

“Setannnn, Pablo dimana kamu berada bajingan, Kamu jangan bersembunyi seperti orang banci, katakan di mana kamu berada sekarang, Aku bersumpah akan membunuh mu dengan tangan ku sendiri,” Sahut haikal

“Hahahaha, Kamu terlalu percaya diri, Bahkan sampai 3 tahun terakhir ini kamu belum bisa menemukan letak markas ku, dasar Bodoh, Inikah yang dinamakan pembunuh paling ditakuti, Kamu tidak pantas menyandang gelar tersebut bodoh,” Sahut pablo.

Ya ternyata yang menghubungi haikal adalah pablo.

“Sia, Akh!!!!!, Bajingannnnn, Dimanapun kamu berada sialan, Aku pasti akan menemukan mu, Aku akan membunuh mu bajingan,” Ucap haikal dengan suara yang sudah bergetar hebat karna kekesalan nya pada pablo.

Panggilan di putuskan sepihak oleh pablo membuat haikal semakin emosi.

liza yang melihat haikal marah marah tidak jelas lantas menatap ke arah haikal yang tengah dalam emosi nya.

Liza hanya diam tidak berani berbicara sepatah kata pun, Dia hanya melihat haikal dari dalam penjara.

Haikal menatap ke arah liza, Namun liza dengan cepat langsung mengalihkan pandangan nya.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!