Alvirha(Wanita Tangguh)

Sebelum lanjut kita kenalan dulu yok sama yang matang satu ini hehe. Nih kenalin Pria matang dengan sejuta pesonanya yang sedang berjuang mendapatkan gadis kecil impianNya.

Arkanza Aderson anak tunggal dari Bapak Jhon Aderson dan Ibu Melati Aderson berusia 24 tahun tapi sampai detik ini belum pernah jatuh cinta pacaran apalagi bercinta*a sampai saat dia terkena jebakan dari musuhnya saat lengah saat itu lah dia jatuh cinta untuk pertama kalinya setelah jomblo selama 24 tahun.Arka itu panggilannya ,Arka itu Sempurna memiliki rahang tegas mata hazel tajam dan memikat hidung mancung bibir tipis yang seksi bulu mata lentik alis tebal dan proporsi badan yang sempurna tidak ada yang kurang dari dirinya seolah semua keindahan yang Allah ciptakan juga di berikan padanya hanya satu kurangnya belum pernah jatuh cinta pacaran menikah dan berkeluarga padahal umurnya sudah hampir kepala tiga dia yang awalnya malas setiap ditanya tentang wanita menjadi bersemangat setelah mengenal gadis itu.Gadis itu gadis yang mampu meruntuhkan kan semua prasangka buruk arka tentang cinta gadis yang tanpa melakukan apa pun bisa langsung mencuri hati dan pikiranNya.Sebenarnya sifat arka dan Vhira itu engak jauh beda 11 12 lah hehe cuek dan dingin tapi hangat dan ceria jika dengan keluarga dan orang terdekatnya.Arka itu asalnya dari negara L perusahaanNya pun berpusat di negara L tapi mungkin akan berubah sebentar lagi hehe Nama perusahaan arka"Aderson Group"Arka juga adalah king of"The Devil" mafia terkejam nomor 1 di negara L tidak banyak yang tau siapa king dari mafia The Devil karena Arka memang tidak pernah memperlihatkan wajahnya di depan publik saat akan beraksi arka selalu menggunakan topeng jadi hanya inti The Devil yang tau seperti apa wajah king of The Devin.Nah kenalan dulu yok sama anggota inti The Devil

+ Arkanza Aderson King of The Devil and CEO 24 tahun

+ Alvaro Aderson Wakil and aspri CEO 23 tahun

+ Raka Aderson Tangan kanan dan IT 23 tahun

+ Aksa Aderson Tangan kiri 23 tahun

+ Marco Aderson Panglima tempur 23 tahun

+ Bastian Aderson pengatur strategi 22 tahun

Kenapa semuanya menggunakan marga Aderson... ? karen Arka sudah menjadikan kelima pria tampan itu sebagai adik kandungnya sendiri terlebih lagi setelah kedua orang tuanya meninggal dunia Arka hidup sebatang kara itu lah sebabnya saat mereka ingin membalas Budi karena bantuannya dulu arka meminta syarat mereka harus mau dijadikan adik oleh arka dan nama mereka harus dimasukkan dalam Kartu keluarga Aderson lalu memakai marga Aderson.

Back To Topik

+. NEGARA B

"I'am coming Negara B And I'am coming my bee"Ucap Arka dengan senyum indahnya.

Diwaktu bersama di SMA MERDEKA setelah apa yang terjadi sebelumnya sekarang kedua orang tua dari Arbain dan Susi sudah ada di hadapan buk Yosi beserta Pak kepala sekolah SMA MERDEKA Bapak Dodi Fernandes.

"Pak ,Buk sebenarnya ini ada apa..? Kenapa kami di panggil kesini..?"Tanya Tuan Alexander

"Benar pak. Kenapa kami dipanggil ke sini saya banyak pekerjaan di perusahaan.Saya ini orang sibuk.!"Tanya Tuan Handoko dengan arogan padahal kekayaanNya tidaklah seberapa.Oh ya keluarga Handoko itu ada diurutan nomor 7 terkaya di negara B jadi jauh dari keluarga Alexander apa lagi dari keluarga Navoleon.

"Maaf sebelumnya Bapak Ibu dipanggil karena saya ingin memberitahukan bahwasanya anak bapak dan ibu tidak bisa lagi bersekolah disini"Kata Pak Dodi menjelaskan

"Hah.. APA..?? MAKSUDNYA GIMANA PAK kenapa bisa anak saya dikeluarkan..?"Tanya nyonya Alexander dan nyonya Handoko serentak dengan nada marah dan kesal

"Bisa pak buk karena anak bapak dan ibu sudah melakukan hal yang memalukan bagi sekolah ini"Jawab Buk Yosi sedikit keras dan tegas

"Bisa jelaskan apa yang terjadi..?"Tanya Tuan Alexander setelah bisa meredakan marah dan kesalnya

"Bapak dan ibu bisa langsung melihatnya tanpa harus kami yang jelaskan."Kata buk Yosi sembari memberikan sebuah notebook.Mereka pun mulai menonton hasil cctv disekolah itu bagian lorong depan toilet.

Setelah beberapa saat terlihat wajah Tuan dan Nyonya Alexander mengeram menahan amarah mereka tidak pernah menyangka anak kebanggaan mereka anak laki-laki satu-satunya keluarga Alexander akan bisa berbuat seekstrim itu.Sedangkan Tuan dan Nyonya Handoko hanya diam tapi dalam hati bersorak

"Hu aku pikir ada apa tadi eh tapi pintar juga putri ku bisa memacari keturunan Alexander orang terkaya nomor 3 di negara ini.Kalau nanti aku bisa berbesanan dengan mereka wah pasti derajat keluarga ku akan naik " Tuan dan Nyonya Alexander pun bersuara setelah lama diam dan berpikir

"Apa tidak ada yang bisa kami lakukan pak agar anak kami tidak perlu keluar dari sekolah ini..? "Tanya Tuan Alexander

"Ada pak . Mengingat Arbain adalah anak yang pintar dan sudah banyak juga prestasi yang dia peroleh untuk sekolah bapak bisa menikahkan mereka setelah itu tidak ada yang akan bertanya atau pun mencemooh mereka lagi dan sekolah pun bersih karena mereka memang sudah sah melakukannya."Jelas pak Dodi

"Baiklah pak terimakasih atas sarannya.Akan saya pikirkan"Jawab Tuan Alexander

"Kami permisi dulu pak buk"Pamit mereka serentak,dibalas anggukan dari pak Dodi dan buk Yosi.

Vhira sudah sampai di rumah mewahnya saat ini sudah hampir sekitar 15 menit yang lalu, seperti dia sudah mulai bisa menerima kenyataan dan keadaan hati dan pikiranNya pun sudah baik-baik saja karena memang rasa itu baru tumbuh baru berbentuk.Vhira tertidur karena kelelahan,waktu berlalu malam pun datang

"Emmm sudah malam ternyata sebaik aku cepat mandi karena hari ini Abang akan pulang"Monolog Vhira.Setelah mandi Vhira pun turun kebawah ternyata di bawah sedang ada tamu entah lah siapa Vhira pun tidak tau dan tidak mau tau, Vhira dengan langkah pelan berjalan kearah ruang makan untuk makan malam yang tertunda seorang diri. Saat Vhira berada di perbatasan antara ruang makan dan ruang tamu Papa Hanafi ternyata melihat dan memanggil nya.

"Kak..kak... Sini papa mau kenalin kamu sama anak teman dekat papa dan mama sewaktu sekolah dulu"Ucap papa Hanafi

"Iya pa iya sebentar kak mau makan sama ambil minum sebentar udah lapar ini pa cacingnya juga sudah pada demo mintak diisi"Jawab Vhira dengan cengir andalanNya dan langsung pergi dari sana.

"Ada-ada saja anak itu padahal sudah besar Tapi kelakuannya lebih bocil dari adik-adiknya... Eh" spontan papa Hanafi menutup mulutnya jangan sampai anak gadisnya itu mendengar jika iya maka bisa dipastikan anak gadisnya itu akan mogok berbicara denganNya.

"Semoga saja dia tidak dengar"Ucap papa Hanafi lirih

"Kenapa om.?"Tanya Tamu itu

"Eh hehehe engak .. Engak apa-apa.kamu sudah makan nak .? Tanya papa Hanafi mengalihkan pembicaraan

"Belum om tadi dari bandara langsung kesini"Jawab Tamu itu tersenyum penuh arti

"Ya sudah kamu makan lah lebih dulu nanti setelah makan kita bisa bicara lagi sebentar lagi Bara juga sampai."Jawab papa Hanafi,dibalas senyum oleh tamu itu.Sedangkan diruang makan

"Bik masih ada makanan engak Vhira lapar ini kan belum makan malam bik..?" Tanya Vhira dengan wajah sedihnya

"Eh ya ampun terus gimana non..sudah engak ada sisa lagi non..!"Jawab bik sum dengan sedih

"Hu ya sudah bik Vhira keluar aja cari makan,oh ya bik mama Mana kok engak kelihatan..?"Tanya Vhira

"Ada non diatas lagi siap-siap kan tuan muda pulang malam ini.!"Jawab bik sum.Vhira pun mengangguk mengerti sembari berjalan kearah ruang tamu dengan menunduk sedih"Hu apa gue diet aja..?Engak bangat lah aku keluar padahal bentar lagi Abang Sampek.

Duk.

"Aw "Pekik Vhira saat tubuhnya menabrak seseorang yang datang dari arah depan ruang tamu.Vhira pun melihat keatas karena yang ditabrak lebih tinggi.

Deg. Deg . Deg . Deg

"Eh,,Kamu ..?"Ucap Vhira tidak dilanjutkan karena keluarganya tidak ada tau tentang dia yang bisa bela diri dan menggunakan senjata

"Hay ,apa kabar nona..?" Tanya Tamu Itu dengan senyum di bibirnya

Deg

"Widih gila nih cowok ganteng banget lagi.. Nikmat mana lagi yang engkau dusta kan?! Hehe"

Kata Vhira dalam hati

"Hey,, hello,,Are you ok..? Tanya Tamu itu

"Ah yes I'm ok..! "Dengan senyum canggungnya jawab Vhira

"Kenapa tidak jadi makan..?"Tanya Tamu itu lagi

"Karena tidak ada yang bisa dimakan..!" jawab Vhira sedih

"Mau cari makan diluar .?" Ajaknya dengan senyum,mata Vhira pun langsung berbinar tapi tidak lama setelah itu dia pun sedih lagi..

"Kenapa..?"Tanya Tamu itu bingung tadi bukannya masih baik-baik saja dan Senang diajak keluar

"Biar lah tidak usah aku engak mau nanti pas Abang Sampek aku engak dirumah"Jawab Vhira lirih

"Oh itu kirain kenapa masih ada 1 jam lagi kok sebelum Bara Sampek rumah.Jadi kamu tenang aja.!."Jawab Tamu itu lembut, Vhira pun salting sendiri dengarnya

"Wah benarkah..? Bagus lah ayok kita pergi"Jawab Vhira sembari menarik tangan Tamu itu.

"Kapan lagi bisa ngedate sama oppa- oppa Korea gini gratis lagi"Senang Vhira dalam hati

"Kalau saja dia menyukai ku hehehe akan sangat bagus keturunan ku nanti orang daddy-nya Spek Sempurna gini"Halu Vhira dalam hati.

Vhira dan Tamu itu pun sudah sampai diruang tamu disana ada papa dan mamanya

"Pa,ma kakak boleh keluar sebentar..?"Tanya Vhira

"Mau kemana kak..?"Tanya mama mara

"Cari makan ma perut kakak laper loh sudah engak ada yang bisa dimakan didapur,kan mama larang kita semua buat ngemil malam-malam."Jawab Vhira.Tawa mama mara pun pecah

"hahahaha hahahahahaha, makanya jadi anak perempuan tuh jangan suka tidur kayak kebo, dibangunin dari tadi endak mau bangun salah sendiri lah"Ucap mama mara

"Loh mama anaknya laper kok mama ketawa sih ngeselin tauk"jawab Vhira kesal

"Pergi lah Jangan lama 1 jam lagi Abang sudah Sampek dirumah.."Jawab papa Hanafi saat melihat anak gadisnya sudah mulai badmood.

"Ayok kita pergi"Ajak Vhira sembari menarik tangan Tamu itu yang dari tadi tidak dia lepas..

"Eh eh eh tunggu kak.."Cegah mama mara

"Kenapa lagi sih ma..?"Tanya Vhira kesal

"Kamu yakin mau pergi seperti itu..?"Tanya mama mara

"Apa yang salah sama pakaianku ma .? Aku b aja tuh"Jawab Vhira cuek..

"Kamu boleh engak peduli tapi dia mau ngajak kamu keluar seperti itu..?"Tanya mama mara menantang sang putri sembari memperhatikan pakaian anak gadisnya celana pendek dengan baju oblong oversize.Vhira pun melihat pakaianNya sendiri.

"Yak ampun jadi dari tadi tuh gue gini.. OMG gimana dia bisa suka orang gue nya aja bentukannya gini.Malu banget engak sih"Pikir Vhira dalam hati

"Eh ..sorry "Vhira pun jadi malu sendiri dan dengan cepat melepaskan tangan mereka Lalu lari seribu langkah.Pecah sudah tawa mama mara dan papa Hanafi

"Hahahaha