" saya menikahi kamu bukan karena cinta, jangan anggap pernikahan kita seperti pernikahan pada umumnya, saya hanya akan menafkahi lahir kamu tapi tidak akan pernah ada sentuhan bahkan lebih, jangan harap kamu akan menjadi istri yang saya cintai " ucapan Rafael yang begitu menyakitkan bagi seorang wanita bernama Kirana .
namun Kirana tetap berusaha menjadi istri yang baik meskipun tidak pernah di anggap sama sekali oleh sang suami .
Kirana terus berusaha agar suatu hari nanti akan ada secuil rasa dari Rafael untuk nya .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nanih sintawati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
eps 5
Terdengar suara ponsel Rafael berbunyi, ia sempat melihat siapa yang menelpon setelah tau itu dari ibu ia abaikan dan kembali tertidur .
Tapi ponsel nya terus berbunyi karena kesal akhirnya ia pun mengangkat nya dengan raut wajah kesal .
" ada apa mih ?" tanya Rafael to teh point .
" masa mamih kamu nelpon kamu jutek begitu, kamu masih meeting ya di bogor ? Kata nya kamu mau ngenalin pacar kamu ke mamih, kapan dong ? Mamih juga pengen kenal sama calon mantu mamih " ucap sang mamih .
" iya mih Rafael di bogor, gimana kalau malam ini sekalian makan malam nanti Rafael bawa Alexa ke rumah, gimana mih ?" mendengar ucapan sang mamih membuat ia terbangun dan berubah menjadi sumringah .
" boleh mamih tunggu ya " pungkas mamih sambil menutup telpon nya .
Ketika Rafael akan siap-siap ke kamar mandi,ia melihat Alexa tak ada di kamar, lantas ia mencari ke kamar mandi pun tak ada, Rafael langsung menelpon nya dan Alexa menjawab bahwa ia sedang berada di dekat kolam renang .
Rafael pun pergi ke kamar mandi untuk bersih-bersih setelah nya ia langsung menghampiri sang pujaan hati yang baru saja telah memuaskan birahinya .
Villa yang nyaman dan suasana yang sejuk membuat mereka berdua terbuai, yang awal nya hanya ingin meeting saja mereka malah melakukan hal yang lebih .
" sayang mamih tadi nelpon, dia mau ketemu sama calon mantu nya " ucap Rafael sembari merangkul pinggang ramping nya Alexa .
" siapa ?" tanya Alexa kebingungan .
" ya kamu lah, siapa lagi " sahut Rafael
" masa sih, kok aku jadi degdegan ya denger mamih kamu pengen ketemu sama aku " terlihat senyum Alexa melebar .
Kapan sayang ?" tanya Alexa .
" malam ini " jawab Rafael .
" kalau begitu ayo kita pulang ke jakarta, aku kan harus ke salon dulu biar terlihat cantik nanti malam " Alexa langsung menarik tangan Rafael .
Dan mereka pun pulang ke jakarta karena waktu pun sudah menjelang petang dan hujan pun sudah reda .
Berbanding terbalik dengan kemesraan Alexa dan Rafael, Kirana malah terduduk diam sendiri di dalam taksi online pesanan nya, dan perjalanan hampir sampai .
Namun ketika di jalan terjadi kemacetan banyak orang berkerumun sepertinya telah terjadi kecelakaan, setelah di lihat benar saja sebuah mobil mewah menabrak pembatas jalan .
Kirana pun turun dari taksi ingin melihat apa dan ia merasa geram terhadap orang-orang di sekitar bukan nya menolong malah mereka malah sibuk memfoto dan ada juga yang memvideo .
" woyy, bantuin keluarin korban bukan nya malah sibuk foto-foto " teriak Kirana pada orang-orang .
Yang membuat orang-orang malah menyuraki Kirana bukan nya berempati terhadap nya .
" uuuhhhhh, dasar lo ya kalau mau bantuin, bantuin sendiri " teriak orang-orang
Dan benar saja Kirana tak memerlukan bantuan orang lain, ia langsung membuka pintu mobil dan dilihatnya korban yang sudah tak sadarkan diri .
" pak tolong bawa korban ke klinik atau ke rumah sakit terdekat " pinta Kirana kepada supir taksi online yang tadi ia tumpangi .
sopir taksi pun membopong tubuh korban dan di masukan ke dalam mobil, setelah itu langsung tancap gas mencari klinik terdekat .
Ketemu lah klinik terdekat langsung dengan sigap Kirana dan sopir taksi itu keluar dan mencari blankar untuk membawa korban ke ruangan IGD klinik tersebut .
" pak terima kasih sudah nganterin saya dan juga nolong korban, ini ongkos nya dan juga ini buat bapak karena bersedia nolongin saya " ucap Kirana sembari memberikan uang seratus ribuan 7 lembar .
" mba ini banyak sekali " tolak sang sopir .
" gak apa-apa ini rezeki buat bapak nya "
" terima kasih kalau begitu mba " pungkas sopir taksi online seraya meninggalkan Kirana seorang diri .
Dokter pun datang memeriksa setelah pemeriksaan selesai, dokter menanyakan identitas korban untuk mengisi formulir di bagian administrasi .
" mba tau siapa pria ini ?" tanya dokter .
" saya gak tau, dia korban tabrakan tunggal, coba di cek barang kali ada dompet atau handphone nya sebagai info "
Dokter pun menggeledah saku pria tersebit dan di dapatinya ponsel, dan kebetulan ada yang menelpon diangkatnya telpon tersebut oleh dokter .
" pih ?"
" ma'af ibu saya dokter klinik mitra keluarga, bapak sekarang sedang berada di klinik karena mengalami kecelekaan dan sekarang masih belum sadarkan diri " ucap dokter .
" astaga, ya dokter saya sekarang akan kesana " sahut seseorang dalam sambungan telpon tersebut dan langsung menutupnya .
" keluarga korban akan segera kesini mba " ucap dokter kepada Kirana .
" oh ya Dok terima kasih, saya akan menunggu korban disini "
" baik silahkan "
Dan dokter pun keluar ruangan tersebut meninggalkan Kirana sendirian, tak butuh lama datang lah seorang ibu-ibu dengan tangisan nya tatkala melihat kondisi korban .
" kamu yang nabrak suami saya " tuduh wanita itu .
" bukan saya bu, saya malah bawa bapak nya kesini " bantah Kirana .
" mana mungkin ada maling ngaku " ibu itu bersikeras menuduh Kirana pelaku nya .
Dokter pun datang menjelaskan bahwa bukan Kirana pelakunya, bapak ini adalah korban tabrakan tunggal dan hanya mengalami luka ringan dan syok jadi dia masih tak sadarkan diri .
Ketika di periksa bapak ini mengalami hypertensi makanya Dokter menyarankan untuk menjalani rawat inap saja sampai bapak nya benar-benar sembuh .
" ma'af nak, ibi sudah menuduh kamu sebagai pelakunya " ucap ibu itu .
" iya gak apa-apa bu saya maklumi " sahut Kirana .
" dan ibu banyak-banyak berterima kasih karena kamu sudah membawa suami ibu ke klinik " ucapnya kembali .
" iya bu sama-sama, karena ibu sudah ada disini saya pamit pulang dulu " pamit Kirana .
" jangan dulu nak " ibu itu mencegah Kirana pulang .
" ini buat kamu " ibu itu memberikan segepok uang kepada Kirana, sayang nya Kirana menolak uang pemberian ibu dan langsung pergi .
Ibu itu tersenyum tatkala melihat kebaikan yang baru saja ia terima, jarang-jarang zaman sekarang ada orang menolong tanpa pamrih .
Kirana pun melanjutkan perjalanan pulang nya menggunakan ojek online, karena jarak dari klinik sangat lah dekat .
hanya butuh 30 menit dan akhirnya Kirana sampai di kontrakan nya, hari ini perjalanan begitu panjang dan juga melelahkan .
Sangking lelahnya rasa lapar pun tak terasa yang ia pikir kan pulang dan istirahat, setelah bersoh-bersih Kirana pun membaringkan badan nya tak butuh waktu lama dan akhirnya ia pun terlelap .
" mih ?" panggil Rafael .
" mamih ? Papih ?" teriak Rafael
" nyonya dan tuan ada di klinik tuan muda, tadi ada yang memberitahukan bahwa tuan mengalami kecelakaan, dan nyonya pun langsung ke sana " ucap bi sari salah satu ART di rumah nya .
" klinik mana bi sari ?" tanya Rafael dengan wajah khawatir .
" klinik mitra keluarga tuan muda " jawab bi sari .
Rafael tanpa basa basi menarik tangan Alexa dan langsung pergi ke klinik yang di maksud bi sari, dan benar saja terlihat sang papih yang terbaring di atas kasur dan juga sang mamih yang terduduk lesu memperhatikan sang suami .
" mamih ?" panggil Rafael .
" sini sayang, lihat papih dari tadi belum siuman juga " jelas mamih .
" papih kenapa mih ?" tanya Rafael .
" kata dokter papih mengalami kecelakaan tunggal, luka nya hanya luka ringan tapi karena papih ada riwayat hypertensi jadi nya papih belum sadar juga " jawab mamih dengan terisak-isak .
" oh iya mih, Alexa yang ingin Rafael kenalkan sama mamih sama papih " Rafael mengenalkan Alexa kepada kedua orangtuanya .
Dan Alexa pun langsung menjabat tangan mamih ya Rafael .
" salam kenal Alexa, tapi mamih seperti pernah lihat kamu Alexa, dimana ya ? Mamih lupa lagi "
" mungkin orangnya sama, mana mungkin mamih pernah ketemu sama Alexa " ucap Rafael .
" iya mungkin, ma'af ya nak Alexa momen perkenalan nya jadi tidak menyenangkan karena kita terkena musibah, lain kali kita makan malam bersama " ucap sang mamih .
" iya tante tidak apa-apa " ucap Alexa .
