Tiara seorang istri yang tidak dianggap oleh Rein sebagai seorang suami. Rein menikahi Tiara hanya karena ingin mengabdi kepada omanya. Tanpa sadar Rein menyakitk Tiara hingga berlarut dan berlangsung lama. Tiba saat dimana Tiara sudah mulai jenuh dengan sikap Rein akhirnya memutuskan untuk pergi dari kehidupan Rein.. Selanjutnya ada di cerita selengkapnya...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rayhelle, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Amarah Rachel
" Cari tahu secepatnya siapa pria bersama Tiara ini..
Saya tidak mau satupun kamu lewatkan tentang pria ini.."
Rein mengirim foto Rachel bersama Tiara kepada Andre.
"Tiara....
Sayangnya abang..,,
Sudah cukup kamu menutupinya. Sekarang ayo.. Ceritakan semuanya pada abang..
Terang Rachel memegang tangan adiknya itu untuk di tenangkan. Karena Tiara nampaknya shock saat melihat Rein dan Tania yang bermesraan di muka umum.
Tiara masih sesegukan.., syukur abangnya reservasi tempat duduk paling pojokan agar pengunjung lain tidak memperhatikan Tiara yang nampak mengeluarkan cairan bening dari matanya..
" Abang.., semenjak Tiara menikah bersama mas Rein.. Mas Rein sama sekali tak pernah menganggap kehadiran Tiara..
Setiap kali mas Rein melihat Tiara.., ia kerap kali emosi. Bahkan tak jarang memaki dan memukul Tiara jikalau ia kesal.."
Suara Tiara yang sesekali tersendat-sendat membuat hati Rachel hancur saat mendengarkan penjelasan adik satu-satunya itu.
"B*ngs*t...
Rachel bergumam dalam hati dan mengepalkan tangannya..
Ia bersumpah akan menghancurkan Reinhard yang telah menyakiti dan menyiksa adiknya itu.
" Sayang.., mulai sekarang kamu gak perlu kembali bersama suami mu itu. Abang akan telepon rekan abang yang pengacara itu untuk mengurus surat perceraian kalian..
Tegas Rachel pada adiknya Tiara.
" Tapi bang..
Jawab Tiara ragu..
" Tapi kenapa..
Jangan bilang kamu mencintai lelaki b*ad*b seperti Rein..
Tanya Rachel kepada Tiara yang berusaha menyembunyikan amarah nya..
Tiara menggeleng..
" Gak bang.., bukan itu...
"Lalu..?
Tanya Rachel penasaran.
" Tiara gak enak hati dengan oma Lidia.., omanya mas Rein.
Oma terlalu baik untuk Tiara...
Jawab Tiara pada abangnya..
" Jadi kamu rela di sakiti lahir dan batin hanya karena ketidak enakan hatimu terhadap omanya..
Sayang.., abang yakin jika omanya tau kamu di sakiti kayak gini.. Oma pasti bakalan meminta kamu untuk meninggalkan cucunya..
Terang Rachel memberi arahan pada adiknya itu.
" Sayang.., kamu adalah adik abang satu-satunya.. Anak papah dan mamah hanya kita berdua. Apabila salah satu diantara kita ada yang tersakiti.., sudah pasti orang tua kita juga akan merasakan hal yang sama.
Apa kamu mau menyakiti hati papah dan mamah...
Tanya Rachel lagi pada Tiara
Tiara menggeleng kepala..
"Gak bang.., Tiara gak mau..
Rengek Tiara pada abangnya..
" Abang pikir selama ini kamu bahagia dek.., tau-taunya malah sebaliknya..
Gumam Rachel dengan mata yang berkaca-kaca mengarahkan pandangannya ke lain arah agar Tiara tidak melihatnya..
" Yah sudah kamu makan dulu.. Abang ke toilet dulu ya..
Pamit Rachel pada adiknya.
Tut.. Tut.. Tut..
" Selamat siang Tuan Rachel..
Suatu kehormatan buat saya karena Tuan secara langsung menelpon saya. Biasanya asisten Tuan yang mengabari..
Ucap salah satu pengacara terkenal di negeri ini dengan nada yang sungkan.
" Ya.., itu karena saya tidak mau ada orang tau masalah saya ini.
Nanti malam aku tunggu kejadian Tuan alex di Mansion tepat pukul delapan.
Pinta Rachel dengan suara yang tegas.
" Baik Tuan akan segera laksanakan.
Jawabnya dengan Tegas.
Sekembalinya Rachel ke meja dimana adiknya menunggu..
" Tiara udah selesai makan bang.., abang makan aja dulu..
Tiara menawarkan makanan kesukaan mereka..
Dengan lahap Rachel menyantap sampai habis..
"Pelan-pelan makannya bang.., udah kayak orang gak pernah makan aja..
Seru Tiara melihat abangnya seperti orang kelaparan yang tidak pernah makan tiga hari..
" Maklum sayang.., abangmu ini kan jarang makan enak. Haha.. Haha..
Ledek Rachel pada Tiara..
"Ngopi terus sih kerjanya.., gimana mau kepikiran makan.
Seru Tiara yang tau kalau abangnya hanyalah pemilik kedai kopi.
Tiara tidak tau kalau kekuasaan abangnya setara dengan Tuan Setya.
Abangnya hanya menyamarkan identitasnya agar bisa mengelabui lawan bisnisnya.
"Sekarang kan sudah ada kamu bersama kami.., jadi kamu bisalah ajak abang masak. Sesekali sambil ajarkan abangmu ini. Kalau mahir kan kita bisa buka restoran.. Hehe.. Hehe..
Tawa Rachel lagi-lagi menggoda adiknya.
Setelah selesai makan.., mereka langsung pulang dan ingin menceritakan semua masalah Tiara pada orang tua mereka.
Saat tiba dirumah mereka langsung memberitahu kepada kedua orang tua mereka tentang apa yang dialami Tiara selama ini.
Papah dan Mamah tiara tak menyangka jika anak dari keluarga Davis memiliki sifat yang keji.
" Maafkan papah dan mamah yah sayang.. Selama ini kami pikir kamu bahagia hidup bersama nya.. Ternyata semua diluar dugaan kami..
Kami akan mencari pengacara buatmu..
Terang papah Tiara..
" Sudah pa.., Rachel sudah mencarikannya. Dan malam ini Rachel janjian ingin bertemu di kedai..
Ucap Rachel pada Papahnya..
Mamah Tiara yang tidak Terima putrinya di perlakukan demikian hanya bisa menangisi keadaan putrinya..
" Mah sudahlah mah.. Yang terpenting sekarang tiara sudah disini bersama kalian..
Bujuk tiara pada mamahnya yang menangis meraung-raung.
" Rachel pamit yah pah.. Mah.. Dek..
Pamitnya ingin bertemu Pengacara Alex.
Setibanya di mansionnya Rachel langsung menuju ruang kerjanya.
" Panggilkan Theo..
Saat Rachel mendial satu tombol di telepon yang ada di dalam ruangannya.
Tok.. Tok.. Tok
"Masuk..!
Perintah Rachel.
Dengan perawakan yang garang., berpakaian serba hitam. Rachel seperti berubah seratus delapan puluh derajat. Sangat berbeda jika ia berada di rumah papah dan mamahnya.
" Tuan memanggil saya.
Jawab Theo.., asisten pribadi Rachel seorang pria berbadan tinggi besar dan kekar menggunakan setelan serba hitam berwajah tak kalah garangnya dengan sang majikan. Di pinggang pria tersebut terdapat senjata api.
" Ya Theo..,
Kemarilah. Aku ingin menanyakan beberapa hal kepada mu..
"Apakah kamu mengetahui pria ini.. "
Tanya Rachel memperlihatkan foto Reinhard.
" Tentu Tuan,,
Beliau adalah Tuan Reinhard Davis.
Anak Tunggal Tuan Davis CEO dari PT GKM (Generasi Kaula Muda) yang bergerak di bidang property.
Tahun lalu Tuan membeli saham lima puluh persen dari PT GKM.
Jelasnya pada Rachel..
Rachel mengangguk tanda paham.
" Apakah kamu tau beberapa hal tentang kepribadian nya...
Tanya Rachel lagi.
" Tentu Tuan.., siapa yang tak mengenal pria ini. Pria ini sudah beristri namun katanya istrinya itu tidak dianggap.
Beliau lebih memilih kekasihnya yang tinggal di apartemen Cempaka lantai 10 kamar no 110. Bernama Tania.
Jelasnya lagi.
"Apa ada sesuatu yang buruk Tuan.
Tanya Theo penasaran.. Karena tumben big bossnya itu menanyakan hal pribadi seseorang.
Apa mungkin karena Tania.. Aahh tidak mungkin, gumamnya dalam hati.
" Tidak apa Theo. Kamu boleh kembali ke ruangan mu. Jika pengacara Alex datang. Suruh ia langsung menemuiku.
Perintah Rachel pada Theo
anak nya si Rachel dan Alexa aja dah lahiran kan ya
terus si Tiara lg hamil kan udah tujuh bulanan juga kan yaa