Fani ditemukan tak bernyawa didalam koper,sang kakak Fina saat mengetahui adiknya telah tiada sangat terpukul dan ia tidak terima akan kematian adiknya yg sangat tragis,duka mendalam pun dirasaa kan oleh sang ibu,Fina pun berencana akan mencari pembunuhnya dan akan membalaskan rasa sakit adiknya,tapi ia tidak mengetahui siapa pembunuhnya sampai suatu ketika saat ia hendak menemui panggilan polisi Fina pun bertemu dengan Siska,awalnya Siska tidak mau berbicara tapi setelah Fina meminta tolong agar diberi penjelasan Siska pun memberi tahunya bahwa selama ini Fani slalu diperlakukan layaknya budak s*ks oleh majikan,betapa terkejutnya Fina mendengar perkataan Siska,maka ia pun mencari tahu tentang majikan nya tersebut......
Mau tau kelanjutannya ayok yg penasaran boleh dibaca ya dari awal perjalanan Fani dikota sampai ia harus meregang nyawa dikota juga.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lanny Nst, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 6
Siska pun tidak terima atas apa yg sudah diperbuat oleh Doni,tanpa basa basi lagi dia mengintai rumah Doni dan tidak sengaja ia membaca tulisan yg ada dipagar rumah Doni,ya mereka sedang membutuh kan asisten rumah tangga (ART) Siska pun mempunyai ide yg cemerlang agar dia slalu dekat dengan Doni .
"Wahh pas banget aku ngelamar aja disini biar aku bisa slalu dekat dengan Doni kan hihihi" ucap Siska sambil cekikikan
"Tapi aku harus izin dulu sama Fani alasan kalo ibu aku lagi sakit dan biaya aku kuliah ga cukup,wah udh pas itu pasti Fani percaya sama aku"
Siska pun masuk kedalam dan menemui istri Doni,sedangkan Doni tidak ada dirumah ia sedang berada di kantor.
"Permisi assalamualaikum"ucap salam Siska
"Iya waalaikumsalam ada apa ya nak"jawab istri Doni
"(Oh pantesan Doni selingkuh orang istri nya aja ga bisa jaga badan dan merawat diri)Dalam hati Siska
"Hallo nak kok kamu melamun,kamu GPP"
"Eh iya Bu maaf saya tadi baca di depan lagi butuh art ya saya mau melamar disini Bu apa boleh"
"Oh iya silahkan masuk nak,kita bicarakan didalam ya"
Siska hanya manggut manggut saja
Mereka pun masuk Siska dipersilahkan masuk kedalam rumah doni dan duduk di sofa yg sangat megah.
Siska sangat tercengang melihat rumah Doni yg begitu sangat besar dan mewah pantas saja istrinya slalu memaafkan ya jika ia berselingkuh,tapi tiba tiba ada satu pria tinggi dan tampan tidak kalah tampan dari Doni sedang berbicara dengan istri Doni,tak sengaja Siska mendengarnya.
"Siapa itu kk"ucap Arya adik Doni
"Oh itu dia mau melamar jadi art disini ya"jawab istri Doni
"Ohyasudah kk kalo gitu"
"Iya,yaudah ya kk mau ngobrol dulu sama dia"
Arya cuman manggut manggut saja.
Istri Doni pun memperkenalkan diri nya dan bertanya pada Siska apa dia yakin akan bekerja disini karna ya lumayan banyak juga kerjaannya,sedangkan dia sepertinya masih muda sekali.
"Baiklah perkenalkan nama saya putri kamu bisa panggil saya ibu putri ya dan saya mempunyai 2 orang serta nama suami saya Doni,kamu bisa panggil pak Doni dan yg tadi adiknya suami saya Arya"ucap istri Doni kepada Siska
"Iya Bu saya Siska,saya dari kampung Bu,karna kuliah saya disini makanya saya kesini ngekos dan ingin mencari pekerjaan buat saya,udh seminggu saya mencari tapi tidak menemukannya,alhasil saat saya melewati rumah ibu dan membaca tulisan didepan gerbang rumah ibu mungkin saya bisa jadi art Bu,karna sebelumnya saya perna membantu ibu saya menjadi art dulu di kampung"jawab Siska
Istri Doni ,si putri pun masih mempertimbangkannya sebab ia masih kuliah,takutnya pekerjaan ini mengganggu kuliahnya.
"Kamu yakin mau jadi art disini Siska??apa tidak mengganggu kuliah kamu nanti??"
"Tidak buk,ibu tenang saja nanti kalo memang ada jadwal kuliah aku permisi dan izin dengan ibu"
"Hmm tapi ibu masih ga yakin kamu bisa sis"
"Percaya sama saya Bu,saya sangat membutuhkan pekerjaan ini,orang tua saya disana sedang sakit sakitan Bun makanya saya harus usaha sendiri buat biayain kuliah saya Sampek lulus"
"Baiklah kalo gitu bsok kamu Uda bisa bekerja ya pagi,kamu harus Uda ada disini??
"Baik Bu terima kasih ya,saya permisi dulu assalamualaikum"
"Iya waalaikumsalam "
Siska pun pulang dengan rasa gembira karna ia telah berhasil masuk kedalam rumah doni,ntah apa yg dipikir kan Siska mengapa ia berbuat seperti itu,ini semua sebab Siska sakit hati karna Doni sudah berselingkuh dengan yg lain selain dirinya.
"Yess akhirnya berhasil rencanaku,dasar bodoh istrinya Doni masa dia ga tau kalau aku selingkuhan suaminya padalan dia sering pergokin kami hahaha"Siska yg bergumam sambil ketawa cekikikan
"Mending aku pulang dulu liat sifani kasian dia tadi aku bentak padalan dia ga salah,maaf kan kawan mu ini ya fan yg sudah tergila gila dengan harta sehingga tak bisa ditinggalin sama sugar Daddy awww,,,,,ucap Siska yg sedikit bercanda.
Dikosan terlihat Fani yg sangat lemas sebab tubuhnya belum benar benar pulih dari sakitnya,tapi dia tak luput dengan sholatnya,ia memohon kepada Tuhannya agar diberi kesembuhan dan kesehatan selama jauh dari keluarga.
"Ya Allah sembuh kanlah hamba dari sakit ini,sehatkanlah kembali tubuh hamba ya Allah,hamba ga mau buat keluarga hamba cemas dan khawatir dengan hamba yg jauh dari mereka ya Allah,hanya pada mu hamba memohon dan hanya padamu hamba meminta aminn"doa doa dari Fani
Tak lama Siska pun pulang,Fani yg tampak lemas menghampiri Siska,tapi tiba tiba aja Fani pingsan dan Siska sangat terkejut.
"Fan kamu Uda pulang kamu darimana aaaaaaja......"Fani pun terjatuh pingsan sebab ia sangat lemas
"Ya Allah fan kamu kenapa kok pingsan,ya ampun badannya panas banget,mukanya juga pucat aku harus membawa nya ke klinik"
Siska pun menelpon taksi dan langsung membawa Fani ke klinik terdekat.
Diperjalanan terlihat Siska sangat menyesal mengapa tadi dia ngebentak bentak Fani ,padalan Fani sedang sakit dan tak enak badan.
"Ya ampun fan maafin aku ya fan,tadi udh ngebentak bentak kamu aku menyesal fan, aku ga tau kalo kamu lagi sakit fan"ketus Siska dengan wajah sedih
Dalam perjalanan 30 menit akhirnya mereka sampai di klinik bunda Farma,dengan segera mungkin siska meminta tolong pak supir taksi itu untuk membantunya membawa Fani ke ruangan UGD.
"Pak tolong cepat bantu saya bawa teman saya ke UGD sekarang cepet pak"ucap Siska sambil menangis
"B-baik mbak"jawab supir taksi Tersebut
Para perawat disana pun langsung segera membawa Fani ke ruangan UGD ,sedangkan Siska ke ruangan administrasi untuk melunasi biaya perawatan Fani.
Selesai melakukan pembayaran Siska langsung pergi ke ruangan UGD untuk melihat keadaan Fani.
"Gimana dok keadaan temen saya"tanya siska
"Dia demam tinggi dan harus dirawat disini beberapa hari sampai kesehatan nya pulih kembali"ucap dokter tersebut
"Baiklah dok lakukan yg terbaik untuk temen saya ya dok"
"Iya mbak saya akan melakukan yg terbaik untuk pasien saya mbak tenang aja ya"kata dokter itu untuk meyakinkan Siska agar tidak sedih kembali
Siska pun hanya menangis duduk diruang tunggu,dia merasa bersalah sebab dia sudah ngebentak bentak Fani sebelum nya padahal Fani tidak bersalah apa apa.
"Maaf kan aku pan ini pasti semua salah aku kan yg Uda ngebentak bentak kamu tadi,bukan maksud ku buat ngebentak kamu fan maafkan aku ya fan"ucap Siska yg menangis terseduh seduh
Tak lama kemudian Fani dibawa keruangan rawat inap,Siska pun ikut keruangan tersebut untuk menjaga temennya itu.
