🍷👄🍷👄🍷👄WELCOME👄🍷👄🍷👄🍷
"HARAP BIJAK DALAM MEMILIH CERITA"
Seorang gadis berusia 19 tahun yang sedang di tinggalkan oleh ke2 orang tuanya meninggal dunia, dan kini ai hidup sebatang kara
Chaterine Cristian terpaksa mencari pekerjaan untuk bisa bertahan hidup.
namun naas
Kata ketua mafia itu ia akan di jadikan korban Organisasi gelap serta organnya aka di perjual belikan di pasar ilegal.
Ternyata...
Ia tidak jadi menjadi korban, malah ia menjadi tahanan/tawanan hasrat ke2 ketua mafia kejam itu.
End
CERITA INI MENGANDUNG UNSUR (DE-W-A-SA)
BAGI YANG DI BAWAH UMUR HARAP "SKIP"
TIDAK MENERIMA KOMEN HATE, YANG BISA MENJATUHKAN SEMANGAT DAN MENTAL AUTHOR, JUGA TOLONG DI HARAPKAN UNTUK MENGHARGAI SEBUAH KARYA, KARENA MENGARANG DAN MENULIS KARYA TIDAK SEMUDAH MEMBACA.
JANGAN LUPA BERI SEMANGAT AUTHOR
DENGAN CARA
-LIKE
-KOMEN
-VOTE
-RANTING
-SUBSCRIBE
BABAY
SEBELUM KEPO, BURUAN BACA CS NYA NANTI PENASARAN LHOO
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Elsa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Terbentur
Saat sebelum karina di paksa keluar karina sempat mendorong Chaterine hingga kepalanya membentur ke beling² kaca yang pecah di lantai.
Bahka saat ini Chaterine masih membeku di pelukan Nathan tanpa bisa membuka mata, sedangkan Kevin berlari ke luar mengambil kotak P3K yang ada di lantai dasar.
Kenapa tidak di bawa ke RS???
Karena mereka ahli dalam bidang kedokteran, meskipun mereka tidak mendapatkan gelar tetapi mereka dulu menjadi siswa paling pintar, dalam jurusan kedokteran.
Skip
Nathan terlihat sangat panik, bahkan saking paniknya, ia meneteskan air mata
"Chaterine bangun lah, buka mata mu, kau tidak apa² kan? Kau harus kuat" Ucap Nathan
Chaterine yang mendengar pun menjawab
"Ya tuan, saya masih sadar, namun saya tidak bisa membuka mata, karena benturan tadi, saya sangat pusing" Jawab Chaterine dengan mata terpejam
Tanpa berfikir panjang, Nathan menggendong Chaterine ala bridal style menuju kamar private di dalam ruang itu, tepat bersebelahan dengan meja Nathan namun pintu itu menyerupai Jam besar, bahkan jam itu hidup.
Saat di dalam kamar, Nathan merebahkan Chaterine dengan perlahan, lalu berlari ke kamar mandi mengambil air hangat serta kain handuk untuk mengompres Jidatnya yang terbentur, bahkan mengeluarkan darah itu.
Sedangkan Kevin berlarian menuju ruangan, tapi setelah masuk ia sempat terdiam dan berfikir, di mana Nathan, dan Chaterine, beberapa menit kemudian matanya tercengang pada jam, lalu dengan fikiran yang baru konek, ia berlari masuk ke kamar private itu.
Nafas Kevin terengah² akibat berlarian
"Lama sekali kau" Ujar Nathan
"Cih, kau pikir lantai dasar itu dekat, mana tadi sempat ngelag di luar" Berkata sambil membuka obat bius
"Kenapa??" Tanya Nathan
"Gak ingat, bahwa di sini ada kamar, mana desainnya pintunya berbentuk Jam, makanya sempat ngelag" Ucap Kevin sambil membersihkan Darah yang keluaran.
"Sshhhtt" Chaterine mendesah ke sakitan.
Namun, bagi Nathan, dan Kevin, itu adalah desah kenikmatan, karena ia sering menguliti korban²nya, jadi yaa begitulah.
"A-aauusshh aahhhh sakit" Teriak Chaterine
"Ssstttt jangan teriak, dan bergerak, bagaimana kami mau mengobati jika kau bergerak²??" Ucap lembut keluar dari mulut Nathan yang sedang menyiapkan benang untuk menjahit luka sobek di kepala Chaterine.
"Bentar² ko biusnya gak mempan?" Ucap panik Kevin.
Sedangkan Chaterine meronta² ke sakitan
"Lepaskan, aduhh sakit.... Shitt ahhkkhh" Ringis Chaterine
"Suntikkan , cepat" Ucap Nathan
Tnanpa berlama² Kevin menyuntikkan obat bius, lalu tidak sampai 3 detik, Chaterin berhenti meronta², bahkan menangis kesakitan, karena ia pinsan, dan itu memudahkan Nathan, dan Kevin.
Saat mereka sudah selesai dengan pekeraannya, mereka melepaskan penat dengan merebahkan tubuh mereka di samping Chaterine dan Chaterine di tengah.
Mereka bertiga tidur pulas hingga pukul 08:30 Pm.
Saat itu obat bius telah habis reaksinya, makanya Chaterine bisa membuka matanya perlahan.
"Ugghh, dimana aku?" Gumamnya
Chaterine merasakan berat pada bagian perutnya, dan saat di lihatnya, ternyata ada 2 tangan yang sedang melingkar di perut Chatetine, ya itu tangan Nathan, dan Kevin yang sedang tertidur pulas.
Melihat itu Chaterine kaget, lalu berteriak.
"Aaaaaaaaaagggrrggghhh"
Mendengar teriakan Chaterine, Nathan, dan Kevin panik lalu membuka mata dengan cepat.
"Ada apa?" Tanya Kevin panik
Sontak Chaterine menggeleng dan menjawab
"Tidak ada"
Mendengar pernyataan itu Nathan, dan Kevin menghela nafas berat.
"Lalu mengapa kau berteriak???" Tanya Nathan
"Karena aku kaget, kalian tidur memelukku" Ucapnya menunduk