NovelToon NovelToon
Rahasia Gadis Cupu

Rahasia Gadis Cupu

Status: sedang berlangsung
Genre:Identitas Tersembunyi
Popularitas:414.3k
Nilai: 4.9
Nama Author: Nike Julianti

Seorang Gadis Yatim Piatu, yang memiliki 1 kakak laki-laki dan 1 adik perempuan.

Namun memiliki banyak rahasia, yamg hanya si ketahui oleh kakak dan adiknya. Bahkan ia juga menyembunyikan identitas dirinya, dengan berpenampilan culun. Menyembunyikan kemampuannya, yang ternyata membuat seorang pria takjub.

Dwi panggilannya, ia juga menyembunyikan warna berbeda di kedua matanya.

Bagaimana kisahnya?? Suka-suka kalian ajaaaa.... 😁😁😁

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nike Julianti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Insiden di Mall 2

"KAK" Aca segera menarik sang kakak, untuk mendekat. Melihat itu, Evan dan pria yang di panggil guru killer pun segera menyusul.

"Apa yang terjadi?" tanya Dwi, saat ia melihat anak kecil, yang mungkin usianya sekitar 6 tahun sudah tak sadarkan diri di lantai.

"Saya tidak tau, tadi saya sedang memilih ikan. Tiba-tiba terdengar suara jatuh, dan ternyata putra saya sudah seperti ini." jawab sang ibu histeris, bahkan tubuhnya terlihat bergetar

"Biar saya periksa, tolong beri ruang." ucap Dwi, semua pengunjung pun langsung mundur.

Dwi memeriksa denyut nadi di leher dan juga pergelangan tangan anak tersebut, ia merasakan denyutannya semakin lemah. Dwi memeriksa seluruh tubuh anak itu, dengan sangat teliti. Ia mendekatkan telinga ke dada anak tersebut, saat ia mendekati telinganya. Matanya pun melihat ada benda tumpul di bawah rak tak jauh dari mereka berada , bola besi.

Dwi langsung menjauhkan kepalanya, ia membuka baju anak tersebut dengan segera. Dwi terkejut, bukan hanya dia. Namun semua pengunjung, yang menyaksikan hal tersebut ikut terkejut. Di perut anak tersebut, ada memar cukup besar. Tubuh ibunya semakin gemetar, apa sebenarnya yang terjadi.

"Ca, periksa CCtv" ucap Dwi sembari menunjuk bola besi itu, menggunakan dagunya. Aca, Evan dan guru killer melihat apa yang di tunjuk oleh Dwi.

Aca pun duduk, ia melihat ke arah kolong.

'Bola besi? Sadis!!!'

Aca mengangguk dan segera menuju ke ruang pengendali CCtv di mall tersebut, ternyata Aca di ikuti oleh pria yang ia panggil guru killer. Sedangkan Evan tetap di tempat, ia sangat penasaran dengan apa yang akan di lakukan oleh Dwi. Ia melihat Dwi seolah sudah ahli, dalam menangani hal darurat seperti ini.

Dwi mengeluarkan benda berbentuk kotak kecil, dari dalam saku kirinya. Yang ternyata isi kotak tersebut adalah jarum akupuntur, ia segera menusukkan jarum-jarum tersebut di sekitar memar.

"Tolong ambilkan cutter baru, alkohol, sarung tangan, kain bersih atau apapun itu dan selang baru dan juga 2 botol air mineral." tanpa di perintah dua kali, Evan langsung bergerak.

Ia mencari apa yang di minta oleh Dwi, dengan tergesa-gesa. Setelah beberapa menit, dengan terengah-engah ia memberikan benda yang di minta oleh Dwi. Tanpa melihat siapa yang memberikan benda-benda tersebut, Dwi menerimanya.

Dwi memakai sarung tangan dan langsung fokus membuat alat darurat, yang bisa mengeluarkan darah membeku di perut anak tersebut. Dengan cekatan, cepat dan penuh perhitungan pastinya. Dwi selesai membuat alat tersebut, dalam beberapa menit.

"Tolong turunkan kepala anak nyonya, biarkan sejajar dengan tubuhnya. Dwi melipat satu kain, yang ternyata baju bersih dan menaruhnya di bawah kepala sang anak. Ia pun mulai menyayat memar di perut anak tersebut, ternyata jarum akupuntur yang ia tancapkan di sekitar memar. Adalah dengan maksud agar menghentikan aliran darah, sementara waktu.

Dwi pun memasukkan ujung selang satu ke dalam belahan perut tersebut, entah bagaimana caranya. Darah hitam pekat mengalir, dan masuk ke dalam botol. Saat warna darahnya sudah mulai berwarna normal, Dwi melepas jarum miliknya dan memasukkan kembali ke dalam kotaknya.

Anak kecil itu terlihat bisa bernafas lebih leluasa, denyut nadinya juga sudah kembali normal. Sang ibu dan juga para pengunjung, bernafas lega. Mereka juga terpukau dengan apa yang mereka saksikan, siapa wanita di depan mereka?

Dwi melepas selang tersebut, dan matanya melihat ke sekitar.

"Tolong ambilkan gula itu" ucap Dwi seraya menunjuk benda yang ada di samping salah satu pengunjung, pengunjung itu segera mengambilnya.

Dwi membuka bungkusan gula tersebut dan menaburkan gula tersebut di atas luka, lalu ia tutup luka tersebut dengan sobekan baju satunya. Lalu ia membuat sobekan baju tersebut, menjadi kain panjang dan melilitkan dengan perlahan pada tubuh anak tersebut.

"Bawa ke rumah sakit, saya hanya melakukan pertolongan pertama. Biar pihak rumah sakit, yang melanjutkan pengobatan selanjutnya. Masalah di sini, biar saya yang selesaikan. Nanti hubungi saya ke nomor ini, apabila terjadi sesuatu." Dwi memberikan kartu namanya, pada ibu si anak.

Wanita itu mengangguk cepat, ia menerima kartu nama tersebut dan memeluk tubuh Dwi.

"Terima kasih... terima kasih...." Dwi mengangguk dan melerai pelukan tersebut ia pun segera meminta si ibu untuk segera membawa putranya ke rumah sakit terdekat.

Terdengar tepukan tangan di sekitar Dwi, barulah ia tersadar sedang ada dimana dirinya. Ia yang memang tidak suka keramaian, langsung pamit hendak menghubungi sang adik. Sedangkan Evan terdiam, ia tak bisa berkata apa-apa. Ini terlalu mengejutkan, rahasia apalagi yang di sembunyikan oleh Dwi?

Saat Evan hendak memanggilnya, Dwi melakukan panggilan pada ponselnya.

"Bagaimana?"

.

.

Sedangkan di waktu yang sama, Aca tengah sibuk dengan layar LED yang berjumlah banyak di depannya. Ya... ia sedang mencari dalang, dari penyebab terlukanya anak tersebut.

Awalnya ia kesulitan untuk bisa mengakses tempat tersebut, karena orang-orang yang bertugas di sana tidak mengijinkan Aca. Namun saat mereka lihat ada siapa di belakang Aca, mereka pun mengijinkan Aca untuk mengotak-atik tempat tersebut.

Ternyata pria yang di panggil guru killer, oleh Aca adalah pemilik mall tersebut.

Aca mencari rekaman CCtv beberapa menit yang lalu, di sana ia melihat ada seseorang menggunakan serba hitam. Dengan wajah tertutup kain hitam, yang hanya menyisakan kedua matanya saja. Di tangannya memegang bola besi, yang ia lihat tadi di tempat kejadian. Aca dan orang-orang di ruangan tersebut, bisa melihat jelas bila orang tersebut dengan sengaja melempar benda tersebut.

"Pak amankan benda itu" ucap Aca, tanpa melepas fokusnya pada layar. Pemilik mall mengangguk, lalu satu orang yang di sana langsung keluar dari ruangan tersebut.

"PAAKKK... " teriak Aca, menghentikan langkah pria yang hendak keluar tadi

"Jangan memegangnya langsung pakai tangan, aku melihat orang itu tidak menggunakan sarung tangan. Itu artinya. akan ada sidik jari di bola tersebut." ucap Aca, pegawai itu mengangguk dan melanjutkan langkahnya dengan berlari.

Sepertinya niat orang tersebut, adalah ibu sang anak. Namun karena ia tak sengaja tertabrak oleh pengunjung lain. Sehingga targetnya pun berubah. bola besi itu mengenai anak kecil yang tergeletak tersebut. Aca tidak berhenti di situ, ia terus mengikuti kemana arah orang tersebut melarikan diri.

Sampai dimana ia melihat orang itu berhenti di sebuah tempat, yang cukup sepi. Namun kamera CCtv masih bisa mendapatkan gambar tersebut, orang itu membuka penyamarannya.

Ia membuka semuanya, yang ternyata di balik jaket dan celana hitam tersebut. Ia menggunakan sebuah baju terusan, berbentuk gaun sampai lutut. Ia membuka penutup wajahnya dan topi, rambutnya tergerai. Aca mengangkat salah satu sudut bibirnya, ia nyaris saja terbahak.

"BODOH" umpatnya, ia meminta ijin menyalin rekaman tersebut. Untuk di jadikan salah satu bukti, agar bisa menyeret pelaku ke balik jeruji. Tentu saja, ia mendapatkan ijin. Saat sedang mengunduh, ponselnya bergetar.

'Bagaimana?'

"Aman, semua sudah terkendali. Kita mendapatkan pelakunya, aku sedang menyalin rekaman pada ponsel satunya."

'Bagus, kakak tunggu di luar. Kita temui keluarga korban, kita ke rumah sakit.'

"OK"

...****************...

Seperti biasa, jangan lupa buat jadiin Favorit!!! Tinggalkan jejak💓

...Happy Reading all 🥰🥰...

1
mama Queen
yg aku penasaran ,dwi prnh ketemu di mana sm tuh cewek,katax wajahx familiar
Siska Sutartini
kelanjutannya....baiklah akan aku jelaskan. aku adalah calon masa depan kakakmu sekaligus calon kakak iparku eaaa ngarang bebas nih kita Thor 😆😆
Siti Sundari
bagus
Maria Lina
bisa nambah thor
Weldien Juntak Sasada Part II
up lagi dong thorrrr😁😁😁😁
Putrii Marfuah
somplak
Ulma Galeri
boleh ngelunjak mintak satu bab lagi gak sih kak 😄🤭... semangat terus kak 💪😍🥰
Lai Lai
semangat sis lanjutnya
Aurel Bundha
lanjut 🥰🥰🥰 semangat
Sani Srimulyani
sepertinya dia wanita baik2 deh, cocoklah buat bang putra.
Roseanne
blh lah daftr klo ada yg nyata didunia ini🤣🤣
Rita
hmmmm kasus baru lg buat dwi ma aca
Dwie Artum
triple upnya kk🙏🙏🙏
Dewi kunti
yuk kak putra tuch jodoh mu biar predikat jomblo abadi segera sirna😂😂😂
Putri Laely
lanjut
Maureen Aliha Srikandi
siapa y jodohnya kak putra
Zuhril Witanto
jadi ingat Upin Ipin🤭
Ela Jutek
perebutan harta lagi ternyata, haaa jail kau Ca kamu penghuni senior nya ya😆
🥰
iya, tp besok kalo emak udah up lagi🤣🤣🤣🤣
nurliana
Menjelaskan na nanti aja kalo emak up lagi, 😁😁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!