Shen Long adalah seorang Pemuda yang paling jenius di Sektenya sekaligus Putra dari Patriak Sekte Naga Langit.
Namun siapa sangka karena kejeniusannya, ada orang yang sangat iri dan memberikan Racun untuk menyumbat Kultivasi Shen Long.
Sejak kejadian itu semua kekaguman orang langsung berubah menjadi kebencian dan menganggap Shen Long sebagai sampah.
Tidak sampai disitu saja, bahkan Pertunangannya dengan Putri dari Kerajaan Ling menjadi berantakan dan berakhir dengan penghinaan.
Dalam keputusasaan Shen Long berniat untuk mengakhiri hidupnya di sebuah Jurang tanpa dasar.
Saat itulah pertemuan singkat antara Shen Long dengan Wanita misterius yang mengakibatkan Shen Long tidak jadi bunuh diri dan Ingin menjadi yang terkuat untuk membalaskan dendam kepada Sekte Naga Langit.
Apakah Shen Long berhasil menjadi yang terkuat dan membalaskan dendamnya???
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Doom, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Tidak Ada yang Gratis
Pada keesokan paginya Jun Yun menjemput Shen Long agar bisa diperkenalkan kepada Murid Sekte Seribu Pedang yang lain dan juga kepada Patriak Yan Ran serta beberapa Tetua dan Guru yang lain.
" Saudara Yun... Apa aku akan diterima di Sekte ini?" Shen Long teringat jika ingin masuk ke sebuah Sekte, maka harus memenuhi persyaratan termasuk biaya pendaftaran.
" Long'er... Kamu tidak perlu memikirkan hal itu. Sekarang kamu diterima di Sekte Seribu Pedang." Jun Yun yang mengetahui tujuan dari pertanyaan Shen Long.
Sebelumnya Jun Yun, Guru Lin Kun, bertemu langsung dengan Patriak Sekte Seribu Pedang mengenai masalah pembayaran pendaftaran Shen Long yang sebagai Murid baru.
Mereka sepakat untuk memberi keringanan kepada Shen Long, mengingat dia memiliki tingkat Kultivasi seperti seorang monster, meskipun Kualitas Jiwa dan tubuhnya belum sempurna.
Sangat disayangkan jika Sekte Seribu Pedang menolak Shen Long sebagai Murid, dimana mereka berharap agar Shen Long bisa membawa nama besar Sekte Seribu Pedang di kemudian hari.
Di Wilayah Kekaisaran Wei itu sendiri, semua Sekte mewajibkan kepada para Murid harus membayar biaya bulanan yang sudah ditentukan sejak ribuan tahun yang lalu.
Tujuan pembayaran tersebut tidak lain untuk menggaji Patriak, para Tetua, para Guru, perbaikan serta perawatan Sekte, membeli Sumberdaya dan yang lain termasuk untuk makanan para Murid dan untuk perkembangan Sekte atau semua anggota.
Aturan itu sudah kewajiban untuk siapapun, demi kelancaran Perkembangan Sekte.
Banyak dari kalangan bangsawan lebih memilih untuk memasukkan Anak mereka ke Sekte Besar, karena mereka memiliki banyak uang.
Biaya bulanan untuk Sekte kecil sebesar 100 Koin Emas, Untuk Sekte menengah sebesar 500 Koin Emas dan untuk Sekte Besar sebesar 1000 Koin Emas.
Itulah sebabnya banyak warga biasa tidak mampu menyekolahkan anak mereka di Sekte, karena terbilang sangat mahal. Dan tentu banyak orang memilih jalan untuk menjadi Kultivator bebas yang tentu itu bukan perkara mudah.
Sedangkan saat belajar di Sekte, mereka banyak mendapatkan pengetahuan dari guru yang tentu akan mempercepat perkembangan mereka.
" Tapi Saudara Yun... Jika aku tidak membayar biaya bulanan, bisa-bisa Sekte ini bisa menurun." Shen Long merasa tidak enak.
" Kamu tidak perlu memikirkan hal itu. Yang Saudara pikirkan sekarang adalah berlatih! Jika Saudara sudah kuat, kita bisa berburu Hewan Buas atau Hewan Roh untuk mencicil biaya bulanan itu." Ucap Jun Yun.
Setelah mendengar ucapan dari Jun Yun, Shen Long tidak bisa berkata apa-apa lagi. Dia pun berjanji dalam hati untuk membayar semua biaya bulanan agar Sekte Seribu Pedang masih tetap berdiri.
" Long'er... Kemarilah!" Lin Kun menyambut kedatangan Shen Long saat berada di lapangan Sekte.
" Baik Guru." Shen Long mengangguk lalu berjalan mendekati Lin Kun.
Guru Lin Kun pun memperkenalkan Shen Long kepada semua yang ada di tempat itu agar bisa berinteraksi dengan murid yang lain.
Banyak para Murid sangat senang dengan kehadiran Shen Long, karena mereka terbilang memiliki Murid paling sedikit jika dibandingkan dengan Sekte kecil yang lain.
Baik Murid Pria maupun Wanita, mereka sangat menyukai Pemuda tersebut dengan berbagai persepsi lalu saling memperkenalkan diri masing-masing.
Shen Long yang mendapatkan perlakuan tersebut begitu terharu, tanpa terasa cairan bening keluar dari matanya.
Bagaimana tidak? Selama sepuluh tahun Shen Long tidak mendapatkan perhatian seperti itu, bahkan diasingkan dan dijadikan sebagai bahan ejekan.
Saat selesai dalam sesi perkenalan, Shen Long menoleh ke arah Patriak Yan Ran dan Guru Lin Kun.
" Mohon maaf sebelumnya Patriak, Para Tetua dan Guru. Jika berkenan, aku ingin memotong rambutku seperti seorang Biksu. Dengan begitu aku selalu mengingat Budi baik dari Wihara Cahaya Budha yang pernah menolongku." Shen Long memberanikan diri untuk bersuara.
Mendengar ucapan tersebut, semua saling berpandangan baik itu Patriak, para Tetua, para Guru dan Murid.
Karena dalam sejarah Sekte Seribu Pedang, tidak ada Murid yang berkepala Botak.
Patriak Yan Ran dan Guru Lin Kun yang mengetahui perjalanan hidup Shen Long sebelumnya, kini hanya tersenyum bahkan bangga atas tindakan Shen Long tersebut.
Mereka berpikir bahwa Shen Long tidak pernah melupakan kebaikan orang yang pernah menolongnya.
" Baiklah Long'er... Jika itu keputusan darimu, kami tidak mempermasalahkan hal itu. Hanya saja kamu akan terlihat sangat berbeda dari Murid yang lain." Ucap Patriak Yan Ran.
" Terimakasih Patriak." Shen Long menundukkan kepala.
" Mmmm... Untuk sekarang kamu akan diajarkan oleh Guru Lin Kun secara langsung. Jadi datanglah ke tempatnya." Ucap Yan Ran.
" Baik Patriak." Shen Long menundukkan kepala lalu menoleh ke arah Guru Lin Kun.
" Long'er... Sekarang ikutlah denganku! Aku akan membawamu ke tempat kediaman baru, sekaligus membawamu ke tempatku." Ucap Lin Kun.
" Baik Guru." Ucap Shen Long.
" Sekarang semua sudah selesai. Kalian boleh kembali melanjutkan kegiatan kalian." Ucap Patriak Yan Ran.
Mereka pun satu-persatu meninggal tempat tersebut kembali ke tempat berlatih. Begitupun dengan Shen Long, dia langsung dibawa ke kediaman barunya.
Sesampai di rumah kediaman Shen Long, Guru Lin Kun membawa Shen Long ke kediamannya.
" Long'er... Sebenarnya ada hal yang ingin aku tanyakan. Sebelumnya aku dapat merasakan bahwa kamu sudah mencapai Pendekar Bumi tingkat 1. Tapi sekarang aku sendiri tidak merasakan apapun. Apa kamu memiliki sebuah Teknik untuk menyamarkan tingkat Kultivasi?" Tanya Guru Lin Kun.
Dia tidak menyangka ada orang jenius yang mampu mencapai Pendekar Bumi tingkat 1 dimana masih berusia 17 tahun.
Di dalam sejarah wilayah Kekaisaran Wei, tidak ada satupun yang melakukan seperti itu, bahkan Murid Jenius dari Sekte besar sekalipun tidak ada yang mampu.
" Maaf Guru... Sebenarnya aku juga tidak tau." Ucap Shen Long.
Shen Long tidak mungkin menceritakan hal yang sebenarnya, karena menurut pemahaman Shen Long hal itu disebabkan oleh Roh Naga yang ada di Dantian miliknya. Sehingga Tidak ada yang mengetahui tingkat Kultivasi dari Shen Long, kecuali pemiliknya itu sendiri.
" Tidak masalah... Menurutku itu hal yang baik. Jika ada orang lain yang mengetahui tingkat Kultivasimu, bukan tidak mungkin mereka akan mengambil mu dengan cara apapun. Yang lebih buruk lagi, jika diketahui oleh Sekte Aliran Hitam. Mereka akan bersatu untuk membunuhmu, karena di kemudian hari kamu akan menjadi ancaman bagi mereka." Ucap Guru Lin Kun seraya melangkahkan kaki menuju kediamannya.
" Aku mengerti Guru." Ucap Shen Long.
Mereka pun terus berjalan hingga sudah mencapai tempat kediaman Guru Lin Kun dan kembali ke lapangan yang ada di depan Rumah tersebut.
" Long'er... Meskipun kamu sangat jenius layaknya seorang monster. Tapi jika tidak pernah mendapatkan pengajaran dari seorang Guru, maka kejeniusan mu tidak ada artinya." Ucap Guru Lin Kun.
" Aku mengerti Guru." Jawab Shen Long.
Guru Lin Kun pun memeriksa tangan Shen Long dengan cermat hingga membuatnya sontak kaget karena kualitas tulang Shen Long sangat berbeda dari cara Kultivator yang lain.
Guru Lin Kun juga dapat merasakan bahwa Kualitas fisik dan Jiwa Shen Long masih seperti orang biasa, meskipun kualitas tulangnya sangat mengerikan.
Namun Guru Lin Kun memahami situasi tersebut karena Shen Long tidak pernah diberikan pelajaran tentang menjadi seorang Kultivator selama sepuluh tahun.
nih yang salah pepatah atau Shen Long /Shy//Shy//Shy/