Belva Arlettra Frison seorang wanita muda yang sukses,karir cemerlang bergelimang harta, itu lah yang semua orang tau tanpa tau dia adalah orang yang kejam, tidak suka basa basi,tingkat kepercayaan yang tinggi,keras kepala, kesabaran setipis tisu. Namun harus meninggal dengan cara sangat mengerikan. Mati karena di pegal karena tidak memberikan informasi yang Belva sendiri yang tau.
Tapi...
Tiba-tiba saat membuka mata dia di tempat asing dengan segala keanehan dirinya, apalagi dirinya kaget mengetahui bahwa dia menempati tubuh seorang wanita yang sudah menikah,yang lebih kaget lagi siapa suaminya coba?..dia,dia seorang mafia,bukan takut bellva yang menempati wanita yang hampir sama dengan namanya itu merasa tertantang untuk membuka fakta-fakta yang ternyata di sembunyikan oleh pemilik tubuh yang ia tempati.
" kenapa makin ke sini, semakin banyak hal hal yang mengejutkan?." Belva.
" setelah apa yang terjadi kau ingin berlari?.." dingin Kenzo. " kau milikku " posesifnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon suriyanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pingsan
Kenzo dengan cepat meninggalkan Belva yang masih dalam keadaan bingung. Kenzo menyentuh dadanya karena lagi lagi ada sengatan aneh di sana membuat tak nyaman. Bukan hanya kali ini dia merasakannya tapi saat pertemuan pertama di aula dan di mall tadi. Ada rasa panas yang dia rasakan saat banyak orang yang ingin memiliki istri yang dia abaikan selama ini.
Tidak ingin memikirkan terlalu jauh dia dengan langkah lebah memasuki ruangan yang sudah menjadi tempat untuk melakukan kerja sama. Padahal niatnya dia hari ini ingin menghabiskan waktu bersantai tapi sepertinya tidak bisa.
" oi bro!.." seorang pria berumur tiga puluh tahun itu menyapa Kenzo yang yang tiga tahun lebih muda dari nya.
Kenzo duduk tegak. " Ada masalah?.." menatap lurus ke arah pria itu.
" Ya seperti yang sudah kau lihat Ken, perusahaan cabang bermasalah lagi. Akhir dua bulan ini ada saja masalahnya, sepertinya perusahaan mu sudah di target kan." serius nya. " Apa kau punya masalah yang tidak ku ketahui?.." pria itu menatap Kenzo menyelidik.
tanpa ragu Kenzo menjawab." ya!. Mereka orang berpengaruh London." ekspresi nya masih terkesan santai dengan menyalakan nikotin dan menghisapnya perlahan.
" London?..apa masalah mu sampai memancing keributan?.."
" bukan aku yang memancing tapi ini ada kaitannya dengan meninggalkan tuan dan nyonya miller......."
" Mertua mu." pria itu mengangguk mengerti sekarang. " jadi selain tentang perusahaan pasti kau datang karena hal ini." tepat sasaran.
" ya, aku mau kau selidiki organisasi black Eagle sampai akar akarnya." Kenzo mematikan nikotinnya dengan tatapan serius. " aku percaya kau bisa astro."
Pria yang di panggil astro itu mengangguk paham walaupun awalnya dia terkejut mendengar organisasi yang cukup besar itu. Mereka yang merupakan penguasa bawah pasti tau nama organisasi itu. Selain kejam mereka tanpa ampun membabat habis orang yang bersangkutan yang mengusik mereka.
Dertt...dertt
suara ponsel Kenzo bergetar, tertera ' Roni ' di sana. " ada apa?" ekspresinya semakin dingin saat mendengar penjelasan di handphone nya.
tak!
Kenzo meletakkan hp nya dengan kasar. Menatap lurus ke depan." periksa cctv" titahnya Tampa bantah.
.....
Di luar Roni ketar ketir kebingungan mencari Belva, setiap sudut sudah di cari tapi sama sekali tidak menemukannya. Sebelumnya Kenzo berpesan untuk mengawasi Belva, saat Belva masih anteng makan dia yang tiba tiba sakit perut tidak bisa menahan lagi. Berfikir untuk meninggalkan sebentar tapi saat kembali dia hanya menemukan dua orang berbeda gender yang tampak marah Tampa menemukan nyonyanya, dia yang panik mencari ke sana kesini tapi tetap tidak menemukan nya, berfikir belva ada bersama Kenzo dan memutuskan untuk menelponnya.
" Tuan,nyonya bersama anda kan?.."hanya bertanya seperti itu tanpa balasan tiba tiba telpon mati. sudah jelas sekali kalau nyonya menghilang kalau seperti ini. Seketika panik nya kembali menghampiri.
saat akan menuju ke area belakang tanpa sengaja dia melihat tuan Kenzo dan pria yang dia yakini tuan astro yang merupakan sosok teman tuannya dan juga pemimpin perusahaan cabang. Dengan langkah cepat dia ikut menyusul.
saat sampai di belakang Kafe mereka langsung melihat Belva yang mengendap seperti mengikuti seseorang. Tapi tidak berapa lama wajahnya langsung pucat seolah baru saja melihat sesuatu yang mengerikan.
Kenzo yanga melihat langsung sigap menahan tubuh Belva agar tidak jatuh. Menatap dingin Belva yang sudah tidak sadar kan diri dengan badan sudak sedingin es.
"bagaimana mereka ada di sini!.." Roni jelas kaget, anggota black Eagle tiba tiba ada di belakang Kafe, apa yang mereka rencanakan?.
"urus mereka, jangan sampai mati," Kenzo langsung pergi dengan mendekap tubuh mungil Belva.
" Pergi, ini aku yang urus" titah astro menatap dua orang yang saling bincang. Roni tau apa yang harus dia lakukan pun dengan cepat berlari mengikuti langkah cepat Kenzo.
" Pulang!" suara Kenzo sedingin es. Walaupun seperti itu dia menatap ke arah belva yang seperti tidak memiliki darah itu. Pucat sangat pucat, entah apa yang terjadi hingga dia seperti ini.
" apa kau juga tau tentang mereka?.." tatapan Kenzo rumit menatap Belva.