NovelToon NovelToon
Semua Untukmu....

Semua Untukmu....

Status: sedang berlangsung
Genre:Diam-Diam Cinta
Popularitas:5.1k
Nilai: 5
Nama Author: Emelly Putry

Bagas dan Arin di pertemukan kembali,setelah tragedi 14 tahun lalu,yang membuat kehidupan mereka menjadi sama sama berubab.yang satu,kehidupannya semakin bahagia.sedangkan yang satunya lagi,berbanding terbalik.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Emelly Putry, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 5

      "Sekarang,papa dan mama ingin melihat cucu kedua kami !" mana dia,kenapa di sini tak terlihat ada box bayi ? Mama Ardan berkata sambil melirik ke sana ke mari,mencari box bayi yang biasanya ada di samping ibunya.

         "Benar sayang kata mama,mana jagoan kita itu,dari tadi mas tak melihatnya ?" tanya Ardan pula,yang emang dari tadi sedang mencari sosok mungil,yang akan mempersatukan keluarga mereka kembali.

          "Anu mas,it,itu itu,bayi kita..!" jeng jeng jeeeng (wk wk,biar gak tegang)

"Permisi,selamat pagi semuanya,maaf telah mengganggu kalian semua !" kata dokter yang menangani Ineu,baru saja datang untuk mengecek kondisi Ineu pasca operasi.

       "Wah,kebetulan dokter datang,kami ingin melihat cucu kami,pasti masih berada di ruangan bayi y dok ?" omanya Arin bertanya langsung pada dokter itu.

        "Sabar ya nyonya,setelah saya memeriksa keadaan ibunya,nanti saya akan menjelaskan keadaan bayinya !" papar dokter itu,sambil menuju ke arah Ineu.

         "Ya tentu saja dokter,silahkan !"

         "permisi ya !"

Dokter pun memeriksa kondisi ibunya Arin,yang sudah mulai membaik.tak butuh waktu lama,setelah pemeriksaan selesai,dokter menyarankan agar ibunya Arin banyak makan telur dan ikan,agar luka bekas operasi cepat kering.

         "Jangan lupa ya bu,obatnya di minum,agar cepat pulih !"

"Baik dokter,terima kasih !"

"Ya sama sama bu,dan nanti sore,ibu sudah bisa pulang,tapi harus tetap kontrol ya bu,dan minggu depan saya tunggu !" nasehat dokter itu pun di angguki ibunya Arin.

          "Baiklah,karena saya tadi sudah berjanji,maka kini saya akan mengatakannya pada kalian !" kemarin sore saya memang menolong ibu inekeu,saat itu beliau pendarahan hebat,dan hanya di temani anak kecil yang sedang menangis ketakutan waktu itu,karena melihat kondisi ibunya !" terus terang saya merasa kasihan dan ingin segera menolongnya,namun saat di tanya di mana ayahnya,anak ini menjawab kalaj ayahnya sedang keluar kota dan tak menjawab telfonnya sama sekali !" kami pun bingung,karena tak ada pihak keluarga yang bertanggung jawab,sedangkan kami harus segera bertindak,karena kondisi ibu sudah sangat menghawatirkan !" untunglah pemilik RS ini segera menyuruh kami untuk langsung menanganinya,dan syukurlah ibunya selamat,tapi sayang,bayi itu tidak tertolong,karena lamanya menunggu adanya pihak keluarga yang datang !" kami mohon maaf,karena hanya ibunya yang bisa kami selamatkan !"

         Tutur dokter itu,yang menjelaskan begitu rincinya pada keluarga Arin,sesuai dengan apa yang di perintahkan oleh Bagas kemarin.

         "Apa dok,bayi kami tidak selamat,artinya bayi laki laki kami meninggal,begitu dok ?" tanya syok Ardan,yang tak menyangka bayi yang di harapkannya selama ini telah tiada.

        "Benar pak,yang sabar ya,mungkin ini yang terbaik,bersyukurlah istri bapak masih selamat,dan masih bisa untuk memiliki bayi lagi ke depannya !" kalau begitu saya permisi dan selamat pagi !

         Dokter itu pun pergi dengan membawa kelegaan,karena telah selesai mengerjakan tugas dari tuan mudanya.

         Plak ....terdengar suara tamparan di ruangan itu.ternyata Ardan di tampar oleh mamanya sendiri.

         "Dasar suami tidak berguna,menjaga istrimu saja tidak becus,bagai mana nantinya kamu menjaga anak anakmu ?" murka mamanya dengan ber api api.

          "Sabar ma,kasihan Ardan,dia juga pasti sangat terpukul !" ucap papanya Ardi yang menenangkan istrinya.

         "Jangan belain anak itu terus pa,dia yang menyebabkan kita tidak bisa bertemu dengan cucu laki laki kita pa,padahal mama sudah berharap banyak pada anak itu !" jelasnya dengan menutupi wajahnya dengan kedua telapak tangannya.

          "Ya harus bagai mana lagi ma,ini sudah takdirnya,kalau cucu ke dua kita tidak bisa bersama kita lagi !" kata papa Ardan,yang menasehati istrinya.

          "Ini semua tidak akan terjadi jika anak itu,tidak pergi bersama jalang itu !" maki mama Ardan,sambil menunjuk putranya dengan amarah .

          "Andai saja dia ada,atau paling tidak dia mengangkat telfon dari putrinya pasti cucu kita akan tertolong pa,dia akan ada dalam gendongan kita saat ini pa,hiks hiks..!"

         "iya papa tau ma,yang sabar,dan tadi dokter bilang,jika ineu masih bisa untuk hamil lagi,mama jangan putus asa !" sang suami membesarkan hati istrinya agar tidak putus asa.

         "Baiklah pa,mama minta maaf !"

          "Ya tak apa ma,itu wajar,mungkin mama merasa kecewa pada Ardan !"

          Arin mundur sedikit demi sedikit,saat mendengar omanya memarahi sang ayah.dia merasa begitu bersalah atas kejadian yang menimpa orang tuanya.Arin fikir hanya dirinyalah yang harusnya di salahkan.dia pun terduduk lesu di depan pintu sambil terisak.membuat orang tuanya dan oma opanya menoleh ke belakang.

         "Sayangnya opa,kenapa kamu duduk disini nak,dan kenapa menangis ?" tanya sang opa,yang menghampiri Arin,di ikuti oleh istrinya.

          "kenapa hem,coba cerita sama oma !" bujuk sang oma,sambil mengelus kepala Arin.

"oma,opa,ini semua salahnya Arin bukan salahnya ayah,hiks hiks..Arin minta maaf !"

"Sstt sayang,sudah sudah,jangan menangis !" bujuk sang opa.

"Tapi opa...!"

"Sstt sayang,kamu anak baik,sudah menjaga ibumu dengan baik,bahkan berusaha yang terbaik untuk ibu dan adikmu,jadi kamu tidak bersalah,yang harus kamu salahkan yaitu ayahmu yang bergajulan itu,dia tidak pernah bertanggung jawab,oma selalu memantau kalian,kalian hidup terlantar akibat ayahmu itu !"

Arin menggelengkan kepalanya,dia tak sanggup untuk berkata kata lagi.Ardan pun hanya bisa menunduk pasrah,sambil mengusap pipinya yang terasa perih,akibat dari tamparan cap lima jari mamanya.

"Mas,maafkan aku !" lirih Inekeu

"Sudahlah,aku tak apa,kita hadapi saja amukan mama sebentar lagi,yang akan kembali meledak !" bisik Ardan pada sang istri.

"Ardan,mama dan papa telah sepakat untuk membawa Arin tinggal bersama kami !"Kata mama Ardan dengan tegas.

"Ya terserah mama saja,Ardan gak akan ngelarang,toh dia cucu mama dan papa !"kata Ardan dengan sedikit senyuman,karena dia fikir akan ada harapan dirinya kembali ke rumah orang tuanya.dia sudah muak dengan hidup sederhana yang selalu pas pasan.dia merindukan hidup mewahnya lagi seperti dulu,saat di mana dia belum menikahi istrinya.

"Jangan terlalu berharap banyak Ardan,kami tidak akan mengajakmu kembali,sebelum kami mendapatkan cucu laki laki,ingat itu,apa lagi jika sifatmu masih belum berubah,masih saja bersama jalang itu,,,jangan harap kamu bisa kembali ke rumah lagi !" mama dan papa tak sudi kakimu menginjak rumah kami lagi !"

pupus sudah harapan Ardan,untuk bisa kembali ke dalam rumah orang tuanya lagi.

"Ma,aku mohon,jangan bawa Arin,aku dengan siapa jika Arin kalian bawa ?" bujuk Ineu,yang tak ingin terpisah dari putrinya.

karena dia tahu,hanya Arin lah yang peduli sama dirinya selama ini.

1
Nafri
lnjut lg kaka☺
Nafri
ok
Nafri
👌👌☺
Nafri
wih keren kk☺
Emelly Putry: terimakasih telah hadir lagi 🥰🙏
Emelly Putry: terimakasih telah hadir lagi 🥰🙏
total 2 replies
Nafri
smngt nulisnya kk☺💪
Nafri
👋
Nafri
☝👌👌👌
Nafri
lnjut lagi kak👍👍
Nafri
👍👍👍
Nafri
lnjut lagi kak😅
Nafri
☝👉👍
Nafri
lnjut lgi kak.. 👍
Nafri
👍👍👍
Nafri
smngt yh kak.. jgn kendor nulisnya👍👍
Nafri
lnjut kak
Nafri
smngat nulisnya kak💪💪
Emelly Putry: ok mksih
total 1 replies
Nafri
next lg kak
Nafri
/Ok//Ok//Ok/
Nafri
lnjut lg kak.. smngt yh nulisnya 😊
Emelly Putry: okay mksih
total 1 replies
Nafri
kren kak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!