The Love Struggle

“Tenang nak. Ini tidak segampang yang kamu pikirkan. Alasan Shanum pergi sendirian pada saat hamil muda itu karena suaminya salah paham terhadap Shanum hingga tega mengusir Shanum dari rumahnya. Nenek tidak tahu bagaimana perasaan Shanum sekarang kepada suaminya tetapi status mereka masih menikah dan belum bercerai bahkan nenek tidak tau siapa pria jahat itu yang tega mengusir istrinya dalam keadaan hamil karena Shanum tidak pernah mengungkitnya jadi nenek hanya diam dan menunggu Shanum sendiri yang ingin mengatakannya ketika sudah siap”ucap nenek Uzma panjang dan segera memeluk Khaleed yang terdiam sekaligus terkejut dengan penjelasan neneknya yang baru ia ketahui.

Keesokan harinya, Ziyad kembali ke restauran The Twin & Mom. Ziyad telah menghubungi Khaleed untuk bertemu dan membahas pertemuannya dengan si pemilik restauran namun, Khaleed tidak kunjung menjawab panggilannya dan membalas pesan singkatnya. Ziyad pun memutuskan untuk datang siapa tahu Khaleed sudah ada di restauran seperti kemarin dan Ziyad mengira jika Khaleed pasti sudah menyampaikan rencana pertemuannya dengan pemilik restauran itu. Padahal pria yang dia harapkan itu sedang galau gelisah merana di kamarnya dan ponselnya sengaja dalam mode diam.

Sesampainya di depan restauran dan memarkirkan mobilnya, Ziyad pun segera memasuki restauran tersebut dan pergi ke meja resepsionis untuk bertanya keberadaan si pemilik restauran.

“Permisi. Apa saya bisa bertemu dengan pemilik restauran ini?”tanya Ziyad dengan sopan dan to the point

“Ibu boss sekarang ada di taman belakang restauran Tuan. Mohon tunggu saya akan menyampaikan maksud Anda untuk bertemu dengan beliau”jawab si resepsionis dengan sopan dan merasa salah tingkah karena ketampanan Ziyad yang tak mungkin pudar walaupun sekarang badannya kurusan.

“Oke saya akan menunggu” ucap Ziyad dan segera mencari tempat duduk dekat meja resepsionis.

Beberapa saat kemudian, si resepsionis datang dengan ekspresi senyum.

“Silakan tuan ke taman belakang restauran. Ibu boss sudah menunggu Anda disana”ucap si resepsionis sambil menuntun Ziyad menuju taman belakang restauran.

Sesampainya di taman, Ziyad melihat seorang perempuan memakai hijab warna baby blue yang senada dengan gamis yang perempuan itu kenakan dalam posisi membelakanginya. Perempuan tersebut sedang bermain dengan sepasang anak kembar yang pernah dia lihat kemarin bersama Khaleed. Ziyad pun segera mendekat dan hanya beberapa langkah dari Shanum sedangkan Shanum belum sadar dengan keberadaan Ziyad dibelakangnya tapi tidak dengan si kembar, keduanya sadar dan memberi kode kepada mommynya. Shanum pun segera berbalik dan tubuhnya seketika lemas dan tegang saat melihat sosok pria yang telah menyakitinya dan masih ia cintai berdiri di depannya dengan tubuh yang kurus hampir tidak dikenalinya, begitupun dengan Ziyad tubuhnya menegang sejenak dan tanpa basa-basi dia berlari memeluk Shanum sambil menangis. Mereka berdua menangis tersedu-sedu dan si kembar masih terdiam melihat kedua orangtuanya dengan wajah polosnya.

“Maafkan aku sayang. Tolong maafkan aku”ucap Ziyad sambil mengeratkan pelukannya.

Shanum tetap diam dengan tatapan kosong dan hanya menangis dan membalas pelukan Ziyad.

Namun tiba-tiba akal sehatnya kembali dan segera mendorong Ziyad secara paksa.

“Maaf. Anda siapa tuan?”tanya Shanum pura-pura tidak mengenali Ziyad sambil menghapus air matanya

“Sayang. Ini aku suamimu. Suami yang paling bodoh di dunia ini. Aku benar-benar menyesal telah mengetahui semuanya. Ternyata Kayla dan Rania yang telah menjebakmu dengan Farhan”ucap Ziyad sambil mendekat kembali ke arah Shanum

“Apa? kayla? Jadi selama ini dia yang menjebakku dengan Farhan. Dia benar-benar keterlaluan. Aku mau menemui dia sekarang. Tolong antar aku untuk memberinya pelajaran”ucap Shanum dengan ekspresi marah

“Jangan. Tidak usah dia orang sakit. Dia sekarang dirawat di rumah sakit jiwa dan kami sekeluarga sudah memutuskan hubungan kekerabatan dengannya”ucap Ziyad sambil memegang tangan Shanum

Shanum segera menghempaskan tangan Ziyad karena sekarang rasa bencinya yang begitu besar dibandingkan dengan rasa cintanya kepada Ziyad dan ia juga merasa sangat bodoh dan tidak peka terhadap acting Kayla yang hanya mendekatinya untuk menghancurkan hubungannya dengan Ziyad.

“Apakah mereka anak-anak kita?” tanya Ziyad sambil menatap kedua anak kembar yang berdiri di samping Shanum.

“Bukan, mereka anak-anakku” jawab Shanum dan segera mungkin menarik kedua anaknya secara perlahan menuju dekapannya dan Ziyad yang melihat tingkah Shanum merasa tertohok namun ia juga sadar diri juga karena diakibatkan oleh kebodohannya sendiri.

Si kembar yang mendapat perlakuan yang tiba-tiba dari sang mommy merasa terkejut dan pada waktu yang sama, Khaleed datang dan melihat Shanum dan Ziyad dengan ekspresi penuh dengan banyak tanya.

“Eh bro. Kok kamu ada disini sekarang?” tanya Khaleed yang heran dengan kehadiran Ziyad

“Kamu tidak mengangkat telfon dan membalas pesanku jadi aku langsung kesini karena mengira kamu disini juga”jawab Ziyad sedikit kesal karena merasa jika Khaleed sengaja tidak ingin mempertemukannya dengan Shanum.

Sebelum Khaleed menjawab, Ziyad berucap lagi.

“Shanum adalah istriku yang pernah aku ceritakan sebelumnya” jawab Ziyad sambil menatap Shanum dan Khaleed saling bergantian.

“Jangan bercanda. Apa benar itu Shanum?” tanya Khaleed dengan ekspresi tidak percaya.

Shanum tidak menjawab pertanyaan Khaleed dan dengan cepat meninggalkan tempat tersebut membawa si kembar dengan wajah memanas dan tegang. Melihat hal tersebut, Ziyad bersiap untuk mengejar Shanum namun Khaleed menghalangi dengan cepat.

“Brengsek. Jadi kamu suami yang tega mengusir istrinya dalam keadaan hamil?” tanya Khaleed yang hendak mengangkat tangannya untuk memberikan bogeman mentah ke wajah Ziyad namun sebelum menyentuh wajah Ziyad, Shanum tiba-tiba muncul dan berlari dengan cepat menghentikannya.

Khaleed menatap Shanum yang menghalanginya dan segera menurunkan tangannya dengan geram.

“Si brengsek ini berhak mendapatkannya Shanum. Kamu jangan menghalangiku” ucap Khaleed dengan tegas

“Berhenti. Ini masalah aku dengannya kak. Aku tidak mau kamu ikut campur dalam urusanku dengannya.” ucap Shanum dengan suara yang bergetar sambil menahan air matanya.

“Tapi aku hanya ingin melindungimu Shanum. Tolong izinkan aku untuk memberikan dia pelajaran” ucap Khaleed dengan wajah yang serius

“Terima kasih telah berada dipihakku kak. Tapi biarkan aku yang menyelesaikan semuanya. Ini tidak ada hubungannya dengan kakak tapi nanti aku akan memanggilmu ketika aku butuh bantuan dan tolong temani Zayn dan Zaynab, mereka sedang berada di lantai 2 bersama Maryam karyawanku ” ucap Shanum sambil menyakinkan Khaleed yang terlihat murka.

Khaleed akhirnya setuju dan meninggalkan Shanum dan Ziyad dengan perasaan gundah tapi ia ingin Shanum menyelesaikan masalahnya dengan Ziyad.

“Katakanlah semua yang ingin kamu katakan sekarang. Aku tidak punya banyak waktu” ucap Shanum dengan judes namun didalam hatinya merasa tidak enak dengan sikapnya terhadap Ziyad tapi ia tidak ingin terlihat lemah di depan pria yang telah menyakitinya.

Ziyad yang baru pertama kali melihat Shanum semarah ini semenjak mereka menjalin hubungan sampai ke tahap menikah, membuatnya tidak bisa berkata apa-apa. Ziyad tak kunjung mengatakan apapun membuat Shanum geram dan berusaha tidak menggunakan perasaannya saat ini.

Bersambung

Author : Hi readers. Author is back ☺️Apa kalian penasaran dengan visual dari Ziyad dan Shanum?🙂

Readers: nggakkk tuh 😏

Author: Masa? Author maksa nih 🙈. Kalian bisa lihat visualnya di IG @irhahussnain_author

Readers: 🙄👌

Author: ♥️