NovelToon NovelToon
TUHAN, Dimanakah Kau Berada

TUHAN, Dimanakah Kau Berada

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / spiritual / matabatin / Roh Supernatural
Popularitas:4.5k
Nilai: 5
Nama Author: Titik.tiga

kisah seorang pemuda bernama BARKAH yang selamat dari kobaran api , ia melakukan perjalan spiritual ke pulau jawa. hal-hal diluar nalar pun di dapatnya setiap kali ia membantu orang yang datang kepadanya .
sempat dirancun oleh orang tak di kenalnya , untungnya, tangisan Diana membuatnya seakan hidup kembali ..

bagaimana kisah perjalanannya , simak terus tiap episode nya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Titik.tiga, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 29 ( versi barkah )

aku ga tau apa yang sebetulnya terjadi , seingatku, terakhir kali, aku duduk di pinggir jalan menikmati cemilan . kemudian aku bermimpi bertemu dengan nenekku , dia membawaku ke sebuah rumah . tapi disaat akan masuk ke rumah tersebut , tiba-tiba mba diana menarik tanganku dan kamipun terjatuh . kulihat keningnya berdarah , sambil menangis mba diana seakan berkata lewat gerakan mulutnya . " kang, aku sayang akang, jangan tinggalin aku kang .. ".. Mba diana kemudian memelukku , disaat itu aku dan mba diana tiba-tiba berada di sebuah jalan raya. Kuperhatikan kiri dan kanannya , area jalan tersebut seperti jalan menuju rumahnya.

Disaat itu, aku pun menggendongnya menuju rumahnya . ketika tiba di halaman rumahnya, akupun menurunkannya, disaat aku berjalan ke depan pintu rumahnya, tiba-tiba mba diana berlari seperti tak ingin masuk ke rumahnya, akupun mengejarnya, ku raih tangan kirinya, ku genggam dengan erat tangannya . Mba diana kemudian menoleh kearahku lalu mengecup keningku .

setelah itu, semuanya menjadi gelap . Mba diana pun seakan hilang dari pandanganku .

Disaat itu ,akupun berjalan tak tentu arah . aku terus berjalan sampai akhirnya aku duduk bersandar disebuah batu .

Ketika aku hendak memejamkan mataku, Tiba-tiba mba diana berdiri di depanku sambil tersenyum . Dengan senyuman manisnya mba diana seakan berkata ." kang, pulang yu ..." ..

mba diana menyodorkan tangannya, akupun menyambutnya dengan menggenggam kembali tangannya . Setelah itu , aku pun terbangun .

Disaat aku terbangun , aku heran karena aku dikelilingi banyak orang .kulihat kearah samping, tanganku masih menggenggam tangannya mba diana.

Dalam hati akupun berkata . " lah, ko mimpinya bisa beneran sih . " ,

Kulihat kearah mba diana . Dia menangis sambil menatap kearahku.

karena aku masih kepikiran dengan mimpiku itu, aku pun dengan polosnya berkata . " mba ko nangis sih .. , jelek tau .

aku ga akan tinggalin mba ko , makasih ya .. "

Alasanku berkata seperti itu ya karena disaat itu aku seneng aja akhirnya bisa bareng sama mba diana meskipun hanya dalam mimpi.

Kulihat ibunya diana mengelus kepalaku sembari berkata sesuatu yang ga aku ngerti .

wajahnya seperti habis nangis , begitu pula dengan yang lainnya .

"ini ada apa sih, aneh ..

ini kamar siapa lagi ah , perasaan terakhir aku duduk di pinggir jalan , ko malah disini sih .. " ucapku dalam hati sambil terus melihat ke sekeliling kemudian melihat langit-langit kamar tersebut .

Perlahan , satu persatu mulai keluar meninggalkanku .

pa dana , ibu dan anak laki-lakinya kemudian izin keluar dari kamar . Disaat itu Tinggal lah aku dan mba diana di kamar tersebut .

karena ga tega lihat perempuan nangis, aku pun melap air matanya .

" duh ko so sweet gini sih .

ini apa lagi ah , pake degdegan segala ... " .. Gumamku dalam hati.

setelah ku lap air matanya, kamipun saling pandang . Tiba-tiba mba diana memelukku dengan erat , setelah itu mba diana memukul mukul punggungku sambil menangis.

Tangisannya makin kencang, sempat mengeluarkan kata-kata , tapi karena sambil nangis jadinya ga terlalu jelas . karena bingung mesti ngapain, akupun memeluknya kemudian ku usap punggungnya berharap tangisannya bisa mereda.

Cukup lama kami berpelukan, sempat ku coba melepaskan pelukannya tapi entah kenapa mba diana seakan memelukku semakin erat . Alhasil akupun pasrah saja sambil kembali memeluknya .

Setelah dirasa puas , kamipun menyudahi pelukan tersebut . Mba diana kemudian berdiri lalu mengangkatku berdiri juga , disaat itu kamipun berjalan meninggalkan kamar.

tangan kirinya melingkar di pinggangku , tanganku di lingkarkannya ke lehernya . Disaat berdiri , mba diana berkata . " akang ga akan tinggalin aku kan ..?? " .

dengan polosnya akupun berkata . " iya, akang ga akan tinggalin kamu,, makasih ya .. " ..

setelah keluar dari kamar tersebut, kamipun duduk lesehan di ruang tamu, disaat itu sudah banyak yang berkumpul . Yang membuat aku heran adalah , semua orang yang berkumpul sama sekali bukan orang yang aku kenal kecuali keluarganya mba diana .

Mba diana duduk disampingku sambil terus melingkarkan tangan kirinya di pinggangku sedangkan tangan kanannya menggenggam tanganku.

pa dana yang kala itu melihat tingkahnya mba diana berkata dengan menggunakan bahasa jawa , karena aku ga ngerti aku cuma diam saja . Ku lihat kearah mba diana , dia seperti tertawa malu-malu sambil menahan tangisnya .

Disaat itu, seorang ibu berkata dengan menggunakan bahasa jawa, karena aku ga ngerti akupun menjawabnya dengan berkata . " maaf bu, saya dari bandung, saya ga ngerti apa yang ibu ucapkan , maaf ya bu .. " jawabanku rupanya membuat semua orang tertawa , mba diana pun mencubit tanganku .

"aaaaw , sakit sakit .. " ucapku dengan spontan.

ibu tersebut kemudian berkata kembali yang intinya menanyakan keadaanku .

akupun menjawab apa adanya .

Disaat kami sedang mengobrol tiba-tiba masuklah seorang perempuan seumuran mba diana , lalu duduk disamping ibu tersebut.

Perempuan tersebut memperkenalkan diri, namanya mba nina anak dari ibu tersebut.. Ayah dan ibunya mba diana langsung berdiri kemudian mendekati mba nina dengan bersujud seperti berterima kasih, kulihat ibunya mba diana memeluk mba nina sambil menangis .

" ini, ada drama apaan sih, ko pada mewek sih .. duuuuh , lieur kieu sirah , ieu naon deui ah , di tempelan sagala ... " ucapku sendiri sambil memegang kening sebelah kanan .

disaat mereka asik mengobrol , aku cuma iya iya aja sambil tersenyum .. Sesekali aku berucap " ngomong naon atu ah teu ngarti .. " ..

rupanya ucapanku yang pelan itu di dengar oleh mba diana, mba diana pun kembali mencubit tanganku kemudian berbisik . " makanya belajar bahasa biar ngerti , mereka itu lagi ngomongin kamu tau .. " ...

Aku kaget karena mba diana ternyata ngerti dengan apa yang ku katakan , akupun sontak menoleh kearahnya, ku kira setelah berbisik wajah mba diana akan menjauh ternyata tidak , alhasil disaat aku menoleh , tanpa sengaja bibirnya menyentuh pipiku . Disaat itu mba diana langsung terlihat malu-malu .

" iiiihh genit yah kamu, cium cium sembarangan ,,, " ucapku menggodanya .

" diem ih , malu tau , akang aja itu mah yang sengaja nempelin pipinya .. " ,, jawabnya sambil melotot sembari menahan malu .

Disaat itu aku cuma tertawa saja melihat reaksinya .

dalam hati akupun berkata . " lumayan dapet ciuman dari mba diana . Moal di kumbah ah ,, lumayan jang kenang kenangan .. " ..

cukup lama aku dirumah tersebut , tanpa sadar kulihat ke arah luar, semuanya gelap .. " wah gawat ieu mah, kapetingan deui wae ,, kumaha nya .. Piraku sare didieu mah ,, " gumamku dalam hati.

pa dana yang melihatku seakan mengerti dengan apa yang ku fikirkan, beliau pun berkata . " mas, untuk malam ini , mas tidur disini aja dulu , ga masalah kan mas ..? " ..

" tapi pa ?.. " jawabku dengan bertanya ...

mba nina kemudian berkata . " iya mas, disini aja, udah malam juga , ga baik kalau malam-malam jalan sendirian .. Oh iya mas, ini barang-barang mas tadi tercecer ,, ransel mas nya sobek tapi sudah aku jahit ko .. " .. Ucapnya sembari memberikan aku sebuah kresek .

" makasih ya mba .. " jawabku sembari menerima kresek tersebut .

mba nina pun mengangguk sambil tersenyum .

pa dana lalu bertanya pada mba diana . " yu, mau pulang atau disini jagain si mas ..? " ..

mba diana pun menjawab . " ayu disini aja yah, boleh kan ..? " ..

" iya boleh, ya udah , mas bapa izin keluar sebentar ya .. " jawab pa dana sembari berkata padaku .

Aku pun mengiyakan sambil menganggukan kepalaku . Aku menoleh kearah mba diana lalu berkata . " ko yu .? .. "

" kalau dirumah dipanggilnya ayu, artinya cantik .. Udah diem ih , bawel..

sana ,,jangan liatin aku kaya gitu ... " ucapnya sambil menoyor pipiku ..

" mba ko tadi kamu nangis sih ,, emangnya aku kenapa ..? " tanyaku dengan nada pelan .

Mba diana seakan diam tak menjawab pertanyaanku . Disaat itu, akupun tiduran dipangkuannya kemudian berkata . " mba , kalau aku beneran meninggoy gimana ..? "

mba diana kemudian menutup mulutku dengan tangannya kemudian menyentil hidungku .

mba diana lalu berkata . " ngaco , bangun ih , pegel tau .. " ...

kulihat wajahnya memerah , entah karena malu atau cuma perasaanku saja , disaat itu , aku ga menghiraukan ucapan nya , aku pun tiduran dipangkuannya.

1
Chantika Putri
Wah Namaku dibawa-bawa Kak keren keren keren mantap lanjutkan Kak.
Chantika Putri
Ayolah Kak update update update ceritanya keren banget update yang banyak dong Kak.
Chantika Putri
Ayolah Kak update update update yang banyak ceritanya keren banget.
Chantika Putri
Ayolah Kak update-nya yang banyak Seru banget tau ceritanya aku penasaran MBanget banget tan Ayolah Kak update lagi.
Dayat
salut menolongnya gak setengah setengah meski yang peduli cuman dia sendiri
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!