NovelToon NovelToon
Rewrite You!

Rewrite You!

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir / Mengubah sejarah / Angst / Kriminal dan Bidadari
Popularitas:4.3k
Nilai: 5
Nama Author: Milady El

Dengan perasan sedih yang masih tersisa dan melebamkan jiwa, aku membuka mataku. Menyaksikan sebuah kamar putih mewah yang berhiaskan ukiran-ukiran indah. Selimut ini terasa tebal dan lembut. Ini bukanlah kamarku...
Aku memutuskan untuk bangkit dan berdiri mengamati sekitar. Cermin? Siapa gadis cantik yang ada di cermin itu? Apa itu....
AKU?

Aku berpindah masa ke masa lalu yang ada di buku sejarah yang telah ku baca. Dewa Vattarius mungkin telah memberikanku kesempatan untuk menyelamatkan Clyde, sosok penjahat yang hidup dengan sangat menyedihkan. Aku akan menarik Clyde keluar dari kegelapan itu dengan menjadi apa yang ia cari seumur hidupnya.

Tapi, mengapa Dewa Vattarius seperti mengirimku ke masa ini untuk menjadi luka Clyde yang baru lagi? Apa yang sebenarnya Dewa Vattarius inginkan dari kisah ini?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Milady El, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

8. Tanda Pertunangan Dewa Vattarius

‘Jadi, ini benar bukanlah mimpi. Apa memang ini adalah kehidupan ku yang sebenarnya?’ Batin Seraphina saat menyadari bahwa ia masih terbangun di kamar tidur mewah tersebut.

Di tengah lamunannya tersebut, secara tiba-tiba Serenella membuatnya lebih terkejut lagi. Serenella membuka tali baju tidurnya yang tepat berada di depan dada atasnya dan membuat bagian dada Seraphina terekspos. Tanda Pertunangan itu sekarang sangat jelas terlihat ada di tengah-tengah dada atas kakaknya, tepat dibagian bawah diantara tulang selangkanya dan tepat di tulang rusuk atasnya.

“Ada apa denganmu?” Tanya Seraphina dengan nada yang sedikit kesal karena keterkejutannya.

“Sejak kapan kakak punya Tanda Pertunangan dari Dewa Vattarius?” Tanya Serenella dengan wajah yang tidak percaya.

“Tanda Pertunangan?” Seraphina terlihat kebingungan dengan apa yang diucapkan oleh Serenella.

Seraphina menunduk untuk mengecek sendiri apa yang terdapat pada dadanya. Dan ia sangat terkejut ketika ia melihat sendiri bahwa Tanda Pertunangan dari Dewa Vattarius ada tepat di tengah dadanya. Ia tidak tahu sejak kapan Tanda Pertungan itu muncul.

‘Hah? Sejak kapan ini ada di dadaku?’ Batin Seraphina.

“Padahal kita kan kembar tapi, kakak bisa mempunyai tanda itu duluan daripada aku. Aku sangat iri.” Ujar Serenella dengan memasang wajah yang cemberut.

“Aku juga tidak tahu.” Jawab Seraphina dengan kebingungannya.

“Ayah harus tahu ini! Aku akan memberitahukan ayah!” Ujar Serenella dengan antusias tinggi dan ia langsung melompat turun dari ranjang.

“Tunggu, Serenella!”

Seraphina mencoba menghentikan Serenella untuk pergi menemui ayah mereka. Tapi, Serenella yang sangat antusias sama sekali tidak mengindahkan Seraphina. Serenella tetap berlari keluar dari kamar Seraphina untuk mencari ayah mereka dan meninggalkan Seraphina yang merasa khawatir. Seraphina merasa bahwa sesuatu akan menjadi masalah yang cukup besar baginya.

Walaupun Seraphina merasa kebingungan dengan dirinya dan zaman kehidupannya, dia masih mengingat betul dengan pikiran dan hatinya bahwa dia ingin menyelamatkan Clyde. Jika memang ia melakukan perjalanan waktu ke zaman Clyde masih hidup, maka dia sangat menginginkan untuk bersama dengan Clyde. Tapi. Tanda Pertunangan ini membuatnya menjadi takut, bahwa...

Krek!

Pintu kamar Seraphina dibuka oleh seorang pria paruh baya yang masih terlihat tegap. Dari langkah kakinya yang tegas, Seraphina langsung mengetahui bahwa itu adalah ayahnya, Bastian Phillip Serenity. Seraphina dapat mengingat jelas bahwa berdasarkan catatan sejarah yang ada di pikirannya saat ia menjadi Helia Duncan, Bastian adalah seseorang yang bertanggung jawab atas rusaknya kehidupan masa kecil Clyde.

Clyde hidup dan tumbuh dengan mempercayai bahwa ayahnya lah yang telah membakar rumah sederhana mereka. Namun, berdasarkan catatan sejarah di masa berikutnya baru diketahui bahwa itu semua mungkin adalah ulah dari Bastian Phillip Serenity.

Kini pria dengan warna rambut yang sama dengan dirinya dan Serenella berdiri di hadapan Seraphina yang masih duduk di pinggir ranjang. Penampilan Bastian sesuai dengan apa yang ada di ingatan tubuh Seraphina. Seorang pria yang terlihat sangat tegas dan sangat rapih, Rambut biru tuanya mulai sedikit memutih di bagian atasnya, menunjukkan umurnya yang sudah tak lagi muda.

“Serenella telah mengatakan semuanya pada ayah tentang Tanda Pertunangan milikmu yang telah muncul.” Bastian melihat sebagian Tanda Pertunangan di tengah dada Seraphina. “Dan sepertinya itu benar. Bisakah kamu tunjukkan pada ayah tanda itu seutuhnya? Ayah ingin melihatnya.” Lanjutnya bertanya pada Seraphina.

“Baik, ayah.” Jawab Seraphina sembari menurunkan sedikit pakaian tidurnya dengan ujung jari telunjuknya untuk memperlihatkan Tanda Pertunangannya pada ayahnya.

Senyuman tipis tersungging di bibir Bastian yang selalu terlihat kaku dan tegas saat melihat Tanda Pertunangan milik Seraphina.

“Selamat, putriku Seraphina! Ayah yakin bahwa kamu akan mendapatkan pasangan yang baik.” Ucap Bastian dengan kaku.

“I... Iya...” Seraphina merasa gugup karena suasa di antara mereka terasa kaku, terlebih di pikiran Seraphina dipenuhi perasaan bahwa pria dewasa yang dihadapannya, ayahnya, sekaligus orang yang ikut bertanggung jawab dengan rusaknya hidup Clyde.

“Uhm... Apa yang biasanya dilakukan oleh orang tua di saat seperti ini?” Gumam Bastian kebingungan, ia terlihat sangat canggung sekali dengan putrinya.

“Ayah, bukannya ayah harusnya memeluk kakak?” Serella memberikan ide pada Bastian.

“Ah... Iya... Kamu benar.” Bastian mendekati Seraphina dan memeluk anaknya tersebut erat. “Maaf, jika ayah bukanlah ayah yang baik untuk kalian berdua. Ayah hanya tidak tahu bagaimana caranya mengekspresikan kebahagiaan ini.”

“Ayah... Terima kasih.” Ujar Seraphina.

Seraphina memang dapat mengingat catatan sejarah bahwa Bastian yang bertanggung jawab atas api yang berkobar malam itu. Tapi bagaimana pun juga bagi Seraphina, Bastian adalah sosok seorang ayah yang sangat penuh kasih sayang dan berdedikasi tinggi pada kedua putri kembarnya. Dia adalah seseorang yang sangat penting bagi Seraphina selain, Serenella.

‘Maafkan aku, Clyde. Pria ini adalah seseorang yang sangat berharga untuk aku dan Serenella. Aku berharap bahwa kamu tidak akan pernah menemukan kenyataan tentang apa yang terjadi pada malam itu. Biar cukup aku yang merasakan semua kebimbangan yang menyesakkan ini.’ Batin Seraphina dengan perasaan sesak di dadanya.

“Ayah...” Seraphina memanggil ayahnya dengan suara yang bergetar.

“Ada apa, putriku?” Tanya Bastian sembari melihat wajah Seraphina yang merasa khawatir.

“Itu... Tanda ini...” Seraphina terlihat ragu-ragu tentang apa yang ingin ia ucapkan.

“Tenang saja putriku yang cantik!” Bastian mengelus lembut kepala anak perempuannya yang terlihat jelas sedang sangat khawatir tersebut. “Ayah yang akan mengurus semuanya untukmu.”

“Mengurus semuanya?” Tanya Seraphina ragu.

“Iya, ayah akan menemukan pasanganmu secepatnya. Karena tandamu sudah terlihat jadi, seharusnya pasanganmu juga sudah memiliki tanda yang sama seperti mu. Ayah akan segera bekerja sama dengan Pendeta Agung kuil untuk mencari tahu pemuda mana yang beruntung yang menjadi pasangan dari kamu. Mungkin ayah juga bisa menyelenggarakan pesta untuk mencari pasanganmu.” Jelas Bastian dengan wajah yang nampak sangat senang dan penuh antusias.

Seraphina merasa terkejut mendengar penjelasan ayahnya. Wajahnya mencerminkan keraguannya.

“Kenapa kamu terlihat terkejut seperti itu?” Tanya Bastian yang tidak mengerti dengan reaksi putrinya tersebut.

“Ayah... Anak ayah itu dua orang gadis kembar yang manis bukan anak laki-laki! Wajar saja jika kakak malu jika ayah begitu agresif sampai ingin melakukan hal-hal yang akan membuat publik tahu tentang Tanda Pertunangan kakak. Terlabih ayah malah ingin terang-terangan mencari pasangan kakak. Itu benar-benar akan menjatuhkan harga diri anak gadis ayah.” Ujar Serenella memarahi ayahnya.

“Oh... Benarkah itu? Maaf ayah tidak mengerti perasaan anak gadis seusia kalian ini.” Ujar Bastian meminta maaf dengan tulus. “Kalau begitu, ayah akan dengan tenang dan diam-diam mencari tahu siapa sosok pasanganmu. Ayah juga akan memastikan kerahasiaan Tanda Pertunangan mu. Apakah ada sesuatu yang perlu ayah tahu lagi atau yang kamu inginkan?”

“Iya, ada 1 keinginanku...” Seraphina terlihat ragu untuk meneruskan kalimatnya.

“Katakan saja, putriku! Ayah akan berusaha memenuhi keinginanmu.” Bastian mencoba menangkan dan meyakinkan putrinya.

‘Aku yakin bahwa ada suatu alasan tentang mengapa aku ada di dunia ini sebagai sosok Seraphina. Jika memang benar bahwa kini aku hidup di masa yang sama denganmu... Jika memang benar bahwa Dewa Vattarius menjawab doa-doa dirimu dan diriku... Tanda ini... Tanda Pertunangan dari Dewa Vattarius ini seharusnya ada padamu juga, kan?’ Batin Seraphina dalam hatinya.

“Clyde. Aku ingin ayah mencari tahu soal Clyde.”

1
Nani Kurniasih
coba Seraphina punya kekuatan sihir gitu
Milady: Biar bisa menghajar Clyde, ka? •́⁠ ⁠ ⁠‿ ,•̀
total 1 replies
Nani Kurniasih
gaya penulisannya bikin gak rela kalo loncat paragraf
Milady: Terimakasih banyak ka... (⁠人⁠ ⁠•͈⁠ᴗ⁠•͈⁠)
total 1 replies
Nasa Wiko
😭
Milady
Sebuah kisah tentang pengorbanan demi mengubah takdir orang lain.
Kamu akan merasakan roller coaster perasaan saat membacanya.. /Chuckle/
Stefhany Anhai Rivera Maco
Padat dan menguras perasaan.
Milady: Terimakasih atas dukungannya, kakak!
total 1 replies
Nasa Wiko
penasaran lanjutannya, semangat author/Smile/
Milady: Terimakasih atas dukungannya, kakak!
total 1 replies
Nasa Wiko
intronya sad :') penasaran gimana nasib si anak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!