NovelToon NovelToon
Menikahi Adik Ipar

Menikahi Adik Ipar

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Pengantin Pengganti / Nikah Kontrak / Pengganti / Beda Usia / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:414.8k
Nilai: 4.8
Nama Author: Haasaanaa

Aksa yang selalu saja merasakan sakit hati kala jatuh cinta, kini ia harus merasakan sakit hati lagi kala sang kekasih memilih pergi kala pernikahan akan berlangsung besok.

Mau tidak mau demi menjaga martabat keluarga dan Perusahaan, Aksa harus menikahi Adik Iparnya, Yara.

Apakah yang terjadi dengan pernikahan serba terpaksa mereka?
jangan lupa follow, vote, dan like yaa 🤩

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Haasaanaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 5 (Revisi)

Perdebatan antara dua keluarga yang akan menjadi satu terus saja terjadi. Sementara Aksa tidak bicara sepatah katapun, dirinya hanya diam menatap semua orang yang sedang berdebat. Terlebih lagi Jake yang terus mengamuk kepada Reynald, ia tidak terima penghinaan besar ini. 

“Jangan selalu menyalahkan Hera, bisa saja ada sikap Aksa yang tidak disukai anakku.” Ucap Hanum tanpa beban sedikitpun. 

Dengan tangan berkacak pinggang Danu melangkah mendekati Hanum. 

“Aku sudah berusaha menahan amarah ku agar tetap menghormati mu, Nyonya Reynald.” Ucap Danu membuat Hanum langsung terlihat salah tingkah. 

“Semua orang dengar apa yang baru saja diakui anakmu!” Sentak Danu dengan menatap nyalang wanita tua tidak tahu diri itu. “Sekarang kau malah menyalahkan adikku? Dia korban disini!”

“Sudah, Danu..” Hani menenangkan Danu, ia menarik tangan putra sulungnya itu untuk duduk kembali. 

“Kalau kau bukan wanita, sudah habis aku cabik cabik bibir tajam mu itu!” Hardik nya, Danu tidak segan sama sekali mengatakan itu. 

Reynald terlihat gusar, bagaimana tidak? Perusahaan yang telah ia bangun dari hasil jeri payah tengah berada diambang kehancuran. Berurusan dengan keluarga Pratama adalah hal yang paling bodoh. Tidak akan selesai dengan begitu mudah, kehancuran sudah pasti berada didepan mata. 

Aksa duduk termenung memikirkan semua perkataan atau lebih tepat cacian dari Hera tadi. Melihat Jake yang tengah berbicara dengan Danu, ntahlah.. Aksa pasrah dengan kehidupan selanjutnya. 

“Aku siap menggantikan posisi Kak Hera, Ayah, Ibu.” Ucap seorang wanita yang membuat semua orang langsung menatap kearahnya. 

Bahkan Aksa langsung menatap penuh kepada seorang wanita cantik, calon adik iparnya. Wanita yang memiliki usia 10 tahun lebih muda darinya, sekarang malah mau menjadi pahlawan untuk keluarga. 

“Yara..” Reynald terlihat tidak setuju, tapi ditepis langsung oleh Hanum. Bahkan Hanum langsung menunju Yara, ia memeluk Yara erat. 

“Drama apa lagi ini? Cih..” Cibir Aksa, ia bahkan sampai mencebikkan bibir melihat ada saja kelakuan keluarga Reynald. 

“Ayah tidak perlu khawatir, Yara sudah siap menikah.” Ucap Yara meyakinkan Reynald, ia mencoba tersenyum sangat manis. 

Yara sebenarnya tersenyum pahit didalam hati, jiwa nya menjerit merasakan semua hal terpaksa ini. Yara teringat dengan hal yang menimpa nya sore tadi, yang mana kejadian itu membuatnya menjadi menerima sebagai pengantin pengganti besok. Yara memejamkan mata berusaha untuk tersenyum kepada Aksa yang tidak sama sekali menatapnya.

“Bagaimana Tuan Jake, putri kedua ku siap menjadi pengantin pengganti untuk Aksa. Itupun kalau kau mau,” Ucap Hanum tanpa merasa malu sedikitpun. 

Jake memerhatikan Yara dengan tatapan tajam, ia hanya bisa menghela napas panjang saja. Beralih menatap Danu yang kini sudah berdiri di samping nya. 

“Izinkan kami berbicara, kalian pergilah.” Kata Danu dengan nada rendah, ia terlihat muak dengan keluarga Reynald. 

Reynald beserta keluarga langsung pergi menuju ruangan lain. Disaat itulah Jake dan Danu berunding, kehidupan Aksa menjadi pertimbangan berat sekarang. 

“Ayah, aku rasa menikahi Yara bukanlah jalan yang bagus untuk hidup Aksa. Kita tidak boleh kejam hanya karna Perusahaan, Ayah.” Saran Danu. 

Jake terlihat gusar, berulang kali menarik napas dalam-dalam. 

“Kau tahu, susah payah kita membangun perusahaan Pratama Group hingga sebesar sekarang. Menginjak benua Eropa, dengan semudah itu kita hancurkan?” Tanya Jake kepada Danu. 

“Ayah bahkan tidak bisa berkata-kata lagi dengan semua ini, Danu!” Tegas nya, Danu menatap kearah Aksa yang hanya diam menunduk. 

“Soal itu kita akan berusaha lagi nanti, yang terpenting Aksa tidak menjalani pernikahan yang tidak diinginkan oleh nya.” Bela Danu, ia tidak mau adiknya semakin menderita. 

Danu dan Jake terus berdebat membuat kepala Aksa semakin sakit. Ia bangkit, wajahnya terlihat datar, tatapan matanya sangat tajam. 

“Aku mau menikahi adik Hera, persiapkan semuanya.” Ucap Aksa, ia berlalu pergi menuju lantai kedua. 

“Aksa, dengar Kakak dahulu..” Danu berusaha menyadarkan tindakan yang diambil oleh Aksa. Langkah kaki Aksa terhenti, tapi tidak berbalik badan untuk menatap Danu. 

“Kau tidak bisa mengambil keputusan itu hanya demi Perusahaan, aku tidak mau kau kesulitan lagi.” Perjelasnya, Danu ingin menangis sebenarnya merasakan kesedihan sang adik. 

“Tidak perlu khawatirkan aku, persiapkan saja pernikahan ini.” Ucap Aksa lalu kembali melanjutkan langkah kakinya. Berjalan cepat menaiki tangga tanpa berbalik badan sedikitpun. 

“Anak keras kepala!” Umpat Danu, ia tidak mengerti dengan apa yang dipikirkan oleh Aksa. 

Mengambil keputusan yang tidak pernah Aksa bayangkan sebelumnya, merupakan hal tersulit dalam hidup nya selama ini. Mencintai Hera dengan keyakinan penuh serta penuh perasaan, nyatanya tidak cukup membuat Hera menetap bersamanya. 

Aksa duduk termenung di rooftop Hotel, acara pernikahan akan diadakan sebentar lagi. Berulang kali Aksa memikirkan tindakan nya, berulang kali pula ia tidak menemukan alasan yang tepat untuk melakukan pembatalan pernikahan. 

Semua murni karna rasa sayangnya terhadap Perusahaan keluarga, Aksa tidak mau hanya karna nasib buruk nya semua keluarga menderita. 

“Aksa..” Suara itu membuat Aksa langsung berbalik badan. 

Ternyata Hera yang datang dengan memakai dress putih polos. Wanita cantik yang telah membuat sakit yang teramat kini tanpa malu sudah berdiri tegak di hadapan nya.

"Siapa sangka wajah seindah pelangi itu, memberi luka yang teramat dalam kepadaku." Gumam Aksa di dalam hati.

Aksa menghela napas panjang, ia mencoba untuk terlihat baik-baik saja dimata wanita itu.

"Kau mau menertawakan semua ulah mu?" Tanya Aksa dengan nada ketus, bagaimana pun semua cacian Hera tadi malam masih membekas di hatinya.

Hera menunduk, ia menunjukkan cincin pernikahannya.

"Aku sudah menikah dengan Aldo, Ayah dari anakku." Kata Hera dengan senyuman manisnya.

Wajah Aksa terlihat tenang tanpa ekspresi, yang sebenarnya terjadi hatinya menjerit merasakan sakit yang teramat.

"Selamat untukmu, selamat juga sebentar lagi akan menjadi seorang Ibu." Ucap Aksa dengan nada getir. Siapapun yang mendengar ucapan Aksa tadi, pasti akan merasakan sakit yang Aksa rasakan.

"Seperti yang kau lihat, aku bahagia dengan pilihan ku_"

"Lalu kau mau mengharapkan apa dengan pernikahan yang tidak kuinginkan selama ini?" Sela Aksa dengan kedua tangan yang tersimpan di kantong celana.

"Kau akan menikah dengan Yara, dia anak baik sekalipun aku sebal dengannya. Jika suatu saat nanti kau merasa rindu, kita bisa saling bertemu diatas ranjang." Ucap Hera yang mungkin terdengar aneh di telinga Aksa.

"Diatas ranjang?"

Aksa berdecih, Ia tidak menyangka jika Hera bisa mengatakan hal memalukan seperti itu tanpa beban sedikitpun.

"Aku penasaran, apakah mantan pria lumpuh.. masih kuat soal ranjang?" Tanya Hera diselingi tawa nya. Perlahan-lahan Hera mendekati Aksa yang menatapnya tajam. "Secara kau menikahi wanita muda, soal ranjang pasti ganas. Aku mengkhawatirkan rumah tangga mu nanti, Aksa.. Astaga!" Sambung nya.

"Pergilah!" usir Aksa, ia malas membalas setiap semua ucapan Hera tadi. Wanita itu malah tertawa karna Aksa tidak merespon apapun, ia semakin yakin dengan kekurangan Aksa yang sebenarnya. Bahkan Hera sama sekali tidak merasa menyesal telah meninggalkan Aksa, ia bersyukur tidak memilih menghabiskan hidup dengan pria tidak berguna seperti itu.

Tanpa pamit Hera berlalu pergi, kepergian nya terus diperhatikan Aksa hingga tidak terlihat lagi.

1
Lilik Juhariah
suami yg tidak lebay , tokohnya sukanbanget Aksa, penyampaian ceritanya juga keren
Lis Hidara
Luar biasa
Lis Hidara
Lumayan
Fransisca Henny Kuswondo
cerita nya asik
DahLiia
bagus
Dian Pelangi Simanjuntak
tegolak lah aku we😂😂
Sarah Yuniani
saking sering kasar sampe nggak ngerasa yaa .. semoga Aksa segera menyadari kesalahannya sebelum terlambat..
Sarah Yuniani
umur Aksa berapa thor
Sarah Yuniani
bahasa baru
Sarah Yuniani
rumit thor
Qaisaa Nazarudin
Akhir nya END juga,Tq thor aku suka peran Aksa Suami yg Setia dan Tegas,Semoga othor sehat selalu..🤲🤲⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
Qaisaa Nazarudin
Hamil kembar,Apa reaksi Aksa nantinya,Capek2 menghindar..
Qaisaa Nazarudin
Masalah itu harus di hadapi bukannya menghindar,Takut kehilangan tapi dengan sikap mu seperti ini malah bikin kamu akan kehilangan..
Qaisaa Nazarudin
Yara yg terlalu polos dan gak peka dan Aksa yg gak jujur,Awal dari masalah rumah tangga..
Qaisaa Nazarudin
MAMPOS LO..RASAIN TUH..KARMA IS REAL..
Qaisaa Nazarudin
Untung aja Danu TEGAS orangnya..
Qaisaa Nazarudin
Kamu aja yg BODOH bin BEGO harusnya kamu yang lebih mengenali Hera dari Aksa,Bisa2 nya kamu masih aja percaya,Untung aja Aksa mmg udah gak ada Rasa sama Hera,Coba kalo masih ada,Kamu yg nyesel seumur hidup,Makanya jadi orang itu cerdik dikit napa..
Qaisaa Nazarudin
Dasar BODOH ini kan yg kamu mau Yara..Makanya jangan sok polos jadi orang..
Qaisaa Nazarudin
Sekarang udah tau kan kalo Hera itu pura-pura lumpuh,Bilang noh kepada isteri kamu yg Bodoh itu..
Qaisaa Nazarudin
Kenapa perannya Yara di sini terlalu polos,Yara ini POLOS apa BODOH sih,Kesel aku..🤦🤦
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!