NovelToon NovelToon
Cinta Annisa

Cinta Annisa

Status: tamat
Genre:Tamat / Poligami / Aliansi Pernikahan / Nikah Kontrak / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:190.9k
Nilai: 5
Nama Author: Umi Fia

Cerita ini hanya khayalan Author semata ya...

Menerima kritik dan saran ya namun yang membangun bukan menjatuhkan.

Bercerita tentang Cinta Annisa (36 tahun) harus menikah dengan Rafael Ibrahim (27 tahun) karena sebuah keadaan.

Keadaan seperti apa yang mengharuskan mereka menikah?.

Apa saja yang harus mereka lalui untuk bisa hidup bahagia bersama?.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Umi Fia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 24 Episode 24

Nesha yang sudah memiliki tenaga dan mengetahui Rafael ada di rumah langsung mencarinya sampai ke lantai bawah. Ternyata pria itu sedang bersama sang kakak dan kedua anak mereka.

"Rafael sayang..." Nesha segera menghambur memeluk Rafael. Seolah ia tidak tahu apa telah diketahui suaminya.

Dengan gerakan cepat pria itu melepaskan diri dari pelukan Nesha, mengambil jarak sejauh mungkin dari perempuan yang membuatnya ragu pada status si kembar dalam hidupnya.

Air mata Nesha berjatuhan, Annisa pun melihat hal itu. Ia pun memiliki inisiatif untuk segara pergi dari kedua orang itu. Aanisa mendorong stroller berisi Hasan dan Husein, sepasang suami itu melihat kepergian Annisa.

"Kamu kenapa, sayang? Kenapa tidak pulang-pulang? Kata Papa pekerjaan tidak terlalu banyak, tapi kenapa kamu begitu sibuk?." Nesha mencoba meraih badan Rafael, namun pria itu semakin menjauh tak terjangkau olehnya.

Rafael menatap sekeliling, memastikan tidak ada siapa pun yang mendengar apa yang akan mereka perdebatkan.

"Kedua anak itu, anak aku bukan?."

Deg

Seketika langkah Nesha mundur, badannya bergetar hebat, lututnya terasa lemas hingga ia menjatuhkan bokongnya pada sofa yang ada disampingnya. Ia tidak menyangka kalau sejauh ini Rafael mencurigainya. Padahal itu sangat jelas, Hasan dan Husein adalah anak kandungnya.

Nesha menatap nanar wajah sang suami, ia memang salah tapi ia berani bersumpah kalau itu adalah anak mereka. Walau memang, selama hamil ada tiga kali ia berhubungan dengan Evan. Itu dikarenakan gejolak rasa yang tidak mampu Nesha bendung dan ia juga tidak mendapatkan dari Rafael karena mereka saat itu berjauhan. Pekerjaan Nesha mengharuskan ke luar kota dan Rafael tidak bisa ikut disebabkan Mama mertuanya yang sedang sakit. Hingga Evan lah yang menjadi pelampiasannya kala itu.

"Kamu diam berarti kamu mengakuinya kalau mereka bukan darah dagingku!." Rafael menegaskan lagi dengan suara yang pelan.

Nesha menggeleng, ia menyangkal apa yang telah dituduhkan Rafael padanya.

"Mereka benar-benar anak-anak kamu, sayang. Aku berani bersumpah!" Nesha akan berusaha keras untuk meyakinkan Rafael kalau si kembar adalah anak mereka. Karena itu memang kenyataannya.

Rafael tersenyum mencibir. "Bagaimana kamu yakin kalau kamu sudah tidur dengan pria itu!."

Nesha menundukkan kepalanya, bukan untuk menerima tuduhan dari Rafael namun sedang mencari car untuk membalikkan semua dan melempar kesalahannya hanya pada Evan. Ia tidak sudi kalau harus kehilangan Rafael dan kemewahan yang sekarang didapatnya. Bagaimana pun Rafael harus tetap menjadi miliknya.

"Evan yang memaksaku, sayang. Pria itu sangat jahat! Ia mengancam untuk menyakitiku dan kamu kalau aku tidak menuruti keinginannya." Nesha mulai membela diri. Ia tidak ingin terus menerus terdesak.

"Aku terpaksa melakukannya, sayang. Untuk keselamatan kita semua." Nesha melanjutkan lagi perkataannya. Memasang wajah mengiba.

Rafael berkacak pinggang sambil melebarkan matanya pada Nesha, melihat perempuan itu yang seolah-olah adalah korban dari Evan. Padahal ia yang terlalu bodoh untuk ditipu oleh mereka berdua.

Rafael pun memberitahu Nesha akan melakukan tes DNA terhadap si kembar. Hal tersebut disambut baik oleh Nesha.

"Kalau mereka terbukti anak-anak kamu, maka selamanya kita akan melupakan masalah ini. Dan hubungan kita akan tetap baik-baik saja." Merasa di atas angin lantas Nesha meminta hal itu dari Rafael.

Rafael bukan orang bodoh yang bisa di setir oleh Nesha. Ia pun belum memberikan jawaban. Ia segera bergegas pergi saat melihat Annisa keluar dari rumah menuju mobil yang berhenti di halaman rumah.

Setelah memastikan keadaan Hasan dan Husein jauh lebih baik, ia pun berpamitan pada Mama dan Papa Rafael. Sebab ia juga harus bekerja untuk Madam Fero yang sudah dimulai kemarin.

Nesha memandang curiga pada suaminya, sejak kapan suaminya peduli dengan kakak itu?.

"Annisa!" Rafael memanggilnya sambil berlari ke arah Annisa yang telah mencapai taksi online.

"Ada apa?." Annisa berdiri di samping pintu mobil yang telah terbuka.

"Aku antar ke tempat Fero!" Rafael menutup pintu lalu memberikan uang pada supir. Kemudian meminta taksi itu menyingkir dari hadapannya.

Annisa hanya mampu menatap kepergian taksi yang telah dipesannya. Ia menatap Rafael lalu berganti ke arah pintu dimana di sana ada Mama dan Papa Rafael. Sedangkan dari taman samping ada Nesha.

"Lebih baik kamu menjaga jarak dari aku, ada banyak orang yang harus kamu jaga perasaannya. Jangan bertindak yang dapat melukai hati mereka." Annisa berjalan berlalu dari hadapan Rafael.

Ia berjalan menuju keluar dari halaman rumah Mama Papa Rafael. Rafael yang tidak ingin kehilangan Annisa pun segera masuk ke dalam mobilnya guna menyusul Annisa.

"Masuk!" Rafael memerintahkan Annisa masuk ke dalam mobilnya yang telah berhenti.

Ia juga membuka pintu samping untuk perempuan bercadar itu. Rafael tidak mempedulikan pasang mata yang melihatnya dari kejauhan.

"Tidak usah, Raf. Saya naik angkutan umum saja" Annisa masih menolaknya sambil tetap melangkahkan kakinya menjauh dari mobil Rafael.

"Cinta Annisa! Aku gendong atau masuk sendiri!" Annisa berhenti dan balik badan. Ia melihat Rafael yang memasang wajah serius akan turun dari mobil.

"Ok, tapi kali ini aja" Annisa berjalan mendekati mobil. Masuk dengan sukarela ke dalam mobil Rafael. Pria itu tersenyum tipis karena memenangkan perdebatan diantara mereka.

Mobil Rafael pun melaju kencang menuju tempat Madam Fero.

Sementara itu, Nesha termenung di dalam kamar sambil memandangi wajah si kembar. Ia tidak menyangka rumah tangganya yang bahagia bersama Rafael harus terusik karena Evan.

Ia mengambil handphone lalu menghubungi Rina. Sahabat yang selalu mendengar setiap keluh kesahnya.

"Iya Nes, ada apa?."

"Sibuk enggak?."

"Lagi break. Ada apa?."

"Mungkin enggak sih Rafael lagi suka sama perempuan lain?."

"Kenapa bertanya seperti itu?."

"Kayanya Rafael sedang suka sama seseorang deh." Alih-alih menceritakan masalah rumah tangganya bersama Rafael karena perselingkuhannya, ia justru malah ingin tahu apa yang sedang dirasakan suaminya saat ini.

"Kamu mencurangi seseorang?."

Nesha tampak berpikir. Memang ia baru pertama kali melihat sikap Rafael terhadap sang kakak. Ia juga belum bisa memastikan apa-apa sebelum mendapatkan bukti. Seketika pikirannya tertuju pada sang Mama.

"Ok, Rin. Nanti aku telepon lagi."

"Ok, Nesha."

Obrolan mereka pun terputus. Kemudian lanjut Nesha menghubungi Mama Nur. Siapa tahu Mama nya itu tahu sesuatu tentang kakak nya.

Panggilan pun telah terhubung, Mama Nur cukup kaget dengan pertanyaan Nesha mengenai Annisa dan Rafael. Namun sebisa mungkin ia menghindar dan mengalihkan topik pembicaraan mereka.

Mama Nur berencana untuk menjodohkan Annisa dan Faisal yang baru datang tadi pagi bertamu ke rumah. Mama Nur sudah tahu niat baik Faisal dan ia sangat menyetujuinya.

"Apa kak Nisa akan setuju?." Tanya Nesha.

Bersambung

1
Rono Kustomo
perjalan hidup usahakan akad nikah untuk pertama kali nya untuk laki laki akan mendapatkan perempuan jodoh nya.
Sugiarti
Luar biasa
mahira
terima kasih kk di tunggu cerita selanjutnya
Atik Rahma
nggak ada ekstra part ka,udah Ending aja.....
mahira
siapa ya🤔
Endang Supriati
kenapa ya anisa diam aja tdk klarifikaai!
bodohhh
Endang Supriati
kenapa anisa tdk mati aja ya,, ketabrak container saking tololnya.
Endang Supriati
bisa batal pernikahan itu, klu faisal dan anisa blom melaksanakan ritual suami istri!!! goblog nih penulis!
Retno Harningsih
up
Watinih
selmt atas pernikahannya darwin dan fauziyah samawa sell
Maz Andy'ne Yulixah
Alhamdulilah,semoga bahagia selalu ya Fauzia😇😇
Maz Andy'ne Yulixah
Rina banyak yang suka juga Kakak Adik juga,sama Fero😅😅
Lala Fitriana
Luar biasa
Watinih
salsa bahgia punya papa seperti darwin
Retno Harningsih
up
Atha 😘😘
💪💪💪💪💪👍👍👍👍👍😘😘
Asri Anna
lanjut kk jgn lama"👍👍
Riska Desi
bagus banget ceritanya ,,,
Watinih
sama fauziya aja darwin
Watinih
bahagia sell anisa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!