NovelToon NovelToon
KEMBALINYA JENDERAL NAGA LANGIT

KEMBALINYA JENDERAL NAGA LANGIT

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir / kelahiran kembali menjadi kuat
Popularitas:1.4M
Nilai: 4.9
Nama Author: Mr. Lim's

🏆Novel Legendaris 🏆

Dia terlahir kembali di Akademi Xiamen, dalam suatu pertandingan hidup dan mati dia berhasil menyatu dengan jiwa masa depannya.

Sejak saat itu ia berubah, dari seorang pemuda yang biasa menjadi orang luar biasa. Dia bangkit seperti Naga yang membelah langit, dari keluarga cabang hingga menjadi tokoh terkenal Klan terbesar di Alam Langit.

Dunia dimana ia hidup penuh dengan tantangan dan konflik, penuh intrik dan rencana licik. Tetapi ia tidak gentar, dari semua itu ia hadir dan bangkit dimana era ia menjadi penguasa langit.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mr. Lim's, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Salah Sangka

Ketika keluar dari Hutan Kabut Putih Long Tian segera bergegas menuju pusat Kota, tidak seperti sebelumnya kini langkah kaki Long Tian terasa lebih ringan setelah melakukan aktivitas sebelumnya yang ia anggap sebagai proses latihan, selain itu efek memakan daging hewan spiritual Ular Sanca Emas juga meningkatkan staminanya dengan signifikan. Sambil sesekali menatap langit yang sudah mulai gelap itu Long Tian tidak mengurangi kecepatan langkahnya untuk segera tiba di pusat keramaian Kota Qiancheng.

Long Tian sudah memutuskan untuk tumbuh kuat dan memiliki banyak harta demi menjalankan cita-citanya, meskipun ia memiliki hubungan yang baik dengan gurunya namun ia tidak ingin memanfaatkan gurunya sendiri dan memilih untuk berkembang dengan cara seperti ini. Bahkan salah satu tujuan Long Tian adalah membuat Pil Matahari dan Bulan yang berguna untuk mengobati penyakit rahasia yang dialaminya tersebut.

Di masa lalu Long Tian mengetahui jika Tetua Fang Guo mengalami cedera serius sebagai efek berkepanjangan dari pengembangan kultivasinya, hal ini diketahuinya saat Tetua pelataran murid luar tersebut sudah tidak dapat lagi menyembunyikan keadaannya. Dari situasi itu pula ia mengalami degradasi kultivasi dan menjadikan karirnya tidak berkembang dan selalu berada di bawah bayang-bayang Tetua Long Liangming. Beruntung saat itu Long Tian sudah memiliki posisi yang kuat sehingga ia masih bisa melindungi Tetua pelataran murid dalam yang selalu memiliki kesan baik di dalam hatinya.

Setelah tiba di pusat keramaian Kota, Long Tian segera menuju tempat dimana ia harus menjual hasil buruannya hari ini sekaligus mendapatkan barang yang ia maksud untuk membuat pil. Paviliun barang antik selalu menjadi tempat yang tidak asing baginya, sebagai tempat yang menjual kebutuhan kultivator tempat tersebut juga merupakan tempat berkumpulnya para pemburu yang melakukan perburuan di hutan-hutan liar.

Long Tian berjalan dengan pedang di punggungnya menuju salah satu bangunan besar di tengah Kota, hal seperti ini menjadi pemandangan lumrah yang biasa terdapat pada seluruh Kota Qiancheng. Di aula lantai dasar Long Tian sudah disambut penjaga yang tersenyum ramah, seorang wanita yang mengenakan pakaian pelayan datang menghampirinya.

“Selamat datang tuan pendekar, bisakah aku membantumu?” pelayan tersebut bertanya dengan ramah sambil mengeluarkan senyum.

“Bisakah saya menjual daging hewan spiritual beserta beberapa bagian lainnya?” Long Tian bertanya langsung.

“Tentu saja bisa, paviliun kami melakukan perdagangan semacam itu dengan adil” jawab pelayan wanita tersebut dengan ramah.

“Tuan pendekar bisa mengikuti saya” ucap pelayan itu kemudian.

“Baiklah..”

Long Tian yang memang sudah mengetahui prosedur pelayanan di tempat itu hanya bisa mengikuti dengan patuh, sebab ia tahu Paviliun barang antik memiliki juru taksir terhadap barang yang akan mereka beli untuk dijual kembali.

Beberapa saat kemudian Long Tian tiba di ruangan besar yang dimaksud pelayan wanita barusan, ia melihat pelayan wanita tersebut berbicara dengan seorang lelaki tua yang merupakan juru taksir Paviliun barang antik.

Menyaksikan kehadiran Long Tian, lelaki tua itu menyipitkan matanya lalu meminta kepada pelayan wanita untuk membawa Long Tian lebih dekat kepadanya. Di depan lelaki tua itu terdapat sebuah meja besar dengan bahan khusus yang sepertinya memang khusus disediakan untuk menilai barang-barang tertentu.

“Salam tuan, saya ingin menjual beberapa hewan spiritual hasil buruan saya sendiri” ucap Long Tian sambil mengeluarkan empat tubuh serigala perak dan juga sebagian ular sanca emas.

“Oh, menarik…” ucap lelaki tua tersebut sambil bangun dari tempat duduknya.

Lelaki tua itu memandang penuh minat, mulai mencoba menaksir terhadap kelima hewan spiritual yang masih hangat tersebut. Dari kondisi tubuhnya bisa dipastikan jika hewan-hewan spiritual ini baru saja dibunuh sehingga kualitas dagingnya masih sangat baik, hal seperti ini sangat jarang didapatkan karena biasanya para pemburu maupun kultivator membutuhkan waktu satu atau dua hari untuk bisa menjual hasil buruannya.

Belum keluar hasil penilaian harga yang akan didapatkan oleh Long Tian, ia kembali mengeluarkan lima buah inti binatang spiritual tersebut dari dalam cincin penyimpanannya.

“Apakah kamu juga akan menjual benda-benda ini?” tanya juru taksir tersebut dengan serius.

Biasanya hal ini jarang dilakukan oleh para pemburu, inti binatang spiritual adalah benda yang paling berharga yang umumnya mereka gunakan sendiri untuk meningkatkan kekuatan. Tetapi kini seorang pemuda dengan santainya menjual barang-barang berharga tersebut seperti tidak menganggapnya sebagai barang yang penting.

“Ya, tentu saja saya akan menjualnya juga. Silahkan tuan periksa dan tentukan nilainya..”

“Hmm.. Baiklah” jawab lelaki tua itu mengangguk setuju.

Kemudian lelaki tua itu mulai memeriksa kembali dengan lebih teliti, sekitar dua puluh menit berlalu ia pun memanggil pelayan wanita yang sebelumnya masih berada di ruangan tersebut. Terjadi percakapan singkat diantara keduanya, namun Long Tian merasakan jika barang-barang yang dijualnya memiliki standar tinggi dan mendapatkan perhatian serius dari juru taksir tersebut.

“Anak muda, semua barangmu akan kami beli dengan harga tujuh belas ribu lima ratus koin emas” ucap lelaki tua tersebut dengan tenang.

Setelah mengatakan hal itu, juru taksir tersebut menjelaskan jika masing-masing binatang buas tersebut dinilai seribu koin emas, sedangkan untuk inti binatang tersebut dihargai masing-masing dua ribu lima ratus koin emas.

Long Tian mengangguk pelan dan berkata, “Baiklah aku setuju..”

Long Tian sudah cukup senang dengan pendapatannya, baginya itu sudah cukup lumayan mengingat hal yang ia tuju bukanlah itu semata, apalagi di masa depan ia memiliki peluang yang lebih tinggi untuk mendapatkan harta melalui pil yang ia ciptakan.

Setelah terjadi kesepakatan,pelayan wanita tersebut memberikan beberapa kantung besar berisi koin emas yang sebelumnya sudah ia siapkan berdasarkan arahan dari juru taksir.

“Anak muda, jika kau masih memiliki barang seperti ini lagi jangan ragu untuk menjualnya padaku” ujar lelaki tersebut dengan senyum mengembang.

“Ya tuan, saya mengerti. Apakah di tempat tuan ini ada tungku pembuatan pil kelas tinggi?” Long Tian kemudian menyampaikan tujuan kedatangannya yang lain.

“Oh, sepertinya ada. Paviliun kami memiliki barang-barang seperti dengan kualitas terbaik” ucap lelaki tersebut sambil mengangkat tangannya ke udara, tidak lama setelahnya pelayan wanita yang berada di tempat itu segera pergi menuju tempat lainnya.

“Ngomong-ngomong apakah kamu berasal dari Sekte Lembah Hijau?” tanya juru taksir tersebut dengan penasaran.

Selain dengan memandang sekilas pedang yang dimiliki oleh Long Tian di punggungnya, ia juga menilai jika tidak banyak yang mencari tungku alkimia selain para tabib ataupun kultivator yang berasal dari Sekte pengobatan seperti Sekte Lembah Hijau.

Long Tian sejenak terdiam, ia sedikit bingung dengan pertanyaan yang baru saja dilontarkan padanya. Yang ia tahu setiap Sekte hanya menggunakan pakaian atau tanda pengenal yang biasanya menggantung di pinggangnya. Memang kali ini Long Tian tidak meggunakan identitasnya sebagai murid dari Akademi Xiamen, selain itu tidak banyak juga pihak yang mengenalnya di Kota Qiancheng pada saat ini.

1
Arwin Atune
api abadi
Arwin Atune
makam
Arwin Atune
rahasia kaisar
Gun Awan
mantap
Arwin Atune
menang
Arwin Atune
perang 4
Arwin Atune
perang 3
Arwin Atune
perang 2
🍁ꪶꫝFAIZ 𝓐𝔂⃝❥❣️
makin hebat saja long tian ini
Arwin Atune
gasss
Arwin Atune
perang
Arwin Atune
3 wanita
🍁ꪶꫝFAIZ 𝓐𝔂⃝❥❣️
Fei shuwan malu-malu mau😊😊😊
Arwin Atune
alam langit
🍁ꪶꫝFAIZ 𝓐𝔂⃝❥❣️
waah long tian jadi kaya sekarang
Arwin Atune
kultifasi ganda
🍁ꪶꫝFAIZ 𝓐𝔂⃝❥❣️
long tian harus meningkatkan kekuatan.. buat gurumu bangga dengan memenangkan kompetisi
Dedy Hermanto Saputra
Uji coba yang akan menghasilkan DISPENSER../Grin//Grin/
Lina Sofi
bantai tiga alam bls kan dendam leluhur mu
Ida Izkhaili
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!