NovelToon NovelToon
Bismillah, Aku Ingin Kau Menjadi Adik Maduku

Bismillah, Aku Ingin Kau Menjadi Adik Maduku

Status: tamat
Genre:Tamat / cintapertama / Poligami / Ibu Pengganti / Pengganti
Popularitas:10.7k
Nilai: 5
Nama Author: Hany Honey

“Apa yang ingin kau katakan, Fe?” tanya Arina.
“Bismillah, aku ingin kau menjadi adik maduku, Rin. Aku mohon menikahlah dengan Mas Rafif,” pinta Felisa..
"Tidak, Fe. Aku tidak bisa!" tolak Arina.
"Aku tidak akan menikah lagi, Fe! Dengan siapa pun itu!" tolak Rafif.
Felisa ingin suaminya menikahi sahabatnya, yang tak lain adalah mantan kekasih suaminya. Namun, Rafif menolaknya. Apa pun keadaan Felisa sekarang, dia tidak mau menikah lagi, meskipun dengan mantan kekasih yang dulu sangat ia cintai.
Namun pada akhirnya, Rafif menyerah, dan dia bersedia menikahi Arina, mantan kekasihnya dulu yang tak lain sahabat Istrinya sekaligus Dokter yang menangani istrinya.
Rafii sudah memberikan semua cinta dan kasih sayangnya hanya untuk Felisa. Cinta itu tetap abadi untuk Felisa, meski pada akhirnya Felisa pergi untuk selamanya. Akankah Rafif bisa mencintai Arina, yang sudah rela mengabdikan dirinya untuk menjadi istrinya sekaligus ibu sambung dari anaknya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hany Honey, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 8 : Persiapan Pernikahan

POV Felisa

Semua sudah digariskan Tuhan akan seperti ini. Semua ini demi Mas Rafif, ummik, dan abah. Aku sudah tidak bisa memberikan sesuatu yang mereka harapkan. Ya, keturunan. Aku memang sedang mengandung, tapi aku tidak yakin dengan bayiku akan selamat atau tidak. Namun, aku selalu berharap anakku bisa selamat, dan tumbuh sehat di kemudian hari meskipun tanpa aku yang mendampinginya. Aku sangat berharap, dengan Mas Rafif menikahi Arina, Mas Rafif akan segera memiliki keturunan, keturunan yang sudah sangat dinantikan olah ummik dan abahnya Mas Rafif.

Memang tidak ada wanita yang mau dimadu. Tapi, kalau sudah begini apa yang harus aku lakukan? Membiarkan suamiku menahan kebutuhan biologisnya? Sedangkan aku tahu bagaimana Mas Rafif, dan seperti apa Mas Rafif. Aku pernah meminta syarat sebelum menikah dulu, dan itu adalah syarat utama yang aku ajukan jika Mas Rafif mau menikaiku. Aku mau dia untuk tidak menduakanku, selagi aku bisa menjadi istri yang terbaik, selagi aku bisa melayani suamiku dengan baik. Jika aku sudah tidak bisa apa-apa, silakan Mas Rafif menikah lagi, aku ikhlas. Itu yang aku minta pada Mas Rafif, ketika Mas Rafif menanyakan apakah ada syarat yang harus dipenuhinya untuk menjadi suamiku. Itu adalah syarat yang aku ajukan pada Mas Rafif.

Sekarang, aku kalah dengan syarat yang aku ajukan, aku sudah tidak bisa lagi menjadi istri yang baik untuk Mas Rafif, aku sudah tidak bisa memenuhi kebutuhan biologisnya karena aku sakit, dan aku yakin, sakitku sulit untuk disembuhkan. Itu mengapa aku meminta Mas Rafif menikah lagi. Aku yakin Mas Rafif butuh seorang teman untuk berkeluh kesah selain pada ummik dan abah. Aku pilihkan perempuan yang terbaik dalam versiku. Arina, dia sahabatku, aku yakin dia perempuan yang sangat baik, dan terbaik untuk menjadi adik maduku. Aku ikhlas suamiku untuk menikahinya, karena itu sudah menjadi janjiku, jika aku sudah tidak bisa melayani suamiku karena disebabkan sakit, aku izinkan Mas Rafif menikah lagi. Kebetulan sekali, ternyata mereka pernah terlibat dalam sebuah perasaan sebelum mengenalku, Mas Rafif menjalin kasih dengan Arina, karena baktinya pada ummik dan abah, Mas Rafif melepaskan Arina, dan menikahiku, karena kami dijodohkan oleh ummik dan abah kami.

Aku percaya cinta untuk Arina sudah tidak ada di hati Mas Rafif, tapi aku yakin, Mas Rafif bisa menerima Arina lagi. Aku sangat berharap Mas Rafif bisa mencintai Arina lagi. Aku juga yakin, Mas Rafif bisa adil dengan kami berdua, mencintai kami bedua meski dengan porsi yang berbeda.

Dan, hari ini adalah hari pernikahan Mas Rafif dan Arina. Halamaan pondok pesantren yang luas, sudah dihiasi pelaminan yang megah dan mewah untuk pernikahan mas Rafif dan Arina. Aku sudah janji pada Arina, akan membuatkan acara pernikahan yang mewah, yang sama dengan aku, saat aku dinikahi oleh Mas Rafif. Pernikahan mereka di selenggarakan di rumah ummik dan abah, sama seperti saat dulu aku menikah dengan Mas Rafif.

Aku masih berada di kamarku, melihat Mas Rafif dengan wajah yang lesu, tidak ada senyum sama sekali, dia dari tadi duduk di sebelahku, menyandarkan kepalanya di bahuku.

“Fe ... hentikan semua ini,” pinta Mas Rafif padaku.

“Mas, semua sudah disiapkan,” jawabku.

“Aku tidak bisa, aku hanya ingin kamu, aku hanya mencintaimu, cintaku dengan Arina telah usai, Fe,” ucap Mas Rafif dengan suara parau, dan sesekali menyeka air matanya.

“Mas, kamu ingat syarat yang aku ajukan ketika mas melamarku?” tanyaku.

“Iya, aku selalu ingat, tapi aku gak mau, Fe! Mau kamu sakit, mau kamu tidak bisa melayaniku lagi, aku tetap tidak akan mau menduakanmu. Kamu yang terbaik, pilihan ummik  dan abah, hanya kamu yang aku cintai, Fe.”

“Arina juga terbaik dalam versiku, untuk menjadi istri keduamu, Mas. Aku ingin kamu bahagia,” ucapku.

“Untuk apa aku bahagia kalau harus begini? Fe ... aku  mohon hentikan semua ini,” pintanya.

“Mas, lihat ke depan. Pelaminan sudah berdiri megah, para tamu sudah berdatangan, mempelai wanita sudah siap, hanya tinggal menunggu petugas untuk menikahkan kalian. Semua sudah aku siapkan, Mas,” ucapku.

“Felisa ... aku tidak bisa.” Mas Rafif memelukku erat, dia menangis di pelukanku. Hanya kata aku tidak bisa yang terus keluar dari mulutnya, tapi aku tetap yakinkan dia untuk mau menikah dengan Arina.

“Mas Rafif, aku melakukan ini untuk kebaikan semuanya. Kalau anakku lahir, dan aku sudah tidak ada, dia akan memiliki ibu penggantiku, kamu juga ada penggantiku, tanpa kamu mencarinya, tanpa ummik dan abah mencarikannya juga. Aku yang memilihkan dia untukmu, Mas,” ucapku.

“Kau tak akan pernah terganti, Fe. Aku tidak akan mencintai wanita lain selain dirimu, meskipun aku harus menikahi perempuan lain, karena cinta untukmu sudah abadi dalam hatiku,” ucap Mas Rafif.

“Mas harus bisa, mencintai Arina lagi. Aku yakin mas bisa. Berilah cinta untuk Arina, seperti mas memberikan cinta mas untukku. Meski porsi mas dalam memberikan cinta pada Arina berbeda dengan porsi yang mas berikan untukku, cintailah kami, sesuai yang porsinya masing-masing, karena perempuan itu unik, berbeda-beda dalam mengistilahkan makna cinta, Mas,” jelasku.

“Kau tahu, apa yang membuat aku jatuh cinta padamu, Fe?” tanya Mas Rafif.

“Aku tidak pernah tahu alasan itu, karena yang tahu dirimu sendiri, Mas,” jawabku.

“Karena kamu wanita yang sabar, dan wanita yang sangat berbakti dengan kedua orang tuamu juga dengan ummik dan abahku. Kesabaran kamu menghadapiku saat aku tidak mau menyantuhmu di awal pernikahan kita, kesabaranmu saat aku bersikap dingin tapi kamu selalu baik denganku, kesabaranmu saat aku acuhkan kamu, dan aku tidak pernah melibatkan kamu dalam urusan apa pun, tapi kamu tetap menjadi Felisa yang berhati mulia, tidak pernah kamu mengeluh pada ummik dan abahmu, juga pada ummik dan abahku. Kamu hanya mengadu di setiap sepertiga malammu, di pojok kamar ini, aku menyaksikan wanita yang masih suci, yang aku sia-siakan selama beberpa bulan, dia menangis, mengadu pada Rabb-Nya, untuk selalu diberikan kesabaran menghadapi semua sikapku. Sejak itu cinta itu tumbuh, dan aku jatuh cinta padamu. Cinta yang bisa mengalihkan cintaku pada Arina saat itu.”

Aku mengeratkan pelukanku pada Mas Rafif, dia menangis menceritakan semu itu padaku. Ya, memang awal pernikahanku tidak seindah awal pernikahan pada umumnya. Harusnya di awal pernikahanku, aku bisa meneguk madu bahagia bersama suamiku, tapi aku harus melewati beberapa rintangan selama berbulan-bulan, aku harus mati-matian membuat suamiku menerimaku, meski tanpa cinta pun aku tak mengapa. Dan tiba saatnya, bulan ke-enam pernikahan kami, Mas Rafif bersimpuh di pangkuanku, dia menangis, memohon maaf padaku, dan setelah itu, aku baru merasakan cinta yang tulus dari Mas Rafif.

“Apa aku harus mencintai perempuan yang sudah susah payah aku lupakan, Fe? Bahkan sudah tidak ada lagi cinta untuknya? Aku sudah terlanjur mencintaimu sangat dalam, Fe. Aku tahu tidak boleh mencintai manusia sampai begini, tapi cinta ini juga anugerah dari Tuhan. Cintaku ini adalah cinta yang sulit aku dapatkan. Cinta yang harus melewati beberapa episode, cinta yang harus melewati ritual malamku dengan Rabb-ku, supaya aku bisa mendapatkan cinta yang terbaik untuk hidupku, dan kamu adalah cintaku, Fe. Cinta yang sudah susah payah aku dapatkan, hingga melewati ribuan purnama,” ucap Mas Rafif.

“Kamu pasti bisa mencintainya lagi, Mas. Aku yakin itu. Seperti yang tadi aku katakan, cintailah Arina sesuai dengan porsimu, karena perempuan itu unik, berbeda-beda dalam mengartikan cinta,” jawabku.

“Aku tidak bisa, Felisa,” ucap Mas Rafif.

“Demi aku, Mas. Demi semuanya juga, aku yakin mas bisa,” ucapku dengan menepuk pundak Mas Rafif.

Aku pilihkan Arina, karena dia wanita yang baik. Kalau pun mereka tak pernah memiliki hubungan sebelumnya, aku juga tetap mau Arina yang menggantikanku. Sebelum bertemu dengan Arina di rumah sakit, aku memang sudah berniat untuk menemui Arina di rumahnya, aku ingin tahu kabarnya sudah menikah atau belum, dan ternyata Tuhan tahu apa yang aku inginkan, dan mendengar doa yang aku panjatkan. Kalau aku ingin Arina menjadi istri kedua Mas Rafif.

1
Irmha febyollah
KA novel nya di lanjut apa gak kak. kok udh lama gk update
Nety Dina Andriyani
bagus
Nety Dina Andriyani
lanjut kakakkkkk
afaj
woii jgn lama lama woi anak kalian nangis nungguin woh
Uswatul Khasana
lanjut
afaj
🥵🥵
afaj
iya marahin mak
afaj
🥹🥹🥹🥹
Diyah Pamungkas Sari
pisah aja dulu nikah sm yg mencintai tulus. jengkel aq klo prmpuan cm d jdikan pengasuh. apaan
اختی وحی
knp up lma bnget
uchee
💪🏼💪🏼💪🏼💪🏼💪🏼 buat up nyaa
afaj
iya takut kan lu wkkwkwkwkw
Irmha febyollah
kk kalo update jgn lama2.
Reny Dwiseptianingsih
kak up nya jangan lama lama donk..kan jadi penasaran jalan critanya😊
Uswatul Khasana
lanjut
Irmha febyollah
tinggal kan sajalah laki2 kek gtu. untuk apa nungguin nya. laki2 kurang bersyukur.
afaj
mla bgt ngelihatnya
uchee
next
afaj
knp ceitra yg atu g ada lg ya
afaj: ok mb tp nnt d lanjutkan kan mb ? hehe
afaj: ok mb tp nnt d lanjutkan kan mb ? hehe
total 3 replies
Uswatul Khasana
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!