Perkenalkan nama ku Larisa Riana aku anak yatim piatu, dan niat ku ingin merantau ke Jakarta untuk mengubah hidupku jadi lebih baik akankah semunya terwujud. simak cerita ku di sini
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yolika Felicia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kedatangan Lili ke mansion
Pagi pun tiba Juan pun segera masuk kedalam kamar anak nya."Ayo bangun kita sarapan mommy udah tungguin kita di bawah", merekapun akhirnya turun, dan menemui sang mommy yang sekarang tengah duduk di meja makan.
"Sayang nya mommy udah bangun! sini kita sarapan kakak juga ayo kita sarapan."Juan pun langsung duduk, dan melihat anak-anak nya sekarang sedang sarapan dengan lahap."Rio nanti ajak lili main di taman yah daddy mau pergi sebentar ke perusahaan.
"Iyah ady! anti io awa lili e taman ain ama cici."Dengan semangat Rio ingin mengajak lili hari ini untuk bermain kepada kelinci nya di taman.
"Capi Io au cucu pisang ady oleh kan ady! eli anyak-anyak." Rio pun melihat sang daddy sekarang yang ingin bersiap-siap ke lantai atas tempat kamar mereka berada.
"Iyah sayang! nanti daddy beli susu pisang buat Rio, sekarang daddy siap-siap dulu yah."Juan pun pergi ke kamar untuk bersiap-siap pergi ke perusahaan pagi ini, dan setelah beberapa menit ia pun turun ke bawah untuk menemui anak-anak nya yang sekarang masih duduk di meja makan.Juan pun segera melajukan mobil nya untuk pergi ke perusahaan pagi ini.
Setelah 15 menit Juan pun sampai di depan perusahaan, dan langsung masuk tentu saja saat ini para karian yang lain langsung fokus kepada pekerjaan mereka karena takut di marahi oleh bos mereka yang arogan ini.Juan pun segera masuk kedalam lif menuju ruangan nya yang ada di lantai satu perusahaan ini, dan sesampai nya di sana Juan langsung melihat sahabat nya itu sedang fokus mengerjakan berkas-berkas mereka.
"Elo berangkat jam berapa Rey? ini masih pagi." Tanya Juan pada sahabatnya itu karena tidak biasanya dia berangkat sepagi ini.
"Sebenar nya gue datang ke perusahaan sepagi ini bukan mau bahas pekerjaan Juan! gue mau bilang saat ini markas kita sedang di serang oleh 'Mafia King Devils', dan mereka cukup kuat Juan malam ini gue mohon lo datang ke markas." Ucap Rey serius sekarang pada Juan karena jika Juan tidak datang maka mereka pasti akan kewalahan menghadapi mereka semua.
"Tapi gue juga mau minta tolong sama lo Rey! jemput gue biar Risa enggak curiga, dan gue gak mau mereka semua dalam bahaya." Ucap Juan yang tak kalah serius sekarang pada sahabatnya ini.
"Ok Juan gue jemput lo! entar malem kita lawan mereka semua, dan gue juga udah muak lihat ketua mereka yang sok kuat itu Juan tangan gue udah gatel mau bunuh mereka semua, dan juga gue dapat info dari anak-anak yang lain dia nyerang kita karena mau balas kematian Mona Juan." Jelas Rey sekarang mengapa Roy ingin menyerang mereka malam ini.
"Ow...mau balas kematian jalang itu! ok gue terima tantangan mereka." Sontak Juan pun tersenyum sisi kejam yang coba Juan hilangkan hari ini muncul kembali, dan Rey yang saat ini melihat senyum itupun merasa sangat takut pada ketua mereka ini.
"Udah Juan sekarang lebih baik kita pulang! gue antar lo ke mansion." Rey pun segera bangkit dari kursi nya karena saat ini ia takut melihat Juan yang seperti ingin membunuh siapapun di hadapannya.
"Gak usah Rey gue bisa pulang sendiri."❄️❄️ Ucap nya sekarang pada Rey yang saat ini sedang bersiap-siap untuk pulang.
"Ya udah! gue pulang sekarang hati-hati kontrol amarah lo."Akhirnya Rey pun pulang, dan meninggal kan Juan sendiri di dalam ruangan itu.
Sekarang ia sedang duduk di kursi kebesarannya ia sedang berfikir apakah tindakannya malam ini tidak akan membuat mereka semua dalam bahaya, dan setelah sekian lama Juan diam di ruangan ini akhirnya ia pun memutuskan untuk pulang ke mansion.
****
"Rio daddy pulang." Dengan sedikit berteriak Juan memanggil putranya itu, dan akhirnya Rio pun berlari menghampiri nya di bawah dengan perasaan yang sangat senang.
"Ady udah puyang ana cucu pisang punya io ady.?" Tanya nya sekarang kepada sang daddy.
"Ini sayang daddy bawa banyak susu pisang buat kamu" Juan pun menyerahkan kantong plastik kepada Rio, dan tentu saja bocah itu sekarang sangat senang karena dibawakan susu pisang yang banyak.
"Terima aceh ady io ayang ady anyak anyak" Rio pun menarik tangan Juan untuk menemui mommy nya di taman belakang.
"Omi omi ady udah puyang io nya cucu pisang yang anyak." Sontak gadis kecil itupun berdiri, dan menghampiri Rio yang saat ini sedang membawa kantong plastik yang lumayan besar.
"Io icu apa? oleh Lili ihat" Rio pun membuka plastik itu, dan menunjukkan susu pisang kesukaan nya.Di sana juga ada beberapa coklat yang daddy nya ini belikan untuk mereka ber dua."Apa Lili au ucu pisang ini untuk Lili." Lili pun mengambil susu pisang itu dari tangan Rio, dan merekapun minum susu bersama di tangga dekat taman.
"Sekarang ayo ikut Risa kedalam pasti kakak belum makan." Akan tetapi saat ini Juan hanya diam, dan tiba-tiba ia memeluk istrinya itu sekarang.
"Kakak kenapa? apa ada masalah yuk cerita sama Risa di dalam." Risa pun menarik tangan suaminya ini untuk masuk kedalam mansion.
"Sekarang coba cerita sama Risa kakak kenapa tiba-tiba sedih seperti ini.?"Tanya Risa sekarang pada suaminya ini karena ia tau pasti ada hal yang tidak beres.
"Kakak enggak ada masalah apa-apa kok sayang! kakak cuman lagi capek aja-akhir ini jadi nya kakak peluk kamu." Risa pun memicingkan mata nya dengan penuh curiga pada suami nya ini."Bener kakak enggak ada masalah jangan bohong sama Risa."Risa pun terus melihat suaminya ini karena ia curiga pasti ada hal yang suaminya ini tutupkan dari nya
"Kakak enggak bohong kok sayang! kakak sekarang emang lagi capek karena pekerjaan di perusahaan." Juan pun mencoba meyakinkan Risa saat ini karena tidak mungkin ia memberitahukan semuanya.
Ya udah sekarang Risa siapin makan siang untuk kakak pasti kakak belum makan." Risa pun menyiapkan makan siang untuk suaminya ini, dan setelah beberapa menit makanan itu pun selesai.
"Nah sekarang kakak makan supaya semangat kerja nya." Juan pun segera makan siang ini karena ia juga merasa sedikit lapar.
****
"Sekarang kita istirahat yuk kak Risa panggil mereka dulu sebentar di taman udah waktu nya mereka tidur siang." Risa pun pergi menemui anak-anak nya yang sekarang sedang bermain bersama para kelinci di taman.
*"Maaf sayang kakak bohong sama kamu! kakak takut kamu marah setelah tau kakak mau pergi malam ini untuk melawan mereka semua, dan kakak juga takut kalian dalam bahaya maaf sayang kakak belum bisa kasih tau kamu tentang masalah ini."*(dalam hati )
Saat Juan sedang melamun Risa pun datang bersama anak-anak, dan sontak membuat Juan sedikit terkejut saat ini. "Yuk kak kita ke atas untuk istirahat siang ini, dan kalian juga bobok siang yah." Akhirnya mereka semua pun pergi ke atas untuk segera istirahat.
3 iklan + 2 bunga
3 iklan + 2 bunga
baca 5 bab...
3 iklan + 2 bunga, za piyo