NovelToon NovelToon
Purnama Berdarah

Purnama Berdarah

Status: sedang berlangsung
Genre:Matabatin / Iblis / Kumpulan Cerita Horror / Hantu
Popularitas:600.7k
Nilai: 5
Nama Author: novita jungkook

🥉 Juara 3 YAAW Priode 3 2024 Genre Pria

"Jangan bunuh aku, tidaaaaak."

Crassss.

Kepala jatuh menggelinding dari anak nya ketua kampung yang baru menikah, sejak saat itu setiap malam purnama maka akan selalu ada korban yang jatuh, banyak nya korban dengan bentuk sama membuat wanita sakti bernama Purnama juga di curigai oleh banyak orang.

Benarkah bila Purnama si wanita ular kembali di jalan yang sesat?
Benarkah bila kata orang dia kembali kejalan sesat untuk menyempurnakan ilmu nya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon novita jungkook, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 35. Arya datang

Begitu melihat kedatangan Arya yang berjalan dati jalan sebelah kanan, para warga langsung menatap nya sini seolah sangat benci pada pria tampan satu ini. sayang nya mereka tidak tau pasti yang di hadapi ini iblis seperti apa, soal licik sudah tidak di ragukan lagi karena itu memang sifat dasar mereka sejak di lahirkan kedunia ini.

Warga yang menatap mata Arya mendadak saja lingling tidak karuan dan itu bukan cuma satu saja, melainkan sudah separuh dan tak ketinggalan juga Usman yang sedang kesakitan sehabis di hajar Fatma karena sudah tidak sopan masuk kedalam rumah dan merusak barang seperti pintu atau barang lain nya.

Di susul juga dengan yang lain, mereka melongo seperti orang linglung karena mendadak saja ada di rumah Purnama saat malam begini. Arya menghapus ingatan semua orang yang ada di rumah nya sekarang agar masalah tidak semakin panjang, rencana harus berjalan sesuai karena mereka bila tidak di hapus akan terus mendesak Purnama.

Mungkin saja mereka memang melihat jelas bagai mana tubuh Arya yang sudah berubah menjadi ular, bukan salah Arya dia mengerjai Pak Lurah begitu. sebab Purnama juga setuju dengan ide adik nya, maka Arya masih agak lega karena Purnama tak akan marah di karenakan sudah ada izin sejak awal berangkat tadi, cuma yang jadi masalah itu sirep nya Xiefa kenapa bisa pudar.

"Sudah semua?" tanya Purnama menatap adik nya.

"Sudah!" jawab Arya sambil menatap Nino juga ynag ada di sebelah Purnama.

"Ada satu lagi di dalam, kau hapus ingatan Lurah sialan itu sampai di akar nya!" titah Purnama kesal sekali pada Hartono.

"Baik lah, ini Kakak suruh saja mereka pulang karena akan ku beri dulu dia pelajaran." geram Arya yang sangat kesal.

"Baik lah, kau urus dengan benar dan usahakan jangan ada suara!" peringat Purnama.

"Cepat lah, Mas! aku sedang tidak mood ini." Fatma juga kesal pada mereka semua.

Arya bergegas masuk kedalam rumah untuk melihat Pak Lurah yang cukup lancang sampai masuk kedalam rumah, sedangkan yang lain nya langsung di suruh pulang oleh Purnama. Risman lagi lagi merasakan hal yang sama, saat dia baru pulang dari masa menghilang kemarin karena dia juga linglung begini saat pulang kerumah.

"Jangan berani lagi datang kerumah ku, atau ku hajar kalian!" ancam Purnama sangat marah.

"Pakde juga pulang ya." suruh Fatma menatap Nino.

"Iya, ini Pakde mau pulang lah. kenapa tiba tiba bisa di rumah to, Nduk?" Nino menggaruk kepala nya.

"Ku rasa Pakde tadi di paksa sama mereka dan ngantuk, jadi nya bingung begini." jelas Purnama.

"Alah kok yo ono wae perkoro ne, yo wes Pakde tak balek sek yo." pamit Nino dengan logat jawa nya.

Nino berjalan pulang sambil menatap kanan kiri seperti orang bingung juga, sesekali menggaruk kepala dia yang tidak gatal. Purnama menatap sosok pria itu sampai dia hilang dari pandangan mata, bola mata berwarna hitam kemarahan itu seolah tidak ingin melepas pandangan nya dari Nino.

"Tutup semua pintu dan jendela, ayo kumpul saja di belekang untuk berunding." ajak Purnama.

"Iya, aku mau ambil anak anak dulu dan menutup pintu." angguk Fatma cepat dan segera menyuruh anak nya pergi kerumah Purnama, Kiara yang masih terus gendong.

Purnama masuk kedalam rumah untuk mencari Pak Lurah yang sedang di beri pelajaran oleh Arya, gaya nya sangat songong saat bersama para warga. tapi bila sendirian begini maka dia akan kecut seperti anak kucing yang di siram air, apa lagi musuh nya banyak.

Mau kabur juga tidak bisa lagi, dari tadi terus berteriak memanggil Risman atau Lubis yang ada di luar karena mau minta tolong. tapi tetap tidak ada masuk mereka berdua, Hartono tidak tau bahwa warga nya sudah pulang semua dan mereka sudah di hapus ingatan nya oleh Arya yang sangat cepat bergerak.

"Lepaskan akuuuu! bangsat sialan, kalian adalah iblis pembunuh." geram Pak Lurah sambil ketakutan tentu nya.

"Maka nya kami mau membunuh mu! kau masih ingat kan dengan bentuk ekor ku, atau kau mau lihat lagi?" tawar Arya.

"Tolooooong!" Pak Lurah berteriak kencang agar warga dia masuk.

Bleeeep.

Xiefa memasukan terong kedalam mulut nya hingga mencapai tenggorokan, sudah tidak bisa lagi dia mau berteriak minta tolong. tangan nya juga tidak bisa bergerak untuk mencabut terong, habis lah sudah Pak Lurah di tangan orang yang sangat licik dan juga ganas, mencari masalah dengan mereka itu sangat lah berbahaya sekali untuk diri sendiri.

Menik datang membawa anak anak nya yang baru menetas, mereka juga siluman ular hanya saja beda wujud dengan Purnama atau pun Arya. karena mereka tidak punya pinggang, hanya batas leher saja yang manusia dan selebih nya adalah ular. mana rambut mereka juga tegang seperti kawat, wajah juga sangat lah menyeramkan.

"Anak Menik apa baru kesetrum." celetuk Xiefa heran.

"Sembarangan saja, itu tuh memang ciri khas nya! tapi besok lah akan ku bawa mereka kesalon, agar rambut nya lurus seperti punya ku." jawab Menik.

"Aaaaggkkk setaaaaan, apa ini kok bentuk nya begini." pekik Pak Lurah kembali dalam hati nya karena ketakutan melihat anak anak Menik.

Mereka terus berjalan menggerayangi tubuh nya Pak Lurah dari atas kepala hingga ujung kaki, Purnama masuk kedalam rumah dan melambaikan tangan pada Arya dan juga Xiefa karena tadi mereka lah yang bertanggung jawab atas masalah ini, bisa bisa nya sirep luar biasa saat mengaku dan setelah di pakai malah tidak mempan.

"Semangat ya." Xiela menepuk pundak Kakak nya agar tenang.

"Firasat ku tidak enak, pasti akan kena marah." keluh Xiefa.

"Bahas saja sekalian, lagi pula aneh juga sirep mu bisa pudar." ujar Xiela.

"Aku masuk dulu, semoga saja tidak kena hukum!" harap Xiefa sudah ngeri duluan.

Xiela tertawa melihat Kakak nya yang cemas akan hukuman itu, mata Xiela berpindah pada pria yang sedang berdiri menatap nya. seketika tawa itu pudar dan kembali pada wajah yang dingin, Bagaskara mendekat karena mungkin saja dia ingin melihat Pak Lurah yang sedang di kerubungi anak nya Menik, maka Xiela segera pergi.

"Kamu mau kemana?" Bagas bertanya pada Xiela yang mau pergi.

Tidak ada jawaban dari Xiela karena dia memang sudah malas mau bicara dengan pria ini, dari awal yang menolak keras kan si Bagas. lalu dia juga mengungkit soal Ibu nya Xiela, dia tidak tau luka yang di pendam Xiela pada Ibu nya.

"Aku bertanya padamu, Xiela!" Bagas menahan tangan nya gadis cantik ini.

"Mau kemana pun aku itu bukan lah urusan mu, aku tidak ingin bicara lagi padamu!" Xiela menyentak tangan nya kasar.

"Aku minta maaf...

"Tidak perlu minta maaf, semua yang kau katakan benar! ku rasa kau memang tau soal Ibu ku, hanya saja kau tidak tau apa yang ku rasakan soal Ayah dan Ibu ku!" tegas Xiela segera pergi.

Bagas terdiam melongo melihat gadis yang begitu keras sekarang karena ucapan dia yang sangat menyakitkan hati, padahal di awal dia sangat menggebu mencintai Bagas yang sangat tampan ini, tapi sekarang dia sudah berpaling karena tidak ingin mencintai Bagas lagi.

1
🍭ͪ ͩCERiakanLANGkahmu ˢ🍒⃞⃟🦅
laki laki emg gitu ya ,
ngga mau terlihat bucinn
Mmh Marcel Udayana
sumpah di part ini aku ngakak pisan Thor 😆😆😆😆😆
Ali B.U
next
Mursidahamien
cie cie 😂 udah bucin
Himawari
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/


kan dada lg yg dibawa²,,, pdhal blm tentu passs aksara dikomporin jus, aksara liat dada'a.. 😆
FiaNasa
apalagi klau Bagas tau bahwa smua netizen pada mengintip mereka nih 🤣🤣🤣 auto double² malunya 🤣🤣
FiaNasa
habis sudah si jus jus ini 😀
Amara
wo ai ni ngono lho gas bagas, ojo isin lah...
FiaNasa
namanya jus apa 🤣🤣🤣jus melon,japa semangka,buah ini kan gede² lam 🤣🤣🤣atau ada lagi yg lebih gede,buah dada kali ya 😀😀😀
Safitra
ciee ciee bagas malu² kucing
Al Fatih
duh mas Bagas......,, aq jadi ikutan malu2 meong lho 🤭
Ulun Jhava
pertemukan lubis dan nino biar reuni mereka
kuaci
malu2 meong🤣🤣🤣🤣🤣🤭
Apriyanti
biasa KLO pria dingin memang pemalu,, lanjut thor 🙏
K & T K & T
aku selalu suka kalo cerita tentang keluarga purnama😍
Serli Agustina
selamat bersenang-senang Lubis kubis
Apriyanti
rasain kamu pelakor,,mang enak JD PD gosong kan Nilam di lawan,, lanjut thor
moerni🍉🍉
gengsi ya...idihh...xixix
ika yoon
saranghe xiela,,gtu lo bagas,,gtu aja susah😂😂 pke malu2 meong segala,,pdhl ras ular kn,,😂😂
Leni Nuraeni
wah alhamdulillah kk author dpt juara,, sukses selalu ya kk author
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!