NovelToon NovelToon
Bukan Ini Yang Kumau

Bukan Ini Yang Kumau

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / CEO / One Night Stand / Cinta Paksa / Romansa
Popularitas:3.5k
Nilai: 5
Nama Author: h.alwiah putri

menceritakan tentang seorang gadis yang menyimpan hati pada seorang anak laki laki yang saat kecil dia jumpai. Hingga besar pun,gadis kecil itu masih mencintai laki laki itu.

gadis itu bermimpi ingin menjadi pasangan hidup si laki laki itu,dan yah impian nya terwujud kan. Namun sayang tuhan mempersatukan nya dengan cara yang salah,gadis itu menikah bukan karena cinta melainkan karena kesalahan satu malam.
akankah pernikahan mereka bisa bahagia? atau berakhir dengan nestapa karena hubungan yang mereka jalani berawal dari sebuah kesalahan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon h.alwiah putri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 12.di usir

Bruk

Ardan menghempaskan tangan beserta koper zea, membuat zea tersungkur di lantai. Zea meringis kala tubuhnya terhempas di atas lantai, apalagi dia merasakan sedikit nyeri di perutnya.

"Pergi kamu dari rumah ini,dan jangan pernah lagi kamu menampakan wajah mu itu disini. Mulai saat ini,jangan sebut saya dengan panggilan ayah. Saya tak memiliki anak memalukan seperti kamu, pergi kembali kamu ke rumah ibumu,yang sudah mengajarkan kamu menjadi seorang jal*ng"ucap Ardan yang tentu saja sangat membuat hati zea sangat sakit.

Sekecewa nya Ardan apakah harus sampai melontarkan kata kata yang sangat menyayat hati zea itu.

"Astaghfirullah nak."ucap seorang wanita yang baru saja turun dari sebuah mobil putih yang baru saja tiba di pekarangan rumah milik Ardan.

Ya,wanita itu adalah Anita. Ibu dari Arkhana,saat dia masih berada di dalam mobil dia melihat kejadian itu secara langsung.

Anita langsung turun dari mobilnya kala mobil itu berhenti tepat di depan rumah Ardan,di susul oleh pak Hendra, Arkhana dan juga Arman.

"Pak Hendra."ucap Arman kaget saat melihat pak Hendra dan keluarga nya datang.

Anita membantu zea untuk berdiri,namun zea merasakan sakit di area perutnya hingga tak sengaja ibu Anita melihat darah dari sela paha zea.

"Astaghfirullah darah,nak kamu baik baik saja."namun belum sempat zea menjawab pertanyaan dari ibu Anita dia langsung kehilangan kesadaran dirinya.

"Arkha bawa dia ke mobil."titah Hendra.

Arkhana pun langsung membopong tubuh zea dan memasukannya ke dalam mobil miliknya.

"Ke rumah sakit sekarang Arman."titah Anita, setelah dia masuk kedalam mobil.

Arman pun menganggukan kepalanya,lalu mobil milik Arkhana itu meninggalkan pekarangan rumah milik Ardan.

"Ikut saya ke rumah sakit,akan saya jelaskan semuanya di sana."titah pak Hendra.

Ardan yang masih dengan kebingungan itu pun hanya bisa mengangguk dan mengikuti perintah dari pak Hendra.

Mereka semua langsung pergi dengan mobil yang sama, sedangkan Felix dan Riska menggunakan motor.

Setibanya di rumah sakit, Arkhana langsung  memindahkan zea ke atas brankar,dan mendorong brankar itu ke ruang penanganan.

"Mohon untuk tunggu di luar pak."ucap suster sebelum menutup pintu ruangan itu.

Tak lama setelah itu datanglah pak Hendra dan keluarga pak Ardan. Sekitar lima belas menit mereka menunggu dokter keluar.

"Bagaimana keadaan dia dok?"tanya Anita.

Terlihat dia yang paling khawatir di antara semua orang yang berada di sana,bahkan ibu sambung zea juga tak terlalu menunjukan ke khawatiran nya.

"Alhamdulillah bu, karena kalian cepat membawa mbak zea kesini jadi tak ada hal yang serius. Janin nya juga kuat, walaupun tadi sempat pendarahan. Untuk suaminya di jaga yah istrinya,jangan biarkan dia banyak pikiran, istirahat yang cukup dan makan makanan yang sehat."ucap dokter itu sembari menatap ke arah Arkhana.

Sedangkan Arkhana dia langsung terdiam mendengar perkataan dari dokter itu.

"Jadi dia sedang hamil dok?"tanya Anita di balas anggukan oleh dokter itu.

"Terimakasih dok."ucap pak Hendra.

Dokter itupun mengangguk,lalu berjalan mendekat ke arah Ardan. "Selamat dokter Ardan,sebentar lagi anda akan jadi kakek, Saya permisi."dokter itu mengucapkan kata selamat pada Ardan.

Ardan pun hanya bisa membalas dengan senyum canggung. Sedangkan Arkhana dia terdiam, ternyata akibat malam itu benih nya tumbuh di dalam rahim wanita itu.

"Maaf pak, putri saya memang sedang hamil. Saya mohon pada pak Hendra dan keluarga jangan membocorkan tentang kehamilan putri saya,saya tau saya telah gagal karena mendidik putri saya."ucap Ardan merasa malu pada pak Hendra.

Yang notabene nya dia adalah salah satu rekan kerjanya, sekaligus donatur di rumah sakit yang dia miliki ini.

Pak Hendra pun tersenyum,dia tau apa yang di maksud dengan pak Ardan. "Tak perlu malu dan sungkan pak, seharusnya saya yang meminta maaf karena kesalahan putra saya kalian harus menerima semua ini. Atas nama putra saya meminta maaf,anda tenang saja Arkhana siap untuk bertanggung jawab."ucap Hendra membuat Ardan terdiam tak mengerti.

Melihat Ardan yang masih bingung dengan perkataan nya,pak Hendra pun menjelaskan semuanya.

Bugh

Tiba tiba Felix memberikan sebuah pukulan pada Arkhana. "Astaghfirullah nak."panik Arumi.

"Bajingan Lo ar,Lo udah rusak adek gue,Lo udah buat adek gue kehilangan kehormatan nya."marah Felix.

Arkhana dan Felix itu sudah lama berteman,tentu sebagai seorang kakak Felix merasa marah kepada teman nya yang ternyata sudah merusak adiknya sendiri.

"Nak sudah nak."ucap Arumi menahan Felix yang ingin kembali memberikan pukulan pada Arkhana.

Arumi merasa tak enak hati pada pak Hendra dan bu Anita karena Felix menghajar putranya.

"Tidak papa Bu jangan di tahan, biarkan Felix memukul Arkhana sepuasnya karena memang Arkhana pantas mendapatkan itu."ucapan ibu Anita membuat Arumi terdiam.

Dia kira Anita akan marah namun ternyata malah mendukung tindakan Felix.

"Gue bakal tanggung jawab kok lix,gue tau gue salah dan maaf karena adek Lo yang jadi korban nya. Gue bakal nikahin adek Lo."ucap Arkhana.

Sekarang dia lebih lapang dada untuk menikahi Arkhana,bukan hanya karena ancaman dari orang tuanya saja. Namun, dirinya sedikit tersadar dengan perkataan yang di katakan oleh zea tadi.

Apalagi mengingat disini zea lah yang menjadi korban,zea juga adik dari sahabatnya,yakali dia akan lari dari tanggung jawab.

"Itu memang harus Lo lakukan,berani berbuat berani tanggung jawab. Jangan lari dari masalah,Lo udah ambil sesuatu yang berharga dari adek gue."ucap Felix.

Setelah sedikit pertikaian itu, mereka semua pun masuk kedalam ruangan. Tampak zea sudah sadar dari pingsan nya,dia menatap kesemua orang yang berada di sana.

Tanpa berkata apapun zea langsung turun dari atas brankar. "Ehh mau kemana dek."cegah Felix.

"Mau pulang bang, terimakasih sudah membawa zea kesini. Sekarang zea sudah sedikit mendingan."ucap zea.

"Mau pulang kemana nak."tanya Arumi.

Namun tak di gubris oleh zea,dia melangkahkan kakinya untuk keluar dari ruangan itu.

"Dek kamu baru sadar loh, istirahat. Kamu mau pulang kemana?"tanya Felix.

Zea menghentikan langkah nya kemudian berbalik menatap ke arah Felix."Ke tempat yang jauh,zea berjanji tak akan kembali ke kota ibu lagi dan kalian tak akan melihat zea lagi."

Zea kembali melanjutkan langkahnya lagi, walaupun dirinya masih sangat lemas. Tanpa berkata apapun Arkhana berjalan ke arah zea kemudian.

Grepp

Arkhana membopong zea dan kembali membawanya ke atas brankar. "Pulang nanti kalau kamu sudah pulih,inget kamu lagi ngandung anak saya. Saya gak mau dia kenapa napa."ucap Arkhana.

1
Mak Lyly
arkana udah mulai bucin ya😊
Mak Lyly
dikit amat up nya thor..coba tolong 2eps gitu sehari 🙏 uda gereget tuh sama si arkhana bucin nanti sama zea baru tau rasa
Mak Lyly: semoga ujian nya lancar dengan nilai yg memuaskan..
💪💪💪
H.Alwiah putri: insyaallah nanti bakal banyak up, sekarang 1 chapter dlu yah author ny lagi ujian dlu 😉
total 2 replies
Jax Maxll
lebih baik pergi aja yg jauh Zea, drpd tersiksa batin. berusaha hidup berdua dengan anak yg dikandung meski berat
Mak Lyly
semangat zea..
Mak Lyly
iya zea jgn mau di bayar dengan uang karena uang bisa di cari tapi kepercayaan orang gk bisa di beli semangat zea bikin si arkana menyesal..
semangat author💪
H.Alwiah putri: makasih udah semangatin author, semangat juga bacanya jangan bosen² yah😉
total 1 replies
Mak Lyly
lanjut kak author..
Mak Lyly
masih nyimak...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!